Gibran Rakabuming Menepis Spekulasi Bergabung Dengan Golkar. Sebagai informasi, Partai Golkar sendiri merupakan salah satu partai yang mendukung pasangan calon nomor urut dua, yaitu Prabowo-Gibran, dan termasuk dalam koalisi Indonesia Maju.
Gibran Rakabuming Menepis Spekulasi Mengenai Dirinya Dan Presiden Joko Widodo Bergabung Dengan Partai Golkar.
Ketika ditanya oleh awak media di Balai Kota Solo, Gibran enggan memberikan komentar panjang terkait isu tersebut. Ia justru membalikkan pertanyaan dan meminta agar penyebarnya yang memberikan jawaban.”Kata siapa? Biar yang menyebarkan isu yang menjawab,” ujar Gibran pada Selasa.Namun demikian, Gibran menyatakan bahwa fokusnya saat ini adalah pada pekerjaannya sebagai Wali Kota Solo.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang diperoleh dari Republika, Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, memberikan tanggapan terkait isu tersebut. Meski demikian, Airlangga tidak menjelaskan secara rinci. Ia hanya menyebut bahwa jika Jokowi bergabung dengan Golkar setelah pemilihan presiden, itu adalah hal yang baik. Namun, Airlangga juga menyatakan bahwa Jokowi adalah tokoh nasional dan dimiliki sebagai ketua partai.Selanjutnya, Airlangga, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar, memastikan bahwa Presiden Joko Widodo akan memiliki peran baru dalam pemerintahan berikutnya. Namun, ia tidak menjelaskan peran apa yang akan diemban oleh Jokowi.”Tentu akan ada peran untuknya, namun kita tunggu saja,” ujar Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan,
Ketika ditanya mengenai pandangannya terkait kekhawatiran bahwa Jokowi akan terlalu dominan dalam pemerintahan berikutnya, Airlangga enggan memberikan jawaban. Ia hanya meminta agar semua pihak menunggu keputusan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dalam konteks ini, tanggapan dari Gibran dan Airlangga menunjukkan bahwa isu mengenai mereka bergabung dengan Partai Golkar masih belum jelas dan perlu ditunggu klarifikasi lebih lanjut. Gibran tetap fokus pada tugasnya sebagai Wali Kota Solo, sementara Airlangga menyatakan bahwa Jokowi akan memiliki peran baru dalam pemerintahan mendatang, namun peran tersebut masih harus ditentukan. Perlu dicatat bahwa keputusan resmi terkait hal ini akan bergantung pada hasil yang dikeluarkan oleh KPU.
