POJOK BISNIS — Restoran Dapur Ngacir, yang dikelola oleh seniman senior Betawi H. Mandra Yusuf Sulaiman, menjadi salah satu tempat makan yang sangat populer di kalangan pecinta kuliner. Restoran ini menawarkan hidangan khas Betawi yang jarang ditemui di tempat lain, membawa kelezatan masa lalu yang mengundang kenangan dan sensasi baru bagi para pengunjung yang datang.
Mandra Yusuf Sulaiman atau yang biasa kita kenal Mandra, terkenal setelah tampil di acara Si Doel, memilih untuk beralih fokus ke bisnis kuliner bersama keluarganya. Melalui Dapur Ngacir, ia ingin menghadirkan hidangan-hidangan mewah Betawi yang dahulu hanya dapat dinikmati oleh kalangan atas. Restoran ini menjadi wadah bagi Mandra untuk memuaskan hasrat pribadinya dalam menciptakan hidangan lezat dan mendapatkan kepuasan melihat pelanggan menikmati kuliner yang ia sajikan.
Jaga Keaslian Dan Keunikan
Dapur Ngacir tidak hanya sekadar restoran biasa. Mandra dan keluarganya telah berusaha keras untuk menjaga keaslian dan keunikan hidangan Betawi yang mereka sajikan. Dalam pengolahannya, mereka menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi dan meramu rempah-rempah tradisional untuk menghadirkan cita rasa yang otentik.
Salah satu menu unggulan Dapur Ngacir adalah Semur Jengkol, hidangan yang langka dan jarang ditemui di tempat lain. Mandra menjelaskan bahwa semur jengkol mereka diolah secara khusus dengan merendamnya selama lima hari. Proses ini memberikan rasa yang unik dan membuat semur jengkol di Dapur Ngacir berbeda dengan yang ada di tempat lain.
Selain itu, Sup Tangkar dengan kencur, Ikan Gabus Pucung dengan kluwek, Pecak, dan Patin Pindang Kuning juga menjadi pilihan hidangan yang menggugah selera.
Keberhasilan Dapur Ngacir tidak terlepas dari peran keluarga Mandra dalam mengelola bisnis ini. Istri Mandra menjadi koki utama yang mahir dalam mengolah hidangan-hidangan lezat. Mandra sendiri terlibat dalam pembuatan resep dan pengembangan menu, memastikan bahwa setiap hidangan yang disajikan mempertahankan kualitas dan cita rasa yang khas.
Selain itu, putri Mandra yang bernama Anti juga berperan penting dalam bisnis keluarga ini. Anti memiliki keahlian dalam membuat makanan khas Eropa, seperti roti dan pai. Keahliannya ini merupakan tambahan yang menarik bagi Dapur Ngacir, karena mereka juga menawarkan variasi hidangan non-Betawi yang menggabungkan warisan kuliner keluarga mereka.
Harapan Besar Untuk Bisnis
Mandra memiliki harapan besar untuk bisnis kuliner yang ia bangun bersama keluarganya. Selain menciptakan kepuasan bagi dirinya sendiri, ia berharap bahwa anak-anaknya dapat melanjutkan warisan ini di masa depan. Mereka diberi kesempatan untuk belajar dan terlibat dalam bisnis, sehingga dapat mengembangkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam industri kuliner.
Respon positif dari para pelanggan, seperti musisi Maia Estianty yang mencoba semua menu Dapur Ngacir, menjadi bukti kesuksesan bisnis ini. Maia memberikan penilaian yang sangat baik terhadap makanan yang ia nikmati, mengungkapkan kepuasannya terhadap cita rasa yang luar biasa enak dan memberikan pujian khusus untuk semur jengkol.
Sebagai Wadah Melestarikan Budaya Betawi
Dapur Ngacir tidak hanya sekadar restoran, tetapi juga menjadi wadah untuk memperkenalkan dan melestarikan hidangan khas Betawi yang mewah dan jarang ditemui. Melalui bisnis ini, Mandra dan keluarganya telah berhasil menghadirkan pengalaman kuliner yang unik, memenuhi selera para tamu, dan menjaga keaslian tradisi kuliner Betawi.
Dengan dedikasi, keahlian, dan semangat keluarga, Mandra Yusuf Sulaiman telah menciptakan warisan kuliner yang tak terlupakan. Bisnis restoran Dapur Ngacir menjadi bukti nyata keberhasilan mereka dalam menghadirkan hidangan khas Betawi yang lezat dan mengungguli ekspektasi para tamu. Mandra dan keluarga berharap bahwa bisnis ini akan terus berkembang dan diteruskan oleh generasi mendatang, memperluas cakupan kuliner Betawi yang dapat dinikmati oleh semua orang.
