Berempat.com – PT Industri Jamudan Farmasi Sido Muncul Tbk. telah memaparkan kepada publik terkait laporan keuangan yang dibukukan pada tahun 2017. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang dilakukan pada Rabu (30/5), dipaparkan laba bersih yang didapatkan Sido Muncul pada tahun lalu sebesar Rp 533,7 miliar, naik 11% dari tahun 2016.
Sekretaris Perusahaan Sido Muncul Tiur Simamora menyatakan bahwa kontribusi besar dari pendapatan Sido Muncul diterima dari Tolak Angin.
“Pada 2017, produk Sido Muncul yang berkontribusi paling besar masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya, yakni Tolak Angin, sekitar 65%,” terang Simamora dalam keterangan resminya.
Dalam RUPS tersebut Sido Muncul juga telah mengumumkan akan membagikan dividen sebesar 80,85% dari laba bersih yang didapat, atau sekitar Rp 431,6 miliar.
“Itu setara dengan Rp 29 per lembar saham. Menurut rencana, dividen akan dibagikan pada 4 Juli 2018 mendatang,” ujarnya.
Di tahun ini, Simamora mengungkapkan bahwa Sido Muncul akan tetap fokus pada bidang usaha yang sudah dikembangkan, yakni jamu dan farmasi. Selain itu, Sido Muncul juga dikatakan akan terus menggenjot kinerja ekspor. Pasalnya, selama ini ekspor masih berkontribusi meski di bawah 2%.
“Sekarang ini sudah dibuka cabang perusahaan di Filipina, kemudian juga mendirikan perusahaan di Nigeria untuk mempermudah pemasaran produk-produk Sido Muncul di negara itu,” terang Simamora.
Selain di dua negara tersebut, Simamora juga menyebut adanya anak perusahaan di Vietnam dan Kamboja, serta Afghanistan menjadi negara yang sedang dalam proses penjajakan.
Simamora pun menambahkan, selain fokus menggenjot penjualan, Sido Muncul juga akan menggenjot program CSR (Corporate Social Responsibility) sebagai tanggung jawab terhadap pelayanan kepada masyarakat.
“Untuk program CSR akan terus kami lakukan, seperti operasi katarak, operasi bibir sumbing, dan sebagainya yang selama ini sudah berjalan. Termasuk, program CSR untuk lingkungan,” katanya.
Pada RUPS itu, diumumkan pula jajaran direksi baru Sido Muncul seperti Direktur Utama David Hidayat, Direktur Irwan Hidayat, Direktur Keuangan Leonard, dan Direktur Pemasaran Gerry Mustika.
