Minggu, November 24, 2024
Top Mortar Gak Takut Hujan
Beranda blog Halaman 849

Hanif Ungkap Jumlah Tenaga Kerja Asing di Indonesia Tergolong Rendah

Berempat.com – Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri mengungkapkan bila jumlah tenaga kerja asing (TKA) di Indonesia masih tergolong sedikit dibanding negara lain. Berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan, izin TKA yang masih berlaku hingga akhir 2017 ada sekitar 85.974 pekerja. Bila dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 236 juta jiwa, maka jumlah TKA saat ini diklaim Hanif masih sangat rendah.

“Bandingkan dengan Singapura, sebanyak seperlima penduduknya negeri Singa tersebut merupakan TKA. Qatar dan Uni Emirat Arab (UEA) TKA hampir sama dengan jumlah penduduknya,” ungkap Hanif dalam diskusi ‘Perpres 20/2018: Kepastian Izin TKA dan Perbaikan Iklim Investasi di Indonesia’, di Kementerian Kominfo Jakarta, Senin (23/4).

Sementara itu, Hanif juga membandingkan antara jumlah TKA di Indonesia dengan jumlah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang ada di luar negeri. Hanif mengklaim, data dari World Bank dan BPS mencatat jumlah TKI Indonesia mencapai 9 juta.

“Yang tersebar 55 persen ada di Malaysia, 13 persen ada di Saudi Arabia, 10 persen di China Taipei. Lalu Lapangan kerja gimana? Janjinya 10 juta selama 5 tahun, jadi pertahunnya 2 juta penempatan tenaga kerja. Ini telah tercapai, bahkan jumlahnya melebihi target,” klaim Hanif.

Menyinggung Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 20 Tahun 2018 tentang penggunaan TKA, Hanif menegaskan bila aturan tersebut tak berdampak pada meningkatnya jumlah TKA. Karena pemerintah sendiri memiliki aturan bahwa TKA di Indonesia hanya boleh mengisi posisi strategis dalam perusahaan.

Bahkan, ungkap Hanif, kalau ada perusahaan yang mengajukan TKA sebagai pekerja kasar tetap ditolak oleh pemerintah. Dan bila di lapangan ditemukan ada TKA sebagai pekerja kasar, maka hal tersebut masuk kategori pelanggaran. “Kalau pelanggaran jangan digeneralisir karena itu kasuistis. Jangan dipukul rata, harus diluruskan,” terangnya.

Karena itu, Hanif menegaskan lagi bila tujuan utama terbitnya Perpres Nomor 20 Tahun 2018 itu untuk meningkatkan lapangan pekerjaan melalui perbaikan iklim investasi.

“Kita memperbaiki iklim investasi agar investasi terus meningkat sehingga penciptaan lapangan kerja juga meningkat. Kita juga pastikan prosedur penggunaan tenaga kerja menjadi cepat dan efisien,” terang Hanif.

Jadi, berdasarkan penjelasan Hanif, Perpres TKA hanya mengatur atau menyederhanakan prosedur dari birokrasi perizinan TKA. “Kalau izin bisa keluar sehari kenapa harus nunggu seminggu atau sebulan?” terang Hanif.

Hanif juga menekankan, memudahkan proses perizinan bukan berarti melonggarkan syarat masuk TKA di Indonesia.  “Syarat kualitatif tetap ada, misalnya TKA yang masuk harus dari isi pendidikan, cuma boleh jabatan tertentu, membayar dana kompensasi hingga  batas waktu kerja tertentu,” terang Hanif.

Tambah Pendanaan, FIF Akan Terbitkan Global Bond Dalam Waktu Dekat

0

Berempat.com – PT Federal International Finance (FIF) memutuskan untuk menerbitkan global bond dalam waktu dekat demi menambah pembiayaan perusahaan tahun ini. Menurut Direktur FIF Group Margono Tanuwijaya mengatakan, rencananya global bond tersebut akan diterbitkan pada akhir semester pertama 2018.

Namun, Margono tak mengungkapkan lebih jauh nilai obligasi yang akan diterbitkan. “Belum kita tentuin, tergantung pasar, kita memang punya target, tetapi kita tetap harus ikut perkembangan pasar,” ungkapnya dalam paparan publik di Jakarta, Senin (23/4).

Murgono mengungkapkan, nilai pembiayaan baru perusahaan di tahun ini ditargetkan minimal mencapai Rp 38 triliun. Angka tersebut lebih tinggi dibanding tahun lalu yang mencapai Rp 35 triliun. Karena itu, Murgono memastikan bahwa nilai obligasi yang akan diterbitkan nanti untuk memenuhi nilai pembiayaan baru tersebut.

FIF Group sendiri masih mengutamakan motor sebagai bentuk penyaluran pembiayaannya ke depan dengan presentase 90%, yakni 65% motor baru dan 25% motor bekas. Sementara sisanya untuk elektronik.

Global bond yang akan diterbitkan FIF Group ini bukan satu-satunya sumber pembiayaan perusahaan, karena pada semester pertama 2018 FIF Group sudah menerbitkan obligasi domestik sebesar Rp 3 triliun.

Sampai dengan kuartal pertama 2018, total pembiayaan yang disalurkan FIF Group tercatat Rp 8,3 triliun, angka tersebut lebih tinggi dibanding kuartal pertama 2017 yang sebesar Rp 7,8 triliun. Murgono mengungkapkan, naiknya pembiayaan yang disalurkan didorong oleh penjualan motor baru dalam tiga bulan ini.

“Ini lebih banyak didorong oleh penjualan motor baru, selama tiga bulan ini lebih bagus dibandingkan kuartal pertama tahun lalu,”ujarnya.

Setelah 8 Tahun Beroperasi, Generali Indonesia Akhirnya Raih Laba Perdana

0

Berempat.com – Setelah 8 tahun beroperasi di Indonesia, Generali Indonesia untuk pertama kalinya bisa membukukan laba saat menutup buku di tahun 2017. Menurut CEO Generali Indonesia Edy Tuhirman, dari hasil tutup buku tersebut laba yang berhasil diraih Generali Indonesia sebesar Rp 61,3 miliar dengan total premi bruto Rp 3,2 triliun.

Sebelumnya, pada tahun 2016 Generali Indonesia masih mencatatkan kerugian sebesar Rp 52,39 miliar. Dengan begitu, perolehan laba tahun 2017 mencatatkan pertumbuhan 217%.

“Hasil yang kuat di 2017 menunjukkam ambisi Generali, meskipun di tengah kompetisi yang sangat menantang, untuk menjadi perusahaan asuransi yang memberi nilai tambah bagi nasabah,” ujar Edy di Gedung Generali, Jakarta, Senin (23/4).

Selain mendapatkan laba perdana, Generali Indonesia juga telah mencatatkan pertumbuhan dana kelola di angka Rp 4,4 triliun atau naik 31%. Sementara itu, rasio solvabilitas di angka 317%.

Menurut Edy, kinerja produk unit link yang tumbuh 27% menjadi Rp 2,7 triliun menjadi pemicu tumbuhnya premi Generali tahun 2017. Di sisi lain, Generali pun mencatatkan penyaluran dana klaim sebesar Rp 544,5 miliar. Angka tersebut meningkat 32% dibandingkan tahun 2016 yang tercatat Rp 413,4 miliar.

Dan sebagai upaya untuk menjaga bahkan meningkatkan laba, Generali Indonesia pun mengembangkan produknya di tahun 2018 ini dengan meluncurkan manfaat asuransi tambahan bertajuk Medical Plan.

“Medical Plan menjawab berbagai tren saat ini, contohnya, angka harapan hidup manusia yang terus meningkat, di mana terdapat risiko kerentanan kesehatan di usia lanjut yang dijawab dengan perpanjangan perlindungan kesehatan hingga 90 tahun,” jelas Edy.

Perlindungan kesehatan tersebut diberikan kepada nasabah yang mencakup seluruh dunia, tapi tidak untuk Amerika Serikat.

“Manfaat ini menawarkan pembayaran biaya klaim sesuai tagihan rumah sakit mulai dari kelas kamar pearawatan Rp 300 ribu per hari,” ungkap Edy.

Edy mengklaim bahwa Generali Indonesia menjadi satu-satunya perusahaan asuransi yang menawarkan perlindungan hingga 90 tahun di Indonesia.

Inilah 10 Perempuan Indonesia yang Paling Banyak Diberitakan Media 1 Tahun Terakhir

0

Berempat.com – Indonesia Indicator (I2) baru saja mempublikasikan hasil risetnya yang menunjukkan jajaran tokoh perempuan Indonesia terpegah (termasyur) dan paling berpengaruh di media massa dalam satu tahun terakhir. Riset dilakukan I2 sepanjang 1 April 2017-1 April 2018.

Menurut I2, dari 11 juta berita yang diwartakan 3.364 media daring berbahasa Indonesia, hanya 104 figur perempuan dari 2.000 nama yang muncul dalam pemberitaan. Bahkan, porsi pemberitaan figur perempuan hanya sebesar 5% dibanding figur laki-laki.

Direktur Komunikasi I2 Rustika Herlambang mengatakan bahwa kondisi itu tidak jauh berbeda dengan tahun lalu.

“Rasio pemberitaan media tentang perempuan dan laki-laki 1:18. Berarti, dari 18 nama yang diberitakan media rata-rata hanya memunculkan satu nama perempuan,” terang Rustika pada keterangan resminya, Senin (23/4).

Dan berdasarkan hasil risetnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berada di peringkat pertama tokoh perempuan Indonesia terpegah dan paling berpengaruh di media massa dalam satu tahun terakhir.

Menurut I2, Sri Mulyani diberitakan media sebanyak 40.326 kali. “Dalam sehari rata-rata Sri Mulyani diberitakan sebanyak 112 kali,”  ujar Rustika.

Sementara itu di posisi kedua adalah Megawati Soekarnoputri yang diberitakan media sebanyak 33.376 kali dalam setahun terakhir.

“Media memberikan atensi kepada tokoh PDI Perjuangan itu khususnya berkaitan dengan aktivitas politik dan posisinya sebagai ‘king maker’. Dua nama ini menunjukkan, wacana politik dan ekonomi menduduki posisi cukup signifikan,” terang Rustika lebih lanjut.

Adapun posisi 10 teratas tokoh perempuan terpegah dan paling berpengaruh dalam satu tahun terakhir:

  1. Sri Mulyani (40.326 pemberitaan)
  2. Megawati Soekarnoputri (33.376 pemberitaan)
  3. Khofifah Indar Parawansa (31.374 pemberitaan)
  4. Retno Marsudi (20.909 pemberitaan)
  5. Susi Pudiastuti (17.533 pemberitaan)
  6. Ayu Ting Ting (17.036 pemberitaan)
  7. Puan Maharai (16.586 pemberitaan)
  8. Iriana Joko Widodo (16.221 pemberitaan)
  9. Miryam S. Haryani (15.925 pemberitaan)
  10. Kahiyang Ayu (15.211 pemberitaan)

Yang menarik dari hasil riset I2, yakni munculnya sosok Ayu Ting Ting di posisi 6 sebagai artis perempuan yang paling banyak memperoleh sorotan media.

“Dari sepuluh tokoh perempuan terpegah di media, lima di antaranya adalah menteri kabinet pemerintahan Jokowi. Dari kelima figur tersebut, tiga di antaranya figur berlatar belakang profesional dan dua lainnya berlatar belakang politisi,” tuturnya.

Dengan begitu, tokoh terpegah di media didominasi oleh menteri perempuan di kabinet pemerintahan Jokowi. Berdasarkan hasil kajian I2, sambung Rustika, teridentifikasi setidaknya 5 jenis latar belakang atau posisi sosial utama dari 104 perempuan yang tampil di media.

5 jenis latar belakang tersebut adalah artis (40 persen), pejabat (14 persen), politisi (14 persen), kriminal (11 persen) dan keluarga pejabat (7 persen). Profesi lain, seperti pengamat, atlet, dan pengacara hanya ada di bawah 5%.

Operasional Maskapai Rute Internasional Akan Dipindah ke Terminal 3 Bandara Soetta

Berempat.com – Bandara Soekarno-Hatta saat ini menjadi bandara ke-17 tersibuk di dunia. Posisi tersebut membuat kesibukan Bandara Soekarno-Hatta melampaui Bandara Changi, Singapura. Lantaran hal tersebut, PT Angkasa Pura II pun saat ini sedang melakukan pengembangan pergerakan pesawat.

Saat ini PT Angkasa Pura II sedang membangun jalur penghubung runway Utara-Selatan di bagian Timur atau east-cross taxiway dan runway ketiga. Menurut operation and Service Executive Manager Bandara Soekarno-Hatta PT Angkasa Pura II Djody Prasetyo, dengan pembangunan tersebut pergerakan pesawat yang saat ini mencapai 81 per jam dapat meningkat menjadi 114 pergerakan per jam.

Dengan begitu, pesawat tak perlu mengantre lama di Bandara Soekarno-Hatta saat hendak lepas landas maupun mendarat. “Sehingga take off-landing bisa lebih cepat dan tidak antre lagi,” terangnya dalam keterangan tertulis.

Di sisi lain, karena sudah menjadi bandara tersibuk yang melampaui beberapa bandara internasional dari negara lain, pihak Angkasa Pura II pun berencana memindahkan bertahap operasinal maskapai dengan rute internasional ke Terminal 3 seluruhnya. Seperti yang terjadi pada dua maskapai rute internasional, Jetstar Airways dan Qantas Airways yang semula beroperasi di Terminal 2 akan dipindah ke Terminal 3.

“Tepatnya 11 Mei 2018 Jetstar Airways dan Qantas Airways akan pindah ke Terminal 3,” terang Djody.

Pemindahan operasional maskapai rute internasional tersebut berkenaan dengan tujuan pihak bandara untuk menjadikan Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta sebagai bandara kelas dunia.

Kian Serius Ekspansi, GO-JEK Atur Pertemuan Dengan Pemerintah Filipina

0

Berempat.com – Berhasil di Tanah Air, GO-JEK tampak kian serius dan matang untuk ekspansi ke luar negeri. Seperti yang sering dirumorkan, Filipina menjadi salah satu negara tujuan GO-JEK memperluas pasar di kawasan Asia Tenggara. GO-JEK bahkan dikabarkan sudah mengatur pertemuan dengan pihak pemerintah Filipina untuk bisa mengetahui aturan transportasi di sana.

Hal tersebut disampaikan oleh anggota dewan regulator transportasi Filipina, Aileen Lizada kepada Reuters, Jumat (20/4) lalu. Namun, belum ada tanggapan dari pihak GO-JEK terkait pernyataan Lizada tersebut hingga berita ini diturunkan.

Sebelumnya diketahui pula bila pemerintah Filipina telah menyetujui akreditasi perusahaan jasa transportasi berbasis teknologi seperti Hype Transport System Inc, HirNa Mobility Solutions Inc, dan Golag Inc untuk bisa menjadikan pasar Filipina semakin kompetitif.

Keputusan ekspansi GO-JEK ke Filipina pun saat ini terbilang tepat mengingat salah satu raksasa transportasi daring, UBER telah angkat kaki dari kawasan Asia Tenggara.

Bahkan, rencana ekspansi GO-JEK dalam waktu dekat ini sempat disampaikan oleh CEO GO-JEK Nadiem Makarim melalui surat elektronik ke para karyawannya. Dalam surat tersebut dituliskan bahwa GO-JEK sedang fokus untuk ekspansi di tiga negara di Asia Tenggara pada pertengahan tahun ini.

Sejauh ini, tiga negara yang sering diisukan menjadi tempat berlabuh GO-JEK selanjutnya adalah Thailand, Vietnam, dan Fillipina.

“Persiapan sedang berjalan, dalam beberapa pekan, negara baru segera diumumkan. Ini akan diikuti oleh tiga negara lain di Asia Tenggara pada pertengahan tahun,” tulis Nadiem.

Mengingat pertengahan tahun sudah semakin dekat, maka bukan tak mungkin bila yang disampaikan oleh Lizada adalah benar. Apalagi, berkaca dengan pelbagai problematika yang muncul di Indonesia sendiri terkait keberadaan transportasi daring, maka tak heran bila GO-JEK harus buru-buru mengetahui aturan dan regulasi di negara tetangga tersebut.

Di sisi lain, Filipina tergolong menjadi negara yang memiliki aturan ketat untuk transportasinya. Karena diketahui bahwa pemerintah Filipina hanya membatasi setiap perusahaan transportasi daring hanya boleh memiliki 65.000 armada yang beredar. Angka tersebut bahkan akan ditinjau setiap tiga bulan.

Media Sosial: Mengintip Peluang Menjadi Selebgram yang Kian Menjanjikan

0

Mungkin suatu hari nanti Selebgram bisa menjadi sebuah cita-cita

Berempat.com – Kehadiran media sosial saat ini bukan hanya sebagai penyambung tali silaturahim, tetapi juga sebagi wadah mencari popularitas hingga pendapatan tambahan. Fakta ini tak bisa ditampik seiring munculnya istilah Selebgram (Selebriti Instagram), salah satunya, yang disematkan kepada pengguna Instagram dengan jumlah pengikut (follower) mencapai ribuan hingga jutaan.

Ada banyak faktor yang membuat seseorang bisa memiliki banyak pengikut. Kreativitas konten yang diunggah, keseruan konten, hingga ‘sosok’ pemilik akun Instagram itu sendiri juga bisa menjadi faktor mengapa orang senang mengikuti berbagai aktivitasnya.

Karin Novilda atau yang lebih dikenal dengan Awkarin ini menjadi salah satu nama beken yang besar di Instagram dan menjadi fenomenal. Beberapa nama lain seperti Anya Geraldine, Baby Moonella hingga Ria Ricis pun bermunculan sebagai influencer di Instagram.

Banyaknya jumlah pengikut yang dimiliki rupanya tak hanya bisa menjadikan seseorang terkenal di jagat maya, tapi juga membawa peluang mendaulat seseorang menjadi influencer. Endorse pun muncul sebagai budaya baru dalam memasarkan produk dengan memanfaatkan ketenaran seseorang di media sosial. Namun, saat ini endorse paling lekat pada pengguna Instagram.

Tak heran bila para Selebgram ini kemudian mematok harga tersendiri untuk tarif endorse. Untuk Awkarin, di beberapa media menyebutkan tarif endorse yang dipatoknya di kisaran Rp 2 juta per unggahan. Sementara untuk Anya Geraldine lebih murah di kisaran Rp 700 ribu, kemudian Ria Ricis yang bisa menyentuh angka Rp 4 juta-Rp 5 juta. Ada juga Baby Moonella yang mematok tarif sekitar Rp 3,5 juta, dan Alfy Saga dengan tarif Rp 3 juta.

Itu untuk sekali unggahan saja, bila dikalkulasikan dalam satu bulan selalu ada satu produk yang di-endorse, maka bisa dibayangkan berapa banyak uang yang bisa dikumpulkan oleh para Selebgram tersebut.

Maka tak salah bila kemudian banyak yang melirik Selebgram sebagai peluang baru untuk mengumpulkan pundi-pundi uang. Entah sebagai sumber pemasukan utama maupun sebagai sampingan. Bahkan tak sedikit kalangan artis yang ikut menerima jasa endorse di Instagram hingga ada yang benar-benar banting setir aktif di Instagram.

Mengapa Menjadi Selebgram Bisa Menggiurkan?

Sebuah riset pernah dilakukan oleh SociaBuzz.com pada akhir 2017 silam. Dalam laporan risetnya yang bertajuk The State of Influencer Marketing 2018 in Indonesia: Kupas Tuntas Tren Pemasaran Endorse, influencer marketing—Selebgram termasuk di dalamnya—merupakan pilihan kedua (65,1%) bagi marketer maupun pemilik bisnis untuk digunakan dalam memasarkan produknya. Sementara pilihan pertama jatuh pada social media marketing dan content marketing dengan persentase yang sama (69,9%).

Namun, menurut Menurut CEO & Co-Founder SociaBuzz.com, Rade Tampubolon melalui keterangan resmi yang diterima Berempat.com beberapa waktu lalu, influencer marketing memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan cara pemasaran digital lainnya. Salah satu faktornya adalah promosi yang dilakukan oleh orang-orang dengan banyak pengikut lebih mudah dipercaya, diikuti dan disuka oleh pengikutnya. Sebab itu, segala pesan yang disampaikan akan lebih mudah diterima.

Dalam laporannya, SociaBuzz.com juga mengungkap bahwa Selebriti Internet menjadi yang paling pertama dipilih oleh marketer dengan persentase 59%. Bahkan angka persentase tersebut jauh dari kalangan artis yang berada di posisi dua dengan persentase 22,9%. Itu berarti kalangan yang murni terkenal dari media sosial seperti Selebgram lebih diminati ketimbang artis yang namanya sudah lebih dulu tenar di layar kaca.

Selain itu, di antara media sosial populer, Instagram (98.8%) menjadi media sosial paling tinggi yang dipilih. Urutan kedua diisi YouTube (41,0%), dan posisi ketiga diisi Blog (28,9%). Hal ini tentu bisa menjadi acuan mengapa Selebgram menjadi incaran pertama para marketer dan pemilik bisnis untuk diajak bekerja sama. Sekaligus sebagai gambaran bila menjadi Selebgram bisa mendatangkan cuan yang cukup menjanjikan.

Dipilihnya para Selebgram sebagai sarana untuk memasarkan produk tentu tak terlepas dari efek yang dirasakan oleh para klien. Seperti yang tergambar pada hasil riset, sebanyak 83% responden pun merasa bahwa Selebgram sangat efektif dalam strategi pemasaran digital.

Senada dengan hasil riset tersebut, salah satu pengusaha camilan yang pernah menggunakan jasa Selebgram, Gally Marciano mengaku merasakan efek pada penjualan produknya.

“Penjualan waktu itu (2015) sih lumayan ya, (naik) 20-50 persen mah ada,” ungkap Owner Capsul Crunch ini saat dihubungi Berempat.com, Rabu (14/3).

Hal senada pun diutarakan oleh Head of Digital Strategy Sun Life Financial Indonesia, Hera Laxmi Devi. Ia menuturkan bahwa influencer marketing merupakan salah satu instrumen penting dalam menjalankan promosi atau kampanye merek.

“Karena sifatnya yang soft selling dan bersifat persuasif, serta dapat memengaruhi audiens dengan cara yang halus. Influencer marketing bisa lebih efektif dibanding iklan berbayar yang hard selling,” terangnya.

Namun sedikit berbeda pendapat, Owner Zonk Snack yang tak ingin disebutkan namanya justru mengaku tak terlalu merasakan dampak dari penggunaan selebgram ke penjualan maupun peningkatan followers.

“Untuk naikin followers sih mungkin iya, tapi gak berdampak banget, (tambah) 10 juga lumayan. Pengaruhnya adalah brand awarness sebenarnya kalau kita endorse. Karena orang jadi percaya sama produk kita, karena mungkin bisa dibilang sudah direkomendasikan oleh si selebgram itu,” ungkapnya.

Tapi, dari beberapa pernyataan di atas bisa disimpulkan bila keberadaan selebgram saat ini memang sudah dibutuhkan oleh para marketer maupun pemilik bisnis, baik untuk menaikkan jumlah pengikut Instagram dan penjualan, atau sebagai upaya brand awarness.

Tak heran bila beberapa merek bahkan mengalokasikan dana khusus untuk menggunakan jasa Selebgram antara Rp 100 juta-Rp 500 juta dalam setahun. Besarnya anggaran tersebut tak terlepas dari seringnya sebuah merek menggunakan Selebgram lebih dari sekali. Karena memang menggunakan jasa Selebgram tak cukup sekali, melainkan sama seperti beriklan di televisi; perlu dilakukan terus menerus.

Hal itu seperti yang dituturkan oleh Marketing Communication Blibli.com, Nicky Sebastian. Ia beranggapan bahwa menggunakan jasa influencer marketing harus terus menerus dilakukan karena bukan sesuatu yang instan.

“Anda tidak dapat melakukan kolaborasi instan yang dapat membawa dampak signifikan terhadap produk atau merek,” terang Nicky.

Alasan Selebgram Lebih Dipilih Ketimbang Artis

Menurut Rade, hasil riset tersebut membuktikan bahwa ketenaran seseorang bukan lagi hal utama yang dipertimbangkan untuk menjadi bintang endorse.

“Sekarang marketer bisa memilih influencer dengan karakteristik dan keunikan tertentu, sesuai dengan strategi komunikasi dan pemasaran yang ingin dijalankan,” terangnya.

Marketer lebih memilih Selebgram karena empat faktor utama, yakni tingkat interaksi dengan pengikut (69,9%), karakter atau gaya hidup yang sesuai dengan brand image (53%), jumlah followers (50,6%), kualitas konten (47%), dan kelima pertimbangan lainnya (2,4%).

SociaBuzz.com melakukan riset kepada 83 responden yang berkecimpung di bidang marketing, 70% responden berasal dari merek atau klien besar, 18% dari pihak agency, 8% dari kalangan start-up, dan 4% dari pemilik online shop.

Bank Dunia Tambah Modal Sebesar US$ 13 Miliar

0

Berempat.com – Setelah hampir tujuh tahun tak menambah modal, Bank Dunia akhirnya memutuskan untuk melakukan penambahan modal sebesar US$ 13 miliar (Rp 108 triliun). Rencana tersebut sudah disetujui oleh para pemegang saham. Dengan penambahan modal itu, Bank Dunia kemungkinan dapat lebih banyak memberikan pinjaman hampir US$ 80 miliar pada tahun fiskal 2019. Rata-rata, pinjaman yang diberikan akan menjadi US$ 100 miliar per tahun hingga 2030.

“Kami meningkatkan kapasitas World Bank Group lebih dari dua kali lipat,” ungkap Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim kepada wartawan dalam Spring Meetings IMF-World Bank di Washington, AS, seperti dilansir dari Reuters.

Rencananya, dari penambahan modal tersebut, US$ 7,5 miliar di antaranya akan disalurkan ke International Bank for Reconstruction and Development (IBRD). Institusi itu pun akan mendapatkan tambahan US$52,6 miliar dalam bentuk callable capital. Selain IBRD, ada juga International Finance Corp yang akan mendapat modal disetor senilai US$ 5,5 miliar.

Di sisi lain, guna mencegah peminjaman dana terlalu banyak dair negara berkembang, Bank Dunia pun mengubah aturan pinjaman IBRD dengan menaikkan bunga bagi negara berkembang yang berpendapatan lebih tinggi.

Penambahan modal ini akan berlaku efektif pada tahun fiskal baru yang dimulai 1 Juli 2018. Negara-negara anggota memiliki waktu hingga 8 tahun untuk membayar kenaikan ini.

Bisnis Rintisan Kreatif Padang Terus Tumbuh

0

Berempat.com – Salah satu marketplace terbesar di Indonesia, Tokopedia melihat pertumbuhan yang cukup signifikan bisnis rintisan kreatif di kota Padang. Berdasarkan data dari market place yang identik berwarna hijau tersebut, pertumbuhan merchant di Padang mencapai 30% selama 2017. Dan untuk pembeli di kota Padang tumbuh 70% dalam kurun waktu yang sama.

Menurut CEO Tokopedia William Tanuwijaya, aksesoris dan fesyen menjadi produk kreatif yang paling dicari dan dijual oleh warga Padang.

“Data tersebut memperlihatkan masih ada peluang besar bagi para kreator Padang untuk mengoptimalkan pemanfaatan platform penjualan online dalam pengembangan bisnisnya” ujar William yang juga pendiri Marketfest dalam keterangan tertulisnya.

Karena pertumbuhan itu, Tokopedia pun memilih Padang sebagai salah satu tuan rumah pergelaran Makerfest 2018 agar dapat menyaring dan memberdayakan bibit-bibit kreator lokal yang potensial.

Tahun ini, ada 30 merchant  asal kota Padang yang akan mengikuti Marketfest 2018. Dari jmlah tersebut, mayoritas merupakan kreator produk fesyen dan aksesoris.

Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf mengatakan, target utama Maketfest adalah generasi milennial yang bisa menjadi motor pertumbuhan para kreator lokal di indonesia.

Menurutnya, ada lebih dari 30% pengusaha ekonomi kreatif di Indonesia adalah generasi milennial. Karena besarnya populasi tersebut, Triawan menilai anak muda Indonesia punya potensi besar untuk turut mengembangkan ekonomi Indonesia.

“Melalui program seperti Marketfest, kami berharap ke depannya lebih banyak lagi pelaku bisnis kreatif Indonesia yang dapat memperluas skala usahanya, sehingga mampu memberikan dampak lebih besar terhadap lapangan pekerjaan dan kesejahteraan ekonomi, serta mampu memberikan inspirasi bagi generasi muda lainnya,” ujarnya.

Maketfest sendiri merupakan program independen yang bekerja sama dengan Tokopedia dan didukung oleh pemerintah, salah satunya Bekraf. Untuk Marketfest 2018 akan digelar sepanjang April-Desember 2018 di Medan, Padang, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, dan Makassar.

Dari setiap kota akan ditunjuk pemenang yang akan diterbangkan ke Jakarta untuk mengikuti Festival Makerfest 2018 pada Desember 2018. Dari 24 peserta skala nasional, 10 finalis terbaik akan diberi kesempatan untuk mempresentasikan binisnya dan memberikan seminar di depan para juri dan pengunjung.

Tiga terbaik Local Maker Competition 2018 akan mendapatkan hadiah senilai Rp 1 miliar, Rp 300 juta, dan Rp 200 juta sebagai modal untuk mengembangkan usahanya.

Liga Inggris Cetak Rekor Raih Laba Tertinggi Dalam Sejarah

0

Berempat.com – Sempat mengalami kerugian pada musim kompetisi 2015-2016, kinerja Liga Inggris kembali naik pada musim kompetisi 2016-2017. Diketahui Liga Inggris berhasil mencatat nilai transaksi hak siar di level tertinggi.

Melansir dari BBC, berdasarkan data Deloitte, Liga Inggris mencatatkan pendapatan pada musim 2016-2017 mencapai 4,5 miliar. Dari angka tersebut tercatat laba sebelum pajak sebesar 500 juta.

Kabarnya, hak siar Liga Inggris untuk musim kompetisi 2016-2019 mendatang mencapai 5,13 miliar. Hak siar tersebut telah dimenangkan oleh Sky dan BT. Namun, justru hasil lelang hak siar domestik untuk musim kompetisi 2019–2022 menurun menjadi 4,46 miliar.

“Meskipun hingga saat ini pertumbuhan transaksi hak siaran domestik masih kurang. Kami masih berharap melihat pertumbuhan pendapatan secara keseluruhan di musim mendatang,” ujar Kepala Deloitte Sport Business Group Dan Jones seperti dilansir dari BBC.

Lebih lanjut, Jones mewanti-wanti perlunya klub Liga Inggris mengantisipasi biaya upah yang akan terus meningkat. “Kami tak memperkirakan kenaikan akan di tingkat membahayakan profitabilitas Premier League secara keseluruhan,” katanya.

Menurut Jones, kenaikan upah pemain Liga Inggris yang signifikan cenderung terjadi pada tahun sebelum dimulainya siklus lelang hak siar yang dilakukan setiap tiga tahun sekali. Dan setelah lelang hak siar, dijamin pendapatan akan lebih besar.

Untuk musim 2016-2017, Liga Inggris mencatat peningkatan biaya upah 9% menjadi 2,5 miliar. Tapi, peningkatan tersebut mampu diimbangi dengan kenaikan pendapatan sebesar 25%.