Istana Menanggapi Klaim TKN tentang Dukungan Presiden Jokowi terhadap Prabowo-Gibran dimana Klaim yang menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendapat tanggapan dari Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana. Ari menyatakan bahwa Jokowi tetap fokus pada pekerjaannya untuk melaksanakan program-program yang bermanfaat bagi rakyat. Ia menjelaskan bahwa menjelang Pemilu 2024, Presiden Jokowi masih fokus memimpin pemerintahan dan memastikan bahwa program-program strategis Kabinet Indonesia Maju dapat dijalankan dengan baik dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Ari juga menyampaikan bahwa agenda kerja Presiden Jokowi sangat padat setiap harinya. Ia memimpin rapat-rapat kabinet, menghadiri berbagai acara, menerima tamu dari berbagai kalangan, melakukan kunjungan ke luar negeri untuk pertemuan bilateral dan multilateral, serta melakukan blusukan atau kunjungan kerja ke berbagai daerah di Indonesia. Dengan kata lain, Jokowi terus melaksanakan tugas-tugas pemerintahan dengan langsung memimpinnya.
Klaim yang menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran
Dalam konteks ini, perlu diketahui bahwa Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid sebelumnya mengklaim bahwa Presiden Jokowi mulai terlihat mendukung Prabowo-Gibran. Nusron menyebut bahwa PDIP, partai politik yang didukung oleh Jokowi, sebelumnya selalu ingin dikaitkan dengan Jokowi. Namun, menurut Nusron, saat ini terlihat dengan jelas bahwa PDIP lebih banyak berpihak dan mendukung Prabowo dan Gibran. Nusron menganggap klaimnya sebagai ungkapan dari seseorang yang bingung atau panik, dan bahwa tidak masalah jika dia menyampaikan hal tersebut.
Namun demikian, tanggapan dari Ari Dwipayana menegaskan bahwa Presiden Jokowi tidak terlibat dalam dukungan politik kepada pasangan Prabowo-Gibran. Jokowi tetap fokus pada tugas-tugasnya sebagai presiden dan memastikan jalannya pemerintahan serta pelaksanaan program-program yang telah ditetapkan.
Tentu saja, klaim dukungan Presiden Jokowi terhadap pasangan Prabowo-Gibran ini masih menjadi perdebatan dan belum ada konfirmasi resmi dari pihak Istana. Dalam menjalankan tugas-tugasnya sebagai kepala negara, Jokowi harus tetap netral dan menjaga prinsip-prinsip demokrasi serta integritas institusi negara. Oleh karena itu, pernyataan dari Koordinator Staf Khusus Presiden ini menegaskan bahwa Presiden Jokowi tidak terlibat dalam politik praktis dan tetap fokus pada pemerintahan yang berorientasi pada kepentingan masyarakat luas.
