Berempat.com – Telkomsel mencatatkan peningkatan pendapatan di segmen digital pada kuartal I 2018 sebesar Rp 10,5 triliun. Pendapatan tersebut melonjak 25% dibanding periode yang sama pada tahun lalu yang tercatat Rp 8,4 triliun.
Menurut keterangan rilis dari Telkomsel, kenaikan tersebut memberikan kontribusi sebesar 48% dari total pendapatan di sektor bisnis digital. Kontribusi tersebut juga mengalami peningkatan pada periode yang sama tahun lalu, yakni sebesar 38%.
“Dinamika yang terjadi di industri saat ini menambah keyakinan Telkom bahwa bisnis data dan layanan digital merupakan masa depan industri telekomunikasi,” terang Direktur Keuangan Telkom Harry M. Zen dalam keterangan persnya, Senin (14/5).
Selain itu, memasuki bulan Ramadan, Telkomsel memprediksi akan terjadi lonjakan trafik layanan data sebesar 40% dibandingkan biasanya. Karena itu, untuk mengantisipasi hal tersebut Telkomsel telah membangun 12.000 base transceiver station (BTS) multi-band long term evolution (LTE).
Menurut Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah, peningkatan trafik terjadi karena tingginya intensitas pelanggan mengunggah foto dan video di media sosial soal aktivitas di lokasi mudik atau saat berwisata.
Sementara itu, penurunan trafik akan dialami oleh layanan suara sekitar 8%-9% dibanding hari biasa, dan trafik layanan SMS diperkirakan cenderung stagnan.
“Dengan mengimplementasikan 12.000 BTS 4G di seluruh pita frekuensi, kami menjamin pelanggan menikmati pengalaman menggunakan layanan broadband secara optimal dan prima,” sambung Ririek.
Tahun ini Telkomsel menargetkan akan membangun 20.000–25.000 BTS baru.