Untuk mendorong pertumbuhan UKM tentu perlu memiliki strategi, rencana dan pelaksanaan yang efektif ketika menerapkannya, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Kali ini kita akan mempelajari rahasia dan cara meningkatkan omset bisnis dimasa krisis.
Ketika Anda ingin meningkatkan omset bisnis dengan strategi, rencana dan eksekusi, perlu satu hal yang mendahuluinya, yaitu memiliki pola pikir yang benar. Untuk itu ada 7 hal yang akan kita bahas satu persatu;
- Perasaan Terdesak
Dalam bisnis dan kehidupan ini sebelum kita melakukan sesuatu, pasti ada satu hal yang mendahuluinya. Perasaan Terdesak adalah motif atau alasan kuat yang sering menyebabkan seseorang melakukan sesuatu, tanpa adanya perasaan terdesak yang mendahuluinya mustahil seseorang akan bergerak atau mengambil tindakan yang dianggap perlu dan penting.
Perasaan terdesak seringkali menjadi pemicu seseorang melakukan sesuatu, dan berani mengambil segala kemungkinan resiko yang akan terjadi dan kunci penting dalam melakukan perubahan. Lawan dari Perasaan terdesak adalah Perasaan Puas Diri, perasaan puas diri adalah musuh terbesar setiap pebisnis untuk berkembang dan bertumbuh. Hal tersulit dalam melakukan perubahan adalah perubahan perilaku manusia untuk mengubah dari kebiasaan lama yang kurang produktif ke kebiasaan baru yang lebih produktif.
Contohnya ketika banyak karyawan yang menjadi korban PHK pada saat ekonomi krisis, yang mana ketika menjadi karyawan terbiasa bekerja dan menerima gaji, lalu beralih ke dunia bisnis yang bekerja tetapi malah menggaji orang lain. Perubahan ini memaksa dan mendesak mereka melakukan Perubahan pola pikir dari yang sebelumnya seorang yang memiliki mental karyawan menjadi mental pebisnis.
- Tingkatkan Kampanye Pemasaran
Saat yang paling tepat dalam meningkatkan kampanye pemasaran adalah saat ekonomi dalam keadaan krisis (baik melalui strategi Above the line maupun Below the line), karena pada saat ini banyak pebisnis mulai mengencangkan ikat pinggang pada pengeluaran dibisnisnya.
Menekan biaya operasional, mengurangi jumlah karyawan, menunda investasi untuk pengembangan usaha hingga mengurangi anggaran dalam pemasaran. Ketika kebanyakan pebisnis melakukan “tiarap”, maka pebisnis yang “berdiri” akan lebih mudah terlihat oleh pelanggan dan menarik pelanggan lebih mudah.
Lakukan investasi pemasaran Anda lebih sering dengan efektif biaya seperti melalukan promosi secara berkala dan konsisten, menayangkan iklan yang menarik melalui media sosial, menjalin kerjasama dengan sesama pebisnis dll, akan membuat Anda berbeda dari pesaing Anda.
- Lebih Dekat dan Kenali Pelanggan Anda
Seperti yang pernah saya sampaikan bahwa kualitas Produk dan Jasa Anda adalah hal yang penting dan menjadi standar, tetapi ada satu hal yang lebih penting dari pada kualitas produk atau jasa Anda, yaitu kualitas HUBUNGAN Anda dengan setiap pelanggan di bisnis Anda.
Menjalin hubungan lebih dekat atau lebih mengenali karakteristik setiap pelanggan dengan memperlakukan mereka dengan lebih baik dan bernilai, akan membuat para pelanggan menjadi lebih loyal pada bisnis Anda.
Tingkatkan Perhatian dan Penghargaan Anda pada Pelanggan, karena kedua hal ini salah satu rahasia sukses pebisnis yang hebat dan sukses luar biasa.
- Berdayakan Database
Aset besar suatu Bisnis pada era teknologi dan informasi seperti saat ini adalah database Pelanggan Anda. Lipat gandakan database pelanggan Anda dan terus perbaharui database setiap pelanggan Anda, lebih detail data yang Anda miliki akan lebih baik. Ada 3 langkah yang efektif dalam memberdayakan database pelanggan Anda.
- Kumpulkan Database pelanggan Anda pada satu tempat, jangan terpisah-pisah – misalkan pada satu komputer, smartphone atau laptop, lakukan back up untuk menghindari kehilangan atau pencurian data.
- Berikan Edukasi secara berkala dan konsisten (mis. 1–2 kali dalam seminggu) kepada pelanggan Anda melalui media sosial, seperti SMS, WhatApps, BBM, Line, Instagram, FaceBook, Email Dengan berbagai materi yang mengandung edukasi yang sesuai dengan bisnis Anda; dapat berupa Artikel, Tips Praktis, Testimoni dan Informasi yang bermanfaat bagi pelanggan Anda.
- Lakukan Promosi mengenai produk atau jasa Anda kepada pelanggan, hanya setelah Anda memberikan edukasi kepada pelanggan Anda. Dengan perbandingan 80% untuk edukasi dan 20% untuk promosi.
- Lakukan Penyesuaian & Inovasi
Pada era teknologi dan informasi seperti saat ini, bukan zamannya lagi perusahaan besar yang akan mengalahkan perusahaan yang kecil atau menengah, tetapi perusahaan yang akan mengalahkan dan mampu memenangkan persaingan adalah perusahaan yang selalu berusaha dan dapat menyesuaikan bisnisnya dengan pasar dan terus melakukan inovasi terhadap permintaan dan keinginan pelanggan. Selalu tingkatkan dan berikan nilai tambah Anda yang bermanfaat untuk pelanggan.
- Disiplin Eksekusi dari Strategi
“Dia yang mengenal musuh maupun dirinya sendiri takkan pernah beresiko dalam seratus pertempuran; Dia yang tidak mengenal musuh tetapi mengenal dirinya sendiri akan sesekali menang dan sesekali kalah; Dia yang tidak mengenal musuh ataupun dirinya sendiri akan beresiko dalam setiap pertempuran.” (Sun-Tzu)
Senjata paling ampuh dalam sebuah perang adalah Strategi, dan banyak jenderal ternyata mengandalkan strategi perangnya pada buku Seni Berperang karya Sun Tzu, yang ditulis kira-kira 2500 tahun yang lampau.
Strategi Bisnis yang Tepat dan eksekusi/pelaksanaan dengan disiplin tinggi, dijamin kesuksesan Anda hanya soal waktu. Tetapi yang sering menjadi titik kritis dan penyebab utama banyak pebisnis adalah ketidakdisplinan mereka dalam mengeksekusi/melaksanakan aktivitas yang paling berdampak besar terhadap Tujuan/Sasaran (Goal) di bisnisnya. Tetapkan aktifitas yang bernilai tinggi, lakukan dengan disiplin tinggi, sukses ada dalam genggaman Anda
- Evaluasi Kegiatan Utama
Melakukan evaluasi pada empat kegiatan utama di bisnis Anda secara rutin, maka cepat atau lambat akan meningkatkan kinerja bisnis Anda. Tujuan dari melakukan evaluasi dari keempat kegiatan utama di bisnis Anda adalah untuk menemukan kendala atau hambatan yang selama ini belum disadari, dan menganggap hambatan tersebut sudah menjadi bagian dari rutinitas Anda, dan Anda berpikir hal tersebut sudah lazim dan biasa.
Analisa yang mendalam dan lakukan perbaikan secepatnya pada setiap bagian dari 4 kegiatan utama, maka akan menemukan kebocoran dan pemborosan yang terjadi dibisnis Anda dengan lebih mudah – baik waktu, uang maupun tenaga. Perbaiki secepatnya dan lakukan pengawasan dan monitoring agar perubahan yang terjadi menjadi langgeng dan buatkan standarisasi dari setiap kegiatan utama tersebut.
Oleh : Coach Vence Ginting, SE, MM.
Business Performance Coach (USA)
Active Coach
Jl. Bambu Kuning IV No.20 Cengkareng Barat, Jakarta Barat
Email: coachventing@gmail.com
Website: www.activecoach.co.id