Tak Balas Serangan! Prabowo Tunjukkan Sikap Sebagai Negarawan

0
381
Tak Balas Serangan
Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto saat Debat Pilpres 2024, 7 Januari 2024/Rmol
Pojok Bisnis

Tak balas serangan debat Debat ketiga, Prabowo dianggap sebagai negarawan. Capres Nomor Urut 2, Prabowo Subianto, menerima serangan bertubi dari dua kandidat lainnya. Ridwan Kamil, Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Jabar, berpendapat bahwa serangan-serangan tersebut terkait dengan tema-tema yang dibahas, seperti Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, dan Geopolitik. Tema-tema tersebut sesuai dengan jabatan Prabowo sebagai Menteri Pertahanan.

Ridwan Kamil, atau yang biasa disapa Emil, menyatakan bahwa Prabowo Tak balas serangan tersebut. Bagi Emil, hal ini menunjukkan bahwa seorang pemimpin harus memiliki kualitas sebagai seorang negarawan. Menurut Emil, Prabowo lebih fokus pada gagasan-gagasan ketimbang mengajukan pertanyaan atau mengungkit rekam jejak kedua pesaingnya. Salah satu contohnya adalah pembangunan fakultas untuk mempersiapkan sumber daya manusia di sektor pertahanan.

Emil mengungkapkan bahwa Prabowo tidak hanya memperhatikan persenjataan (Alutsista), tetapi juga sumber daya manusianya (SDM). Menurutnya, hal ini adalah hal yang konkret dan bukan membahas hal-hal yang sudah dilakukan atau sejenisnya.

Serangan dari kubu lawan merupakan upaya mencoreng citra Prabowo

Ketika ditanyai mengenai upaya untuk mencoreng citra Prabowo, Emil menilai serangan-serangan dari calon presiden lainnya adalah risiko yang ada dalam kontestasi politik. Namun, ia berharap masyarakat dapat menghadapinya dengan bijak. Emil berpendapat bahwa yang diperlukan untuk masa depan adalah fokus pada gagasan-gagasan dan solusi-solusi. Ia menyimpulkan dengan mengatakan bahwa hasilnya harus diserahkan kepada masyarakat.

PT Mitra Mortar indonesia

Debat ketiga Pilpres 2024 menjadi panggung bagi Prabowo Subianto untuk menerima serangan-serangan dari lawan-lawannya. Namun, Prabowo memilih untuk tidak membalas serangan tersebut. Hal ini dianggap oleh Ridwan Kamil, Ketua Tim Kampanye Daerah Prabowo-Gibran Jabar, sebagai tanda kualitas seorang negarawan. Menurut Kamil, Prabowo lebih fokus pada gagasan-gagasan yang ia miliki daripada mengungkit rekam jejak pesaing-pesaingnya.

Salah satu contoh konkrit dari fokus Prabowo adalah pembangunan fakultas untuk mempersiapkan sumber daya manusia di sektor pertahanan. Hal ini menunjukkan bahwa Prabowo tidak hanya memperhatikan persenjataan, tetapi juga sumber daya manusia yang dibutuhkan. Kamil juga mengakui bahwa serangan-serangan yang ditujukan kepada Prabowo merupakan risiko dalam kontestasi politik, namun ia berharap masyarakat dapat melihatnya dengan bijak.

Menurut Kamil, masa depan membutuhkan pemimpin yang fokus pada gagasan dan solusi. Ia menyatakan bahwa hasil dari debat ini harus diserahkan kepada masyarakat untuk dinilai. Dalam konteks ini, Prabowo telah menunjukkan kualitasnya sebagai seorang negarawan dengan tidak terjebak dalam serangan-balasan yang mungkin hanya akan memperburuk suasana politik.

DISSINDO
Top Mortar Semen Instan