Memelihara Ketahanan Energi Sejalan dengan Ketahanan Pangan, Ini Upaya Pertamina

0
325
Ketahanan Pangan
Memelihara Ketahanan Energi Sejalan dengan Ketahanan Pangan, Ini Upaya Pertamina (Dok: Pertamina)
Pojok Bisnis

Pertamina, memainkan peran penting dalam menjaga ketahanan energi nasional. Upaya ini memiliki keterkaitan erat dengan menjaga ketahanan pangan nasional. Pada 19 Oktober 2023, Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati, mengungkapkan pandangannya dalam The FAO (Food and Agriculture Organization) Science and Innovation Forum, bagian dari The World Food Forum 2023 di Roma, Italia.

Nicke menjelaskan bahwa Indonesia memiliki sumber daya domestik yang signifikan yang dapat dimanfaatkan untuk memproduksi bioenergi, termasuk penggunaan bahan pangan.

Bisnis Ramah Lingkungan

Pertamina telah mengambil langkah-langkah bisnis ramah lingkungan, termasuk implementasi biofuel. Biofuel memiliki peran kunci dalam dekarbonisasi sektor transportasi.

Penggunaan biofuel, terutama yang berasal dari sawit atau B35, telah terbukti berhasil dalam menurunkan impor bahan bakar minyak, meningkatkan penggunaan energi terbarukan, dan mengurangi emisi. Bahkan, estimasi tahun 2022 menunjukkan penurunan emisi setara dengan 28 juta ton CO2 berkat penggunaan biofuel.

PT Mitra Mortar indonesia

Nicke menekankan bahwa pengembangan bioenergi di Indonesia tidak akan mengganggu ketahanan pangan, karena energi dihasilkan dari sisa atau ampas dari sumber nabatinya. Upaya menjaga ketahanan energi harus selaras dengan ketahanan pangan, tanpa mengganggu salah satunya.

Selain itu, Nicke juga membahas Energy Trilemma, yang mencakup keamanan energi, keberlanjutan energi, dan ketersediaan energi. Keamanan energi saat ini menjadi prioritas utama untuk Indonesia, tetapi tetap memperhatikan ketersediaan dan keberlanjutan energi.

Transisi Energi dan Pemanfaatan Sumber Daya Alam

Nicke menekankan pentingnya transisi energi dengan memanfaatkan sumber daya alam domestik untuk mengurangi emisi karbon, serta mencapai kemandirian dan ketahanan energi bagi Indonesia.

Indonesia memiliki potensi besar dalam mendukung keamanan energi, dengan menjadi salah satu produsen nikel dan bauksit terbesar di dunia, bahan baku penting untuk pengembangan baterai Electric Vehicle (EV).

Selain itu, Indonesia memiliki peluang dalam sumber energi baru dan terbarukan, seperti solusi berbasis alam dan teknologi penangkapan dan penyimpanan karbon (CCUS).

Dengan demikian, Pertamina dan upayanya dalam menjaga ketahanan energi memegang peran penting dalam menjaga keseimbangan antara energi dan ketahanan pangan, sambil memandang ke depan menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.

DISSINDO
Top Mortar Semen Instan