Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoe, mengumumkan tiga alasan mengapa Perindo berkoalisi dengan PDIP dan mendukung calon presiden PDIP, Ganjar Pranowo, pada Pilpres 2024 mendatang.
Alasan pertama yang disampaikan oleh Hary Tanoe adalah karena PDIP merupakan satu-satunya partai politik yang memenuhi syarat untuk mendukung calon presiden dalam Pilpres 2024. Menurutnya, PDIP saat ini adalah partai yang paling siap dan telah mencapai ambang batas persyaratan 20 persen untuk mengusung calon presiden. Hal ini memberikan kepastian bagi Perindo dalam memulai perjuangan politik.
Alasan kedua yang disampaikan Hary Tanoe adalah Perindo dan PDIP memiliki kesamaan dalam filosofi ideologi, yaitu Pancasila. Kesamaan ini menjadi dasar yang kuat bagi keduanya untuk bekerja sama dalam rangka mencapai tujuan politik yang sama.
Selanjutnya, alasan ketiga yang diungkapkan oleh Hary Tanoe adalah popularitas dan tingkat keterpilihan yang tinggi dari figur Ganjar Pranowo di mata masyarakat sebagai calon presiden RI selanjutnya. Menurutnya, Ganjar Pranowo diterima dengan baik oleh masyarakat karena masih tergolong muda dan terutama karena memiliki komitmen untuk melanjutkan pembangunan yang sudah baik. Ketiga faktor ini menjadi latar belakang utama mengapa Perindo memutuskan untuk bekerja sama dengan PDIP.
Penandatanganan kerja sama politik antara Perindo dan PDIP dilakukan oleh Hary Tanoe dan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, pada hari Jumat, 9 Juni 2023. Acara penandatanganan ini juga dihadiri oleh calon presiden Ganjar Pranowo, Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Prananda Prabowo, serta para elit dari Partai Perindo dan PDIP.
Dari pihak PDIP, hadir beberapa tokoh seperti Sekjen Hasto Kristiyanto, Pramono Anung, Komaruddin Watubun, Bendahara Olly Dondokambey, Bambang Wuryanto, Ahmad Basarah, Djarot Saiful Hidayat, Sukur Nababan, Arif Wibowo, dan Mindo Sianipar.
Sementara itu, Hary Tanoe didampingi oleh Angela Tanoesoedibjo, Ketua Harian DPP Partai Perindo Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi, dan Sekretaris Jenderal DPP Partai Perindo Ahmad Rofiq. Turut hadir juga tokoh dari Perindo, seperti Ustaz Yusuf Mansyur, Aiman Wicaksono, dan Tama S Langkun.
Dengan kerja sama politik ini, diharapkan Perindo dan PDIP dapat membangun sinergi yang kuat dalam upaya mencapai kemenangan pada Pilpres 2024 dan melanjutkan pembangunan yang sudah baik untuk kemajuan bangsa dan negara.
