Bisnis Masih Merangkak, Tapi Pingin Naik Haji? Ini Cara Nabungnya

0
18
Bisnis Masih Merangkak, Tapi Pingin Naik Haji? Ini Cara Nabungnya
Bisnis Masih Merangkak, Tapi Pingin Naik Haji? Ini Cara Nabungnya (Foto Ilustrasi)
Pojok Bisnis

Ngerintis bisnis itu memang nggak gampang. Duit kadang cuma numpang lewat, diputar terus buat stok, bayar pegawai, atau nutup operasional. Tapi di tengah sibuknya cari cuan, nggak sedikit juga yang punya mimpi besar: pingin bisa naik haji. Pertanyaannya, gimana caranya nabung kalau tiap bulan aja keuangan masih jungkir balik?

Tenang. Punya mimpi pingin naik haji bukan cuma milik mereka yang penghasilannya udah stabil. Kamu yang lagi bangun bisnis dari nol pun tetap bisa, asal pinter atur strategi dan sabar prosesnya.

Pisahkan Mimpi dari Operasional

Langkah pertama, pisahkan keuangan bisnis dan pribadi. Ini penting banget biar kamu bisa lihat dengan jelas: berapa sebenarnya yang bisa disisihkan buat tabungan haji. Jangan campur aduk uang belanja, modal dagang, dan simpanan impian jadi satu rekening. Bikin satu rekening khusus tabungan haji. Biar kecil juga nggak apa-apa, yang penting konsisten.

Misalnya, dari hasil jualan tiap minggu kamu sisihkan Rp50.000. Sebulan bisa Rp200.000, setahun udah Rp2,4 juta. Tambah dari bonus lebaran, untung tambahan, atau tip dari pelanggan—lama-lama bisa juga ngumpul buat daftar haji.

PT Mitra Mortar indonesia

Jangan Cuma Nabung di Celengan

Coba manfaatkan produk tabungan haji dari bank syariah. Banyak bank sekarang yang punya fitur nabung otomatis, jadi kamu nggak perlu repot transfer manual tiap bulan. Selain itu, tabungan ini juga udah di-setting sesuai target biaya haji, jadi kamu bisa lebih termotivasi karena lihat progress-nya.

Kalau bisa, hindari nyimpan duit haji dalam bentuk stok dagangan. Soalnya, duit bisa “nyangkut” dan susah ditarik sewaktu-waktu. Mending simpan di tempat yang aman dan nggak tergoda buat dipakai, kecuali memang darurat.

Tambah Penghasilan dari Sampingan

Lagi ngerintis usaha bukan berarti nggak bisa cari tambahan. Justru kadang dari usaha sampingan yang kecil bisa jadi jalan rezeki buat nabung haji. Coba jualan online barang pre-order, bikin jasa kecil-kecilan sesuai skill kamu (misalnya desain, bikin caption, atau jastip), atau kerja paruh waktu beberapa jam seminggu.

Setiap rupiah yang kamu sisihkan dari penghasilan tambahan ini bisa dialokasikan langsung buat tabungan haji. Nggak usah besar, yang penting rutin.

Ingat, Haji Itu Panggilan

Yang paling penting, tetap percaya kalau rezeki itu datangnya dari arah yang nggak disangka-sangka. Usaha terus, ikhtiar terus, dan jangan lupa doa. Banyak banget cerita orang yang bisa berangkat haji padahal penghasilannya pas-pasan. Kuncinya satu: niat yang kuat dan usaha yang konsisten.

Jadi, walaupun kamu lagi di fase ngerintis bisnis dan belum stabil 100%, bukan berarti harus menunda mimpi naik haji. Justru dari sekaranglah waktu yang tepat buat mulai. Mulai kecil, mulai dari yang kamu punya, dan nikmati prosesnya.

Siapa tahu, di tengah jalan kamu justru dikasih rezeki besar yang mempercepat jalanmu ke Tanah Suci.

DISSINDO
Top Mortar Semen Instan