Rabu, November 27, 2024
Top Mortar Gak Takut Hujan
Beranda blog Halaman 823

Innovation Room, Ruang bagi Milennial untuk Berkreasi Persembahan Kemenaker

0

Berempat.com – Beberapa waktu lalu Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) telah memperkenalkan salah satu terobosan terbarunya, yakni Innovation Room. Dan kemarin, Kamis (28/6) Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri telah meresmikan peluncuran ruang yang terletak di Lantai M, Gedung Parkir Kementerian Ketenagakerjaan tersebut.

Innovation Room sendiri merupakan sebuah fasilitas yang diberikan oleh Kemnaker sebagai bentuk kepedulian terhadap generasi muda yang kreatif dan inovatif. Berbagai fasilitas dan program yang dirancang oleh Tim Innovation Room Kemnaker diklaim akan membantu anak muda, utamanya Generasi Milenial yang ingin berkreasi, baik di bidang bisnis rintisan (startup) maupun di industri kreatif lainnya.

Hanif menegaskan, penguasaan teknologi yang didominasi oleh anak muda mendorong Kemnaker untuk memfasilitasi dalam berkreasi. Sehingga hal tersebut diharapkan dapat menurunkan jumlah penganggur muda dan menciptakan lapangan kerja baru bagi generasi milennial.

“Saya mengundang para anak muda kreatif dan generasi milennials yang punya mimpi besar untuk datang berbondong-bondong memanfaatkan fasilitas ini,” ujar Hanif.

Hanif pun menyatakan, fasilitas Innovation Room ini akan menjadi wadah luar biasa bagi anak muda masa kini yang fleksibel, cepat, dan dinamis untuk bertransformasi menjadi backbone industri kreatif di Indonesia.

“Inovation Room ini juga wujud komitmen Kemnaker dalam peningkatan kualitas dan kapasitas angkatan kerja muda dalam menyambut industri baru dan bersaing secara global,“ imbuhnya.

Nantinya, kata Hanif, keberadaan Innovation Room diharapkan dapat menghasilkan pekerja digital dengan profesi-profesi baru yang selama ini belum terwadahi di dunia pendidikan, seperti jabatan UI/UX Designer, sosial media marketing, digital marketing, data scientist, dan lain-lain.

Di samping itu, Hanif pun meminta agar program Innovation Room bisa memberikan pembaruan mengenai penguasaan teknologi dan wawasan di dunia industri kepada para anak muda. Tujuannya agar mereka mengerti ‘know-how’ dan ‘know-why’ terkait teknologi produksi dan proses hingga mampu membuat prototype, melakukan pengujian dan demonstrasi, menduplikasi, dan mengadaptasi teknologi yang dibutuhkan.

“Saya berharap konsep Innovation Room Kemnaker ini dapat dikloning oleh Co-Working Space lainnya yang telah banyak diinisiasi oleh industri. Sehingga pada akhirnya mampu melaksanakan perubahan secara mandiri dalam produk digital,” harap Hanif.

Dalam sambutannya, Hanif juga mengajak seluruh mitra perbankan dan modal ventura untuk tidak ragu berkolaborasi dengan pelaku usaha yang tergabung dalam Innovation Room Kemnaker ini.

“Kita berharap melalui kolaborasi ini akan lahir banyak Creativepreneur baru. Sekaligus hal ini akan menjadi model penciptaan lapangan kerja baru yang akan sangat indah sekali jika dimulai dari Kementerian Ketenagakerjaan sendiri,” pungkasnya.

Wilayah Luar Jawa Makin Diminati untuk Lokasi Industri

Berempat.com – Padatnya Pulau Jawa saat ini rupanya cukup berdampak pada pengembangan kawasan industri di luar Jawa. Hal tersebut sebagaimana diungkapkan oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, saat ini kawasan industri di luar Jawa meningkat 42,2% sampai dengan akhir 2017. Sebelumnya kawasan industri di luar Jawa hanya sebesar 28,01%.

“Sampai dengan akhir 2017 terdapat 21 rekomendasi kawasan industri yang telah diterbitkan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dengan total luas lahan sebesar 13.155 hektar,” ungkap Airlangga dalam keterangan resminya, Kamis (28/6).

Adapun bila dijabarkan secara jumlah, Airlangga memaparkan jika total kawasan industri terdapat 87 kawasan sampai pada akhir 2017. Jumlah tersebut diklaim naik 17,5% dari pengembangan kawasan industri pada 2014 lalu yang hanya berjumlah 74 kawasan.

“Luasnya meningkat 64,6 persen dari 36 ribu hektare (ha) menjadi 59.700 ha,” tambah pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar tersebut.

Industri Semen Masih Belum Mampu Keluar dari Tekanan

Berempat.com – Kelebihan pasokan nampaknya masih menjadi momok bagi industri semen Tanah Air. Pasalnya, hal tersebut masih membuat industri satu ini berada dalam tekanan. Menurut data dari Asosiasi Semen Indonesia (ASI), di tahun 2018 antara kapasitas terpasang dengan permintaan cukup timpang. Untuk kapasitas terpasang mencapai 107 juta ton, sedangkan permintaan hanya tumbuh 6% menjadi 72 juta ton.

Kondisi tersebut pun makin diperparah dengan persaingan yang terjadi antarperusahaan, baik perusahaan nasional maupun multinasional. Misalnya seperti beberapa perusahaan asal Cina dan Thailand yang memiliki kapasitas terpasang di Indonesia sekitar 23 juta, atau setara dengan 21% dari total kapasitas.

Sementara itu, Analis Indo Premier Sekuritas Hasan mengungkapkan bahwa kompetisi antarperusahaan semen masih berlangsung hingga tahun depan. Bahkan, dalam sebuah riset ia menemukan adanya sentimen negatif lain yang dapat membayangi industri semen, yakni kenaikan harga batubara dan pelemahan rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS).

Go-Jek Bakal Segera Beroperasi di Vietnam dan Thailand

0

Berempat.com – Rencana Go-Jek untuk segera ekspansi ke luar negeri bakal benar-benar terwujud dalam waktu dekat. Pasalnya, Go-Jek telah meluncurkan dua perusahaan mereka yang didirikan secara lokal di Vietnam dan Thailand. CEO Go-Jek Nadiem Makarim pun mengklaim bahwa hal tersebut merupakan gelombang pertama dari ekspansi internasional Go-Jek ke negara-negara ASEAN.

“Kedua perusahaan tersebut akan dikelola oleh tim manajemen sekaligus pendiri lokal, dengan didukung pengetahuan, keahlian, teknologi, serta investasi,” ungkap Nadiem dalam keterangan tertulisnya beberapa waktu lalu.

Namun, rupanya Go-Jek tak akan memakai nama yang sama saat ekspansi ke dua negara tersebut. Menurut Nadiem, untuk wilayah Vietnam pihaknya akan meluncurkan Go-Viet. Go-Viet sendiri akan memasuki tahap beta testing lebih dulu pada Juli mendatang yang akan melibatkan pengemudi dan konsumen. Sebelum kemudian meluncur secara penuh beberapa bulan setelahnya.

Sementara untuk kawasan Thailand merek yang akan diusung ialah GET. Peluncurannya baru akan dilakukan setelah Go-Viet seiring dengan konsultasi yang saat ini sedang berjalan dengan berbagai pemangku kepentingan setempat.

Nadiem pun menerangkan, kedua perusahaan tersebut akan menghadirkan layanan ride-hailing dan logistik pada tahap awal operasionalnya, sebelum kemudian akan diikuti oleh layanan pesan antar makanan dan pembayaran elektronik.

Apa yang dilakukan Nadiem bersama Go-Jek saat ini memang sudah dipersiapkan dan direncanakan sejak akhir tahun 2017. Keinginan ekspansi di pertengahan tahun ini pun tak terlepas dari penggalangan investasi Go-Jek terakhir yang berhasil menggaet Astra International, Warburg Pincus, KKR, Meituan, Tencent, Google, Temasek, dan lainnya.

Dari investasi yang didapatkan, Nadiem menjelaskan bahwa dana sebesar US$ 500 juta dialokasikan untuk ekspansi internasional. Hal tersebut sejalan dengan strategi perusahaan melebarkan sayapnya di Asia Tenggara.

“Strategi kami adalah mengkombinasikan teknologi kelas dunia yang telah dikembangkan,” sambung Nadiem.

Sementara itu, dalam keterangan yang sama, CEO sekaligus Co-Founder Go-Viet, Nguyen Vu Duc mengungkapkan bahwa Go-Jek adalah perusahaan teknologi pionir yang memiliki ekosistem dengan 18 layanan berbeda. Go-Jek juga didukung oleh investor strategis kelas dunia.

“Kami memiliki prinsip yang sama, yaitu hasrat untuk membawa dampak positif bagi masyarakat melalui peningkatan taraf hidup dan penghasilan, serta menumbuhkembangkan bisnis skala mikro, kecil, dan menengah,” ujarnya.

Kemudian, tak ketinggalan CEO sekaligus Co-Founder GET Pinya Nittayakasetwat turut mengungkapkan, kehadiran Tim GET terinspirasi oleh cara perusahaan memutarbalikkan masalah sehari-hari menjadi peluang bisnis yang sekaligus meningkatkan kualitas hidup jutaan orang.

“Kami bergerak dengan filosofi yang sama (dengan Go-jek), dan kami bersemangat untuk menghadirkan dampak positif bagi masyarakat Thailand,” ungkapnya.

PT Indah Kiat Bakal Bagikan Dividen Rp 547 Miliar

Berempat.com – PT Indah Kiat Pulp & Paper telah melangsungkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS T) pada Rabu (27/6) kemarin. Pada RUPST tersebut perusahaan telah sepakat untuk membagikan dividen sebesar Rp 547 miliar. Adapun dividen tunai per saham yang dibagikan sebesar Rp 100.

Pembagian dividen dengan nilai tersebut disepakati karena mengingat adanya peningkatan laba bersih yang didapat pada tahun buku 2017 lalu. Yakni sebesar US$ 413,2 juta, meningkat dibanding tahun 2016 sebesar US$ 202,7 juta.

Selain menentukan pembagian dividen, dalam RUPST juga disepakati pengambilan dana cadangan dari laba bersih sebesar Rp 13,95 miliar. Sementara sisanya masuk sebagai saldo laba.

Menurut penjabaran perusahaan, penjualan bersih konsolidasi yang didapat tahun 2017 mencapai US$ 3,13 miliar. Angka ini naik 15% dibandingkan tahun 2016 sebesar US$ 2,72 milar.

Selanjutnya, untuk periode tiga bulan hingga Maret 2018 tercatat penjualan bersih konsolidasi sebesar US$ 843,7 juta. Angka ini juga naik 13,1% apabila dibandingkan dengan periode tiga bulan pertama pada 2017.

Tertibnya Pilkada Serentak Mampu Dorong Pertumbuhan Ekonomi di 2019

0

Berempat.com – Tertib dan amannya penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang berlangsung pada Rabu (27/6) dinilai positif terhadap perekonomian Indonesia ke depannya. Ekonom CORE Indonesia M. Faisal menilai keamanan Pilkada serentak dapat mendorong ekonomi lebih tinggi pada 2019 nanti.

Faisal juga mengatakan bahwa berjalan tertibnya Pilkada serentak bisa menjadi indikasi yang baik untuk stabilitas menjelang Pemilu Presiden (pilpres) 2019 mendatang. Sebab, menurutnya, stabilitas politik merupakan modal penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Apalagi, efek Pilpres 2019 nanti diyakini mampu mendorong tumbuhnya konsumsi rumah tangga lebih masif dibandingkan Pilkada 2018. Untuk Pilkada 2018 sendiri Faisal menilai bahwa dampaknya terhadap konsumsi rumah tangga tak terlalu besar. Karena Pilkada 2018 hanya membantu konsumsi rumah tangga kelas menengah bawah, dan kontribusi pada kelas tersebut dinilai kecil.

“Sekitar 40 persen pendapatan terbawah hanya 17 persen konsumsi nasional,” ungkap Faisal, Rabu (27/6).

Pernyataan hampir serupa juga datang dari Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani. Menurutnya, Pilkada serentak 2018 tak berdampak besar pada perekonomian. Pasalnya, pada pesta demokrasi kali ini terjadi penurunan permintaan atribut kampanye.

“Kami melihat ada pergeseran metode kampanye menjadi lebih fokus di media sosial. Berapa besarnya pergeseran belum dihitung. Tapi, yang jelas, kontribusi ke perekonomian turun,” ungkap Shinta, Selasa (26/6).

Selain itu, faktor menurunnya permintaan atribut kampanye juga datang dari aturan yang membatasi penggunaan atribut kampanye di masing-masing daerah. Hal tersebut sebagaimana yang tertuang dalam Pasal 7 Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 8 Tahun 2015 tentang Dana Kampanye. KPU mengatur dana yang berasal dari orang lain perseorangan nilainya paling banyak Rp 50 juta.

Pertemuan Komite Kesehatan Hewan ASEAN Berlangsung di Indonesia

0

Berempat.com – Indonesia terpilih sebagai tuan rumah dalam penyelenggaraan ASEAN Coordinating Center for Animal Health and Zoonosis (ACCAHZ) Preparatory Committee ke-14. Adapun pertemuan tersebut terjadwal pada 27-30 Juni 2018. Komite tersebut dihadiri oleh seluruh perwakilan negara anggota Asean dan FAO Regional Asia Pacific.

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian I Ketut Diarmita mengatakan, pembentukan komite ACCAHZ tergolong penting sebagai manifestasi tekad dan komitmen Asean dalam melindungi kesehatan masyarakat dan kesehatan hewan.

Ketut juga menganggap perlunya pengaturan lebih lanjut terkait hal-hal teknis, seperti pengaturan prosedur ROP (Rule of Procedures), perjanjian Host Country, deposit anggaran, pengaturan keuangan serta pengaturan Governing Board sebagai pengambil keputusan dalam kerangka ACCAHZ.

“Bertindak sebagai tuan rumah, Indonesia mengambil tanggungjawab terhadap business arrangement and office conduct, yang akan menjadi salah satu chapter dalam dokumen ROP,” ujar I Ketut Diarmita dalam keterangan resminya, Rabu (27/6).

Menurutnya, kesepakatan Asean melalui ACCAHZ bertujuan meningkatkan kerja sama teknis dan perdagangan yang saling menguntungkan dengan komitmen dan perencanaan, serta implementasi yang baik.

Sampai saat ini, Indonesia berhasil mempertahankan status bebas penyakit hewan tertentu yang dipandang strategis oleh Badan Kesehatan Hewan Dunia (OIE) antara lain penyakit Mulut dan Kuku, Sapi Gila dan Rinderpest. Hal tersebut dianggap Diarmita sebagai nilai lebih bagi Indonesia.

“Hal tersebut merupakan nilai lebih bagi Indonesia dalam upaya pengendalian penyakit serta jaminan keamanan produk hewan di wilayah Asean, sehingga dapat meyakinkan dan memperlancar proses ekspor hewan dan produk hewan ke negara-negara di kawasan Asean,” katanya.

Menurutnya, saat ini masalah kesehatan hewan dan keamanan produk hewan menjadi isu penting dalam perdagangan internasional. Bahkan, seringkali dua hal tersebut menjadi hambatan dalam menembus pasar global.

Perhelatan ASAFF Siap Digelar pada Akhir Bulan Juni 2018

0

Berempat.com – Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) mengklaim bahwa Indonesia sudah siap menggelar perhelatan Asian Agriculture and Food Forum (ASAFF) pada 28–30 Juni 2018. Lokasi yang dipilih yaitu di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.

Tahun ini, ASAFF 2018 mengusung tema ‘Transforming Challenges into Opprotunities: Agricultural Innovation and Food Security’. Nantinya, dalam perhelatan tersebut akan terdapat lima program kegiatan utama, yaitu Konferensi Pangan Asia, Pameran Pertanian Asia, Forum Bisnis, Food Festival, dan Anugerah Penghargaan Inovasi Pertanian.

Selain itu, konferensi internasional mengenai pertanian dan keamanan pangan ini juga akan menghadirkan sejumlah narasumber kompeten. Salah satunya seperti Ketua Umum HKTI Moeldoko dan Stephen Rudgard dari FAO perwakilan Indonesia dan Timor Leste akan menjadi pembicara kunci. Tema yang mereka bawakan yakni mengenai Agricultural Innovation System to Enhance Food Security (Sistem Inovasi Pertanian untuk Meningkatkan Keamanan Pangan).

“Melalui ajang ASAFF dan konferensi yang bicara masalah pertanian, inovasi dan industri terkini yang berkaitan dengan ancaman food security dan juga water security ini, kita harapkan bersama bahwa kita akan menuju kepada kondisi Asia yang semakin baik,” ujar Moeldoko dalam keterangan pers, Senin (25/6).

Sementara itu, Ketua Komite Penyelenggara ASAFF Bambang Budi Waluyo mengklaim bahwa  seluruh persiapan acara termasuk konferensi telah siap dilaksanakan.

“Sudah ada ratusan peserta konferensi yang telah mendaftar baik secara langsung maupun melalui online dan media sosial kepada panitia,” ujarnya.

Budi mengungkapkan, konferensi yang akan berlangsung sehari penuh pada 28 Juni 2018 dengan menampilkan sekitar 15 pembicara yang terdiri dari pakar, pemegang kebijakan, pengusaha, dan praktisi pertanian. Adapun Budi membocorkan salah seorang narasumber asing yang diundang sebagai pembicara, yakni Sazzard Parwez dari Indian Institute of Health Management Research, Jaipur, India.

Ketua Panita (Organizing Committee) ASAFF 2018 Winston P. Simanjuntak pun mengungkapkan, sejumlah negara Asia melalui duta besarnya di Jakarta menyatakan sangat mendukung forum ini. Mereka berharap kegiatan ini bisa berlangsung secara reguler karena sangat bermanfaat sebagai ajang komunikasi dan sosialisasi pembangunan dan perkembangan pertanian dan pangan negara masing-masing.

Menurut Moeldoko, acara ini juga merupakan salah satu bentuk dukungan HKTI sebagai mitra pemerintah terhadap target pencapaian swasembada pangan Kementerian Pertanian RI pada 2018.  Swasembada pangan nasional bertujuan memenuhi kebutuhan pangan nasional. Setelah itu pemerintah juga bercita-cita dapat menjadi pemasok bahan pangan utama di dunia pada 2045 mendatang.

“Target itu dapat terwujud dengan mempertimbangkan besarnya sumber daya yang ada termasuk besarnya keanekaragaman hayati dan ekosistem pertanian, luasnya potensi lahan subur untuk pertanian, melimpahnya tenaga kerja, tersedianya inovasi dan teknologi, dan besarnya potensi pasar dalam negeri dan internasional,” paparnya.

Kegiatan ASAFF 2018 ini akan dimeriahkan dengan beberapa program seperti pameran pertanian, konferensi keamanan pangan dan inovasi pertanian, forum bisnis, festival pangan, dan Anugerah Inovasi Peranian. Selama pameran berlangsung digelar berbagai kegiatan berupa takshow, sharing session, karya petani milenial, karya perempuan tani, festival makanan Nusantara dan Asia, serta edutainment, berbagai prorgram edukasi yang dikemas menarik dan menghibur.

Tetap Kerja saat Pilkada, Karyawan Bisa Laporkan Perusahaan Bila Tak Beri Uang Lembur

0

Berempat.com – Beberapa wilayah dan provinsi di Indonesia baru saja menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada Rabu (27/6) kemarin. Sehubungan dengan hal tersebut, pemerintah pusat melalui Keputusan Presiden Nomor 15 Tahun 2018 pun menyatakan bahwa hari pencoblosan termasuk sebagai Hari Libur Nasional.

Seiring dengan hal tersebut, Kementerian Ketenagakerjaan pun mengeluarkan Surat Edaran Nomor 3 Tahun 2018 sebagai acuan agar perusahaan meliburkan karyawannya. Karena itulah, Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri mengimbau agar perusahaan mengikuti peraturan tersebut.

Namun, apabila ada perusahaan yang tetap meminta karyawannya untuk masuk, Hanif menegaskan bahwa karyawan yang tetap masuk pada hari tersebut berhak untuk menerima upah lembur.

“Apabila perusahaan mempekerjakan karyawan pada hari libur nasional, berarti mereka wajib membayar uang lembur dan wajib memberi waktu bagi karyawannya untuk menggunakan hak pilihnya di TPS,” ujar Hanif dalam keterangan resminya, Rabu (27/6).

Bila ada perusahaan yang melanggar, Hanif meminta pekerja untuk melaporkan ke dinas tenaga kerja setempat.

“Kalau melanggar kita minta untuk dilaporkan ke dinas tenaga kerja setempat karena itu ada sanksinya,” ucap Menaker Hanif.

Selain itu, Hanif juga meminta masyarakat untuk menjaga suasana kondusif dalam Pemilihan Kepala Daerah yang diadakan  di berbagai daerah di seluruh Indonesia. Hanif pun beranggapan bahwa perbedaan pilihan merupakan hal biasa dalam demokrasi.

“Kita berharap pemilihan kepala daerah, termasuk Pilgub Jawa Barat berlangsung lancar, aman, damai, dan rukun. Berbeda pilihan biasa dalam politik. Menang atau kalah kita semua tetap Indonesia. Kita minta semuanya menjaga suasana kondusif ini,” ujar Hanif.

Gudang Garam Bagikan Dividen Tunai Rp 5 Triliun

Berempat.com – Pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Gudang Garam Tbk. memutuskan untuk membagikan dividen tunai dari tahun buku 2017 sekitar Rp 5 triliun. Adapun masing-masing pemegang saham akan mendapatkan Rp 2.600 per lembar saham. Menurut Direksi PT Gudang Garam Heru Budiman, nilai tersebut sama dengan tahun buku 2016.

“Kalau terkait angka dividen tahun ini, kami malah bersyukur bisa bertahan di angka Rp 2.600. Karena beberapa tahun sebelumnya hanya Rp 800 dan tidak ada kaitannya dengan lesunya industri rokok saat ini,” ujarnya kepada wartawan dalam paparan publik RUPS di Hotel Grand Surya Kediri, Selasa, (26/6).

Menurut Heru, stagnannya dividen tahun lalu lantaran perusahaan mengalami perlambatan pertumbuhan. Pasalnya perusahaan harus memenuhi kebutuhan lebih dulu (disposable income). Sehingga hal tersebut secara langsung berdampak pada sektor lain, seperti naiknya biaya transportasi yang juga berimbas pada naiknya biaya lain.

Sementara itu, menurut Direksi PT Gudang Garam yang lain, Istata Taswin Siddharta mengatakan kinerja perusahaan sama sekali tak terpengaruh oleh pergerakan saham di bursa. Sebab, sentimen pasar kadang juga tak berpengaruh pada fundamental.

“Kami tak begitu terpengaruh pergerakan saham,” ucapnya.