Berempat.com – Bila umumnya masyarakat kita sering memandang buruk mi instan dari segi kesehatan, maka stigma itu sepertinya tak berlaku bagi pendatang baru satu ini. FITMee, mi instan yang diproduksi oleh PT Fit Indonesia Tama (FIT) ini diklaim sebagai mi dengan kadar kalori yang rendah, yakni 360-500 kalori per bungkus.
Produk mi ini digagas oleh empat sekawan, yakni Bambang Reguna Bukit, Christopher Tanuwidjaja, Jeff Budiman, Mikhavita Wijaya.
“Ide membuat FITMee ini karena kami berempat doyan olahraga dan suka makan khususnya mi instan. tapi disatu sisi kita juga tidak ingin gemuk,” ujar Bambang atau yang lebih dikenal sebagai Bams Samsons di Tokopedia Tower saat peluncuran beberapa waktu lalu.
Menurut Bams, selain rendah kalori, produknya juga rendah kolesterol, rendah gula, rendah karbohidrat, rendah lemak, bebas gluten, dan punya kandungan serat yang tinggi. “Tentu jauh lebih aman dari segi kesehatan,” sambungnya.
Lebih lanjut, Christopher Tanuwidjaja mengatakan bila pangsa pasar mi instan di Indonesia terus berkembang. Pihaknya mengambil data dari World Instant Noodles Association (WINA) yang menyebutkan bahwa Indonesia merupakan negara kedua sebagai konsumen terbesar di dunia. Di peringkat pertama terdapat China dan Hong Kong.
Di tahun 2017, tercatat konsumsi mi instan dalam negeri mencapai 12,62 miliar bungkus. Angka tersebut bahkan turun 3% dibanding tahun sebeumnya. Hal itu pula yang mendorong keempatnya untuk melahirkan produk mi instan yang menyasar segmen menengah atas ini.
“Bayangkan, dengan market sebesar itu, jika kami dapat kuasai 10% saja dari market share sudah luar biasa,” ungkap Christopher.
Saat ini, FITMee baru diproduksi mencapai 500.000 boks. Namun, kapasitas produksi tersebut bisa ditingkatkan bila permintaan pasar naik. Dan sampai sekarang ini FITMee masih mengandalkan jasa maklon untuk memproduksi mi instan tersebut di PT Quindofood di Bogor, Jawa Barat. Sementara untuk bahan baku produksi diperoleh dari Rodamas Group.
FITMee diketahui dalam dua varian rasa, yakni soto dan goreng Korea. Diketahui kandungan kalori di rasa soto hanya 60 dan 150 kalori untuk mi goreng Korea.
Dan untuk pemasaran, FITMee memilih lebih fokus menjual melalui daring dengan menggandeng Tokopedia. “Kehadiran FITMee, menjadi alternatif menarik bagi Toppers (sebutan user Tokopedia, red). Apalagi mi instan merupakan produk berpopularitas tinggi di Indonesia,” ujar Head of Business – Official Store Tokopedia Erika Agustine.
FITMee sendiri dijual dengan varian herga mulai dari Rp 30 ribu untuk isi dua, rasa mi goreng korea isi enam Rp 85.000, rasa mi soto isi enam Rp 85.000, rasa mie soto, mie goreng korea isi 24 (1 box) Rp 324 ribu.