Rabu, November 27, 2024
Top Mortar Gak Takut Hujan
Beranda blog Halaman 822

Industri Kerta Api Nasional Mampu Jawab Tantangan Kebutuhan Luar Negeri

Berempat.com – Proyek pembangunan workshop atau pabrik kereta api milik PT INKA di Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, saat ini tengah berjalan. Dalam sebuah kesempatan, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno melakukan kunjungan untuk memantau langsung progres proyek tersebut.

Pembangunan pabrik ini merupakan upaya INKA dalam meningkatkan kapasitas produk. Peningkatan tersebut direalisasikan sebagai bentuk dukungan dalam program industri perkeretaapian nasional, sekaligus untuk menjawab tantangan kebutuhan sarana kereta api dari luar negeri.

“Pembangunan pabrik ini menjadi bukti bahwa industri perkerataapian nasional mampu menjawab tantangan kebutuhan sarana kereta api dari luar negeri,” ujar Rini di sela-sela kunjungannya.

Pabrik yang memanfaatkan lahan seluas 84 hektare ini merupakan berntuk ekrja sama antara PT INKA dengan PTPN XII. Diharapkan, kehadiran pabrik modern ini dapat menjadi sarana perakitan kereta api baru kedua setelah workshop yang ada di Madiun.

Sebagai informasi, kontribusi penjualan ekspor PT INKA diklaim meningkat dalam tiga tahun terakhir. Hal tersebut tercermin dalam nilai kontrak penjualan ekspor sebesar Rp 850 miliar pada 2015 dan meningkat menjadi Rp 1,33 triliun di tahun 2017. Adapun negara-negara yang menjadi tujuan ekspor adalah Bangladesh, Malaysia, Singapura, Australia, dan Filipina.

Direktur Utama INKA Budi Noviantoro mengatakan, saat ini Perseroan sedang menyelesaikan proses perizinan dan rancang bangun untuk pabrik modern yang akan digunakan untuk memproduksi sarana kereta api berbasis alumunium dan stainless steel.

Budi pun memaparkan, proses pembangunan tahap pertama ini direncanakan mulai pada akhir 2018 dan dapat mulai beroperasi pada awal 2020. Total investasi dari pembangunan proyek ini tercatat mencapai Rp 1,6 triliun.

Sementara alasan perseroan memilih lokasi workshop dengan dengan pelabuhan barang Tanjung Wangi yang dikelola PT Pelindo III ini agar perusahaan lebih mudah dalam proses pengiriman produk jadi melalui laut, baik untuk ekspor maupun untuk kebutuhan dalam negeri di luar Pulau Jawa.

Bandara Kertajati Sudah Beroperasi Layani Penerbangan Domestik

0

Berempat.com – Per 1 Juli 2018 kemarin, Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati sudah mulai beroperasi melayani penerbangan reguler. Adapun rute yang dibuka ialah Kertajati-Surabaya dan sebaliknya. Dengan ditetapkannya rute penerbangan tersebut, BIJB berharap akan dapat membuka rute-rute baru ke daerah potensial dari Kertajati Majalengka, Jawa Barat.

Menurut Direktur Operasional dan Pengembangan Bisnis PT BIJB Agus Sugeng Widodo, Kementerian Perhubungan, Direktur Angkutan Udara, dan Direktorat Jenderal Perhubungan telah menandatangani surat penetapan Bandara Kertajati untuk melayani penerbangan reguler.

“Kini bandara Kertajari resmi per 1 Juli menjadi penerbangan reguler dengan maskapai Citilink,” klaim Agus kepada wartawan di Bandung, Minggu (1/7).

Saat ini, baru maskapai Citilink dengan rute Kertajati-Surabaya dan sebaliknya satu-satunya maskapai yang melayani penumpang di BIJB. Namun, Agus menuturkan bahwa saat ini terdapat perbedaan jadwal penerbangan di BIJB dibanding saat mudik lebaran kemarin.

Sebelumnya Kertajati-Surabaya akan berangkat pukul 07.25 WIB kini menjadi 15.10 WIB. Sementara rute Surabaya-Kertajati semula pukul 05.00 WIB kini terbang pukul 12.35 WIB.

Ke depan, Agus mengungkapkan bahwa Citilink berencana membuka rute penerbangan domestik lain di BIJB. Dan salah satu rute yang berpotensi besar akan digarap yakni dari Kertajati dengan tujuan Denpasar, Semarang, Medan, dan Balikpapan.

Selain itu, Agus pun mengklaim maskapai lain seperti Lion Air dan Sriwijaya sudah menyatakan ketertarikannya. Seluruh tahap perizinan masih dalam proses evaluasi dan penyesuaian tarif.

OMNI Hospitals Group Kini Masuk Jaringan PRUmedical Network

0

Berempat.com – OMNI Hospitas Group kini telah masuk sebagai rumah sakit dalam jaringan PRUmedical Network seiring dengan kerja sama yang terjalin dengan PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia). Adapun OMNI Hospital Alam Sutera dan OMNI Hospital Pulomas menjadi dua rumah sakit yang masuk dalam kerja sama tersebut.

Dalam keterangan resminya, Minggu (1/7), Presiden Direktur Prudential Indonesia Jens Reisch mengungkapkan, dengan kerja sama ini maka nasabah Prudential akan mendapatkan jaminan ketersediaan kamar rawat inap apabila kelas kamar yang diinginkan penuh.

“Harapannya dengan adanya semua fasilitas yang diberikan oleh PRUmedical network, pasien OMNI Hospital khususnya pemegang polis Prudential bisa menikmati layanan terbaik dari kami dan bukan hanya untuk pasien tapi juga untuk keluarga yang menemani bisa merasakan benefit-nya,” ujar Jens.

Dengan kerja sama ini, OMNI Hospital menjadi rekan PRUmedical Network yang ke-6. Sebelumnya, sudah ada Siloam, Mayapada, Mitra Keluarga, Royal Taruma, dan Premier Hospital Group.

Sampai saat ini, jumlah total rumah sakit yang tergabung dalam PRUmedical network menjadi 50 rumah sakit yang tersebar di 27 kota di seluruh Indonesia.

Inilah Daftar Lengkap 10 Peraih HKTI Innovation Award 2018

0

Berempat.com – 10 peraih HKTI Innovation Award 2018 telah diumumkan oleh Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI). Pengumuman dilakukan pada Sabtu (30/6), sekaligus sebagai penutupan acara Asian Agriculture & Food Forum (ASAFF) 2018 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), 28–30 Juni 2018.

Koordinator HKTI Innovation Award Avanti Fontana mengungkapkan, para penerima penghargaan tersebut merupakan hasil seleksi dari puluhan peserta yang mendaftar. Proses seleksi telah berjalan sejak awal Juni oleh Tim Juri yang terdiri atas sejumlah pakar dan praktisi bidang inovasi pertanian.

“Ada 21 peserta finalis dan 12 penilai dalam seleksi tahap II ini. Tipe inovasi peserta mencakup on-farming innovation, off-farming innovation, dan social innovation,” terang Avanti yang juga merupakan Waketum HKTI Bidang Inovasi melalui keterangan pers, Minggu (1/7).

Para peserta HKTI Innovation Award 2018 berasal dari berbagai latar belakang seperti para pemuda/pemudi, praktisi, akademisi, komunitas petani, guru, dan para inovator lainnya.

“Penghargaan Inovasi HKTI Tahun 2018 merupakan bentuk apresiasi inovasi kepada organisasi/tim/individu yang memiliki karya inovasi yang dihasilkan dalam kurun waktu setidaknya lima tahun terakhir (2014-2018),” imbuh Avanti.

Selain ketiga kategori tadi, panitia juga menyediakan penghargaan khusus bagi generasi muda inovator (young innovator). “Penghargaan ini untuk merangsang dan mamacu semangat generasi muda dalam mencintai dunia pertanian dan mendorong terjadinya regenerasi petani,” ujarnya lagi.

Adapun 10 peraih penghargaan HKTI Innovation Award memperoleh apresiasi berupa uang, sertifikat, dan plakat.

Berikut adalah daftar lengkap 10 peraih Penghargaan Inovasi HKTI 2018:

Kategori Inovasi Hulu Pertanian (Upstream Innovation in Agriculture, On-farming Innovation)

Peringkat 1

  • Inovator: Suprayogi dan Tim, Jawa Tengah
  • Profil: Lahir di Purwokerto tahun 1962. Memperoleh gelar doktor dalam bidang ilmu tanaman dari Universitas Saskatchewan Kanada tahun 2010. Saat ini dosen dan peneliti pada Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto Jawa Tengah.
  • Judul Karya Inovasi: Varietas Padi Unggul Toleran Salin (Asin) Inbrida Padi Irigasi UNSOED 79 AGRITAN: Solusi untuk Desa Pesisir

Peringkat 2

  • Inovator: Nurkillah (Asosiasi Petani Pengukur Curah Hujan Indramayu), Jawa Barat
  • Profil: Nurkilah, lahir di Indramayu tahun 1966. Lulus dari SMAN Losarang Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Dengan keahlian sebagai Petani Pengamat Organisme Pengganggu Tanaman dan hobi bereksperimen dengan tanaman, mengantarkan pada profesi yang saat ini dijalani sebagai Petani dan Ketua Organisasi Asosiasi Petani Pengukur Curah Hujan Indramayu (APACHI).
  • Judul Karya Inovasi: Petani Tanggap Perubahan Iklim Kategori Inovasi Hilir Pertanian (Downstream Innovation in Agriculture; Off-farming Innovation)
  • Inovator: Mahendra Tlapta Sitepu dan Tim, Sumatera Utara
  • Profil: Mahendra Tlapta Sitepu lahir tahun 1972 di Medan. Sarjana Teknik Mesin Universitas Sumatera Utara ini bersama timnya mendirikan beberapa startup yaitu Pak Tani Digital sebagai Market Place Pertanian, Teknesia untuk Tukang dan Teknisi, Tobasmile untuk Tourisme, dan Allcar untuk otomotif. Mahendra juga merupakan pemilik dan pendiri Metamorvo Inkubator yang merupakan Komunitas Startup Mahasiswa yang berdiri tahun 2016.
  • Judul Karya Inovasi: Pasar Digital Pertanian Terpadu Asian Agriculture & Food Fair 2018 Secretariat c/o Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jl. HOS Cokroaminoto No 55 – 57, Menteng, Jakarta Pusat

Kategori Inovasi Sosial (Social Innovation)

Peringkat 1

  • Inovator: Romanus Meak, Papua
  • Profil: Romanus Meak lahir di Sikka-Maumere NTT tahun 1962. Lulus Pendidikan Guru Agama Katolik St. Stefanus, Waena, Jayapura dan bekerja sebagai Guru Sekolah Dasar. Romanus menjabat Kepala SD YPPK St. Yohanes Pemandi, Yufri (2008- 2017); saat ini Romanus Pengawas Sekolah Dasar Distrik UnirSirau dan Suru-Suru Kabupaten Asmat. Romanus, guru dan petani, membuka kebun pertanian di area sekolah.
  • Judul Karya Inovasi: Sang Guru-Inovator dari Lumpur Asmat: Mengubah Tanah Lumpur menjadi Lahan Kebun Organik

Peringkat 2

  • Inovator: Arif Budiono & Yayasan Bina Insan Berdikari, DI Yogyakarta
  • Profil: Arif Budiono lahir di Sleman tahun 1972. Menyelesaikan studi sarjana pada Fakultas Teknologi Industri ITB dan Magister Manajemen UGM. Berpengalaman bekerja dalam bidang perencanaan kota dan logistik. Sejak 2015 Arif aktif sebagai petani dan sosioprener.
  • Judul Karya Inovasi: Program Asimilasi Warga Binaan Lembaga Permasyarakatan melalui Pertanian Inovatif

Peringkat 3

  • Inovator: Jamaluddin, Sulawesi Selatan
  • Profil: Lahir di Kanreapia Sulawesi Selatan tahun 1988. Sarjana Pendidikan ini kemudian memperoleh gelar Magister Manajemen dari Universitas Muslim Indonesia.
  • Judul Karya Inovasi: Gerakan Cerdas Anak Petani Asian Agriculture & Food Fair 2018 Secretariat c/o Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jl. HOS Cokroaminoto No 55 – 57, Menteng, Jakarta Pusat

Kategori Inovator Muda (Young Innovator)

  • Inovator: Vernandi Yusuf Muhammad & Tim, DI Yogyakarta
  • Profil: Vernandi Yusuf Muhammad lahir di Sragen tahun 1998. Saat ini Vernandi mahasiswa Teknik Elektro Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. Karyanya dikerjakan bersama rekan-rekannya dari Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, yaitu
    • Mar’atul Husna lahir di Merangin tahun 1998, mahasiswi Teknik Kimia;
    • Yenny Rahmawati lahir di Temanggung tahun 1998, mahasiswi Teknik Elektro;
    • Ponco Sukaswanto lahir di Tejosari tahun 1998, mahasiswa Teknik Elektro; dan
    • Rifa’ Atul Hanifa lahir di Temanggung tahun 1996, mahasiswi Manajemen.
  • Judul Karya Inovasi: Bluetooth untuk Pemantauan dan Pengendalian Hidroponik

Harga BBM Pertamax Naik Lagi, Bagaimana Dengan Jenis yang Lain?

0

Berempat.com – Kenaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non-subsidi kembali dilakukan oleh PT Pertamina. Harga baru tersebut mulai berlaku pada hari ini, Minggu (1/7). Adapun jenis BBM yang mengalami kenaikkan ialah jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex. Kenaikan tarif yang diberikan antara Rp 500-900 per liternya.

Berdasarkan keterangan publik yang diberikan pada situs Pertamina, harga Pertamax untuk wilayah DKI Jakarta yang sebelumnya Rp 8.900 per liter naik menjadi Rp 9.500 per liter. Pertamax Turbo yang semula Rp 10.100 per liter menjadi Rp 10.700 per liter.

Kemudian untuk Dexlite yang sebelumnya Rp 8.100 per liter menjadi Rp 9.000 per liter. Dan untuk Pertamina Dex yang semula Rp 10.000 per liter menjadi Rp 10.500 per liter.

Selain menaikkan harga BBM, Pertamina juga memutusakan untuk menaikkan harga minyak tanah non-subsidi, yang sebelumnya Rp 10.450 per liter menjadi Rp 11.550 per liter.

Sementara itu, BBM untuk jenis Pertalite dan Pertamax Racing tidak mengalami kenaikan, begitu juga dengan Solar.

OVO Angkat Orang-Orang dari Grab, Facebook, dan Lippo Masuk Jajaran Manajemen

0

Berempat.com – Salah satu platform layanan dompet virtual yang tengah naik daun di Indonesia saat ini, OVO telah mengumumkan adanya pengangkatan baru dalam jajaran manajemen. Tak main-main, OVO menarik orang-orang dari Grab, Facebook, Visa, Lippo, Commonwealth Bank, dan MoneyGram dalam manajemen kepemimpinannya saat ini.

Jason Thompson salah satunya. Ia ditunjuk sebagai CEO OVO yang berasal dari Grab. Jason mengaku tak sabar ingin membangun OVO sebagai platform pembayaran universal pertama di Indonesia yang dapat diterima di mana saja, seperti di mal, rumah sakit, hingga warung dan toko.

“Kami akan terus bekerja dengan para mitra untuk menciptakan ekosistem pembayaran yang menguntungkan bagi masyarakat Indonesia,” ujar Jason dalam keterangan resminya, Jumat (29/6).

Kemudian ada juga Group CEO dari Lippo Digital Group, Adrian Suherman yang diangkat sebagai President Director OVO. Ia pun mengaku senang dan menyambut baik tim-tim barunya di OVO seperti Jason Thompson.

“Sekarang kami memiliki keahlian yang tepat untuk memimpin fase berikutnya dalam pertumbuhan OVO. Hubungan kami dengan berbagai lembaga keuangan dan mitra teknologi di Asia Tenggara akan membantu memperluas ekosistem kami dengan cepat,” ungkap Adrian.

Namun, bagi Adrian yang terpenting dalam tim OVO saat ini ialah kesamaan dalam passion.

Meski terbilang baru, platform dompet virtual yang diluncurkan tahun 2017 ini menunjukkan pertumbuhan yang signifikan di Indonesia. OVO mengklaim sudah diterima di  70% pusat perbelanjaan di Indonesia, termasuk di antaranya hypermarket, department store, kedai kopi, bioskop, penyedia parkir, dan jaringan rumah sakit terkemuka.

OVO saat ini juga tersedia di hampir 80% jaringan gerai makanan modern, dan terus melebarkan sayap ke ekosistem Usaha Kecil dan Menengah (UKM) serta ritel tradisional. Melalui kemitraannya dengan Grab, dompet OVO di aplikasi Grab dapat digunakan untuk transportasi on-demand dan pengiriman makanan di lebih dari 130 kota di seluruh Indonesia, dari Banda Aceh sampai Jayapura.

Berikut adalaah daftar lengkap tim kepemimpinan baru OVO yang menggabungkan kekuatan dari keahlian global maupun lokal.

  • Adrian Suherman, Group CEO dari Lippo Digital Group mengambil peran sebagai President Director OVO.
  • Jason Thompson dari Grab bergabung dengan OVO sebagai CEO.
  • Agustinus Risang Danurjati menjabat sebagai Director of HR, sebelumnya dari Home Credit Indonesia.
  • Rajen Indrajana Sofiandi dari MoneyGram International bergabung dengan OVO sebagai Head of Risk & Compliance.
  • Harianto Gunawan juga ditunjuk sebagai Director of Enterprise Payments. Harianto bergabung dengan OVO setelah sebelumnya lebih dari 20 tahun menjabat sebagai Country Director untuk Visa, Lippo dan Bank International Indonesia.
  • Yelly Siriwan Aramserewong ditunjuk sebagai Director of Financial Services OVO. Ia akan memanfaatkan keahliannya dari Fullerton Financial Holdings milik Temasek Group untuk memperluas layanan keuangan OVO.
  • Yukie Iskandar menjabat sebagai Head of Special Projects untuk tim manajemen OVO, memanfaatkan keahliannya dari Facebook.

Kelebihan Pasokan dan Tertekan Dolar, Tepatkah Jika Menaikkan Harga Semen?

Berempat.com – Tahun 2018 industri semen Indonesia sepertinya sedang banyak menghadapi persoalan. Persoalan pertama ialah kelebihannya pasokan semen yang mencapai 107 juta ton, sedangkan kebutuhan semen nasional diprediksi tak lebih dari 80 juta ton. Belum lagi lemahnya rupiah terhadap dolar AS yang turut berimbas pada tingginya biaya produksi.

Sementara itu, beberapa pengamat juga menilai, persaingan antarprodusen semen pasti akan semakin ketat mengingat produk luar pun merambah pasar nasional.

Untuk menyiasati kondisi saat ini, beberapa produsen semen pun mulai memutar otak untuk bisa mendapatkan ‘kue’ lebih banyak. Salah satu strategi yang dilakukan oleh PT Indocement Tunggal Perkasa Tbk. ialah menaikkan harga jual semen antara 1-2% pada semester II 2018 ini.

Indocement memutuskan menaikkan harga jual lantaran melejitnya biaya produksi yang mesti ditanggung perusahaan. Menurut Direktur Utama PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk. Christian Kartawijaya, selama kuartal I tahun 2018 biaya produksi yang ditanggung perseroan naik 11% dibanding periode sama pada tahun lalu. Namun, harga jual justru melemah lebih dari 7%.

“Setelah Lebaran ini, kami akan melakukan tes pasar dengan mencoba menaikkan harga jual, tetapi kenaikannya rendah sekali, pada kisaran 1%—2%,” ujar Christian di Jakarta, Senin (4/6).

Namun, apakah langkah yang diambil oleh Indocement sudah tepat dan dapat juga dilakukan oleh produsen semen lainnya?

Pengamat pasar modal dari Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada justru menganggap apa yang dilakukan oleh Indocement tidak tepat. Bahkan ia menilai bahwa Indocement salah mengambil momentum. Pasalnya, industri semen saat ini sudah dibuat pusing oleh kelebihan pasokan yang juga berbuntut pada tertekannya harga jual semen.

“Mana mau konsumen beli dengan harga lebih mahal meski hanya satu sampai dua persen, sedangkan produk di pasar berlimpah,” tukas Reza seperti dikutip dari Wartaekonomi.co.id, Sabtu (30/6).

Reza justru berpendapat, hal yang semestinya dilakukan oleh perusahaan yaitu mendongkrak penjualan, salah satunya memperbanyak jaringan penjualan di level pengecer. Jika hal itu bisa dilakukan, Reza menilai bahwa margin perusahaan bakal bisa terdongkrak dengan sendirinya.

“Kalau memang penjualan secara bulk sedang jelek karena proyek-proyek infrastruktur atau properti juga sedang lesu, ya penjualan ecerannya dong yang digalakkan. Di level eceran ‘kan ketika orang mau bangun atau renovasi rumah, nggak ada istilah hold dulu. Mereka akan tetap belanja,” tegas Reza.

Huawei P20 Pro Rilis di Indonesia, Begini Keunggulannya

0

Berempat.com – Pabrikan ponsel pintar asal Tiongkok, Huawei kembali memperkenalkan produk terbarunya di Tanah Air. Kali ini Huawei P20 Pro yang diperkenalkan kepada publik. Ponsel pintar ini diklaim sebagai ponsel premium karena memiliki fitur yang belum terpasang pada kompetitornya.

“Akhirnya Huawei membawa premium andalannya ke Indonesia, ini adalah langkah awal karena masih banyak lagi perangkat lain. Huawei P20 Pro dilengkapi dengan triple Leica Camera sebagai terobosan inovasi terbaru yang dinobatkan sebagai best in 2018,” ujar Deputy Country Director Huawei Device Indonesia Lo Khing Seng saat peluncuran di Jakarta, Kamis (28/6).

Salah satu keunggulan Huawei P20 Pro ini memang terletak pada triple camera yang dimilikinya. Triple camera dari Leica tersebut diperkuat dengan teknologi kepintaran buatan (Artificial Intellegence/AI). Keunggulan dari triple camera tersebut ialah memiliki sensor 40, 20 dan 8 megapiksel dengan fungsi masing-masing RGB F/1.8 aperture, Monochrome F/1.6 aperture dan Telephoto F/2.4 aperture. Untuk kamera depan, P20 Pro memasang kamera 24 megapiksel dengan supports fixed focal length dan F/2.0 aperture.

Kemudian, soal layar Huawei P20 Pro memiliki layar OLED berukuran 6,1 inci dengan panel kaca 3D yang melengkung dan beresolusi FHD 1.080×2.240 piksel. Selain itu layar tersebut memiliki aspek rasio 18,7:9.

Selain itu, Huawei P20 Pro didesain fashionable yang dikombinasi dengan gradasi warna menarik dan sudah mendapat sertifikasi IP67 serta IEC 60529 yang membuat tahan air. Seng bahkan mengklaim jika produk tersebut mendapat skor DXOMark 109.

“Menjadikan Huawei P20 Pro berada di posisi paling atas di antara kompetitor. Sudah dilengkapi dengan Dolby Atmos untuk pengeras suaranya, sehingga pengguna tidak perlu membawa speaker untuk menyalakan musik,” imbuh Seng.

Untuk urusan dapur pacu, Huawei P20 Pro ini dilengkapi chipset Kirin 970 CPU dan menjalankan Android Oreo EMUI 8.1. Ponsel ini memiliki RAM 6 gigabite dengan ruang penyimpanan 128 gigabite, yang dapat diperbesar dengan memori eksternal microSD.

Keunggulan Huawei yang lain ada pada baterai yang berkapasitas besar, yakni 4.000 mAh dan terdapat pengelolaan baterai dengan teknologi AI.

Di Indonesia perangkat ini hadir dengan empat varian warna, yaitu Black, Twilight, Pink Gold dan Midnight Blue. Dalam boks P20 Pro akan tersedia Handset, USB-C earphones, Charger, USB-C Cable, USB-C, 3,5 milimeter headphone jack adapter, Protect case, Quick start guide, Eject tool, dan kartu garansi.

Seng mengungkapkan bahwa Huawei P20 Pro ini sudah dapat dibeli melalui Lazada dan Eraphone.com mulai tanggal 28 Juni hingga 4 Juli 2018. Harga yang ditawarkan untuk penjualan perdana ini ialah Rp 11,999 juta.

“Perangkat juga akan tersedia mulai pada 7-8 Juli 2018 dengan tawaran menarik khususnya bagi pelanggan di Central Park, Jakarta. Seperti cashback hingga Rp 800 ribu, trade-in ke Huawei P20 Pro mulai dari Rp 500 ribu dan hadiah menarik,” pungkasnya.

Semen Indonesia Masih Optimis Hadapi Tahun 2018

Berempat.com – Industri semen tengah mengalami tekanan lantaran mengalami kelebihan pasokan, belum lagi muncul sentimen lain atas keputusan Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan di level 5,25%. Namun, rupanya Corporate Secretary PT Semen Indonesia Tbk. Agung Wiharto menilai bahwa naiknya suku bunga acuan BI tak akan berpengaruh pada industri semen.

Agung menilai bahwa kontribusi semen terhadap proyek pembangunan saat ini hanya 10%. Di samping itu, proyek infrastruktur yang sudah berjalan tak akan berhenti sekalipun suku bunga dinaikkan.

“Orang membeli semen itu karena butuh dan enggak pengaruh sama harga, promosi, dan lain-lain,” terang Agung, Rabu (20/6).

Menurut Agung, dibanding memusingkan naiknya suku bunga produsen semen saat ini memilih fokus menghadapi lebihnya pasokan dengan melakukan berbagai upaya efisiensi. Apalagi kondisi tersebut pasti mendorong persaingan antara produsen semen yang semakin ketat.

Terkait dengan kenaikan suku bunga terhadap kondisi keuangan perseroan, Agung mengatakan pihaknya telah mempertimbangkan biaya dana dari berbagai sumber pendanaan, seperti kredit dan surat utang.

“Perusahaan akan memilih mana yang lebih efisien,” jelas Agung.

Inilah Clova Auto, Teknologi Kecerdasan Buatan Kolaborasi Toyota dan LINE

0

Berempat.com – LINE Corporation yang lebih dikenal dengan produk aplikasi pesan LINE, telah melahirkan asisten kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI), Clova. Lahirnya proyek terbaru LINE tersebut rupanya langsung disambut antusias oleh Toyota Motor Corporation.

Karena itulah, kedua perusahaan tersebut pun mengumumkan kolaborasinya, yakni menghadirkan Clova di kendaraan model terbaru Toyota yang sudah dilengkapi Smart Device Link (SDL). Dengan kolaborasi tersebut Clova pun akan bernama Clova Auto. Pengumuman tersebut disampaikan di Tokyo, Kamis (28/6). Rencananya, Clova Auto akan diluncurkan mulai musim dingin 2018.

Dalam keterangan pers LINE, rencana kolaborasi ini tercetus sebagai upaya kedua perusahaan dalam mempermudah hidup para konsumennya, baik saat di rumah maupun saat berkendara. Kedua perusahaan sebetulnya sudah sempat mendemonstrasikan teknologi tersebut saat Tokyo Motor Show 2017.

Clova Auto terbaru memungkinkan penguna untuk memakai Clova saat berkendaraan dengan cara menghubungkannya dengan gawai di dalam mobil. Ini akan memungkinkan pengguna untuk tetap melakukan tugas sehari-hari dengan aman sambil berkendara.

Clova dapat membantu pengguna untuk mematikan lampu di rumah, memeriksa cuaca di tempat tujuan, mengirim dan menerima pesan LINE, melakukan panggilan gratis LINE, mendengarkan musik di LINE MUSIC, dan lainnya melalui perintah suara.

Pengguna pun tidak perlu menghentikan kendaraan untuk mengakses smartphone. Clova juga akan terhubung ke tampilan kendaraan serta tombol pengenal suara di roda kemudi agar memungkinkan pengguna mengoperasikan Clova dari jarah jauh, sehingga bisa tetap fokus pada berkendara.

Clova Auto pertama kali akan hadir di kendaraan Toyota dan akan tersedia bagi pengguna yang memilih kendaraan untuk dilengkapi gawai yang kompatibel dengan Clova. Toyota akan meluncurkan kendaraan-kendaraan tersebut mulai dari musim dingin ini.

Ke depannya, LINE akan mengembangkan dan mendukung berbagai fungsi dan layanan kendaraan menggunakan Clova Auto untuk memudahkan pengalaman berkendara.

LINE juga akan mendukung pengguna sebelum dan sesudah memasuki kendaraan Toyota. ‘LINE My Car Account’ sendiri telah hadir di model terbaru Toyota Crown, New Sport Corolla, dan Prius PHV untuk memungkinkan pengguna berkomunikasi dengan kendaraan mereka melalui LINE, menyetel tujuan di alat sistem navigasi, memeriksa banyaknya bensin, dan lainnya.

Selain itu, LINE juga mengumumkan peluncuran untuk umum Clova Extesion Kit, sebuah development kit untuk mengembangkan fitur LINE Clova di bulan Juli mendatang. Adapun LINE akan melakukan peluncuran bertahap 50 fitur yang disediakan oleh 34 mitra awal Clova Extension Kit.