Jelang Pilkada, Pemerintah Pastikan Harga Bapok Tetap Stabil

0
133
Jelang Pilkada, Pemerintah Pastikan Harga Bapok Tetap Stabil
Jelang Pilkada, Pemerintah Pastikan Harga Bapok Tetap Stabil (Dok Foto: Kemendag)
Pojok Bisnis

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menegaskan bahwa pemerintah terus berkomitmen menjaga harga barang kebutuhan pokok (bapok) tetap stabil agar tidak terlalu mahal atau terlalu murah. Hal ini bertujuan agar para petani dapat memperoleh keuntungan yang adil, sementara konsumen tetap senang berbelanja dengan harga yang terjangkau.

Stabilitas harga ini menjadi perhatian utama pemerintah, terutama menjelang hari-hari besar keagamaan nasional dan berbagai kegiatan besar, termasuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan diselenggarakan serentak di seluruh Indonesia pada tahun ini.

Pemerintah Pantau Harga Secara Berkala

Zulkifli Hasan menegaskan bahwa pemerintah berusaha keras untuk mengendalikan harga bapok agar tidak terlalu tinggi ataupun terlalu rendah. Pemantauan rutin dilakukan untuk menjaga keseimbangan harga yang adil bagi petani maupun konsumen.

Hal ini disampaikan Mendag saat melakukan kunjungan kerja di Pasar Sidomulyo, Lampung Selatan, pada Kamis (5/9). Dalam kunjungan tersebut, Mendag didampingi oleh Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Moga Simatupang.

PT Mitra Mortar indonesia

Menurut Zulkifli Hasan, stabilitas harga bapok menjadi indikator penting bagi kesehatan perekonomian daerah.

“Di Pasar Sidomulyo, harga bapok terlihat stabil dan bahkan cenderung lebih murah. Ini karena pasokan barang yang lancar, sehingga masyarakat yang berbelanja merasa puas,” ujarnya.

Harga Barang Kebutuhan Pokok Stabil di Lampung

Berdasarkan pantauan di Pasar Sidomulyo, sejumlah harga barang kebutuhan pokok terjaga dengan baik. Harga beras premium berada pada kisaran Rp13.000 per kilogram, sementara beras dari program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Bulog tercatat sebesar Rp12.500 per kilogram.

Harga gula pasir mencapai Rp17.500 per kilogram, minyak goreng kemasan premium berkisar antara Rp18.000 hingga Rp19.000 per liter, dan tepung terigu premium Rp13.000 per kilogram.

Selain itu, harga daging ayam ras Rp35.000 per kilogram, telur ayam ras Rp28.000 per kilogram, cabai merah keriting Rp30.000 per kilogram, bawang merah Rp30.000 per kilogram, dan bawang putih mencapai Rp40.000 per kilogram. Zulkifli Hasan juga menegaskan bahwa pemerintah akan terus memantau harga bapok untuk memastikan tidak terjadi lonjakan harga yang merugikan konsumen serta tetap menguntungkan petani.

DISSINDO
Top Mortar Semen Instan