Selasa, November 26, 2024
Top Mortar Gak Takut Hujan
Beranda blog Halaman 828

Kesiapan XL Axiata Hadapi Lonjakan Pengguna Jaringan Data Selama Lebaran 2018

0

Berempat.com – Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1439 H yang tinggal menghitung hari, XL Axiata menegaskan kesiapannya dalam menghadapi lonjakan pengguna jaringan data. Pasalnya, lonjakan pengguna data pasti akan terjadi di setiap momen Lebaran.

“Untuk Lebaran tahun ini kami sudah berkomitmen bisa menyajikan 3 hal dalam pada layanan akses digital, yaitu jadi lebih luas, lebih cepat, dan lebih nyaman,” ujar Direktur Teknologi XL Axiata Yessie D. Yosetya saat buka bersama media si Resto Seribu Rasa Gunawarman, Jakarta, Selasa (4/6).

Yessie mengungkapkan, jaringan 4G LTE XL Axiata sudah menjangkau 96% jalur jalan raya di Pulau Jawa, dan lebih dari 97% area sepanjang tol dari Jakarta hingga Surabaya diklaim sudah terlayani oleh jaringan 4G LTE.  Selain itu, jaringan 4G LTE pun telah meliputi lebih dari 90% jalur kereta api Jakarta–Surabaya.

Kemudian untuk wilayah Sumatera, jaringan 4G LTE XL Axiata juga sudah bisa dinikmati masyarakat di 94% area jalur mudik utama, dan jalur mudik Kalimantan sebesar 66%.

Sebagai informasi, sebelum Lebaran 2018 Jaringan 3G/4G XL Axiata diklaim semakin luas dengan penambahan 8500 BTS baru.

“Saat ini, mestinnya semakin banyak masyarakat dan pelanggan yang bisa mendapatkan akses digital karena jaringan data XL Axiata telah menjangkau 93% populasi Indonesia,” ungkapnya.

Kemudian, Yessie pun mengungkapkan, demi meningkatkan kualitas akses digital XL Axiata telah menerapkan sejumlah teknologi terkini untuk meningkatkan kualitas layanan data. Beberapa di antaranya adalah Network Function Virtualization Core, Spektrum Wideband 4G, dan teknologi 4.5G. Termasuk dalam Teknologi 4.5G ini adalah LAA Spectral Efficiency, Carrier Aggregation 256 QAM, serta 4T4R 4X4 MIMO. Saat ini, layanan 4.5G sudah tersedia di sekitar 100 kota.

Hal ini juga tak terlepas dari upaya perluasan jaringan 4G LTE di semua area di Jawa dan luar Jawa dalam dua tahun terakhir. Bahkan, untuk mendukung mudik tahun ini, XL Axiata pun telah menyiapkan jaringan internet cepat tersebut di sepanjang jalur jalan tol Trans-Jawa, termasuk di banyak ruas tol baru. Tak terkecuali ruas tol fungsional.

berharap pelanggan XL Axiata bisa mendapat layanan akses digital yang lebih baik lagi untuk mendukung aktivitasnya selama pulang kampung dan libur panjang Lebaran.

Forum ILO, Hanif: Indonesia Terus Lakukan Perbaikan Ketenagakerjaan

0

Berempat.com – Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri memimpin Delegasi Indonesia dalam  rangkaian acara Konferensi Perburuhan Internasional atau International Labor Conference (ILC) ke-107 yang diselenggarakan di Jenewa, Swiss.

Dalam kesempatannya berbicara, Hanif mengatakan pemerintah Indonesia mendukung penyelenggaraan ILC ke-107 ini sebagai sarana meningkatkan komitmen dan kerja sama bidang ketenagakerjaan di antara negara-negara anggota International Labour Organization (ILO) .

“Kegiatan ILC ini harus dimanfaatkan secara optimal untuk memperbaiki dan meningkatkan pembangunan ketenagakerjaan serta memperjuangkan kepentingan Indonesia di dunia internasional,” ujar Hanif dalam keterangan pers, Minggu (3/6).

ILC ke-107 ini berlangsung 28 Mei-8 Juni 2018 dan dihadiri oleh perwakilan delegasi dari 187 negara anggota ILO dengan melibatkan jumlah delegasi yang mencapai sekitar 5.700 orang.

Pertemuan-pertemuan dalam ILC yang digelar setiap tahun ini melibatkan unsur tripartit dari masing-masing negara, yang terdiri dari unsur pemerintah, unsur asosiasi pengusaha, dan unsur serikat pekerja/serikat buruh (SP/SB).

Pertemuan ILC ke-107 kali ini mengusung tema utama:  Ending Violance and Harrashmenst in The World of Work, atau Mengakhiri Kekerasan dan Pelecehan di Dunia Kerja.

Sidang ILC ini didahului dengan pertemuan masing-masing unsur tripartit, sebelum kemudian dilanjutkan dengan dialog bersama untuk mencari terobosan solusi dalam menangani berbagai isu dan tantangan ketenagakerjaan yang tengah terjadi.

Pada Sidang ILC tahun ini, delegasi dari unsur pemerintah hadir dan terlibat aktif dengan melakukan penyampaian pendapat Pemerintah Indonesia dalam 5 komite pembahasan, yaitu:

  1. Komite Aplikasi Standar yang membahas laporan penerapan konvensi yang belum dan telah diratifikasi periode laporan 2017.
  2. Komite General Discussion yang membahas kemitraan finansial, kebijakan, dan pengembangan peranan ILO dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).
  3. Komite Standar Setting yang membahas upaya-upaya yang akan mengatur secara komprehensif perlindungan pekerja dari tindakan kekerasan dan pelecehan di tempat kerja.
  4. Komite Recurrent Discussion yang membahas mengenai tujuan strategis dialog sosial dan tripartisme dalam menghadapi perkembangan ketenagakerjaan di era digital.

Komite Abrogation yang mencabut konvensi ILO yang sudah tidak relevan lagi dengan perkembangan ketenagakerjaan dewasa ini.

Bagaimana Cara Pengalokasian THR yang Baik?

0

Berempat.com – Setiap kali akan memasuki bulan puasa, setiap orang khususnya karyawan yang beragama Islam di Indonesia pasti berharap mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR). Pasalnya, THR bisa menjadi dana tambahan untuk merayakan momen Lebaran.

Namun, sayangnya, tak bisa dipungkiri kalau umumnya THR yang diterima langsung ludes begitu saja untuk berbagai kebutuhan Lebaran. Seperti untuk kebutuhan mudik, memberi uang kepada keponakan, membeli baju, sembako, hingga jalan-jalan. Padahal, semestinya THR masih bisa dialokasikan dengan lebih baik lagi sehingga tidak habis begitu saja, melainkan bisa menjadi investasi di masa depan.

Mengutip dari Bisnis.com, Head of Wealth Management & Digital Retail Business Bank Commonwealth Ivan Jaya mengatakan, THR semestinya dikelola dengan bijak agar bukan hanya untuk menutupi kebutuhan Lebaran, tapi juga agar tidak mengganggu laju keuangan bulanan.

Untuk langkah awal, terang Ivan, yang harus dilakukan adalah menyusun anggaran dan skala prioritas terlebih dahulu. Ivan bahkan menyebut idealnya THR yang digunakan untuk keperluan hari raya hanya 20%.

“Dalam pengelolaan THR, kebutuhan untuk hari raya yang harus diprioritaskan seperti pembayaran zakat dan kebutuhan tradisi mudik. Namun, jangan dihabiskan semuanya,” ujarnya.

Namun, kendati demikian ia tak mematok penerima THR harus mengikuti aturan 20% tersebut. Pasalnya, yang paling penting adalah memastikan kebutuhan utama hari raya terpenuhi setelah Anda menerima THR.

Kedua, adalah mengalokasikan THR membayar utang dan ditabung. Tabungan ini bisa digunakan untuk kebutuhan pengeluaran tahunan seperti pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), pajak kendaraan, atau qurban. Atau dana THR ini dapat juga diinvestasikan untuk kebutuhan masa depan.

Menurut Ivan, masyarakat harus mulai terbiasa untuk menyisihkan dana investasi agar memiliki masa depan yang aman. Sehingga setiap kali menerima dana bonus masyarakat tidak begitu saja membeli kebutuhan konsumtif yang sifatnya hanya untuk kepuasan diri sementara.

Karena itu, sebaiknya pendapatan tahunan seperti THR dapat digunakan untuk pengeluaran tahunan, sedangkan pendapatan bulanan untuk pengeluaran bulanan. “Idealnya, jumlah yang diinvestasikan adalah 50% dari dana THR,” tutupnya.

Lebih Cerdas Berbelanja ala Mastercard

0

Berempat.com – Menyambut Hari Raya Idul Fitri menjadi momen menyenangkan. Selayaknya akan merayakan hari kemenangan, umat Islam di Indonesia tak ingin setengah-setengah dalam menyambutnya. Segala persiapan secara maksimal pun dilakukan, termasuk budaya berbelanja pakaian Lebaran.

Menariknya, berbagai promo dan penawaran diskon langsung tersaji di hari-hari menjelang Lebaran. Tak ayal, semua itu membuat Anda tergiur untuk berbelanja. Tapi, bila tak pintar dalam berbelanja justru Anda hanya akan menemukan pemborosan.

Karena itu, agar Anda lebih cerdas dalam berbelanja, simak beberapa tips dari Mastercard berikut.

  1. Tentukan anggaran, barang dan toko tujuan sebelum Anda pergi berbelanja

Selain lebih mudah dan efektif, hal ini akan sangat berguna untuk membantu Anda tetap pada rencana awal. Lihatlah catatan transaksi Anda sebelumnya dan buat rencana belanja dengan baik.

  1. Proaktif

Diskon dan penawaran menarik selalu ada. Oleh karena itu, lakukan riset secara daring untuk menemukan diskon dan penawaran terbaik saat ini maupun yang akan datang, kemudian susun jadwal belanja Anda. Dengan demikian, Anda bisa mendapatkan penawaran terbaik untuk produk yang ingin Anda dapatkan.

Selain itu, toko daring sering memberikan diskon dan penawaran menarik lebih awal daripada toko offline, sehingga Anda dapat membeli barang dengan harga lebih murah tanpa harus keluar rumah.

Namun, sebelum berbelanja daring pastikan Anda menggunakan jaringan koneksi internet yang aman. Temukan ikon berbentuk gembok yang terletak di sebelah kanan alamat situs web pada browser Anda. Ikon ini melambangkan bahwa browser Anda aman.

  1. Jaga keamanan kartu Anda

Apabila Anda menemukan penawaran menarik saat berada di luar rumah atau dalam perjalanan, pastikan Anda terhubung dengan jaringan wi-fi pribadi ketika melakukan pembayaran, baik melalui ponsel ataupun laptop. Hal ini dapat membantu memastikan detail kartu Anda tetap aman dan terjaga.

  1. Tetap waspada setiap saat

Pembeli yang cerdas tidak hanya tahu bagaimana cara meminimalisir penipuan, tetapi juga mengetahui bagaimana cara menanggulangi hal tersebut jika terjadi. Perhatikan saran atau informasi keamanan terbaru dan pastikan kontak bank Anda selalu dalam genggaman. Sehingga Anda dapat langsung menghubungi bank tersebut jika menghadapi sebuah masalah. Dengan demikian, Anda dapat berbelanja dengan aman dan nyaman.

Inilah Daftar Benda yang Wajib Dibawa saat Mudik Versi Shopee

0

Berempat.com – Hari Raya Idul Fitri sudah tinggal menghitung hari. Dan sebagaimana kebudayaan umat Islam di Indonesia, dalam menyambut Lebaran selalu diisi dengan kegiatan pulang kampung atau mudik.

Menariknya, masyarakat yang tidak merayakan pun turut bersuka cita dengan memanfaatkan momentum libur panjang dengan berlibur melepas penat. Karena itu, Shopee beranggapan bahwa kedua kegiatan ini membutuhkan persiapan yang baik agar perjalanan tidak membosankan.

Untuk itu, Shopee pun memberikan daftar barang apa saja yang wajib dibawa agar perjalanan mudik atau liburan jadi tak membosankan.

  1. Powerbank

Biasanya, hal yang paling menyebalkan dari mudik atau liburan ialah ketika kamu harus menempuh perjalanan yang panjang dan melelahkan, apalagi kalau kamu terjebak di tengah kemacetan yang luar biasa. Di saat inilah, biasanya ponsel dapat diandalkan sebagai teman mengusir rasa bosan. Karena itu, memiliki powerbank sangat perlu untuk memastikan baterai ponsel selalu penuh.

  1. Earphone

Jangan Liburanmu takkan membosankan jika diiringi oleh lagu-lagu favoritmu sepanjang jalan. Kamu bisa memejamkan mata sejenak dengan mendengarkan lagu favorit dengan earphone kualitas suara terbaik.

  1. Speaker

Untuk menambah pilihan hiburan selama perjalanan mudik atau saat berkumpul bersama keluarga, speaker menjadi barang wajib yang harus kamu siapkan. Bluetooth speaker bisa jadi pilihan untuk mendengarkan lagu-lagu favoritmu dengan kualitas suara terbaik bersama orang-orang yang kamu sayangi.

  1. Kamera

Jangan lupa abadikan momen kebersamaanmu bersama keluarga dengan pilihan kamera terbaik. Umumnya, saat ini kamera mirrorless sedang hits dan bisa jadi pilihan yang tepat karena praktis dan memiliki kualitas gambar yang sangat memuaskan.

Bangun Akses Air Bersih di Buleleng, Sampoerna Raih AREA Awards

0

Berempat.com – PT HM Sampoerna, Tbk. kembali menerima penghargaan bergengsi internasional The Asia Responsible Enterprise (AREA) Awards setelah mempertahankan komitmennya dalam melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan melalui program Akses Air Bersih.

Program tersebut berjalan di bawah payung ‘Sampoerna Untuk Indonesia’ yang bekerja sama dengan IDEP Foundation selama tahun 2015 – 2016, yang berfokus di Desa Gobleg, Banjar dan Desa Selat Sukasada, Buleleng, Bali. Rekognisi untuk Sampoerna ini diberikan dalam ajang The International CSR Summit di Filipina pada hari Jumat, 1 Juni 2018 lalu.

Head of Stakeholders Regional Relations and CSR PT HM Sampoerna Tbk. Ervin Laurence Pakpahan selaku menyatakan, pihaknya selalu yakin bahwa kesuksesan usaha tidak hanya diukur dari performa bisnis perusahaan, namun juga dari kemampuan untuk memberikan kontribusi positif dan berkelanjutan bagi masyarakat luas.

“Melalui program ’Sampoerna Untuk Indonesia’ kami melaksanakan berbagai kegiatan untuk memajukan bangsa dan masyarakat Indonesia, serta memberikan inspirasi, motivasi, dan sarana bagi masyarakat agar dapat melakukan yang terbaik bagi dirinya sendiri dan bangsa Indonesia,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (11/6).

“Maka dari itu, kami sangat bangga salah satu program Sampoerna untuk Indonesia yaitu Akses Air Bersih yang berhasil membantu warga sekitar Buleleng mendapatkan air bersih, diakui secara internasional,” lanjutnya.

Selain sektor wisata, perekonomian Bali banyak tergerak dari sektor pertanian. Namun, menurut Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan masih ada sekitar 50% wilayah di Buleleng, Bali yang mengalami krisis air bersih terutama ketika masa kemarau.

Kondisi itu pula yang melatarbelakangi program Akses Air Bersih dari Sampoerna yang bekerja sama dengan IDEP Foundation, lembaga swadaya masyarakat yang berpusat di Bali dan berpengalaman dalam membangun kemandirian komunitas, serta pelestarian lingkungan.

Secara detail, Executive Director IDEP Foundation Ade Andreawan menjelaskan, program Akses Air Bersih memiliki manfaat yang besar untuk masyarakat. Ade mengklaim program ini telah bermanfaat kepada 13.000 orang, termasuk para petani cengkih.

“Kami mendapatkan data dari Badan Statistik Buleleng bahwa produktivitas petani cengkih di Desa Gobleg, Banjar meningkat dari 180 ton pada tahun 2015 menjadi 195 ton di tahun berikutnya. Begitu juga dengan petani cengkih di Desa Selat, produktivitas mereka meningkat dari 248 ton pada tahun 2015 menjadi 251 ton di tahun 2016,” terangnya.

Sementara itu, Putu Sedana yang merupakan salah satu warga Desa Gobleg mengaku sangat menyambut baik program Akses Air Bersih tersebut.

“Kini saatnya bagi kami, bersama dengan seluruh organisasi masyarakat desa, untuk memberikan perhatian lebih dan menggunakan sarana dengan bijaksana termasuk untuk menjaga dan mengontrol sistem perpipaan distribusi air,” ujar Putu.

“Semoga program ‘Akses Air Bersih’ dapat menjadi aset yang bermanfaat secara jangka panjang bagi warga di Desa Gobleg, Banjar dan Desa Selat Sukasada, Buleleng, Bali. Kami juga berharap dapat terus melakukan program lain yang berdampak positif bagi masyarakat luas,” tutup Ervin.

Adira Beberkan 7 Hal Penting Sebelum Mudik Pakai Kendaraan Pribadi

0

Berempat.com – Memasuki periode mudik lebaran 2018 banyak disikapi oleh berbagai pihak, terutama perihal keselamatan masyarakat di jalan. Menyikapi hal tersebut, Adira Insurance selalu mempersiapkan pelayanannya 24 jam bagi para Pelanggan yang membutuhkan pertolongan maupun perlindungan dari Adira Insurance.

Selama periode mudik lebaran, Adira Insurance akan menyiagakan contact center Adira Care 1500 456 dan rescue unit yang standby 24 jam di Indonesia. CEO Adira Insurance Julian Noor menegaskan bahwa pihaknya telah mempersiapkan layanan Emergency Road Assistance seperti bantuan derek, jumper, bantuan penggantian ban, kendaraan terkunci secara tidak sengaja, dan berbagai fasilitas rescue lainnya.

“Jika Pelanggan mengalami musibah saat perjalanan mudik, pelanggan langsung menghubungi contact center Adira Care 1500 456 atau dapat mengirimkan SMS di nomor 08121113456,” terang Julian dalam keterangan resminya.

Selama perode menjelang mudik lebaran, setiap tahunnya, Adira Insurance rutin mengirimkan edukasi mengenai persiapan mudik, baik melalui SMS blast maupun media sosial.

Berikut ini Julian akan menginformasikan terkait 7 hal utama yang harus diperhatikan dalam menggunakan kendaraan pribadi saat mudik:

  1. Cek kondisi mobil

Pastikan mobil Anda sudah diservis sebelum melakukan perjalanan mudik. Hal tersebut guna memberikan jaminan mobil Anda selalu berjalan dengan performa terbaiknya. Tidak hanya itu, Anda juga harus mengecek kondisi mobil seperti mesin mobil, radiator, aki mobil, ban mobil (kondisi angin), maupun oli mobil. Selain itu, Anda juga harus memperhatikan kapasitas mobil. Jangan dipaksakan untuk membawa lebih banyak penumpang.

  1. Kondisi tubuh yang sehat

Saat mudik pastikan kondisi tubuh Anda dalam keadaan sehat. Kondisi ini akan lebih menguntungkan Anda selama perjalanan maupun silahturahmi begitu sampai kampung halaman.

  1. Barang yang harus dibawa

Agar mudik Anda nyaman dan terhindar dari hal-hal yang tidak terduga, ada baiknya Anda menyiapkan barang-barang penting untuk perjalanan mudik Anda. Beberapa barang yang harus dibawa antara lain ban serep dan dongkrak, toolkit, alat navigasi, kotak P3K, hingga kartu identitas dan uang tunai.

  1. Istirahat setiap 3 jam sekali

Bagi pengemudi ada baiknya Anda perlu beristirahat setidaknya 3 jam sekali. Hal ini diyakini dapat mengembalikan kondisi tubuh dan konsentrasi Anda akan kembali pulih. Anda tidak perlu terburu-buru agar bisa sampai tempat tujuan. Utamakan keselamatan karena keluarga menunggu di kampung halaman.

  1. Patuhi peraturan lalu lintas

Selama perjalanan mudik agar tetap selamat dan aman, Anda harus tetap mematuhi peraturan lalu lintas. Mengutamakan keselamatan di jalan adalah hal yang berharga untuk Anda dan keluarga.

  1. Simpan nomor-nomor penting

Anda sebaiknya menyimpan nomor-nomor penting apabila menghapi keadaan darurat seperti 119 untuk ambulans, 110 untuk kepolisian, 1500 669 untuk NTMC Call Center, ataupun contact center perusahaan untuk mobil derek.

  1. Alihkan risiko

Berbagai risiko selama perjalanan mudik akan semakin meningkat seperti risiko kecelakaan hingga kebongkaran rumah yang ditinggali. Pastikan Anda mengalihkan risiko-risiko tersebut dengan perusahaan asuransi yang Anda pilih sudah melindungi berbagai risiko kecelakaan. Tidak hanya itu, pastikan asuransi yang Anda pilih juga melindungi rumah yang ditinggali. Jadi mudik akan semakin tenang.

“Tidak ketinggalan, selama perjalanan Anda juga tetap harus menjaga kondisi psikologis Anda. Tetap kendalikan emosi Anda, agar perjalanan semakin tenang dan nyaman,” tutup Julian.

Pastikan Listrik Rumah Aman Sebelum Ditinggal Mudik

0

Berempat.com – Mudik di kala menyambut Hari Raya Idul Fitri sudah menjadi budaya bagi masyarakat urban di Indonesia. Jutaan manusia berbondong-bondong meninggalkan kota perantauan untuk kembali ke kampung halaman demi bersua bersama keluarga. Namun, sebelum kembali ke kampung halaman, Anda perlu memastikan bahwa kondisi rumah sudah aman untuk ditinggalkan. Terutama untuk listrik.

Jangan sampai terjadi korsleting pada listrik rumah Anda ketika ditinggal mudik. Karena sudah pasti bisa berakibat fatal. Setidaknya, bila Anda ingin meninggalkan rumah untuk mudik maka lakukanlah beberapa hal ini.

  1. Isi saldo listrik prabayar terlebih dahulu

Bila rumah Anda menggunakan listrik prabayar, Direktur Human Capital Management PLN Muhamad Ali menganjurkan untuk mengisi saldo lebih dulu sebelum meninggalkan rumah. Sehingga, listrik di rumah tidak padam saat ditinggalkan.

“Ketika mereka meninggalkan rumah, cek dulu listriknya, kalau dia prabayar tambahin dulu dayanya, pulsanya, sehingga ketika pulang pulsanya tidak habis,” ujar Ali.

  1. Cabut seluruh peralatan elektronik dari kontak

Untuk menghindari terjadi korsleting, ada baiknya mencabut peralatan elektronik dari kontak. Mulai dari kipas angin, pendingin ruangan, televisi, kulkas, mesin cuci, kompor listrik, dan barang elektronik lainnya yang biasa tersambung ke kontak setiap hari.

  1. Titipkan rumah pada tetangga atau RT

Apabila sudah melakukan pencegahan tersebut dari dalam rumah, maka hal selanjutnya yang perlu Anda lakukan adalah menitipkan rumah pada tetangga terdekat atau RT setempat. Atau bisa juga pada pihak keamanan yang sudah ditugaskan. Sehingga, rumah yang ditinggalkan bisa dalam pengawasan.

Inilah hal sederhana yang perlu Anda lakukan sebelum meninggalkan rumah untuk mudik. Dengan meninggalkan rumah dalam keadaan baik, maka mudik Anda pun akan lebih tenang. Selamat mudik!

Kemendag Rampung Gelar Pasar Murah Ramadan di Donggala

0

Berempat.com – Menggandeng pihak swasta, Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyelenggarakan kegiatan Pasar Murah Ramadan di Donggala, Sulawesi Tengah selama dua hari, yakni 9 -10 Juni 2018 di tiga pondok pesantren. Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan pasar murah yang dilaksanakan di hampir 350 titik di seluruh wilayah Indonesia.

“Kemendag mendukung penuh inisiatif sektor swasta yang bekerja sama dengan pondok pesantren dalam menyelenggarakan Pasar Murah Ramadan. Tujuannya adalah agar seluruh keluarga dapat membeli sembako dengan harga lebih terjangkau,” ujar Staf Ahli Menteri Perdagangan Bidang Hubungan Internasional Dody Edward di Donggala, Minggu (10/6).

Dody pun mengungkapkan, kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan. Dalam kegiatan ini, keluarga yang membutuhkan dapat membeli paket sembako senilai Rp120.000 dengan harga Rp50.000.

Rangkaian pasar murah pada hari Minggu terlaksanakan di Pondok Pesantren Syeh Lukia, Towale Donggala dan Pondok Pesantren Al Hikmah, Bukit Indah Donggala.  Sebelumnya, pada hari Sabtu (9/6) telah dilaksanakan di satu titik yaitu Pondok Pesantren Redha, Desa Wombo, Kabupaten Donggala. Dalam kegiatan ini, Staf Ahli Menteri Perdagangan Bidang Hubungan Internasional menghadiri pasar murah bersama jajaran Eselon II  Kemendag.

Penyelenggaraan pasar murah ini merupakan hasil kerja sama dengan APIDMI yang menyalurkan dana tanggung jawab sosial (CSR) kepada masyarakat dalam bentuk bahan pokok dengan harga terjangkau. Pada pasar murah ini, disiapkan 500 paket bapok per titik senilai Rp120.000 yang dijual dengan harga Rp50.000. Paket tersebut terdiri atas beras 5 kg, gula pasir 2 kg, minyak goreng 2 liter, dan sirop 1 botol.

Nantinya, hasil penjualan paket akan disumbangkan kembali ke pesantren. “Dengan demikian, selain menyediakan bapok dengan harga terjangkau, pasar murah ini juga memberikan kontribusi untuk pemberdayaan pesantren,” jelas Dody.

Dalam kesempatan itu, Dody menyampaikan bahwa pemberian paket bapok merupakan salah satu bukti kepedulian pelaku usaha terhadap masyarakat yang membutuhkan, agar dapat menjalankan ibadah puasa dengan lancar dan menyambut Lebaran dengan penuh suka cita.

“Semua upaya ini tak lain bertujuan agar seluruh masyarakat, khususnya, ibu-ibu dapat tersenyum menyambut puasa dan Lebaran, serta saudara-saudara umat Muslim semakin khusyuk beribadah, tanpa beban pikiran karena dapat membeli bahan pokok dengan harga terjangkau dan stabil,” tandas Dody.

LPDB Berharap Pelaku UKM di Jawa Barat Banyak yang Mengakses Dana Bergulir

0

Berempat.com – Lembaga Pengelola Dana Bergulir Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (LPDB-KUKM) telah mengadakan pertemuan di Bandung dengan para pelaku UKM dari Kabupaten Bogor, Cianjur, Bandung, dan sekitarnya pada Jumat (8/6). Pertemuan tersebut diinisasi oleh LPDB dengan harapan banyak para pelaku UKM di Jawa Barat yang mengakses dana bergulir LPDB.

“Kami menginisiasi pertemuan ini untuk memperoleh masukan dan kendala yang dihadapi pelaku usaha kecil dan menengah sektor produktif dalam mengakses dana pembiayaan bergulir dari LPDB,” ujar Direktur Utama LPDB Braman Setyo dalam keterangan resminya, Minggu (10/6)

Dalam pertemuan tersebut, Braman pun meminta kepada Kepala Dinas Koperasi dan UKM agar memiliki data calon mitra usaha yang ingin mengakses dana bergulir LPDB. Sebab hal itu diklaim Braman sebagai fokus pertemuan LPDB dengan para pengusaha UKM tersebut.

“Kalau saya lihat dari pertemuan tadi, ada 17 pengusaha UKM yang ingin mendaftar kepada LPDB untuk mendapat pinjaman dana bergulir,” tambahnya.

Bagi Braman, ke-17 pengusaha UKM tersebut mempunyai prospek karena produk mereka sudah ada pembelinya.

Braman mengatakan kelangsungan dari pembiayaan ini, sudah ada yang menjamin. Artinya dari kelayakan usaha banyak yang bisa menjamin baik dari Jamkrindo, Jamkrida atau perusahaan penjamin lainnya. Kalau dari sisi bisnisnya, produk para pelaku UKM bisa dibeli oleh off-taker.

“Jadi prinsip dari hulu ke hilir sudah terpenuhi semuanya. Saya juga berharap para Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi yang lainnya juga membuat model pertemuan seperti ini” ujarnya.

Braman pun berpendapat bahwa pertemuan semacam ini di Provinsi Jawa Barat merupakan langkah yang tepat. Sebab, menurutnya, wilayah provinsi sangat ideal mengingat banyak pelaku UKM dari berbagai bidang yang menjamur.

“Wilayah provinsi sangat ideal karena mempunyai unggulan-unggulan dari kuliner, manufaktur, atau fesyennya. Saya kira di Jawa Barat sudah lengkap semua. Ini menjadi fokus sasaran kami,” terangnya.