Vero, agensi PR dan digital pemenang penghargaan di Asia Tenggara, hari ini mengumumkan pembukaan kantor di Indonesia. Hal ini menjadikan total kantor Vero berjumlah menjadi empat dan meningkatkan jumlah karyawan ke hampir 100 profesional di Asia Tenggara. Selain Indonesia, Vero memiliki kantor di Thailand, Myanmar dan Vietnam.
Wilayah ASEAN adalah salah satu zona ekonomi terbaik di dunia dan dengan populasi 261 juta orang, Indonesia termasuk dalam kategori pemain utama. Diperkirakan bahwa perkembangan Indonesia akan menempatkan negara ini di urutan kelima ekonomi terbesar di dunia pada tahun 2030.
“Kami sangat senang membawa gaya komunikasi kami ke pasar ini,” kata Pawares Wongpethkao, Chief Digital and Growth Officer di Vero.
“Selama beberapa tahun terakhir, kami merasa senang mengerjakan kampanye serta bermitra di Indonesia, dan kami merasa sekarang adalah waktu yang tepat untuk membuka kantor kami sendiri, membangun tim sendiri dan mengutamakan pola pikir digital,” tambahnya.
Vero membuka kantor pertamanya di tahun 2007, di Thailand. Pada tahun 2012, Vero mendirikan perusahaan di Myanmar. Pada tahun 2019, setelah bertahun-tahun bermitra, Vero akhirnya membuka perusahaan di Vietnam. Klien yang telah digandeng Vero antara lain adalah Netflix, La Mer dan Dell.
“Indonesia adalah tambahan baru yang bagus untuk keluarga perusahaan Vero,” kata Brian Griffin, selaku Managing Director
“Tim baru kami di Jakarta sangat cocok dengan agensi modern yang kami buat di wilayah Asia Tenggara ini. Kantor baru ini membantu kami melayani klien yang sudah ada dan yang baru dengan lebih baik karena banyak di antaranya yang memprioritaskan Asia Tenggara sebagai pusat pertumbuhan,” sambungnya.
Vero sekarang melayani berbagai klien dengan kebutuhan multi-negara di seluruh Asia Tenggara. Pada tahun 2017, Vero dinobatkan sebagai Agency of the Year Asia Tenggara oleh Holmes Report. Tahun ini, PR WEEK memberi Vero dua penghargaan regional, Campaign of the Year untuk Asia Tenggara dan Cause Related Campaign of the Year untuk kampanye komunikasi ASI yang dibuat oleh tim Vero di Myanmar.
“Hal yang paling menantang, namun menyenangkan saat merancang kampanye komunikasi di kawasan ASEAN adalah memahami budaya masing-masing negara dan melokalisasikan ide-ide besar agar sesuai dengan cara berpikir masyarakat sekitar. Tanpa wawasan dari tim di masing-masing negara, mempersembahkan kampanye yang terbaik bisa menjadi tantangan besar dan kendala bagi kami.” kata Wongpethkao.
“Ini benar-benar kekuatan kami – memiliki orang yang tepat, di pasar yang tepat dengan pola pikir yang bisa melokalisasikan ide-ide besar kita. Inilah yang membuat Vero unik di Asia Tenggara,” tutupnya.