Prabowo Subianto Calon Presiden nomor urut 2 berencana menerapkan konsep “Politik Tetangga Baik” jika terpilih sebagai Presiden Indonesia pada 2024. Politik Tetangga Baik merupakan kelanjutan dari tradisi politik luar negeri Indonesia yang bersifat bebas dan aktif, menghindari aliansi geopolitik, dan bertujuan membangun hubungan harmonis dengan semua negara.
Gagasan ini bertujuan menciptakan suasana yang kondusif dan stabilitas, serta mendukung pembangunan ekonomi nasional. Prabowo berkomitmen untuk mempertahankan dan mengembangkan prinsip politik luar negeri ini, dengan tetap menjadikan Indonesia sebagai negara nonblok.
Gagasan politik dari Paslon capres-cawapres nomor urut dua tentang Tetangga Baik Membangun Hubungan Harmonis dan Menghindari Aliansi Geopolitik
Good Neighbor Policy adalah prinsip dalam politik luar negeri yang bertujuan menciptakan hubungan harmonis, saling menguntungkan, dan damai dengan negara-negara tetangga dan negara lain di dunia. Konsep ini menekankan kerja sama, saling menghormati kedaulatan, dan menghindari konflik serta intervensi yang tidak perlu.
Politik Tetangga Baik merupakan strategi diplomasi yang awalnya diperkenalkan oleh politikus abad ke-19, Henry Clay, dengan istilah “Tetangga Baik”. Namun, konsep ini secara resmi diadopsi oleh pemerintahan Presiden AS, Franklin Roosevelt, dan dikenal sebagai doktrin resmi. Konsep ini digunakan untuk meningkatkan hubungan antara negara-negara Amerika Latin.
Dalam konteks Indonesia, implementasi Good Neighbor Policy melibatkan serangkaian strategi dan prinsip yang mencerminkan komitmen Indonesia terhadap kemerdekaan, kedaulatan, dan kerja sama internasional. Indonesia menganut politik luar negeri bebas aktif, menolak bergabung dengan blok kekuatan manapun, dan berusaha menjalin hubungan yang baik dengan semua negara untuk menjaga kedaulatannya.
Selain itu, Indonesia juga aktif dalam diplomasi untuk menyelesaikan konflik, baik yang bersifat domestik maupun internasional, dan sering berperan sebagai mediator yang netral.
Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, berencana menerapkan Politik Tetangga Baik untuk membangun hubungan harmonis dengan negara-negara tetangga. Konsep ini menghindari aliansi geopolitik dan menekankan kerja sama serta menghormati kedaulatan. Prabowo berkomitmen untuk mempertahankan prinsip politik luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif.