Mau Produk Kamu Dilirik? Yuk, Buat Tagline Keren dengan Cara Ini!

0
4
Mau Produk Kamu Dilirik? Yuk, Buat Tagline Keren dengan Cara Ini!
Mau Produk Kamu Dilirik? Yuk, Buat Tagline Keren dengan Cara Ini! (Foto Ilustrasi)
Pojok Bisnis

Dalam dunia bisnis, tagline memiliki peran penting sebagai “pengenal singkat” yang melekat di benak konsumen. Tagline yang baik mampu menggambarkan nilai produk atau brand dengan kata-kata yang singkat, menarik, dan mudah diingat. Nah, jika kamu sedang berusaha menciptakan tagline untuk promosi, Berempat.com akan memberi beberapa cara yang bisa kamu ikuti agar tagline kamu bisa menarik perhatian calon pelanggan.

1. Buat Singkat, Padat, dan Mudah Diingat

Tagline yang baik itu tidak bertele-tele. Ingat, tujuan utama tagline adalah agar mudah diingat oleh audiens. Coba gunakan 3 sampai 7 kata saja yang benar-benar mewakili produk atau brand kamu.

Contoh:

  • Nike: “Just Do It”
  • Aqua: “Ada Aqua?”

Kedua tagline ini sangat singkat, tapi langsung melekat di kepala orang, bukan?

PT Mitra Mortar indonesia

2. Pastikan Sesuai dengan Identitas Brand

Tagline harus mencerminkan apa yang ditawarkan brand atau produk kamu. Mulai dari nilai, visi, atau keunggulan yang ingin kamu tonjolkan. Tagline yang tepat akan membantu pelanggan langsung memahami siapa kamu dan apa yang kamu tawarkan.

Contoh:

  • Apple: “Think Different” (Mencerminkan inovasi dan kreativitas yang beda dari kompetitor)
  • Indomie: “Indomie Seleraku” (Membangun kesan produk yang dekat dengan selera semua orang)

Sebelum membuat tagline, tanyakan dulu ke diri sendiri:

  • Apa kelebihan produk atau brand saya?
  • Siapa target pasar saya?

Jawaban dari pertanyaan ini bisa membantu kamu menemukan ide tagline yang lebih relevan.

3. Tonjolkan Manfaat atau Nilai Produk

Tagline yang efektif adalah yang menawarkan sesuatu kepada konsumen. Apa sih manfaat utama produk kamu? Kenapa orang harus memilih produk atau brand kamu? Jika kamu bisa menyampaikan manfaat itu dengan kata-kata yang simpel, maka tagline kamu akan punya dampak yang lebih kuat.

Contoh:

  • L’Oréal: “Because You’re Worth It” (Menawarkan nilai lebih: setiap wanita berhak merasa berharga)
  • Burger King: “Have It Your Way” (Menekankan kebebasan pelanggan memilih sesuai keinginan)

4. Gunakan Kata-Kata yang Mudah Dipahami dan Menarik

Jangan menggunakan kata-kata yang terlalu rumit atau sulit dimengerti. Kata yang sederhana tapi menarik justru lebih efektif. Jika memungkinkan, gunakan rima atau permainan kata untuk membuat tagline terdengar lebih catchy dan enak diingat.

Contoh:

  • M&M’s: “Melts in Your Mouth, Not in Your Hands” (Menggunakan rima sederhana yang bikin menarik)
  • Teh Botol Sosro: “Apapun Makanannya, Minumnya Teh Botol Sosro”

Permainan kata yang kreatif akan membuat tagline kamu lebih “nempel” di kepala konsumen.

5. Ciptakan Emosi atau Kesan Positif

Tagline yang bagus biasanya mampu membangkitkan emosi positif atau membangun hubungan dengan pelanggan. Coba buat tagline yang memicu rasa senang, nyaman, percaya, atau bahkan semangat.

Contoh:

  • Disneyland: “The Happiest Place on Earth” (Membangkitkan rasa bahagia dan imajinasi)
  • McDonald’s: “I’m Lovin’ It” (Membangun kesan positif tentang makanan yang enak dan menyenangkan)

Dengan tagline yang penuh emosi, pelanggan akan lebih mudah merasa terhubung dengan brand kamu.

6. Jangan Takut untuk Bereksperimen

Menciptakan tagline yang menarik butuh waktu dan percobaan. Jangan terburu-buru merasa puas dengan satu ide. Tulis beberapa versi tagline, minta masukan dari teman atau kolega, lalu pilih yang paling kuat dan sesuai dengan identitas brand kamu.

7. Pastikan Tagline Relevan untuk Jangka Panjang

Tagline yang efektif adalah yang bisa bertahan lama dan tidak mudah usang. Jangan terlalu fokus pada tren sesaat, karena tagline yang timeless akan selalu terasa relevan meskipun bisnis kamu terus berkembang.

Contoh:

  • KFC: “It’s Finger Lickin’ Good”
    Tagline ini tetap relevan meski sudah digunakan selama bertahun-tahun.

Membuat tagline yang efektif memang membutuhkan kreativitas, tapi bukan berarti sulit. Dengan fokus pada identitas brand, manfaat produk, dan penggunaan kata yang simpel, kamu bisa menciptakan tagline yang kuat, menarik, dan mudah diingat oleh pelanggan.

Ingat, tagline adalah “suara kecil” yang mewakili brand kamu di benak konsumen. Jadi, buatlah tagline yang bisa berbicara banyak dengan kata-kata yang singkat. Semoga tips di atas bisa membantu kamu menemukan tagline yang paling pas untuk produk atau bisnismu!

DISSINDO
Top Mortar Semen Instan