Titiek Soeharto atau Siti Hediati Hariadi, mendapatkan sorotan yang signifikan dalam beberapa waktu terakhir, terutama terkait dengan Prabowo Subianto, calon presiden (capres) nomor urut 2, dan rumor rujuk karena Prabowo unggul dalam quick count Pilpres 2024.
Di balik sorotan publik terhadap kehidupan pribadinya, Titiek Soeharto juga terkenal dengan kekayaannya yang mencapai angka fantastis, sekitar Rp 592,58 miliar. Bagian yang menarik dari kekayaannya adalah berbagai bisnis yang dikelola olehnya, yang melibatkan sektor-sektor yang beragam dan mencapai nilai miliaran rupiah.
Perjalanan Bisnis
Titiek Soeharto tidak hanya menjadi sosok Putri dari Presiden RI Ke-2, tetapi juga menjabat sebagai komisaris utama PT. Abitama pada tahun 2015. Selain itu, dia terlibat dalam berbagai sektor bisnis, seperti kehutanan, kimia, keuangan, investasi, listrik, dan transportasi.
Keberhasilannya dalam bisnis ini disebut-sebut memiliki dampak positif dalam konteks ekspor, dengan keterkaitan bisnisnya melibatkan beberapa negara, seperti Uzbekistan, Portugal, Sudan, hingga Guinea Bissau.
Selain dunia bisnis, kekayaan Titiek juga tercermin dalam kepemilikan properti, termasuk sebuah rumah mewah yang berlokasi di Jl. Cendana nomor 5, Menteng Jakarta Pusat.
Saham di PT. Surya Citra Media tbk
Titiek memiliki posisi sebagai pemegang saham sebesar 25 persen di PT. Surya Citra Media tbk, dengan total saham senilai Rp 473.437.500. Investasinya dalam sektor media menunjukkan diversifikasi portofolio keuangannya.
Tidak hanya aktif dalam bisnis pribadinya, Titiek juga memiliki keterlibatan dalam bisnis yang dimiliki oleh kakak sulungnya, Siti Hardiyanti Rumana alias Mbak Tutut, menunjukkan kekompakan dalam keluarga.
Perjalanan dalam Dunia Politik
Titiek Soeharto tidak hanya dikenal sebagai pengusaha sukses, tetapi juga memiliki sejarah di dunia politik. Pada masa reformasi, ia terlibat dalam kepengurusan Partai Golkar sekitar tahun 2004. Kemudian, pada tahun 2018-2019, Titiek mendirikan Partai Berkarya bersama saudara-saudaranya. Saat ini, dia aktif sebagai pengurus Partai Gerindra dan meraih pencalonan sebagai Caleg dalam Pemilu 2024.
Titiek Soeharto juga terlibat dalam kegiatan filantropi melalui Yayasan Titiek Soeharto. Yayasan ini memiliki fokus pada bidang pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat, menunjukkan kesadaran dan komitmen untuk memberikan dampak positif pada sektor-sektor yang membutuhkan bantuan.
Melalui peran aktifnya dalam bisnis, politik, dan kegiatan filantropi, Titiek Soeharto muncul sebagai tokoh yang tidak hanya berpengaruh dalam dunia bisnis, tetapi juga berperan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat.
