Tampilan produk memang merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi tingkat pendapatan suatu usaha, yakni berupa penampilan kemasan dan fasilitasnya, menu atau produknya, serta layanannya yang diberikan oleh pelaku usaha.
Usahakan, setiap tahun harus ada inovasi baru terkait dengan faktor-faktor yang memengaruhi penjualan tersebut, seperti dari segi penampilan produk, tampilan kemasan, topping, maupun layanan yang berbeda. Karena ada kecenderungan setiap 3 sampai 5 tahun, konsumen itu berganti.
Maksudnya, bisa saja terjadi perbedaan selera antara kelompok konsumen pada masa-masa awal dengan kelompok konsumen di masa 3 sampai 5 tahun berikutnya. Produk yang awalnya terlihat menarik, bisa saja terlihat tidak menarik oleh konsumen yang datang setelah itu. Untuk itu, perlu adanya inovasi-inovasi baru sebagai trik promosi untuk menaikkan omset.
Dari segi tempat dan penampilan terdapat beberapa aspek penunjang yang dapat dijadikan bahan untuk promosi produk, seperti logo, pilihan warna, dan desain kios. Untuk logo sebaiknya memasang logo dengan gambar yang menonjolkan kelebihan yang dimiliki oleh produk dan juga mudah di ingat sehingga konsumen dapat langsung mengetahui kelebihannya. Untuk warnanya, gunakan warna yang kontra dan mudah di lihat dari kejauhan dan untuk kios, desain interior kios agar konsumen lebih nyaman.
Sedangkan dari produknya sendiri, dalam hal ini makanan, ada jenis makanan yang tahan sampai satu generasi atau makanan tersebut tidak banyak mengalami perubahan, misalnya makanan yang sifatnya general, seperti menjual martabak atau bakso.
Makanan yang sifatnya general tersebut tidak banyak mempengaruhi selera konsumen, dan biasanya makanan jenis ini memiliki rentang usia yang beragam. Artinya, semua kalangan menyukainya baik tua maupun muda bahkan anak-anak. Selain itu, ada makanan yang memiliki rentang usia yang sempit, yakni makanan yang hanya ditujukan untuk kalangan tertentu saja.
Maka, trik promosinya dengan menghadirkan menu musiman (makanan yang sedang tren), atau dengan mengadakan pembaruan menu setiap periode tertentu, misalkan dari toping menu makanan atau minuman tersebut. Contohnya bulan ini menggunakan toping keju dan bulan depan topi cokelat.
Dari segi pelayanan, yakni dengan menghadirkan fasilitas WiFi, arena bermain, hadiah, dan sebagainya. Namun yang terpenting dari pelayanan ini adalah sikap dari para pekerja yang ramah dan murah senyum kepada konsumen serta sigap dalam melayani kebutuhan yang diingikan konsumen.
Usaha makanan sendiri dapat dibagi menjadi makanan tradisional dan makanan modern. Makanan tradisional lebih mengutamakan rasa dan keorisinalan produknya yang ditawarkan. Trik marketing yang dilakukan pun dengan meningkatkan kualitas rasa dan kemasan produk yang menunjukkan ciri tradisionalnya.
Makanan modern merupakan makanan yang tidak diwarisi, tetapi berdasarkan tren yang berlaku. Sehingga, trik marketingnya dapat berupa peningkatan kualitas dalam segi pelayanan, tempat yang nyaman, pemberian hadiah-hadiah, dan inovasi-inovasi lain.
Jadi, jika produk makanan yang Anda pasarkan adalah makanan tradisional, yang harus ditonjolkan adalah rasa makanan tersebut yang berbeda dari kebanyakan orang buat. Namun, bila makanan yang Anda pasarkan adalah makanan kontemporer atau makanan modern, tampilan produk sangat mempengaruhi daya beli pelanggan.
Tampilan produk harus menarik dari mulai desain logo, booth, warna-warna kemasan, dan desain tempat yang nyaman. Juga, menghadirkan inovasi-inovasi dari segi produk (menciptakan menu dan topping baru) dan dalam segi pelayanan yang ramah sehingga konsumen akan betah dan datang kembali ke gerai Anda.
oleh: Godo Tjahjono
Managing Director PT Conforce Hatta Mandiri
