Strategi Ganjar Dalam konteks politik yang semakin memanas menjelang pemilihan presiden, calon presiden nomor urut 3, telah mengambil langkah strategis dengan berharap mendapatkan dukungan dari pendukung Presiden Joko Widodo yang tidak menyukai sikap emosional Prabowo Subianto. Ahli komunikasi politik dan hukum nasional, Tamil Selvan alias Kang Tamil, telah menganalisis peran yang dimainkan oleh Ganjar Pranowo dalam debat capres-cawapres ketiga yang diadakan oleh KPU RI pekan lalu. Dalam debat tersebut, Ganjar Pranowo secara cerdik memanfaatkan peran Anies Baswedan, calon presiden nomor urut 1, untuk memancing emosi Prabowo Subianto, calon presiden nomor urut 2.
Menurut Kang Tamil, Ganjar Pranowo berperan sebagai sosok bijaksana yang menjadi penyejuk dalam situasi tersebut, namun tetap menunjukkan kebijaksanaan, kecerdasan, dan konsistensi. Hal ini merupakan strategi yang diadopsi oleh Ganjar Pranowo dari sisi positif Presiden Jokowi. Tujuan dari strategi ini adalah mengharapkan bahwa suara-suara pendukung atau loyalis Jokowi yang tadinya mendukung Prabowo akan berpindah dan mendukung Ganjar Pranowo.
Dengan memainkan peran sebagai penyejuk, Ganjar Pranowo berharap bahwa suara-suara pendukung Prabowo yang dipicu oleh kemarahannya akan reda dan berubah menjadi dukungan bagi dirinya. Dalam melaksanakan strategi ini, Ganjar Pranowo berhasil menarik perhatian publik dengan menampilkan sikap yang tegas namun tetap menjaga keseimbangan. Hal ini memberikan kesan bahwa Ganjar Pranowo adalah sosok yang mampu mengatasi konflik secara bijaksana dan memiliki kepemimpinan yang kuat.
Ganjar hadir sebagai penyejuk saat Prabowo emosi
Dalam konteks politik yang penuh dengan polarisasi, strategi Ganjar Pranowo ini dapat menjadi pendorong bagi para pendukung Jokowi yang tidak sepenuhnya puas dengan kinerja Prabowo. Dengan menampilkan dirinya sebagai sosok yang stabil dan memiliki kebijaksanaan, Ganjar Pranowo berharap dapat memenangkan hati para pendukung Jokowi yang masih ragu atau belum sepenuhnya mendukungnya. Dalam hal ini, strategi ini dapat menjadi pemicu pergeseran dukungan politik yang signifikan.
Dalam upayanya untuk menarik dukungan dari pendukung Jokowi, Ganjar Pranowo perlu mempertimbangkan bahwa peran sebagai penyejuk harus disertai dengan pemahaman yang mendalam tentang isu-isu yang dihadapi masyarakat. Ia harus mampu menyampaikan visi dan program kerjanya dengan jelas dan meyakinkan agar dapat memenangkan hati para pendukung Jokowi yang berpikiran kritis.
Secara keseluruhan, strategi Ganjar Pranowo sebagai penyejuk dalam kehangatan emosi Prabowo Subianto merupakan langkah cerdas dalam upaya memperoleh dukungan dari pendukung Jokowi. Dengan memainkan peran ini, Ganjar Pranowo berharap dapat mengubah suara-suara pendukung Prabowo menjadi dukungan untuk dirinya. Namun, keberhasilan strategi ini masih harus diuji pada pemilihan presiden yang sebenarnya, di mana faktor-faktor lain seperti isu-isu politik, kinerja pemerintah, dan preferensi pemilih akan berperan penting.
