Selasa, November 26, 2024
Top Mortar Gak Takut Hujan
Beranda blog Halaman 835

Sri Mulyani Optimis Pertumbuhan Konsumsi Naik di Kuartal II

0

Berempat.com – Optimistik pada pertumbuhan konsumsi di kuartal II tengah dirasakan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Pasalnya, ia percaya tingkat konsumsi di masyarakat akan naik seiring dengan cairnya tunjangan hari raya (THR) bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS), anggota TNI, Polri, dan pensiunan.

“Kami berharap, pada kuartal II, konsumsi lebih baik lagi,” harap Ani di Kementerian Perekonomian, Kamis (24/5).

Mengambil data dari Badan Pusat Statistik (BPS), Ani mengungkapkan, konsumsi rumah tangga bagi kalangan masyarakat miskin tahun ini sangat terbantu oleh dana desa dan program keluarga harapan (PKH). Sementara itu, bagi kalangan masyarakat menengah dapat terbantu dengan adanya THR untuk meningkatkan konsumsi.

Rencananya, THR dan gaji ke-13 bagi PNS akan diberikan pada Juni dan Juli. Adapun aturan soal pembayaran THR dan gaji ke-13 ini telah diatur dalam peraturan Menteri Keuangan (PMK).

Terkait jumlah anggaran untuk pembayaran THR tahun ini disesuaikan dengan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2017 tentang APBN 2018, yakni senilai Rp 35,76 triliun. Nilai tersebut meningkat 68,9% dibanding tahun lalu. Peningkatan terjadi lantaran di tahun ini THR pun diberikan kepada para pensiunan PNS.

Sementara itu, terang Ani, untuk proses pencairan dana THR tinggal menunggu pendataan yang dilakukan oleh satuan kerja (satker). Menurut Ani, pencairan baru bisa dilakukan ketika satker sudah memberikan data ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN). Setidaknya, satker butuh satu minggu untuk bisa mengumpulkan data yang diperlukan.

PT Pertamina EP Bukukan Pendapatan Rp 9,45 Triliun di Kuartal I

Berempat.com – PT Pertamina EP membukukan pendapatan hingga US$ 675 juta atau setara Rp 9,45 triliun (kurs Rp 14.000) pada kuartal I tahun 2018. Pendapatan tersebut diklaim meningkat 115% dibanding periode yang sama tahun lalu. Salah satu faktor meningkatnya pendapatan Pertamina EP yaitu menguatnya harga minyak mentah global.

“Pencapaian pendapatan tersebut lebih tinggi atau 115 persen dari realisasi pendapatan pada periode sama tahun sebelumnya sebesar 586 juta dolar AS,” ungkap Presiden Direktur PT Pertamina EP Nanang Abdul Manaf di Jakarta, Kamis (24/5).

Selain didorong oleh menguatnya harga minyak mentah saat ini yang mencapai US$ 70-an per barel, Nanag mengungkapkan bahwa kebijakan efisiensi perusahaan pun turut mendorong naiknya pendapatan perusahaan.

Efisiensi yang dimaksud Nanang yaitu seperti menekan biaya produksi. Namun, kendati biaya produksi ditekan, Nanang memastikan pihaknya tetap mengutamakan faktor safety.

“Secara total rata-rata biaya produksi minyak Pertamina EP per Maret 2018 sekitar 15,98 dolar AS per barel, dan untuk gas 1,03 dolar AS per MSCF. Untuk lapangan offshore, salah satunya Lapangan Poleng, biaya produksinya hingga Maret 10,47 dolar AS per barel, sedangkan gas 1,81 dolar AS per MSCF,” terangnya.

Menurut Nanang, rendahnya biaya produksi gas sangat menguntungkan perusahaan mengingat 60% pendapatan perseroan berasal dari produksi gas.

Atas capaian Pertamina di kuartal I ini pun mendorong rasa optimis Nanang terhadap kinerja perusahaan. Ia pun percaya perseroan dapat melampaui target pendapatan 2018 yaitu sebesar US$ 2,7 miliar.

Sementara itu, untuk produksi minyak Pertamina EP hingga 15 Mei 2018 telah mencapai 76.309 barel minyak per hari (BOPD) atau 96% dari target 79.275 BOPD. Dan untuk produksi gas mencapai 1.027 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) atau 104% dari target.

Dan untuk bisa mendorong kenaikan produksi tahun ini, Nanang mengungkapkan bila pihaknya akan mengalokasikan belanja modal US$ 330 juta dan belanja operasi US$ 1,64 miliar.

“Dana itu dialokasikan untuk kegiatan eksplorasi, pengembangan, produksi serta General & Administration,” jelasnya.

Sampai pertengahan Mei 2018, Pertamina EP telah merealisasikan belanja modal sebesar US$ 122 juta dan belanja operasi sebesar US$ 359 juta.

Tancap Gas, Sompo Insurance Targetkan Kontribusi Produk Syariah Capai Rp 15 M

0

Berempat.com – PT Sompo Insurance Indonesia telah mengumumkan jika di tahun ini akan fokus menggarap produk syariah. Menurut Head of Sharia Sompo Insurance Rachman Mustafa, Sompo Insurance menargetkan adanya kontribusi hingga Rp 15 miliar dari produk syariah.

“Tahun ini kami akan targetkan meraih kontribusi (produk syariah) Rp 15 miliar. Kami ingin perlahan mengembangkan bisnis,” ungkap Rachman di Jakarta, Kamis (24/5).

Dan untuk bisa mewujudkan target tersebut, Rachman mengatakan bila pihaknya bakal memanfaatkan eksisting distribusi pemasaran. Ia mencontohkan, Sompo Insurance akan lebih banyak memasarkan produk melalui bancassurance. Menurut Rachman, saat ini Sompo Insurance bahkan telah bekerja sama dengan PT CIMB Niaga Syariah.

“Salah satu kendala bisnis asuransi syariah ada di operasional. Cost kalau tidak ter-cover akan minus, sehingga kami akan banyak main di bancassurance dulu,” sambung Rachman.

Selain CIMB Niaga Syariah, nantinya Sompo Insurance juga berencana menggandeng sat partner perbankan syariah lain guna mendongkrak penjualan. Apalagi, saat ini perusahaan sudah memasarkan dua produk asuransi syariah, yakni kendaraan bermotor dan properti.

Sekedar informasi, bisnis unit usaha syariah (UUS) PT Sompo Insurance Indonesia baru resmi beroperasi Agustus tahun lalu. Namun, melihat target yang dibuat pada tahun ini tampaknya perusahaan asal Jepang ini ingin tancap gas mengembangkan bisnisnya di Indonesia.

Berbeda bagi Karyawan Swasta, THR bagi PNS Bebas Pajak

0

Berempat.com – Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR) dipastikan bebas dari pajak. Hal itu karena pajak yang semestinya dibayar oleh PNS ditanggung oleh pemerintah. Selain PNS, ada juga prajurit TNI, anggota Polri, maupun para pensiunannya yang tak dibebani pajak THR.

Terbebasnya PNS, TNI, dan Polri dari pajak THR tertuang di dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 19 tahun 2018 pada pasal 3 ayat (6) yang menyebut pemerintah bakal menanggung PPh atas pemberian THR untuk para pensiunan, penerima tunjangan, seluruh PNS, TNI, dan aparat kepolisian.

Selain terbebas dari pajak, mereka yang disebut di atas juga tidak dikenakan potongan apa pun. Artinya, komponen THR yang akan diterima meliputi gaji pokok, tunjangan keluarga, tunjangan jabatan atau tunjangan umum, dan tunjangan kinerja atau setara take home pay satu bulan masa kerja utuh.

Namun, aturan tersebut tak berlaku bagi karyawan swasta. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, THR bagi pegawai swasta tetap dipotong oleh pajak penghasilan (PPh).

“Swasta kalau setiap pendapatan itu seharusnya subjek pajak,” terang Sri di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (24/5).

Kendati demikian, Sri mengingatkan lagi bahwa pengenaan pajak untuk THR karaywan swasta tetap berpatokan pada aturan penghasilan tidak kena pajak (PTKP). Artinya, bagi karyawan swasta yang mendapatkan THR sebesar Rp 4,5 juta dibebaskan dari pajak.

Maknai Ramadan dengan Baik, GO-JEK Luncurkan Program #CariPahala

0

Berempat.com – Dalam menyambut bulan Ramadan yang penuh dengan kebaikan, GO-JEK meluncurkan sebuah program yang bertujuan memberikan kemudahan bagi mitra ojek maupun konsumen dalam berbuat kebaikan. Program tersebut diberi nama #CariPahala.

“Program CariPahala ini untuk memberikan beragam kemudahan bagi pengguna Go-Jek, mulai dari yang ingin berbagi dan berbuat kebaikan kepada sesama saat ramadan ini,” ujar Senior Manager Brand Go-Jek Intan Asmara Dewi dalam keterangan resminya, Kamis (24/5).

Intan pun mengungkapkan, pada program #CariPahala ini hampir seluruh layanan GO-JEK menawarkan beragam fitur khusus Ramadan. Seperti adanya fitur yang memudahkan pelanggan untuk menemukan masjid terdekat pada layanan GO-RIDE hingga GO-PAY yang bisa digunakan untuk bersedekah.

Lebih lanjut, Intan mengungkapkan bahwa ada sejumlah faktor di balik peluncuran program #CariPahala yang digagas GO-JEK ini. Dua di antaranya seperti pesanan Go-Food yang meningkat sampai 450% di waktu sahur, dan pesanan Go-Ride ke masjid yang rata-rata 58%.

“Ini menjadi dasar kami membuat program ini,” sambungnya.

Sementara itu, untuk kemudahan bersedekah melalui GO-PAY, Public Relation Manager Gojek Rindu Ragillia mengungkapkan bila pihaknya telah menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Caranya pun relatif mudah, pengguna yang ingin bersedekah cukup memindai QR Code Baznas yang terletak di beberapa stasiun di Jakarta.

“Pengguna yang bersedekah hanya perlu memindai kode QR yang tertera di billboard di 23 stasiun di Jakarta,” terangnya.

Melalui program #CariPahala ini, terang Rindu, GO-JEK ingin membantu pengguna maupun mitra agar dapat memanfaatkan momentum Ramadan dengan baik.

“Jadi melalui program #CariPahala, kami menghadirkan berbagai inisiatif yang bisa membantu pengguna dan mitra memanfaatkan dan memaknai momen Ramadan,” tandasnya.

Rekam Jejak Perry Warjiyo, Gubernur BI yang Baru Mengucap Sumpah

0

Berempat.com – Perry Warjiyo sudah resmi menggantikan Agus Martowardojo sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI) setelah mengucap sumpah jabatan di Mahkamah Agung RI, Jakarta, Kamis (24/5). Dengan begitu, Perry akan menjabat sebagai Gubernur BI untuk periode 2018-2023.

Pengangkatan Perry sebagai Gubernur BI sudah tertuang dalam surat Keputusan Presiden RI Nomor 70/P/2018. Sejatinya, Perry sendiri sudah sah menjabat Gubernur BI pada 3 April lalu yang diumumkan dalam rapat Paripurna DPR. Apalagi, Perry merupakan calon tunggal yang diajukan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Nama Perry sendiri tak asing di tubuh Bank Indonesia. Namanya sudah ada selama 34 tahun di BI. Perry sebelumnya sudah beberapa kali masuk ke dalam bursa pencalonan Gubernur BI, tapi baru di tahun ini Perry bisa menjabat.

Perry Warjiyo lahir dari keluarga petani di Sukoharjo pada 25 Februari 1959 lalu. Perry merupakan lulusan Akuntansi Universitas Gajah Mada yang langsung menjalani karier di BI pada 1984. Saat itu, Perry bekerja sebagai staf di desk penyelamatan kredit.

Perry sempat melanjutkan pendidikannya di Lowa State University Amerika Serikat dan mendapat gelar Master di bidang Moneter dan Keuangan Internional pada 1989. Dua tahun berselang, 1991, ia meraih gelar PhD di universitas yang sama.

1992-1995, dia menjadi Deputi Kepala Bagian Pinjaman Luar Negeri BI sekaligus staf khusus Gubernur BI saat itu, yakni Adrianus Mooy dan Soedradjad Djiwandono. Pada tahun 1996, Perry sempat menduduki posisi penting sebagai Direktur Eksekutif di International Monetary Fund (IMF) pada 1996. Perry mewakili 13 negara anggota yang tergabung dalam South-East Asia Voting Group.

Memasuki tahun 1997/98, Perry ditunjuk sebagai Kepala Bagian Analisis dan Perumusan Kebijakan Moneter BI. Saat itu, Indonesia sedang mengalami krisis moneter.

Posisi Perry kemudian naik di tahun 2000 sebagai Deputi Direktur Departemen Riset dan Kebijakan Moneter. Dalam kurun waktu sembilan tahun, karier Perry terus melonjak. Ia berhasil menjadi Direktur di Departemen Riset dan Kebijakan Moneter pada 2005, sebelum kemudian menjadi Direktur Eksekutif pada 2009.

Pada 2008, Perry pertama kali masuk ke dalam bursa pilihan untuk menjabat Deputi Gubernur BI, tapi saat itu Perry gagal. Dua tahun berselang, Perry kembali masuk ke bursa pilihan untuk posisi tersebut, tapi lagi-lagi ia gagal. Setahun berselang, 2011, Perry kembali dimasukkan sebagai pilihan walau kembali gagal. Tahun 2013, barulah Perry terpilih sebagai Deputi Gubernur BI.

Pesawat RI 1 Resmi Jadi yang Pertama Mendarat di BIJB Kertajati

Berempat.com – Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati hari ini telah mulai beroperasi. Dan pesawat yang pertama kali mendarat di bandara kedua terbesar di Indonesia tersebut yaitu Pesawat Kepresidenan RI 1. Pesawat yang ditumpangi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan rombongan tersebut mendarat pada Kamis (24/5) pukul 09.21WIB.

Prosesi penyiraman air pun berlangsung berbarengan dengan mendaratnya pesawat kepresidenan berwarna biru muda tersebut. Selain itu, turut hadir beberapa pejabat negara hingga pemerintahan yang menyambut kedatangan Jokowi, seperti Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

“Alhamdulillah, tadi kita saksikan pendaratan bersejarah, pendaratan resmi, pesawat turun di BIJB Kertajati,” ujar Jokowi saat memberikan keterangan pers.

Dalam pemaparannya, Jokowi pun berharap keberadaan BIJB Kertajati dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat Indonesia yang akan pergi dan datang dari Jawa Barat. Selain itu, Jokowi juga berharap keberadaan BIJB ini dapat memberi dampak pada perekonomian masyarakat Majalengka.

Sekedar informasi, pendaratan pesawat kepresidenan di BIJB Kertajati tersebut bukan sebagai simbol peresmian beroperasinya bandara, melainkan sebagai bukti bahwa BIJB sudah layak menjadi tempat mendarat pesawat.

Pasalnya, mendaratnya pesawat kepresidenan tersebut di BIJB merupakan rangkaian kunjungan kerja Presiden di Jawa Barat selama 2 hari. Dalam kunjungan kerjanya, Presiden didampingi oleh Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Djalil, dan Kepala Staf Presiden Moeldoko.

Ini yang Dilakukan Multistrada Arah Sarana dengan Belanja Modal US$ 26 juta

Berempat.com – Tahun ini PT Multistrada Arah Sarana Tbk. telah mempersiapkan belanja modal sebesar US$26 juta. Rencananya, belanja modal tersebut digunakan perusahaan untuk menambah kapasitas pabrik ban mobil dan motor yang hampir mencapai titik jenuh.

Capex (belanja modal) kami US$26 juta, 90%-nya akan digunakan untuk penambahan kapasitas,” ungkap Direktur Keuangan Multistrada Arah Sarana Yohanes Ade Bunian dalam paparan publik di Jakarta, Rabu (23/5).

Sementara itu, terkait dana untuk belanja modal, Yohanes menerangkan bahwa perusahaan akan mendapatkan dari pinjaman perbankan dan kas internal.

Dan terkait kapasitas produksi yang hampir berada di titik jenuh, Multistrada menjabarkan data bila kapasitas produksi ban motor mereka utilisasinya sudah mencapai 96% dari output maksimum sebesar 16.000 unit ban per hari. Karena itu, perusahaan ingin menambah sejumlah mesin guna meningkatkan kapasitas menjadi 20.000 unit ban per hari.

Kemudian untuk kapasitas produksi ban kendaraan roda empat (PCR), saat ini utilisasinya sebesar 30.000 unit per hari. Perusahaan pun berniat meningkatkan produksi menjadi 33.000 unit per hari.

Adapun alasan Multistrada memilih meningkatkan kapasitas produksi ialah untuk mengerek pendapatan 2018 yang ditargetkan mencapai 10%—12%.

Wakil Presiden Direktur Multistrada Arah Sarana J. Sukarman menyampaikan, pada tahun lalu penjualan bersih perseroan naik berkat penjualan PCR dan ban motor ke pasar ekspor yang masing-masing tumbuh 25% dan 42%.

“Dari total penjualan bersih perseroan tahun lalu, 67% merupakan penjualan ekspor dan sisanya dipasarkan di domestik. Peningkatan nilai penjualan bersih terbesar pertama berada pada pasar Amerika Serikat yang naik 62%,” ungkap Sukarman.

Sebagai informasi, pada kuartal I tahun 2018 Multistrada mencatatkan penjualan PCR mencapai 2,1 juta unit atau naik 14% (yoy), sedangkan penjualan ban motor meningat 4% menjadi 1,5 juta unit. Nilai penjualan pada kuartal I tahun 2018 sebesar US$79 juta, atau meningkat 21% dibandingkan kuartal periode sama di tahun lalu.

Selama Arus Mudik, 4 Bank Sediakan Ratusan Ribu Kartu Uang Elektronik di Pintu Tol

0

Berempat.com – Sebagaimana upaya pemerintah dalam mendorong transaksi non-tunai, pada Lebaran 2018 kali ini para pemudik, khususnya pengguna kendaraan roda empat pribadi hanya akan melakukan transaksi non-tunai di seluruh gerbang tol.

Dan untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan kendaraan di gerbang tol lantaran pemudik lupa membawa kartu uang elektronik atau ternyata saldo yang dimiliki kurang, pemerintah memilih menggandeng 4 bank besar untuk menyediakan ratusan ribu kartu uang elektronik di gerbang tol.

“Sebanyak 4 bank, yaitu Mandiri, BRI, BCA, dan BNI menyediakan 160 ribu kartu uang elektronik di pintu tol,” ungkap SEVP Chief Technology Officer Bank Mandiri Joseph Georgino Godong di Monas, Jakarta, Rabu (23/5).

Tapi tak hanya di pintu tol, Joseph pun mengatakan bahwa masyarakat bisa membeli kartu uang elektronik di tempat istirahat yang tersedia di beberapa ruas jalan tol.

Bandara Terbesar Kedua di Indonesia Siap Beroperasi Hari Ini

Berempat.com – Kementerian Perhubungan memastikan Bandara Kertajati sudah siap digunakan pada hari ini, Kamis (24/5). Dengan begitu, bandara yang terletak di Majalengka, Jawa Barat tersebut pun sudah bisa digunakan untuk mudik Lebaran tahun ini.

“Sudah bisa digunakan mudik, kira-kira sudah beroperasi (sepenuhnya) 10 hari sebelum arus mudik,” ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Rabu (23/5).

Sejauh ini, menurut Budi Karya sudah terdapat tiga maskapai swasta yang membuka jalur penerbangan dari dan ke Bandara Kertajati. Ketiga maskapai tersebut yaitu Lion Air, Citilink, dan Wings Air.

“Citilink rutenya ke Surabaya, Lion ke Bali, kalau Wings gak tau, saya lupa,” sambungnya.

Namun, saat ini belum semua pesawat bisa mendarat di Kertajati. Jenis pesawat yang baru bisa mendarat di Kertajati yaitu sejenis Airbus A 330 maupun sejenisnya. Sementara seperti Boeing 777 yang biasa digunakan sebagai pesawat haji belum bisa mendarat di Kertajati.

“Nanti Juli, landasan akan ditambah jadi 3 ribu meter. Jadi tahun depan sudah bisa Boeing 777 di sana,” tambahnya.

Budi menerangkan, pada hari ini (24/5) pesawat yang akan mendarat perdana di bandara berskala internasional itu ialah pesawat kepresidenan yang ditumpangi Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Itu penerbangan perdana bukan peresmian. Jadi pak Presiden akan landing kemudian ada kegiatan di sana,” terang Budi.

Perlu diketahui, Bandara Kertajati ini disebut-sebut sebagai bandara kedua terbesar di Indonesia setelah Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Cengkareng, Tangerang, Banten. Kertajati memiliki luas lahan mencapai 1.800 hektar.

Untuk pembangunan bandara tersebut, Budi menerangkan, tidak sepenuhnya biaya ditanggung oleh pemerintah pusat, melainkan adanya peran PT BIJB selaku BUMD milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang telah menggaet banyak pihak untuk berinvestasi yang senilai Rp 2,6 triliun.

Saat ini, pembangunan yang sudah rampung seutuhnya ialah pembangunan sisi udara Bandara Kertajati yang mencakup landasan pacu, apron, taxi way, dan air traffic control (ATC). Sementara untuk sisi barat pada 24 April 2018 lalu telah mencapai 95%.