Pemilihan umum serentak atau Pemilu 2024 semakin mendekat di Indonesia. Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan jadwal pemilu ini melalui Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022 yang mengatur tahapan dan jadwal penyelenggaraan Pemilihan Umum 2024.
Pemilu 2024 dijadwalkan pada tanggal 14 Februari 2024, di mana masyarakat akan memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Daerah (DPD), dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) di seluruh penjuru Indonesia.
Tak hanya itu, pada hari yang sama, Pemilu 2024 juga akan melibatkan pemilihan umum presiden dan wakil presiden, yang dikenal sebagai Pilpres, untuk periode 2024-2029.
Deklarasi Pemilu Damai di Kota Malang
Pemilu 2024 menjadi momen penting karena akan menjadi pemilihan umum serentak yang digelar pada tanggal 14 Februari 2024. Untuk memastikan situasi yang aman dan damai selama proses pemilu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengadakan Deklarasi Pemilu Aman dan Damai di Lapangan Rampal, Kota Malang, Jawa Timur.
Acara ini dihadiri oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono pada tanggal 21 Oktober 2023.
Berbagai organisasi kemasyarakatan, pemuda (OKP), dan elemen masyarakat lainnya turut serta dalam acara ini. Jenderal Sigit mengapresiasi semangat dan komitmen masyarakat dalam menjaga perdamaian selama pemilu.
Perlu dicatat bahwa deklarasi pemilu damai kali ini tidak hanya melibatkan perwakilan partai politik, seperti sebelumnya di Lapangan Monas, Jakarta, tetapi juga melibatkan organisasi kemasyarakatan dan pemuda dari berbagai daerah.
Kapolri dan Panglima TNI mendorong agar deklarasi pemilu damai dilakukan di berbagai wilayah sebagai wujud komitmen untuk menjaga keamanan dan kedamaian selama pemilu. Irjen Asep Edi Suheri, Kepala Operasi Nusantara Cooling System 2023-2024 (Kaops NCS), menekankan pentingnya persatuan dalam menjaga kelancaran pemilu, meskipun terdapat perbedaan pendapat dalam konteks demokrasi.
Harapan Pemilu 2024 Berjalan Damai
Mereka berharap agar Pemilu 2024 tidak memecah belah masyarakat, bahkan dalam situasi perbedaan pendapat dan pilihan politik. Keamanan dan kedamaian dalam pemilu sangat diinginkan, dengan tujuan menghasilkan pemimpin yang sah, yang dapat membawa Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.
Panglima TNI juga menegaskan pentingnya netralitas Polri-TNI dalam Pemilu 2024 untuk memastikan pemilu yang aman dan lancar.
Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh agama, pemimpin organisasi, dan tokoh masyarakat, yang bersama-sama mengikrarkan komitmen mendukung keamanan selama pemilu.