Berempat.com – Rencana mogok kerja yang sempat dicanangkan oleh Serikat Karyawan Garuda (Sekarga) dan Asosiasi Pilot Garuda (APG) kini justru dipastikan telah batal. Hal tersebut disampaikan oleh perwakilan dari Sekarga, APG, dan Manajemen Garuda Indonesia pada konferensi pers.
Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N. Mansyuri mengungkapkan, pembatalan rencana mogok kerja dilakukan oleh Sekarga dan APG karena mempertimbangkan aspek kepentingan nasional.
“Ini mempertimbangkan aspek kepentingan nasional, terutama penerbangan haji yang akan dimulai 17 Juli ini,” ujar Pahala di Cengkareng, Jumat (6/7).
Menurut Pahala, kesepakatan ini diambil setelah adanya pertemuan antara Direksi Garuda Indonesia, Sekarga, dan APG dengan Menteri BUMN Rini Soemarno pada Kamis (5/7) kemarin.
Pada pertemuan tersebut, ada empat poin komitmen yang disepakati bersama:
- Berkomitmen untuk bersama-sama menjaga dan memperbaiki kinerja Perusahaan.
- Melakukan komunikasi dengan baik dan menjadikan Sekarga dan APG sebagai mitra kerja manajemen dalam menjaga dan memperbaiki kinerja Perusahaan.
- Sekarga dan APG sepakat membatalkan rencana aksi mogok dan tetap berkomitmen menjaga kelangsungan operasional penerbangan Garuda Indonesia.
4.Berkomitmen untuk bersama-sama mendukung dan mensukseskan program nasional Perusahaan seperti penerbangan Haji tahun 2018/1439 H.
Menurut Perwakilan Seekarga Tommy Tampatty mengatakan, kesepakatan untuk tidak melaksanakan mogok kerja ini bukanlah sebuah kemenangan bagi pihak mana pun. “Ini kemenangan Garuda Indonesia,” katanya.
Sementara itu, Presiden APG Bintang Handono mengatakan, APG lebih mengedepankan komitmen keselamatan. Safety number one, terutama untuk layanan publik.
Jumpa pers bersama ini dihadiri oleh Wakil Presiden APG Capt. Leo Bagoes, Presiden APG Capt. Bintang Hardiono, Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N.Mansury, Direktur Operasi Garuda Indonesia Capt. Triyanto Moeharsono, Presiden Konfederasi Karyawan BUMN Irfan Nasution, dan perwakilan Sekarga Tommy Tampatty.
