Brand fashion lokal ternama Indonesia, Erigo. Mereka tampil di New York Fashion Week 2022 yang diselenggarakan pada September 2021.
Keterlibatan Erigo dalam NYFW 2022 merupakan bagian perayaan kiprah Erigo dalam industri fesyen Indonesia selama 10 tahun. Erigo mempersembahkan koleksi “ERIGO X” yang secara eksklusif dibuat untuk ditampilkan pertama kali di pagelaran NYFW.
Brand ini didirikan oleh Muhammad Sadad pada tahun 2010 dengan mengusung semangat anak muda, brand Erigo ingin mendorong anak muda untuk memiliki hasrat eksplorasi yang tinggi.
Produk Erigo terdiri dari kaos, kemeja, jaket, celana, dan tas yang dibuat dengan material berkualitas terbaik dan desain yang unik.
Dikutip dari akun instagram @sandiuno Selasa 31 Agustus 2021, Menparekraf Sandiaga Uno mengaku salut kepada owner Erigo yang luar biasa.
“Salut untuk Bro Sadadd jatuh bangun merintis usaha, kini kesuksesan telah diraihnya. Inspirasi untuk para generasi muda,” katanya.
Dalam video unggahan itu Menparekraf juga menyebutkan prinsip kerja 4 As yang dilakukan oleh Erigo yaitu, kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas dan kerja ikhlas.
“Ada prinsip kerja 4 As yang dilakukan oleh Erigo yaitu, kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas dan kerja ikhlas,” paparnya.
Jatuh bangun itu hal yang biasa, karena sukses adalah buah dari ikhtiar, dan jatuh bangun adalah bagian dari proses menuju prestasi.
“Jatuh bangun itu hal yang biasa, sukses adalah buah dari ikhtiar, dan jatuh bangun adalah bagian dari proses menuju prestasi,“ urainya.
Sandiaga Uno menandaskan bahwa Kemenparekraf akan selalu hadir dan mendukung kemajuan sektor ekonomi kreatif dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya.
Lalu bagaimana CEO Erigo Store, Muhammad Sadad membangun bisnisnya ini menjadi satu hal yang menarik.
Muhammad Sadad mengunggah foto dan video yang menunjukkan iklan Erigo terpampang di layar salah satu gedung di Time Square.melalui akun Instagram pribadinya.
“Dua tahun lalu, kita masih sebelas (pegawai) di Parung. Sekarang, ada di sini, guys,” tulis Sadad pada caption unggahannya.
Iklan tersebut bertujuan untuk peluncuran brand Erigo di AS. Erigo akan memperluas pasarnya ke AS mulai pada 4 April 2021.
Erigo juga turut mengusung kampanye #StopAsianHate yang merupakan gerakan anti kekerasan pada warga Asia di AS. Erigo pun menjadi bukti bahwa produk lokal Indonesia memiliki potensi besar di luar negeri.
Muhammad Sadad mendirikan Erigo pada tahun 2011 di kamar bertipe studio di Depok, Jawa Barat. Saat itu, Sadad masih melakukan segalanya sendirian. Ia juga belum menggunakan nama Erigo.
Erigo memulai konsep produk kasual dan melakukan peluncuran online webstore mereka.
Sadad memberanikan diri untuk berpatisipasi pada acara JakCloth pertengahan tahun 2013.
Sadad ikut terjun melakukan semuanya. Hal ini karena untuk menekan biaya operasional. Ia bahkan rela tidur di mushola mal dan mandi di pom bensin. Hal-hal tersebut dilakukan Sadad demi keberhasilan Erigo.
Erigo Store pun lahir dan semakin dikenal masyarakat. Namun, hal itu tentu tidak mudah, Sadad sendiri merasakan pahitnya jatuh bangun. Ia bahkan sempat mengalami kerugian besar dan membuatnya pulang ke rumah tanpa membawa uang.
Sadad tak ingin terpuruk. Ia pun bangkit dan terus berusaha hingga pada tahun 2015, omzetnya mencapai Rp22 miliar. Kesuksesan Sadad juga tak pernah luput dari doa orang tua dan semangat yang telah diberikan.
Usai berkegiatan offline, Sadad juga mulai mengatur strategi agar penjualan online meningkat. Mulai dari promosi di media sosial hingga masyarakat mau berkunjung pada online webstorenya. Bahkan, Sadad juga merambah e-commerce. Hal ini karena Sadad menyadari, masyarakat lebih percaya berbalanja di e-commerce.
Meski sempat terkena dampak pandemi tahun 2020 hingga harus mengurangi pegawai, tetapi akhirnya Erigo bangkit hingga penjualan di situs e-commerce meningkat lebih dari 10 kali lipat dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Selain penjualan dalam negeri, Erigo juga menjual produk mereka ke luar negeri melalui Shopee di Malaysia, Singapura, Filipina dan Thailand.