Rabu, November 27, 2024
Top Mortar Gak Takut Hujan
Beranda blog Halaman 818

Nielsen Indonesia Berbagi Bersama 300 Lansia di Jakarta

0

Berempat.com – Perusahaan riset pengukuran dan analisis data global, Nielsen Indonesia, berkolaborasi dengan Komunitas Budaya Berbagi guna menyelenggarakan Nielsen Global Impact Day (NGID) dengan berbagi kebahagiaan bersama para lansia penghuni Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 2, Cengkareng.

“NGID bukan hanya sekadar kegiatan sosial yang rutin dilakukan Nielsen. Tapi lebih dari itu, kami ingin menjadi bagian dari komunitas di sekitar kami dengan segala kemampuan yang kami miliki untuk dapat membantu menciptakan suasana masyarakat dan lingkungan yang lebih positif,” ujar Managing Director Nielsen Indonesia Agus Nurudin dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu (11/7).

Tak hanya di Indonesia, NGID merupakan salah satu bentuk kegiatan sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) yang dilakukan Nielsen di seluruh dunia. Dalam program NGID ini karyawan Nielsen di seluruh dunia menjadi sukarelawan dan melaksanakan suatu kegiatan sosial dengan menyumbangkan waktu, tenaga, dan keahlian yang dimiliki bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya yang membutuhkan.

Dan dalam kesempatan ini, Nielsen Indonesia memilih Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 2 yang menampung lebih dari 300 warga lansia di Jakarta sebagai tempat berbagi. Para lansia itu tidak memiliki keluarga atau tidak pernah bertemu dengan keluarganya selama bertahun-tahun.

NGID 2018 diikuti oleh lebih dari 100 sukarelawan Nielsen di Jakarta. Mereka berkolaborasi untuk menghibur dan berbagi bersama 300 lansia. Berbagai permainan menarik dilakukan untuk menghibur para lansia, seperti tebak gaya, tebak lagu, joget balon, dan sesi karaoke bersama.

Selain permainan, dalam acara yang didukung oleh Salonpas dan susu Frisian Flag ini para karyawan Nielsen juga melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan panti, merawat, dan berbagi cerita, serta membagikan bingkisan dan makan siang bersama para lansia.

“Kami sangat senang bisa bekerja sama dengan Nielsen di acara hari ini bersama para lansia. Dengan kegiatan ini, kami anak-anak muda juga berharap bisa memberikan motivasi dan meyakinkan para anak muda lainnya di Indonesia bahwa berbagi itu menyenangkan. Berbagi itu mudah dan bisa dilakukan dalam berbagai bentuk,” ucap ketua Komunitas Budaya Berbagi, Sarezki.

Selain di Jakarta, kegiatan NGID juga dilakukan oleh para sukarelawan Nielsen lainnya di beberapa daerah di Indonesia. Di antaranya di Medan, Bandar Lampung, Padang, Palembang, Pekanbaru, Batam, Malang, Semarang, Solo, Sukabumi, Surabaya, Tasikmalaya, Yogyakarta, Gorontalo, Makassar, Palu, Manado, Mataram, Palangkaraya, Samarinda, Banjarmasin, Denpasar, Kupang, dan Maluku.

Para sukarelawan Nielsen tak hanya memberikan donasi bagi masyarakat yang membutuhkan, tetapi juga bekerja bakti membersihkan lingkungan dan menanam benih-benih tumbuhan untuk mendukung penghijauan di sekitar daerah tersebut.

BTN Akan Akuisisi Perusahaan Manajemen Investasi Guna Capai Target Tahun Ini

0

Berempat.com – PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk. mengaku akan mengakuisisi perusahaan manajemen investasi guna mencapai target tahun ini. Adapun alasan perseroan ingin mengakuisisi perusahaan manajemen investasi ialah untuk menggarap potensi pendanaan jangka panjang setelah Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) beroperasi.

Direktur Utama BTN Maryono mengatakan, dalam payung hukum Tapera entitas bank diberikan dua opsi pilihan untuk mengelola dana tersebut, yakni sebagai bank kustodian atau memiliki manajemen investasi.

Dan berdasarkan hasil kajian, Maryono mengungkapkan bahwa perseroan memutuskan untuk mengambil opsi kedua. Dengan begitu, entitas manajemen investasi yang akan diakuisisi dimaksudkan untuk mengelola dana Tapera secara profesional dan komersial.

“Ini sebagai salah satu langkah kami mengamankan sumber pembiayaan jangka menengah panjang termasuk yang bersumber dari Tapera,” ujar Maryono di Jakarta, Rabu (11/7).

BTN berencana melakukan akuisisi tersebut akan dilakukan September tahun ini.

Menurut Maryono, langkah tersebut diambil BTN setelah melihat prospek yang semakin cerah usai relaksasi kebijakan loan to value (LTV) di sektor perumahan yang ditetapkan Bank Indonesia (BI).

Selain itu, BTN juga yakin dengan relaksasi LTV maka perseroan akan mampu mencapai target pertumbuhan pembiayaan pada tahun ini. Apalagi, mulai paruh kedua tahun ini BTN sudah bisa menggunakan dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

Maryono pun mengungkapkan, skema FLPP pada tahun ini dipandang akan menguntungkan posisi BTN. Pasalnya, pada skema tersebut sebanyak 75% dananya berasal dari pemerintah, sedangkan 25% sisanya bersumber dari PT Sarana Multigriya Finansial (SMF). Dengan penambahan fasilitas tersebut, Maryono menyebut skema tersebut juga bisa menggunakan dua sumber pembiayaan, yakni Subsidi Selisih Bunga (SSB) dan FLPP.

Sementara itu, untuk memperkokoh sumber pembiayaan, BTN juga terus berinovasi mengembangkan produk-produk low cost fund. Di antaranya, perseroan telah menyiapkan program menarik untuk produk tabungan dan giro.

“Semua langkah tersebut kami siapkan agar BTN tetap menjadi leader di bidang perumahan dan kami optimistis target bisnis pada tahun ini akan tercapai,” tandas Maryono.

Anggaran Haji Pemkab Bekasi Tahun Ini Masih di Angka Rp 600 Juta

0

Berempat.com – Anggaran haji yang disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, Jawa Barat tahun ini nampaknya masih sama seperti tahun lalu. Hal tersebut diutarakan oleh Kepala Bagian Kesra Kabupaten Bekasi Iyan Priyatna.

“Untuk pelaksanaan haji 2018, anggaran yang dikucurkan sama seperti di tahun sebelumnya, nilainya Rp 600 juta,” ujar Iyan seperti diwartakan oleh Antara, Selasa (11/7).

Iyan memaparkan, anggaran tersebut nantinya akan digunakan untuk kebutuhan haji seperti transportasi bus pemberangkatan dari Kabupaten Bekasi menuju embarkasi dan sebaliknya. Begitu juga untuk kebutuhan makan bagi para calon haji pada saat berangkat menuju embarkasi dan biaya jasa porter yang mengangkut barang milik jamaah.

Alokasi anggaran tersebut, ungkap Iyan, sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Bekasi terhadap warganya yang akan menjalankan ibadah haji.

“Tentunya ini merupakan komitmen pemerintah daerah kepada warganya, terlebih mereka kan akan menunaikan ibadah,” katanya.

Berdasarkan informasi yang diberikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bekasi Shobirin, tahun ini diketahui sebanyak 2.066 dari total 2.208 orang calon jamaah haji asal Kabupaten Bekasi siap diberangkatkan ke Mekah.

Adapun jamaah calon haji yang akan berangkat ke tanah suci dari Kabupaten Bekasi akan terbagi menjadi tujuh kloter, yakni kloter 3, 26, 40, 50, 79, 87, dan 96.

“Untuk pemberangkatan pertama sebanyak 410 orang pada 17 Juli 2018 dari embarkasi Bekasi,” terang Shobirin.

Saham Pollux Properti Indonesia Menguat 305 Poin di Penawaran Perdananya

0

Berempat.com – PT Pollux Properti Indonesia Tbk. hari ini, Rabu (11/7) telah resmi membuka penawaran perdana (initial public offering/IPO). Dengan demikian, Pollux Properti Indonesia menjadi emiten ke-27 yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun ini. Pollux Properti Indonesia memiliki kode emiten POLL.

Pada peluncuran perdananya, perusahaan yang mempercayakan penjamin pelaksana emisi efek kepada PT UOB Kay Hian Sekuritas ini melepas 1,24 miliar lembar saham dengan nilai Rp 615 per lembar saham.

Nilai saham tersebut pun langsung menguat 305 poin atau 49,59% menjadi Rp 920 hanya dalam beberapa menit. Pada level tersebut saham POLL telah ditransaksikan sebanyak 190 lot dalam dua kali frekuensi transaksi dengan nilai Rp 17,48 juta. POLL pun mendapatkan dana segar sebanyak Rp 767,4 miliar.

Rencananya, sekitar 99% dana tersebut akan digunakan untuk pengembangan usaha. Sementara sisanya akan digunakan untuk modal kerja.

Hanif Apresiasi Rencana Inkopar Sediakan Rumah bagi Pekerjanya

0

Berempat.com – Induk Koperasi Karyawan (Inkopar) berencana sediakan rumah dan kebutuhan pokok terjangkau bagi para pekerja anggota koperasi karyawan. Rencana tersebut pun diapresiasi oleh Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri. Hanif menilai, hal tersebut dapat memudahkan pekerja untuk memperoleh rumah di tengah makin mahalnya harga rumah saat ini.

“Tentu ini menjadi suatu berita baik agar pekerja-pekerja juga mendapat kemudahan dalam memperoleh rumah karena ketersediaan tanah terbatas dan harga rumah yang mahal,” ungkap Hanif dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa (10/7).

Hanif pun berkomitmen akan mengkoordinasikan ide Inkopkar tersebut dengan BPJS Ketenagakerjaan.

“Tapi, memang perlu ada koordinasi antara Inkopkar ini dengan BPJS Ketenagakerjaan yang juga memiliki program penyediaan rumah bagi pekerja, sehingga bisa terjalin harmonisasi di antara keduanya,” ujar Hanif.

Sementara itu, Ketua Umum Inkopkar Fadel Muhammad mengungkapkan, ide Inkopkar ini tercetus karena ingin berperan dalam program 1 juta rumah setiap tahun yang dicanangkan pemerintahan Joko Widodo.

“Target pemerintah 5 juta rumah dalam lima tahun. Nah, bagaimana kita mengambil peran di situ. Sampai saat ini kita memiliki tanah di Jawa Timur sekitar 24 hektar dan di DKI Jakarta ada 13 hektare. Rencananya kami akan membangun rumah bagi pekerja di sana,” ujar Fadel.

Selain menyediakan rumah, Inkopkar juga berencana menyediakan bahan baku kebutuhan pokok terjangkau bagi pekerja. Pasalnya, Fadel menilai, selain rumah ketersediaan bahan  baku pokok yang terjangkau merupakan salah satu faktor yang dapat menjamin kesejahteraan pekerja.

“Kita hanya bisa mengangkat kesejahteraan kalau kita bisa menyediakan kebutuhan pekerja yang terjangkau. Kita berjuang bagaimana mendapatkan barang dengan harga yang murah,” ungkap Fadel.

Pemerintah Ingin Suntik Modal Rp 31,6 Triliun ke 3 Perusahaan BUMN

0

Berempat.com – Tiga perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan mendapatkan suntikan dana dari pemerintah sebesar Rp 31,6 triliun. Suntikan modal tersebut diberikan dalam bentuk Penyertaan Modal Negara (PMN) yang diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019.

Adapun ketiga BUMN tersebut ialah PT Hutama Karya, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), dan PT Pengembangan Armada Niaga Nasional (PANN). Untuk jumlah PNM yang akan diterima, PT Hutama Karya akan mendapatkan Rp 12,5 triliun untuk percepatan pembangunan Jalan Tol Trans-Sumatera; PLN akan menerima Rp 15 triliun dengan maksud memperbaiki struktur permodalan dan kapasitas usaha perusahaan untuk membangun infrastruktur kelistrikan; dan PANN mendapat Rp 4,1 triliun.

Rencana pemerintah yang ingin memberikan PMN pada tiga BUMN ini diutarakan oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto yang mewakili Menteri BUMN Rini Soemarno dalam Rapat Kerja dengan Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Menurut Airlangga, pemberian PMN bertujuan untuk menutup kekurangan keuangan tiga BUMN karena proyek penugasan hingga restrukturisasi utang.

“PMN diberikan untuk restrukturisasi hutang SLA, yakni konversi utang pokok SLA menjadi PMN sebesar Rp 2,3 triliun dan penghapusan bunga denda sebesar Rp 1,8 triliun,” ucap Airlangga di Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR, Senin (9/7).

Keinginan pemerintah untuk memberikan PMN kepada tiga perusahaan BUMN pun dipahami oleh Komisi VI DPR. Namun, sebelum menyetujui keinginan tersebut akan dibahas lebih lanjut oleh Panitia Kerja (Panja) PMN komisi.

“Selanjutnya akan dibahas dalam Panitia Kerja PMN Komisi VI DPR pada tanggal 10 Juli 2018,” tandas Wakil Ketua Komisi VI DPR Dito Ganinduto.

PGN Siap Pasok Gas untuk PLTGU Cilegon

Berempat.com – Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Cilegon milik PT PLN mengalami kebocoran pipa gas pada Senin (9/7). Akibatnya, pasokan gas kepada PLTGU pun diperkirakan akan tersendat dan berkurang hingga 50 juta standar kaki kubik per hari. Sebab itu, untuk mengantisipasi hal tersebut PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGN) berkomitmen untuk mengamankan pasokan gas PLTGU.

PLTGU Cilegon diketahui memasok listrik ke sistem pembangkitan Jawa Bali sebesar 150 KVa dengan kebutuhan pasokan gas 120 BBTUD. Sebagai informasi, pipa gas yang bocor merupakan milik KKKS sebagai pemasuk gas ke PLTGU Cilegon sebanyak 60-90 BBTUD. Sementara PGN memasok gas 27,27-40 BBTUD untuk kebutuhan pembangkit tersebut.

“Untuk sementara PGN memiliki kemampuan untuk memasok sampai 60 BBTUD ke PLTGU Cilegon. Jadi kami siap menggantikan gas akibat kebocoran jika dibutuhkan demi menjaga pasokan listrik ke masyarakat,” ujar Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama, Selasa (10/7).

Saat ini, imbuh Rachmat, PGN tengah menunggu konfirmasi dari PLN terkait tambahan pasokan yang bisa disediakan oleh PGN sewaktu-waktu.

Crown Group Percayakan Desain Apartemen di Wateloo pada Arsitek Asal Jepang

0

Berempat.com – Dalam upaya menunjukkan eksistensinya pada industri properti Australia, Crown Group akan membangun apartemen di kawasan Wateloo, Sydney. Dan kali ini, Crown Group telah mempercayakan desain untuk menara hunian tersebut kepada arsitek asal Jepang, Kengo Kuma, yang bermitra dengan firma arsitektur Australia, Koichi Takada Architects.

Komisaris dan Group CEO dari Crown Group Iwan Sunito berharap, proyek ini bisa menjadi tambahan hunian baru berdesain modern di Green Square Sydney yang sedang berkembang. Apalagi, Iwan meyakini baha kerja sama tiga firma arsitektur kali ini bisa memberi nilai tambah bagi proyek tersebut.

“Kengo Kuma dan Koichi Takada memiliki gaya unik masing-masing, sesuai keinginan Crown Group untuk mendorong batas-batas desain,” ujar Iwan dalam keterangan resminya, Senin (9/6).

Dalam rencana, apartemen yang berlokasi di 48 O’Dea Avenue Waterloo itu akan memiliki 384 unit apartemen yang dilengkapi dengan fasilitas restoran, kafe, dan pertokoan. Crown Group memperkirakan, proyek tersebut akan benar-benar rampung pada 2020. Kemudian, proyek ini pun diyakini bisa menciptakan 40.000 pekerjaan di arena Green Square pada 2030 nanti.

Karena diperkirakan akan selesai pada 2020, Crown Group akan mulai membuka penjualan apartemen pada akhir tahun ini. Dan untuk penerimaan pendaftaran dari pembeli potensial baru akan dibuka pada Juli mendatang.

Sebagai informasi, proyek apartemen ini akan menjadi pengembangan ketiga bagi Crown Group di Waterloo. Sebelumnya, Crown Group telah merampungkan Viking by Crown Group pada 2014 dan Waterfall by Crown Group tahun lalu.

Pertimbangan Jokowi yang Tak Ingin Membuat APBN Perubahan 2018

0

Berempat.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan tidak membuat Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Perubahan 2018. Hal tersebut diutarakan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani pada konferensi pers sesuai rapat terbatas di Istana Bogor, Senin (9/7).

Yani mengungkapkan, ada beberapa pertimbangan yang membuat Jokowi mengambil keputusan tersebut. Pertimbangan pertama ialah terjaganya postur APBN. Pada 2018, Yani mengungkapkan, defisit anggaran terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) semula diperkirakan 2,19% atau sebesar Rp 325 triliun. Namun, pemerintah memperkirakan defisit anggaran terhadap PDB turun menjadi 2,12% atau sebesar Rp 314 triliun.

“Karena postur APBN kita cukup baik dan tidak mengalami deviasi yang besar dari sisi jumlah penerimaan negara dan jumlah belanja negara, dan defisit lebih kecil daripada yang direncanakan,” ungkap Yani.

Sampai akhir 2018, lanjut Yani, pemerintah memperkirakan penerimaan mencapai Rp 1.903 triliun atau lebih tinggi dibandingkan perkiraan semula sebesar Rp 1.894 triliun. Dengan demikian, pemerintah memperkirakan pendapatan negara lebih besar Rp 8,3 triliun dari perkiraan awal.

Dengan demikian, Yani memperkirakan sampai akhir tahun 2018 pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di level 5,2%. Sementara itu, sampai semester I-2018, Yani memperkirakan pertumbuhan ekonomi Idonesia berada di level 5,1%.

Menkeu Optimis Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2% di Akhir Tahun

0

Berempat.com – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati optimis ekonomi Indonesia akan tumbuh di level 5,2% pada akhir tahun. Hal tersebut disampaikan Yani pada Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat rapat terbatas di Istana Bogor, Senin (9/7).

Perkiraan Yani tersebut berdasarkan beberapa faktor. Mulai dari kinerja APBN 2018 pada semester pertama di tahun ini yang dinilainya berjalan baik. Seperti dari sisi penyerapan, di semester I-2018 penerimaan perpajakan dari PPh non-migas tumbuh 14,9%, dan PPh migas tumbuh 9%. Kemudian bea dan cukai pun tumbuh 16,7%. Peningkatan pada bea dan cukai tersebut bahkan disebut sebagai yang tertinggi sejak 3 tahun terakhir.

Selain itu, Yani mengatakan dari sisi Penerimaan Negara Bukan Pajak (BNPB) tumbuh 47,9% seiring melemahnya nilai rupiah terhadap dolar AS.

Kemudian dari sisi belanja, Yani menyebut realisasi belanja kementerian/lembaga (K/L) sudah mendekati 35%, sedangkan belanja non-K/L mencapai 43,9%.

Dengan penerimaan dan belanja tersebut, Yani pun mengungkapkan angka defisit anggaran mengalami penurunan. Hal itu juga terlihat dari keseimbangan primer yang surplus Rp 10 triliun, dari tahun lalu dengan defisit Rp 68 triliun pada periode yang sama.

Lebih lanjut, Yani pun memperkirakan untuk keseluruhan penerimaan 2018 akan mencapai Rp 1.903 triliun atau lebih tinggi Rp 8,3 triliun dari yang sebelumnya ditetapkan Rp 1.894 triliun. Sementara untuk belanja negara penyerapannya sampai akhir tahun sekitar 95%-96%, atau mencapai Rp 2.217,3 triliun. Angka tersebut kurang Rp 3,4 triliun dari yang dianggarkan Rp 2.220,7 triliun.