Top Mortar Gak Takut Hujan
Home Bisnis Perkuat Ekosistem Keuangan, Go-Jek Rangkul 3 Perusahaan Fintech P2P Lending

Perkuat Ekosistem Keuangan, Go-Jek Rangkul 3 Perusahaan Fintech P2P Lending

0

Berempat.com – Go-Jek nampaknya tak mau lengah dalam memperkuat ekosistem keuangan berbasis teknologi finansial (financial technology/fintech) dalam hal pendanaan. Setelah sebelumnya menggandeng BTN, BNI, hingga Bank permata Syariah dalam pemberian akses keuangan, kini 3 fintech kembali digandeng Go-Jek.

Ketiga fintech tersebut merupakan fintech peer to peer (P2P) Lending, yakni Findaya, Dana Cita, dan Aktivaku. Pengumuman kerja sama strategis tersebut dilakukan Go-Jek pada Jumat (31/8).

President Go-Jek Andre Soelistyo mengungkapkan, kolaborasi dalam penyedia jasa keuangan ini merupakan bentuk semangat Go-Jek dalam menguatkan ekosistem keuangan mereka. Terutama dalam menjadi jembatan bagi konsumen dan mitra yang sulit mendapatkan pelayanan keuangan dari perbankan.

“Kami percaya kolaborasi yang kuat antara penyedia jasa keuangan dengan perusahaan teknologi bisa menjangkau lebih luas masyarakat yang belum mengakses layanan perbankan,” tutur Andre dalam keterangannya di Jakarta.

Sementara itu, Vice President Findaya Kinantia senang atas langkah Go-Jek menggandeng Findaya. Pasalnya, ia menilai kerja sama ini dapat memperluas jangkauan Findaya sebagai pilihan pembiayaan yang dibutuhkan masyarakat.

“Kami dan Go-Jek memiliki semangat dan misi sosial yang sama untuk membantu masyarakat mengakses lebih banyak pilihan jasa keuangan secara cepat, mudah, dan bertanggung jawab,” ujarnya.

Selain itu, rupanya kerja sama antara Go-Jek dengan ketiga fintech P2P Lending ini mendapatkan pengawasan langsung dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Pengaturan, Perizinan, dan Pengawasan Fintech OJK Hendrikus Passagi.

Hendrikus juga mengaku bahwa OJK menyambut positif kerja sama tersebut. Sebab, baginya kerja sama ini dapat meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia. “Dengan populasi sekitar 250 juta, Indonesia bisa menjadi tempat yang potensial bagi perkembangan ekonomi digital,” imbuhnya.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version