Laporan Kuartal 1 2020 Pendapatan operasional naik 31% menjadi 3,5 triliun rupiah (214 juta euro) meskipun ada dampak dari pandemi COVID-19
CEO AkzoNobel Global, Thierry Vanlancker, mengatakan: seperti yang dialami dunia saat ini, AkzoNobel juga menghadapi tantangan akibat pandemi COVID-19. Prioritas utama AkzoNobel adalah kesehatan dan keselamatan semua karyawan, mitra, serta semua pemangku kepentingan terkait. Dalam dunia bisnis, perusahaan juga mengambil langkah tertentu untuk dapat terus melayani pelanggan, serta memastikan AkzoNobel siap menghadapi tantangan yang ada.
“Kinerja kami pada kuartal pertama menunjukkan perkembangan yang masih sesuai target, meskipun pandemi COVID-19 cukup membawa dampak yang signifikan terutama di Cina dan selanjutnya di belahan dunia lainnya. Performa kami juga meningkat cepat, yang telah menghasilkan hasil penjualan usaha sebesar 330 basis poin lebih tinggi di 12,4% Hasil yang dicapai ini dimungkinkan karena komitmen dan semangat dari seluruh karyawan di AkzoNobel, yang telah bekerja, dan memenangkan ini secara bersama-sama di kala situasi yang menantang,” ujarnya.
“Ketika kondisi berangsur pulih ke kondisi yang normal di Cina, tantangan dari COVID-19 meningkat di hampir seluruh belahan dunia sehingga akan memberikan dampak yang signifikan selama kuartal kedua. Walaupun kami harus menghentikan beberapa elemen penting dari langkah transformasi, juga menunda target finansial di 2020, kami sangat bersemangat untuk segera meneruskan momentum positif ini ketika pasar telah berjalan normal, sambungnya.
Berikut hal-halphal-hal yang memengaruhi kinerja
- Peluncuran Cat Logam Anti Karat
- Proyek kesehatan masyarakat di India mengubah fokusnya sebagai respon terhadap COVID-19
- Respon sigap berkontribusi terhadap pembangunan rumah sakit di Cina
- Pusat pelatihan otomotif di Polandia diperluas
- Mengamankan pasokan dengan produsen mobil terkemuka
- Inisiasi awal dari program keberlanjutan 2030 diumumkan