Komedian terkenal, Komeng, telah resmi mengubah namanya menjadi Alfiansyah Bustami Komeng. Perubahan nama ini terjadi setelah ia mengambil keputusan untuk mencalonkan diri sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) pada pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024.
Sebelumnya, Komeng dikenal dengan nama asli Alfiansyah Bustami. Namun, sekarang ia telah menambahkan nama panggungnya, yaitu “Komeng,” di bagian belakang namanya. Keputusan ini merupakan bagian dari strategi Komeng untuk lebih dikenal oleh masyarakat dalam konteks politik dan pemilu mendatang.
Permohonan pergantian nama ini telah disetujui oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Kelas IA Cibinong pada bulan Mei 2023. Menurut Amran S. Herman, Humas Pengadilan Negeri Kelas IA Cibinong, perubahan nama tersebut telah mendapatkan persetujuan resmi dari pihak berwenang.
Alasan di balik perubahan nama ini adalah untuk memperkuat citra dan popularitas Komeng dalam konteks politik. Ia memiliki harapan bahwa dengan nama panggungnya yang sudah dikenal luas, orang akan lebih mudah mengenalnya dan mengingatnya saat memilih di kertas suara Pileg 2024.
Amran mengungkapkan, “Jadi ada kepentingannya mau jadi caleg, mau jadi DPD.” Ini mengindikasikan bahwa perubahan nama ini merupakan langkah strategis Komeng untuk mencapai tujuannya dalam dunia politik.
Pada tanggal 13 Mei 2023, komedian Komeng secara resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon anggota DPD RI dari Daerah Pemilihan Jabar di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat. Keputusan untuk terjun ke dunia politik ini datang setelah mendapatkan ajakan dari Dedi Gumelar atau Miing dan Oni Suwarman atau Oni SOS.
Awalnya, Komeng tidak memiliki minat untuk terlibat dalam pesta politik di tahun 2024. Namun, ia terdorong oleh misi pribadinya untuk membangkitkan fungsi gedung kesenian di Jawa Barat yang masih belum terlaksana selama menjadi ketua Persatuan Seniman Komedi Indonesia (PASKI).
Komeng berbagi, “Saya kan sempat jadi Ketua PASKI Jawa Barat, nah saya tuh mau hidupkan beberapa gedung kesenian di kota madya dan kabupaten. Tapi waktu itu enggak tembus.” Dengan ambisi mengembalikan fungsi gedung kesenian, Komeng berharap dapat memberikan hiburan gratis bagi masyarakat. Wilayah Jawa Barat dianggapnya sebagai tonggak awal untuk mewujudkan misinya.
Misi Komeng untuk menghidupkan kembali gedung kesenian dengan tujuan memberikan hiburan gratis kepada masyarakat mendapat apresiasi yang tinggi dari sesama pelawak. Mereka turut membantu Komeng dalam mengumpulkan KTP yang merupakan salah satu syarat penting untuk mencalonkan diri sebagai calon legislatif DPD RI.
Dengan perubahan nama dan tekadnya untuk menciptakan hiburan gratis melalui revitalisasi gedung kesenian, Komeng menunjukkan komitmennya dalam berkontribusi positif bagi masyarakat dan memajukan dunia seni di Jawa Barat. Kita akan melihat bagaimana langkah-langkahnya dalam perjalanan politik dan usahanya untuk mewujudkan misinya di masa mendatang.
