Tanggapan Bawaslu mengenai Meninggalnya Anggota KPPS Setelah Pemilihan, Berikut Tanggapan Dan Langkah Dukungan Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) memberikan penjelasan mengenai adanya anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal setelah pelaksanaan Pemilihan Umum. Ketua Bawaslu, Rahmat Bagja, mengakui bahwa pihaknya menerima laporan mengenai anggota KPPS yang meninggal dunia setelah pemilihan. Menurut Bagja, ada beberapa faktor yang menjadi penyebab kematian anggota KPPS, seperti kelelahan, cuaca ekstrem, dan bencana seperti banjir yang melanda Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Tanggapan Bawaslu Terhadap Meninggalnya Anggota KPPS Usai Pemilihan.
Bagja menyatakan bahwa jumlah anggota KPPS yang meninggal belum dapat dipastikan secara pasti dan masih dalam proses penghitungan. Bawaslu sejak awal telah memperingatkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk memperhatikan kondisi kesehatan semua anggota KPPS. KPU harus memastikan bahwa anggota KPPS yang direkrut memiliki rekam medis yang baik dan tidak rentan terhadap kondisi yang mempengaruhi kesehatan mereka.Selain itu, KPU juga telah diperingatkan untuk mengantisipasi kelelahan selama proses penghitungan suara. Pemilihan Umum 2024 dilaksanakan secara serentak untuk Pilpres dan Pileg, di mana terdapat lima kotak suara yang harus dihitung oleh anggota KPPS, yaitu kotak suara Pilpres, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota.
Bagja mengungkapkan bahwa kondisi di hari pelaksanaan pemilihan juga menjadi faktor yang sulit diprediksi. Beberapa TPS terkena banjir dan cuaca buruk, yang kemungkinan dapat mempengaruhi kesehatan anggota KPPS. Bawaslu telah memerintahkan jajarannya di daerah untuk membantu proses pemakaman dan pengurusan santunan bagi keluarga anggota KPPS yang meninggal dunia.Bawaslu juga mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh pemerintah kota dan kepolisian dalam pengurusan jenazah dan hal-hal terkait. Bagja menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu keluarga penyelenggara pemilu dalam menghadapi situasi yang sulit ini. Bawaslu juga berkomitmen untuk terus meningkatkan pengawasan dan perlindungan terhadap anggota KPPS dalam pemilihan mendatang guna mencegah kejadian serupa. Dengan bekerja sama dengan KPU dan pihak terkait, langkah-langkah lebih lanjut akan diambil untuk memastikan kesejahteraan dan keselamatan para penyelenggara pemilu.