POJOK BISNIS — Pendidikan adalah landasan utama dalam membentuk generasi masa depan yang unggul. Dalam konteks ini, SMP dan SMA Pah Tsung adalah sekolah yang telah membuktikan komitmennya dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang baik.
Dra. Ester Setiawati Budirahardjo, M.Pd. selaku Kepala Sekolah menjelaskan bagaimana pendidikan multi bahasa mereka mempersiapkan siswa untuk masa depan yang semakin kompleks.
Sekolah ini telah menjadi bagian sejarah panjang dari dunia pendidikan sejak kemerdekaan Indonesia. Meskipun pernah ditutup pada suatu masa, sekolah ini kemudian didirikan kembali hingga saat ini memasuki usia nya yang ke 11 tahun.
SMP dan SMA Pah Tsung memiliki struktur kelas yang beragam. Untuk tingkat SMP, terdapat 9 kelas, sedangkan untuk tingkat SMA terdapat 6 kelas. Jumlah murid dalam tiap kelas bervariasi antara 25 hingga 30, menciptakan lingkungan pembelajaran yang relatif kecil dan mendukung interaksi yang lebih intens antara guru dan murid.
SMP Pah Tsung tidak memiliki pemilihan kelas peminatan. Sebaliknya, mata pelajaran diajarkan secara merata kepada semua siswa. Namun, di tingkat SMA, kelas X menggunakan kurikulum Merdeka sedangkan kelas XI dan XII dengan kurikulum 2013 yang memiliki dua penjurusan, yaitu MIA (IPA) dan IIS (IPS). Hal ini memungkinkan siswa untuk lebih fokus pada bidang studi yang mereka minati.
Kurikulum Merdeka dan Metode Pembelajaran
Kurikulum Merdeka yang ditetapkan di Indonesia memberikan fleksibilitas kepada sekolah untuk memodifikasi kurikulum sesuai dengan kebutuhan mereka. Salah satu yang membedakan kurikulum ini ketika dipakai di Sekolah Pah Tsung adalah penggunaan bahasa Inggris dalam beberapa mata pelajaran, serta kurikulum khusus untuk bahasa Mandarin. Hal ini menciptakan pengalaman belajar multi bahasa yang mempersiapkan siswa untuk tantangan global.
Metode pembelajaran saintifik menjadi pendekatan utama dalam proses pendidikan. Hal ini mencerminkan pendekatan berbasis inovasi, di mana guru berperan dalam merancang pengalaman pembelajaran yang memungkinkan siswa untuk berpikir kritis dan kreatif. Berbagai metode pembelajaran diterapkan, sesuai dengan kebutuhan mata pelajaran dan kemampuan siswa.
Tenaga Pengajar yang Berkompeten
SMP dan SMA Pah Tsung memiliki hampir 40 pengajar yang berdedikasi untuk memberikan pendidikan berkualitas. Guru-guru ini terlibat dalam pelatihan dan pengembangan berkelanjutan, termasuk pelatihan khusus untuk mengajar bahasa Mandarin dan bahasa Inggris. Mereka juga memanfaatkan keahlian dari orang-orang yang ahli dibidangnya untuk memperkaya pengalaman belajar siswa.
Tiga Bahasa: Bahasa Indonesia, Inggris, dan Mandarin
Salah satu keunggulan sekolah ini adalah pengajaran tiga bahasa, yaitu Bahasa Indonesia, Inggris, dan Mandarin. Bahasa Mandarin dan Bahasa Inggris memiliki kurikulum tersendiri dengan alokasi waktu 8 jam per minggu untuk masing-masing bahasa. Selain itu, siswa diberikan pengalaman menggunakan bahasa Mandarin pada hari-hari tertentu, seperti Senin, Rabu, dan Jumat, sementara bahasa Inggris digunakan pada Selasa dan Kamis.
Melalui pendekatan ini, siswa diajak untuk memahami dan berbicara dalam tiga bahasa yang berbeda, menciptakan kesempatan untuk beradaptasi dalam lingkungan global yang multibahasa.
Selain pembelajaran akademis, sekolah ini juga menekankan pendidikan karakter dan kemampuan adaptasi. Siswa diajarkan untuk menjadi lebih berani dalam berbicara di depan umum, berpikir kritis, dan memiliki nilai-nilai kebajikan. Mereka juga diberi kesempatan untuk berkolaborasi dalam proyek-proyek kreatif yang memerlukan penggunaan bahasa Mandarin dan Inggris.
Kegiatan Ekstrakurikuler dan Kerjasama
Sekolah Pah Tsung aktif dalam mengadakan berbagai kegiatan ekstrakurikuler dan menjalin kerjasama dengan pihak luar. Siswa memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam olimpiade dan kompetisi lainnya. Selain itu, sekolah ini menjalin kerjasama dengan universitas dan lembaga pendidikan untuk memberikan pandangan tentang dunia pendidikan tinggi.
Sekolah ini menjaga hubungan yang baik dengan alumni-alumni mereka. Alumni sering berpartisipasi dalam berbagai kegiatan dan pertemuan dengan siswa-siswa saat ini, menciptakan konektivitas yang berharga antara generasi yang berbeda.
Mempersiapkan Siswa untuk Masa Depan
Sekolah ini memiliki program-program yang dirancang untuk mempersiapkan siswa untuk masa depan mereka, baik itu di perguruan tinggi atau dunia kerja. Program tambahan dan bimbingan disediakan untuk membantu siswa mengembangkan kemampuan yang diperlukan sesuai dengan pilihan mereka.
Selain prestasi akademis, sekolah ini juga menilai pentingnya pendidikan karakter. Siswa diajarkan untuk menjadi pribadi yang sopan, komunikatif, dan mampu beradaptasi dengan baik dalam berbagai situasi. Pendekatan ini menciptakan suasana yang mendukung bagi perkembangan karakter positif.
Masa Depan Pendidikan Indonesia
Dalam kesempatan ini, Dra. Ester Setiawati Budirahardjo, M.Pd. mengungkapkan harapannya terhadap masa depan pendidikan di Indonesia. Ia berharap agar pendidikan terus maju dan berkembang sesuai dengan potensi yang dimiliki oleh generasi muda Indonesia. Melalui kerja keras dan komitmen, pendidikan multibahasa seperti yang diterapkan di SMP dan SMA Pah Tsung dapat menjadi contoh bagi perkembangan pendidikan di Indonesia.
Sekolah SMP dan SMA Pah Tsung adalah contoh nyata dari pendidikan multi bahasa yang mempersiapkan siswa untuk masa depan global yang semakin kompleks. Dengan kurikulum yang berfokus pada bahasa Indonesia, Inggris, dan Mandarin, serta penekanan pada karakter dan kemampuan adaptasi, sekolah ini membentuk siswa-siswa yang siap menghadapi tantangan dunia modern. Harapannya adalah bahwa pendidikan semacam ini akan terus berkembang di Indonesia, menciptakan generasi yang mampu bersaing secara global.
