Berempat.com – Kabar LafargeHolcim Ltd. yang hendak menjual saham anak perusahaannya, PT Lafarge Holcim Indonesia Tbk (SMCB) langsung cepat meruap dan mendapatkan respon positif dari pasar. Kabarnya, saham yang ingin dijual mencapai US$ 2 miliar atau sekitar Rp 29 triliun (kurs Rp14.588).
Beberapa perusahaan besar, baik di dalam maupun luar negeri langsung menyatakan minatnya. Untuk perusahaan luar negeri, nama-nama seperti Taiheiyo Cement Corp. dari Jepang dan YLT Corp. dari Malaysia menyatakan minat. Sementara perusahaan dalam negeri yang menyatakan minat ialah PT Semen Indonesia Tbk. dan PT Indocement Tunggal Perkasa Tbk.
Mengutip dari Bloomberg, Jumat (17/8), Indocement bahkan sedang mempertimbangkan untuk ikut dalam penawaran tahap pertama di akhir bulan ini.
Terkait rencana penjualan saham, LafargeHolcim Ltd. belum memberikan komentar resminya. Namun, CEO LafargeHolcim Jan Jenisch dalam sebuah laporan keuangan kuartal II-2018 pernah mengatakan bahwa situasi di Asia Tenggara masih tetap menantang. Namun, Filipina dan Indonesia mulai menunjukkan tren yang menjanjikan.
Sementara itu, pada periode Januari-Maret 2018 pendapatan SMCB tumbuh 1,98% dibanding periode sama di tahun sebelumnya, yakni dari Rp 2,15 triliun menjadi Rp 2,2 triliun.
Namun, SMCB harus mencatatkan kerugian tahun berjalan sebesar Rp 332,27 miliar akibat besarnya beban usaha dan beban keuangan. Kerugian tersebut lebih besar dibanding periode sama tahun lalu sebesar Rp 116,48 miliar.
%20langsung%20cepat%20meruap%20dan%20mendapatkan){kind=link}