Berempat.com – Perusahaan transportasi berbasis teknologi, Grab kembali mendapatkan investor menjanjikan pada putaran pendanaan terbaru. Yakni Toyota Motor Corporation (Toyota) yang menjadi investor utama dengan menggelontorkan dana US$ 1 miliar kepada Grab pada 13 Juni lalu.
Dengan investasi tersebut, Grab dan Toyota dikabarkan akan saling memperkuat lini bisnis dengan melakukan perkembangan kolaborasi keduanya. Terutama di kawasan Asia Tenggara yang hampir sebagian wilayah dikuasai Grab.
Sebagai informasi, investasi Toyota pada Grab menjadi investasi terbesar pabrikan otomotif asal Jepang tersebut di sektor pelayanan transportasi daring.
Toyota Executive Vice President and President of Toyota’s in-house Connected Car Company Shigeki Tomoyama mengaku gembira dan senang atas investasi tersebut. Pasalnya, hal ini dapat memperkuat kolaborasi kedua perusahaan. Shigeki pun berharap, kolaborasi tersebut dapat mendorong mereka untuk mengembangkan sejumlah layanan yang lebih menarik.
“Ke depannya, bersama Grab, kami akan mengembangkan sejumlah layanan yang lebih menarik, aman, dan terjamin bagi seluruh pengguna kami di Asia Tenggara,” ujar Shigeki dalam keterangan persnya.
Sementara itu, Presiden Grab Ming Maa mengatakan bahwa investasi Toyota ini merupakan bentuk kepercayaan industri otomotif terhadap kepemimpinan Grab di bidangnya. Apalagi Ming Maa mengklaim Grab merupakan perusahaan transportasi berbasis teknologi terbesar di kawasan Asia Tenggara.
“Grab merupakan startup Asia teknologi pertama yang telah mencapai estimasi pendapatan yang dapat diraih pada masa datang yang melebihi US$1 miliar, dengan basis pengguna yang telah mengunduh aplikasi Grab mencapai lebih dari 100 juta,” ujar Ming.
“Kami bangga didukung oleh para pemimpin industri seperti Toyota, Uber, Didi dan Softbank,” imbuhnya.
Ming Maa pun mengungkapkan, setelah datangnya investor baru ini Grab dan Toyota akan mengembangkan layanan transportasi terhubung dalam Toyota Mobility Service Platform (MSPF) yang dapat memperkaya pengalaman mitra pengemudi Grab.
Grab pun berencana untuk menciptakan jaringa transportasi yang lebih efisien. Adapun investasi Toyota ini memungkinkan Grab untuk mengembangkan ragam layanan yang dimilikinya, seperti GrabFood dan GrabPay, secara lebih luas.
Sebagai informasi, Grab saat ini beroperasi di 217 kota di 8 negara di Asia Tenggara. Dan dengan datangnya investasi baru dari Toyota, salah satu eksekutif Toyota akan ditunjuk untuk masuk ke dalam jajaran direksi Grab. Selain itu, anggota tim khusus Toyota akan mendukung Grab sebagai executive officer.
