Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah tiba di Vietnam dalam rangka memperdalam kerja sama bisnis antara kedua negara dalam menghadapi ambisi Tiongkok yang semakin besar di kawasan tersebut. Kunjungan ini juga merupakan upaya untuk meningkatkan hubungan diplomatik antara kedua negara di Hanoi.
Dalam kunjungannya, Biden akan bertemu dengan pemimpin Partai Komunis Vietnam, Nguyen Phu Trong, dan diperkirakan akan menandatangani hubungan diplomatik tingkat tertinggi. Tujuan utama kunjungan ini adalah untuk menggalang dukungan internasional terhadap upaya membatasi pengaruh Tiongkok yang semakin meluas.
Pentingnya peningkatan hubungan diplomatik dengan Vietnam tidak bisa diabaikan. Saat ini, Tiongkok hanya memiliki hubungan tingkat tinggi dengan beberapa negara seperti Rusia, India, Korea Selatan, dan Tiongkok itu sendiri. Vietnam, sambil berusaha untuk tetap netral, juga memiliki kekhawatiran yang sama dengan AS mengenai ketegangan di Laut Cina Selatan.
Rencana Vietnam yang Bertentangan
Namun, sebelum kunjungan Biden, laporan dari New York Times mengungkapkan bahwa Vietnam sedang merencanakan pembelian senjata dari Rusia, tindakan ini akan bertentangan dengan sanksi yang diberlakukan oleh AS.
Dokumen Kementerian Keuangan Vietnam mengungkapkan rencana untuk membiayai pembelian senjata dari Rusia melalui proyek minyak dan gas bersama di Siberia.
Amerika Serikat dan Vietnam, sebagai pusat manufaktur utama, juga semakin memperdalam hubungan dagang mereka. Washington melihat Hanoi sebagai mitra penting dalam upaya untuk mengurangi ketergantungan pada pasokan dari Tiongkok.
Pertemuan Diplomatik
Kunjungan ini tidak hanya akan mencakup pertemuan diplomatik, tetapi juga acara penyambutan, pidato oleh kedua pemimpin, dan konferensi pers.
Selain itu, Presiden Biden akan memberikan penghargaan tertinggi militer AS kepada seorang pilot helikopter yang melakukan penyelamatan selama Perang Vietnam.
Menjelang kedatangan Presiden Biden, kawasan Danau Hoan Kiem di pusat Hanoi telah dihiasi dengan bendera Amerika dan Vietnam. Di dekat kawasan tua kota, toko suvenir menjual kaus dengan wajah Biden yang terpampang di bagian depan.
Kunjungan ini diharapkan akan membawa lebih banyak kesepakatan bisnis dan peluang pekerjaan bagi masyarakat Vietnam. Truong Thanh Duc, pemilik toko suvenir di Hanoi, mengungkapkan harapannya bahwa kunjungan ini akan membantu memperkuat hubungan antara AS dan Vietnam dalam hal bisnis dan ekonomi.