Selasa, November 26, 2024
Top Mortar Gak Takut Hujan
Beranda blog Halaman 834

Posko Pengaduan THR Resmi Beroperasi di Gedung Kemenaker Hari Ini

0

Berempat.com – Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri hari ini, Senin (28/5) secara resmi mengumumkan kehadiran Posko Peduli Hari Raya Idul Fitri 1439 H. Adapun, di dalam posko tersebut terdapat dua fungsi, yakni untuk Peduli THR dan untuk mudik.

“Ini merupakan kegiatan yang setiap tahun kita laksanakan sebagai bentuk fasilitas dari pemerintah agar hak pekerja untuk program THR ini bisa dibayarkan sesuai dengan ketentuan yang ada,” ujar Hanif yang didampingi jajaran Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) kepada awak media di Gedung Kemnaker, Jakarta, Senin (28/5).

Posko Peduli Hari Raya Idul Fitri 1439 H tersebut beroperasi selama 28 Mei-22 Juni. Dan untuk lokasi, posko Peduli Hari Raya Idul Fitri 1439 H tersebut masih berada di ruang Pengaduan Terpadu Satu Atap (PTSA) Gedung Kementerian Ketenagakerjaan.

Jadi, terang Hanif, para satuan tugas (Satgas) Peduli Hari Raya Idul Fitri ini akan menerima aduan mengenai pembayaran THR, seperti adanya keterlambatan atau tidak dilaksanakannya pembayaran maupun faktor-faktor lain.

“Posko THR sebagai salah satu program dari Satgas peduli lebaran pada tahun ini untuk memastikan agar pembayaran THR benar-benar bisa berjalan lancar, tepat waktu, dan sesuai dengan yang ditetapkan pemerintah,” sambung Hanif.

Karena itu, Hanif pun mengimbau agar para pengusaha mau mematuhi segala ketentuan yang sudah diputuskan terkait pembayaran THR, seperti aturan paling lambat memberikan THR 1 minggu sebelum Lebaran.

“Kita juga akan meminta kepada pengusaha untuk membayar THR tepat waktu, dan kepada teman-teman pekerja apabila ada masalah dengan pembayaran THR bisa disampaikan ke posko THR untuk kemudian ditindaklanjuti,” ujar Hanif.

Selain menerima pengaduan, satgas di posko tersebut juga melayani konsultasi mengenai ketentuan THR, seperti berapa besaran THR yang mesti didapatkan si pengadu dan ketentuan lainnya.

Adapun bagi perusahaan yang tak membayar THR sesuai ketetapan, Hanif mengungkapkan adanya 3 sanksi yang disiapkan. “Pertama denda sebesar 5% (dari total THR) dengan wajib tetap membayar THR-nya. Kedua adalah teguran tertulis. Ketiga pembatasan kegiatan usaha. Tiga ini secara normatif yang bisa kita lakukan,” terangnya.

Mengenai sanksi administratif, Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial tenaga Kerja Haiyani Rumondang menambahkan bahwa hal tersebut menjadi kewajiban derah untuk bertindak.

“Ini berkaitan dengan Peraturan Menteri (Permen) Ketenagakerjaan mengenai sanksi administratif, yaitu nomor 20 tahun 2016. Artinya bahwa di tingkat kementerian ada dua fungsi dalam posko ini, yaitu melayani konsultasinya. Lalu kemudian nanti petugas yang akan membantu untuk memberikan pelayanan untuk mendekat kepada dinas-dinas ketenagakerja yang berada di seluruh wilayah,” terang Haiyani.

Sampai saat ini, pengaduan terkait pembayaran THR diklaim Haiyani mengalami penurunan. Selain itu, kendala yang terjadi di tahun lalu, yaitu banyaknya pengaduan tanpa identitas. Dan bagi yang ingin mengadu apabila terjadi pelanggaran terkait pembayaran THR, Haiyani menerangkan ada dua metode yang bisa dilakukan, yakni pengaduan melalui datang langsung dan media sosial.

Lebaran 2018, Tebus Barang di PT Pegadaian Diprediksi Meningkat

0

Berempat.com – PT Pegadaian memprediksi pada masa Lebaran 2018 masyarakat yang melakukan penebusan barang akan meningkat. Karena itu, perusahaan gadai berplat merah ini telah siap melayani lonjakan nasabah yang akan melakukan tebus barang.

Pasalnya, pada momen Lebaran yang sudah-sudah, masyarakat akan lebih banyak yang menebus barang daripada menggadaikan. Hal tersebut sebagaimana diungkap oleh  Direktur Utama PT Pegadaian Sunarso.

Menurutnya, tebus barang gadai tahun ini akan meningkat seiring didorong oleh cairnya THR (Tunjangan Hari Raya) dan gaji ke-13 aparatur sipil negara (ASN) dan pensiunan yang berlaku pada 2018. “Sehingga, mereka akan mengambil kembali barang gadainya untuk digunakan pada Lebaran mendatang,” ungkapnya dalam keterangan resminya, Minggu (27/5).

Adapun barang gadai terbanyak yang ditebus menjelang Lebaran biasanya didominasi oleh perhiasan emas dengan kisaran 90% dari seluruh barang tebusan. Sementara untuk proporsi antara tebus serta gadai barang masing-masing sekitar 70% dan 30%.

“Banyak barang pribadi seperti kendaraan, emas, dan barang elektronik digadaikan untuk pembiayaan Lebaran, sekaligus lebih aman dari pada dibiarkan di rumah kosong,” terangnya.

Demi memberikan rasa aman, Sunarso menegaskan, semua outlet Pegadaian dijaga selama 24 jam oleh petugas keamanan. Selain itu, semua outlet Pegadaian pun dilengkapi oleh kamera pengawas.

Laba Bersih TRAM di Kuartal I 2018 Meningkat 90% Lebih

Berempat.com – PT Trada Alam Minera Tbk. (TRAM) membukukan laba bersih senilai US$ 431,113 pada kuartal I 2018. Nilai tersebut naik 92,79% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2017 sebesar US$ 223,615.

Peningkatan laba bersih yang menyentuh 90% lebih tersebut memang sejalan dengan peningkatan penjualan dan pendapatan usaha sebesar US$ 35,03 juta, atau naik 519,62% dibandingkan tahun lalu sebesar US$ 2,64 juta.

“Jadi memang kalau dilihat dari kinerja pada kuartal I 2018, kinerja TRAM cukup meningkat signifikan,” ujar Direktur Utama TRAM, Soebianto Hidayat dalam Public Expose Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) TRAM di Hotel Mulia, Jakarta, Jumat (25/5).

Kinerja TRAM memang semakin berkembang pesat setelah mengakuisisi PT Semeru Infra Energy (SIE) dan PT Black Diamond Energi (BDE) yang merupakan induk dari perusahaan batubara PT Gunung Bara Utama (GBU).

Pada tahun ini, TRAM pun menargetkan dapat meningkatkan produksi batubara melalui GBU sebesar 3 juta ton per tahun. Kemudian TRAM juga sedang mengeksplorasi untuk bisa menambah jumlah cadangan batubara GBU.

“Kami juga tengah melakukan penjajakan kerja sama dengan tambang-tambang di sekitar GBU dalam bidang logistik pertambangan,” ungkap Soebianto.

Selain di bidang pertambangan, TRAM juga masih melakukan kegiatan usaha perseroan dalam jasa transportasi laut, seperti jasa penyewaan dan pengoperasian, jasa angkutan muatan curah kering, jasa angkutan muatan cair dan gas alam cair, armada akomodasi, dan layanan kapal penunjang.

20 Mahasiswa di Bali Dapatkan Bantuan Dana Rp 13 Juta dari Kemenkop

0

Berempat.com – Sebanyak 20 mahasiswa terpilih di Bali mendapatkan bantuan dana yang masing-masing sebesar Rp 13 juta. Bantuan tersebut diberikan oleh Menteri Koperasi dan Usaha Kecul dan Menengah (Kemenkop dan UMKM) Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga.

Adapun dana tersebut diberikan untuk membantu mengembangkan usaha yang sedang dijalankan oleh para mahasiswa yang terpilih pada Gerakan Mahasiswa Pengusaha (GMP). GMP sendiri merupakan upaya dari Kemenkop dan UMKM dalam mendorong tumbuhnya wirausaha pemula (WP).

“Mereka adalah sebagian dari mahasiswa yang terpilih melalui seleksi program Gerakan Mahasiswa Pengusaha untuk mendapatkan dana WP yang diselenggarakan Kementerian Koperasi dan UKM,” terang Puspayoga dalam keterangan tertulisnya, Minggu (27/5).

Adapun GMP saat ini hadir 59 perguruan tinggi yang ada di sembilan Provinsi, yaitu Bali, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Daerah Istimewa Yogyakarta, Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, dan Sulawesi Selatan.

Dan dari seleksi yang dilakukan, terpilihlah 190 mahasiswa dari 59 perguruan tinggi berhasil lolos sebagai penerima dana WP.

Dengan adanya program ini, Puspayoga pun berharap agar selulusnya nanti para mahasiswa tak perlu bingung mencari kerja. Melainkan lebih fokus untuk mengembangkan usaha. Adapun jenis usaha yang dijalankan oleh mahasiswa di bali meliputi kerajinan batu alam, pengolahan makanan, fesyen, dan kerajinan lain.

I Gede Indra Mahendra, salah satu peserta WP dari mahasiswa Universitas Warmadewa, Denpasar, Bali diketahui baru merintis usaha kerajinan tangan siluet kurang dari satu tahun. Indra menggunakan material sisa bangunan seperti triplek untuk membuat siluet.

“Saya mengumpulkan triplek dari sisa proyek-proyek bangunan, yang saya pakai sebagai wadah untuk menggambar desain atau sketsa siluet yang akan saya buat,” ungkap Indra.

Untuk menyelesaikan satu siluet, Indra mengaku butuh waktu hingga 7 jam. Lamanya pekerjaan karena membutuhkan detail. Media triplek yang sudah digambar dengan sketsa kemudian diarsir dengan alat solder sehingga menghasikan efek siluet. Bagus tidaknya siluet yang dihasilkannya tergantung dari proses solder.

Selama ini, Indra bekerja dengan alat solder yang masih belum canggih. “Sekarang ada alat solder yang semakin canggih, bisa membuat siluet dengan kualitas lebih baik,” ujarnya.

Syariah Bukopin Andalkan Segmen Konsumer Dongkrak Pertumbuhan Pembiayaan

0

Berempat.com – Saat ini PT Bank Syariah Bukopin (BSB) sudah menetapkan fokusnya dalam strategi bisnis, yakni mengandalkan segmen konsumer untuk mendongkrak pembiayaan. Fokusnya BSB pada segmen konsumer lantaran besarnya potensi pasar saat ini.

Direktur Utama BSB Saidi Mulia Lubis mengungkapkan, kebutuhan permintaan pembiayaan di segmen konsumer ini datang dari sektor perumahan, otomotif, Direktur Utama BSB Saidi Mulia Lubis mengungkapkan, kebutuhan permintaan pembiayaan di segmen konsumer ini datang dari sektor perumahan, otomotif, payroll, dan multiguna.

“Pembiayaan konsumer kami jalan. Memang konsumer kita saat ini terus terang lagi banyakin pembiayaan ke pengembangnya dulu. Pembiayaan konsumer kan harus kerja sama dengan developer,” ungkap Saidi di Jakarta baru-baru ini.

Saidi melanjutkan, BSB saat ini ingin membiayai pengembang kelas menengah terlebih dahulu, sebagaimana target perusahaan yang ingin menjual rumah di bawah Rp 1 miliar.

Selain itu, Saidi mengunkapkan adanya peningkatan pembiayaan konsumer di sepanjang Ramadan dan jelang Lebaran tahun ini. Pasalnya, BSB saat ini turut menyalurkan pembiayaan konsumer ke pensiunan.

Adapun porsi pembiayaan ke pensiunan mencapai 70% dari total pembiayaan konsumer keseluruhan. Menurut Saidi, pembiayaan konsumer BSB bisa naik hingga 20% sampai akhir tahun ini. Dan sampai saat ini, outstanding pembiayaan tersebut sudah sekitar Rp 700 miliar dari total pembiayaan BSB.

Pemudik Tak Perlu Bayar Saat Melintasi Tol Brebes Timur-Pemalang

0

Berempat.com – Jalan Tol Seksi 3 dan 4 Pejagan-Pemalang dipastikan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sudah dalam kondisi siap beroperasi saat arus mudik nanti. Selain itu, pemudik dipastikan tak perlu membayar saat melintasi tol tersebut.

Sementara itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan bagi pemudik yang berasal dari Cikampek akan disediakan gardu tol sementara di Sewaka, yang berada di sekitar KM 294 Tol Pejagan-Pemalang.

“Kalau dari Cikampek ke Semarang tidak akan keluar di Brebes akan bayarnya di Sewaka ini, dan setelah itu gratis dari Brebes Timur hingga Semarang untuk mudik Lebaran,” terangnya dalam keterangan pers, Sabtu (26/5).

Sebelumnya, pemudik yang mengarah ke Semarang diharuskan keluar tol Brebes Timur. Tapi, dengan dibukanya ruas tol Brebes Timur-Pemalang in, maka pemudik yang menuju ke Semarang bisa langsung melanjutkan perjalanan menuju ruas tol Pemalang-Batang hingga ke Semarang yang kabarnya sudah bisa beroperasi.

“Untuk laporan sekarang, ruas tol dari Brebes ke Pemalang, InsyaAllah sudah bisa kita tembus dengan kondisi mantap,” ungkap Basuki.

Sementara itu, untuk kesediaan tempat istirahat di ruas Brebes Timur-Pemalang, menurut Basuki akan hadir tempat istirahat tipe B yang dilengkapi fasilitas parkir mobil berkapasitas 75-100 kendaran, kantin, UKM, fasilitas kesehatan, BBM, toilet, bengkel, dan tambal ban. Tempat istirahat tersebut ditargetkan dapat beroperasi paling lambat H-10 Lebaran.

Dan untuk jadwal pembukaan jalur tol, Basuki mengatakan akan berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan selaku koordinator pelaksanaan mudik Lebaran. Namun, ia memastikan pihaknya akan tepat waktu mengoperasikan jalur Tol seksi 3 dan 4 Pejagan – Pemalang paling lambat 9 Juni 2018 atau saat dimulainya libur lebaran.

“Kementerian PUPR bertugas memastikan sarana prasarananya untuk dapat digunakan paling lambat pada H-10 Lebaran, sekitar tanggal 9 Juni 2018 saat dimulainya liburan,” ujarnya.

Pimpinan dan Pegawai Non-PNS di Lembaga Non-Struktural Dapat THR, Ini Besarannya

0

Berempat.com – Pemerintah rupanya tak hanya memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS), Prajurit TNI, Anggota Polri, Pejabat Negara, dan Pensiunan. Namun, mereka yang bekerja dengan status non-PNS di lembaga non-struktural (LNS) turut mendapatkan THR.

Sebagaimana tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pemberian Tunjangan Hari Raya Dalam Tahun Anggaran 2018 yang ditandatangai Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 23 Mei 2018, pimpinan dan pegawai non-PNS pada LNS diberikan THR.

Adapun, yang termasuk LNS adalah lembaga selain kementerian yang dibentuk berdasarkan undang-undang, peraturan pemerintah, atau peraturan presiden yang pembiayaannya dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Adapun rincian besaran THR yang didapat yaitu:

Pimpinan LNS

  • Ketua/Kepala Rp 24.980.000
  • Wakil Ketua/Kepala Rp 23.544.000
  • Sekretaris Rp 22.305.000
  • Anggota Rp 22.305.000

Pegawai Non-PNS yang menduduki jabatan struktural

  • Setara eselon II Rp 15.488.000
  • Setara eselon III Rp 10.986.000
  • Setara eselon VI Rp 8.423.000

Pegawai Pelaksana Non-PNS

  1. Pendidikan SD/SMP/sederajat
  • Masa kerja s.d 10 tahun Rp 3.401.000
  • Masa kerja di atas 10 tahun s.d 20 tahun Rp 3.682.000
  • Masa Kerja di atas 20 tahun Rp 4.010.000
  1. Pendidikan SMA/D1/Sederajat
  • Masa kerja s.d 10 tahun Rp 3.895.000
  • Masa kerja di atas 10 tahun s.d 20 tahun Rp 4.244.000
  • Masa Kerja di atas 20 tahun Rp 4.652.000
  1. Pendidikan DII/DIII/Sederajat
  • Masa Kerja s.d 10 tahun Rp 4.350.000
  • Masa Kerja di atas 10 tahun s.d 20 tahun Rp 4.735.000
  • Masa kerja di atas 20 tahun Rp 5.178.000
  1. Pendidikan S1/DIV/sederajat
  • Masa kerja s.d 10 tahun Rp 5.231.000
  • Masa kerja di atas 10 tahun s.d 20 tahun Rp 5.683.000
  • Masa kerja di atas 20 tahun Rp 6.211.000
  1. Pendidikan S2/S3/sederajat
  • Masa kerja s.d 10 tahun Rp 6.162.000
  • Masa kerja di atas 10 tahun s.d 20 tahun Rp 6.633.000
  • Masa kerja di atas 20 tahun Rp 7.183.000

Pada peraturan tersebut juga ditetapkan pemberian THR akan dilakukan pada bulan Juni. Namun, bila THR belum bisa dibayarkan pada bulan Juni, maka akan dilakukan pada bulan-bulan berikutnya.

Budi Karya: Kesiapan Mudik Sudah 90%

0

Berempat.com – Persiapan mudik terus dikebut oleh pemerintah seiring semakin dekatnya momen mudik Lebaran 2018 demi memastikan kenyamanan pemudik. Dan menurut klaim dari Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, saat ini persiapan yang dilakukan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sudah mencapai 90%.

Menurut Budi, pencapaian kesiapan Kemenhub saat ini tak terlepas dari persiapan yang sudah dilakukan sejak awal tahun ini. Bahkan Budi mengklaim pihaknya telah melakukan penelitian mengenai masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik tahun ini.

“Untuk kesiapan mudik, kita sudah mencapai 90% karena kita sudah mulai sejak bulan Januari. Kita juga sudah membuat penelitian mengenai preferensi masyarakat yang akan mudik,” terang Budi dalam keterangan rilisnya, Sabtu (26/5).

Budi pun mengimbau kepada masyarakat agar lebih memilih moda transportasi yang aman ketika melakukan perjalanan ke kampung halamannya. Seperti apabila ingin menggunakan bus, masyarakat diimbau untuk melihat adanya stiker penanda lolos uji kelayakan dari Kemenhub pada bus yang akan ditumpangi.

“Kalau nanti ingin mudik menggunakan bus, calon penumpang dapat memastikan terdapat stiker yang menandakan bahwa bus tersebut telah lulus pemeriksaan teknis dan dinyatakan laik jalan,” tambahnya.

Selain itu, Budi pun menganjurkan masyarakat agar tidak menggunakan sepeda motor untuk mudik karena kendaraan roda dua tersebut paling rentan mengalami kecelakaan.

“Mari kita bersama memberi informasi kepada masyarakat. Inilah peran media sangat penting sekali, seperti menginformasikan kepada masyarakat untuk mudik tidak menggunakan sepeda motor. Itu adalah suatu anjuran agar tidak terjadi kecelakaan yang masif,” imbau Budi.

Selain itu, ia juga mendorong masyarakat yang mudik menggunakan mobil pribadi agar tidak hanya memilih jalan tol sebagai jalur mudik. Tetapi masyarakat juga bisa memanfaatkan jalan nasional.

“Dan bagi para pemudik yang akan lewati jalur darat, mari kita juga gunakan jalan nasional non-tol agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di jalan tol,” paparnya.

Daftar Wilayah yang Baru Saja Tersentuh Jaringan 4G LTE XL Axiata

0

Berempat.com – Saat ini jaringan 4G LTE bukan hanya dapat dirasakan oleh pengguna kartu selular XL yang berada di kota-kota besar, tapi pengguna di kota kecil hingga kabupaten pun sudah bisa merasakan peningkatan koneksi seiring masuknya jaringan 4G LTE. Pasalnya, PT XL Axiata Tbk. telah memperluas jaringan 4G LTE hingga menjangkau 376 kota/kabupaten di Indonesia.

Group Head Commercial LTE XL Axiata Rahmadi Mulyohartono mengklaim, langkah tersebut merupakan bukti komitmen XL Axiata mendukung pemerintah dalam menyediakan jaringan internet cepat bagi masyarakat, sekalipun di wilayah pedalaman atau daerah yang sulit dijangkau melalui jalur transportasi baik darat, laut, maupun udara.

“Keberadaan jaringan internet cepat ini akan menjadi jembatan penghubung yang penting bagi masyarakat, industri, dan pemerintah di daerah-daerah tersebut,” ujar Rahmadi dalam keterangan resminya, Sabtu (26/5).

Rahmadi pun berharap, ketersediaan jaringan internet cepat ini dapat mendukung perkembangan aktivitas perekonomian masyarakat setempat. Menurutnya, masyarakat Indonesia sudah semakin banyak yang membutuhkan layanan internet, terutama untuk akses melalui ponsel pintar. Mereka telah merasakan manfaat dari sarana internet untuk berbagai keperluan, baik untuk menunjang kebutuhan sosial dan hiburan, maupun sebagai sarana pendukung produktivitas.

Karena itu, menurutnya, banyak pelanggan yang berada di area yang belum terdapat layanan 4G LTE sangat berharap bisa segera mendapatkannya.

Adapun sebaran wilayah yang baru saja mendapatkan layanan 4G LTE XL Axiata yakni:

  • Kota dan Kabupaten Bima
  • Kabupaten Dompu di NTB
  • Kabupaten Sekadau dan Kabupaten Bengkayang di Kalimantan Barat
  • Kabupaten Konawe Utara dan Kabupaten Bombana
  • Pahuwatu di Gorontalo
  • Kabupaten Bener Meriah di Aceh
  • Pulau Sebira yang merupakan pulau terluar di sebelah utara gugusan Kepulauan Seribu.

Saat ini XL Axiata mengaku fokus memperluas jaringan 4G LTE untuk di kota/kabupaten baru luar Jawa, sebab semua kota/kabupaten di Jawa sudah terjangkau 4G LTE. Selain itu, saat ini XL Axiata sudah memiliki22 ribu BTS 4G, dengan total jumlah pelanggan 4G mencapai 30 juta.

Hanif Nilai Peran Swasta Tingkatkan Kualitas SDM Masih Minim

0

Berempat.com – Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri menilai saat ini peran swasta dalam meningkatkan mutu dan kualitas sumber daya manusia (SDM) masih sangat minim. Menurut Hanif, hal tersebut bisa dilihat dari kurangnya jumlah tenaga profesional di Indonesia.

“Hanya 5 persen. Masih jauh di bawah Malaysia yang mencapai 20 persen,” ujar Hanif dalam keterangan resminya, Jumat (25/5).

Indonesia, sambung Hanif, saat ini memiliki mayoritas angkatan kerja yang hanya memiliki kemampuan di manajemen tingkat bawah. Karena itu diperlukan peran swasta. Hanif berdalih upayanya mendorong pihak swasta untuk berperan aktif lantaran di Eropa 70% investasi SDM dilakukan oleh swasta.

Peran aktif swasta dalam hal ini bisa melalui program pemagangan yang dapat meningkatkan kompetensi. Bagi Hanif, pemagangan merupakan bagian dari sistem pelatihan nasional yang berlandaskan pada sistem pendidikan nasional. Karena dalam proses magang ada keahlian tertentu yang diajarkan pada peserta untuk memperoleh keterampilan.

“Kita ramaikan bonus demografi tahun 2030, di mana jumlah penduduk usia produktif lebih banyak dibandingkan usia muda dan lanjut usia,” ungkap Hanif.

Selain itu, Menaker Hanif juga mengajak kalangan atau pihak swasta agar mendukung sertifikasi profesi secara terpadu bagi pekerja Indonesia. “Di kita ada sertifikasi untuk HR Manager. Praktisi SDM yang kita sertifikasi dan juga sertifikasi SDM secara umum di berbagai sektor,” ungkapnya.

Kordinator SUDARA, Joseph Mulyono mengatakan sebagai sekumpulan praktisi sumber daya manusia, pihaknya lebih fokus kegiatan HRD dibandingkan agama. SUDARA melihat  program pemagangan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) pada prinsipnya sangat membantu pihaknya yang kebanyakan merambah bidang industri untuk mencari tenaga kerja dengan kompetensi baik.

“Kita siap kerjasama dengan melakukan nota ksepahaman dalam konteks pemagangan tersebut.Sebab dalam konteks tenaga kerja kompeten adalah tanggung jawab kita bersama, bukan hanya pemerintah, tapi juga swasta. Kami pun siap menjadi partner bila diperlukan masukan dalam konteks pengembangan SDM,” ujar Joseph.