Transaksi Online tidak bisa kita hindari di era yang serba digital saat ini, era digital saat ini telah membawa dampak besar dalam kehidupan sosial. Salah satunya ialah berbelanja secara secara online kini menjadi salah satu aktivitas yang cukup digemari oleh masyarakat. Selain praktis dan banyak promo yang sering di hadirkan di beberapa e-commerce. Tak hanya itu saja, masyarakat juga bisa bertransaksi dimana saja, lalu barang yang dipesan akan di antar langsung ke alamat pembeli.
Beberapa waktu yang lalu seluruh belahan dunia termasuk Indonesia dilanda badai pandemi covid 19. Pemerintah bahkan menghimbau supaya masyarakat untuk beraktivitas di rumah saja dan menjaga jarak untuk menekan penyebaran virus.
Saat itu juga aplikasi belanja online mulai marak digunakan oleh masyarakat. Tetapi, melonjaknya transaksi berbelanja secara online justru banyak dimanfaatkan oleh oknum jahat untuk mendapatkan keuntungan lebih atau data pribadi calon korban.
Kejahatan digital sendiri banyak jenis nya mulai dari phishing, toko online palsu, hingga identitas palsu penjual di marketplace. Maraknya kejadian penipuan di dunia maya saat ini mengharuskan masyarakat untuk berhati-hati dalam bertransaksi di internet. Agar Anda tidak tertipu dari kejahatan digital dan bisa melakukan transaksi online dengan tenang dan aman, simak cara-cara ini:
Gunakan kata sandi yang kuat
Pastikan Anda menggunakan kata sandi yang kuat dan berbeda untuk setiap akun yang Anda miliki, menggunakan kombinasi angka dan symbol membuat password lebih sulit untuk dibobol oleh oknum jahat di dunia maya.
Jangan membuka email atau pesan yang mencurigakan
Kasus terbaru saat ini ada modus penipuan Ketika kita klik pesan mencurigakan, namun tiba tiba saldo kita di rekening yang ada di aplikasi mobile banking juga ikut terkuras. Jadi jangan membuka email atau pesan yang mencurigakan atau berasal dari sumber yang tidak dikenal.
Jangan memberikan informasi pribadi kepada orang yang tidak dikenal
Jangan memberikan informasi pribadi seperti nomor kartu kredit, nomor identitas, atau nomor telepon kepada siapa pun, kecuali jika Anda yakin bahwa mereka adalah orang yang terpercaya.
Gunakan aplikasi pihak ketiga jika ragu saat bertransaksi
Jika ingin memastikan siapa yang telah menghubungimu, saat ini sudah tersedia berbagai aplikasi yang menyediakan layanan khusus untuk membantu melacak nomor yang tidak dikenal.