Jumat, November 29, 2024
Top Mortar Gak Takut Hujan
Beranda blog Halaman 802

CEO Terbaik BUMN Jatuh kepada Dirut BTN

0

Berempat.com – Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk. (BTN) Maryono, telah dinobatkan sebagai CEO Terbaik BUMN dengan status perusahaan terbuka dalam Anugerah BUMN Award 2018.

Dalam ajang tersebut, BTN juga mendapatkan dua penghargaan sekaligus, yakni sebagai The Best GCG atau Tata Kelola Perusahaan Terbaik BUMN Terbuka dan sebagai BUMN Terbuka dengan Talenta Terbaik.

“Tiga penghargaan yang diraih sekaligus ini mengapresiasi kontribusi Bank BTN sebagai BUMN yang telah menunjukkan kinerja unggul, serta mampu berdaya saing di tingkat nasional dan global,” ungkap Maryono dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (13/8).

Dalam keterangan tersebut juga dipaparkan kriteria penilaian Anugerah BUMN 2018 yang berfokus pada kinerja usaha, kinerja keuangan, kinerja kepemimpinan, dan tata kelola perusahaan sepanjang 2017.

Selain kinerja korporasi, juri juga memilih pemenang untuk CEO terbaik dari BUMN dan anak usaha BUMN. Proses penjurian berlangsung tiga tahap, yakni seleksi kuesioner, presentasi pendalaman materi kuesioner di hadapan Dewan Juri, dan wawancara CEO.

Juri pun menilai kepemimpinan Maryono di BTN telah berhasil dari segi kinerja keuangan. Salah satunya dengan melonjaknya harga saham BTN 115%. Capaian tersebut menjadi yang paling tinggi di antara bank BUMN dengan status perseroan terbuka.

Di samping itu, Maryono mengatakan bahwa kinerja BTN secara umum juga tumbuh di atas rata-rata industri nasional. “Ini adalah bukti  bahwa implementasi yang kami lakukan sudah benar dan targetnya tercapai,” klaim Maryono

Di bawah kepemimpinan Maryono, BTN juga berhasil menjaga kinerja BTN di tengah perlambatan ekonomi di Indonesia. Bahkan, sentimen negatif dengan naiknya suku bunga The Fed tak memengaruhi kinerja positif BTN.

Sebagai informasi, hingga 30 Juni 2018 BTN telah membukukan pertumbuhan aset sebesar 19,63% dari Rp 224,067 menjadi Rp 268,044 triliun. Kemudian Dana Pihak Ketiga (DPK) tercatat naik 19,17% dari Rp 159,125 triliun menjadi Rp 189,627 triliun. Kredit pun tumbuh 19,14% menjadi Rp 211,353 triliun dibanding periode sama tahun lalu yang mencatatkan Rp 177,401 triliun.

Saat menjabat sebagai CEO bank khusus perumahan, Maryono juga sigap dalam mengemban amanah dari pemerintah untuk melaksanakan program pembiayaan sejuta rumah. Program yang dicanangkan Presiden Jokowi di Ungaran, Jawa Tengah pada April 2015 lalu itu pun sudah bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat berpenghasilan rendah.

“Sekarang dengan program satu juta rumah tersebut, untuk mendapatkan rumah bagi masyarakat sudah dapat dilayani dengan cepat, mudah dan murah,” imbuhnya.

Minimalisir Ketidaksesuaian Data, Pertamina Bakal Pantau SPBU Secara Daring

0

Berempat.com – SPBU Pertamina di Indonesia sebentar lagi akan bisa dipantau secara daring oleh PT Pertamina. Pemantauan tersebut berhubungan dengan volume keluar masuk BBM di setiap SPBU. Hal ini disampaikan oleh SVP Corporate ICT Pertamina Jeffry Tjahja Indra. Untuk bisa merealisasikan hal tersebut, Pertamina menggandeng PT Telkom Indonesia.

“Kita menggandeng Telkom karena Telkom punya teknologi dan kapasitas untuk membuat digitalisasi ini,” terang Jeffry di Gedung BPH Migas, Jakarta, Senin (13/8).

Digitalisasi ini menurut Jeffry merupakan upaya Pertamina dalam mendapatkan data keluar masuk BBM secara real time. Pasalnya, selama ini Pertamina masih mengandalkan pelaporan manual dari masing-masing SPBU.

Akibatnya, Jeffry mengaku bahwa selama ini ada potensi kehilangan dari data yang tidak sesuai. Ketidaksesuaian data dari jumlah volume yang disalurkan oleh Pertamina dengan realisasi konsumsi dari tiap SPBU membuat Pertamina jadi sering kehilangan akurasi data realisasi.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Enterprise dan Bisnis Telkom Indonesia Dian Rachmawan menjelaskan, dalam program digitalisasi ini Telkom akan memasang alat berupa ATG yang memiliki sensor. Sensor inilah yang akan ditempelkan di tangki penyimpanan, tangki pengisian hingga nozel di SPBU.

Data sensor kemudian masuk ke dalam platform aplikasi yang terpusat dengan data senter di BPH Migas. “Network kami cukup confident, karena sensor ini bisa dijalankan dengan jaringan 3G. Kalau network tidak ada masalah,” terangnya.

Rencananya, digitalisasi ini akan dilakukan terhadap 5.518 SPBU di seluruh Indonesia sebagai tahap awal. Proses tersebut akan dilakukan hingga akhir tahun 2018.

Namun, Jeffry mengaku saat ini Pertamina dan Telkom belum merumuskan terkait skema pembiayaan dan berapa dana yang dibutuhkan untuk proyek ini.

“Beberapa hari ini, tiga hari dari sekarang ada perumusan anggaran, bisnis modelnya gimana,” ujar Jeffry.

Yuk, Berburu Diskon di Festival Jakarta Great Sale 2018!

0

Berempat.com – Berbarengan dengan dimulainya pesta akbar olahraga se-Asia, Asian Games 2018, masyarakat Jakarta dan sekitarnya yang suka berburu diskon akan dimanjakan dengan berlangsungnya Festival Jakarta Great Sale (FJGS) 2018. FJGS 2018 sendiri berlangsung 12 Agustus-4 September 2018.

“Kami optimistis penjualan sepanjang penyelenggaraan FJGS tahun ini mencapai Rp 4 triliun,” ungkap Ketua Panitia FJGS 2018 sekaligus Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia Ellen Hidayat di One Belpark Mall, Minggu (12/8).

Target tersebut diakui Ellen lebih rendah daripada tahun lalu yang sebesar Rp 16,5 triliun. Dan realisasinya pun hampir menyentuh target, yakni Rp 16 triliun. Ellen pun menerangkan bahwa penurunan target penjualan tersebut dilatarbelakangi waktu penyelenggaraan yang cenderung singkat di tahun ini, yakni hanya 23 hari. Sementara di tahun lalu FJGS digelar selama 6 minggu.

Ellen pun mengungkapkan bahwa FJGS tahun ini diikuti oleh 82 pusat belanja atau mal dan lebih dari 2.000 toko di seluruh Jakarta. Selain menerapkan diskon, ada 16 mal yang melangsungkan midnight sale. Berikut daftarnya:

Jumat, 17 Agustus 2018: Baywalk Mall, Central Park Neo Soho, PIK Avenue

Sabtu, 18 Agustus 2018: PIK Avenue, Mal Kelapa Gading

Minggu, 19 Agustus 2018: PIK Avenue

Sabtu, 25 Agustus 2018: Lippo Plaza Kramat Jati, AEON Mall Jakarta Garden City

Jumat, 31 Agustus 2018: Grand Indonesia

Sabtu, 1 September 2018: Grand Indonesia – Kalibata City Square – One Belpark Mall – Mal Taman Palem – Mal Artha Gading – Arion Mall – Mall @Bassura – Lotte Shopping Avenue – Transmart Cilandak – Mall of Indonesia.

Sebetulnya, sejak 1982 FJGS selalu digelar bertepatan dengan HUT DKI Jakarta. Namun tahun ini FJGS sengaja digelar bersamaan dengan Asian Games 2018. Keputusan ini diharapkan dapat menarik minat atlet dan wisatawan asing untuk menghabiskan waktu berbelanja di mal-mal Jakarta.

“Kami berharap INASGOC bisa membawa delegasi atlet, officials, serta tamu asing datang ke mal. Kami menawarkan diskon hingga 70 persen agar bisa menarik minat mereka,” ujar Ellen.

Ellen juga mengatakan bahwa ada beberapa pusat belanja modern yang ditargetkan menjadi tujuan bagi para atlet dan warga negara asing, misalnya Senayan City, Grand Indonesia, Plaza Indonesia, Pondok Indah Mall, Gandaria City, dan Kota Kasablanka.

“Ini daftar sementara. Untuk selengkapnya, kami akan koordinasi dengan INASGOC,” imbuh Ellen.

Serikat Pekerja PT Pelni Ancam Mogok Kerja Nasional Bila Gaji Tak Naik

Berempat.com – Ancaman mogok kerja nasional yang digalakan oleh Serikat Pekerja (SP) PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) rupanya tak main-main. Di hadapan awak media, Sekretaris Jenderal Dewan Pusat SP Pelni Kristianto SHL Tobing menegaskah bahwa pihaknya memberi tenggat kepada direksi dan pemerintah untuk menyesuaikan gaji mereka.

“Jika tuntutan ini tidak dipenuhi dalam waktu satu bulan ke depan, maka kami dengan sangat menyesal dan meminta maaf kepada pengguna jasa, dengan ini kami menyatakan mogok kerja di seluruh pelabuhan yang disinggahi kapal Pelni,” tegasnya di Kantor Sekretariat SP Pelni, Jakarta Pusat, Senin (13/8).

Selain persoalan gaji, Kristianto mengungkapkan bahwa ancaman mogok kerja ini dilatarbelakangi oleh kondisi perusahaan yang memprihatinkan. Menurutnya, saat ini PT Pelni tidak mematuhi good corporate governance atau tata kelola perusahaan yang baik. Pihaknya menilai bahwa direksi PT Pelni tak mengerti dengan baik dalam menjalankan bisnis perusahaan.

“Saat ini direksi kurang mengerti dalam menjalankan usaha bisnis perusahaan sehingga menyebabkan carut marut manajemen,” jelas Kristianto.

Kondisi armada yang dinilai kurang baik pun menjadi persoalan yang dilihat oleh SP Pelni. Pasalnya, kapal-kapal PT Pelni kerap tak datang tepat waktu.

“Kondisi armada saat ini sangat memprihatinkan karena sering sekali tidak tepat waktu disebabkan tidak tersedianya suku cadang,” tambahnya.

Namun, yang paling menjadi perhatian pihaknya tentu saja upah yang dinilai belum layak. Menurut pengakuannya, pekerja PT Pelni hanya menerima gaji pokok di bawah 10% dari total gaji (take home pay/THP).

Padahal, dalam PP 78/2015 sudah diatur bahwasanya upah pokok sama dengan 75% dari total upah. Namun, Kristianto mengatakan bahwa kenyataannya upah pokok karyawan kurang dari 10% dari total upah. SP PT Pelni juga mempersoalkan jenjang karier perusahaan yang tak terstruktur dan transparan.

Saat ini total gaji yang diterima karyawan Pelni terdiri dari gaji pokok mulai dari Rp 290.000 untuk golongan I A hingga Rp 1.549.000 untuk golongan IV E, tunjangan tetap, tunjangan tidak tetap, dan tunjangan khusus.

Gaji pokok yang masih jauh di bawah Upah Minimum Regional (UMR) ini dinilai Kristianto akan membuat besaran tunjangan pensiun (80% dari gaji pokok) yang didapat nantinya juga sangat rendah.Untuk itu, SP Pelni meminta pemerintah dan perusahaan memperbaiki berbagai kondisi tersebut, khususnya struktur upah karyawan dengan menyesuaikan peraturan yang berlaku.

Serikat Pekerja Ancam Mogok Kerja, PT Pelni Pastikan Kapal Tetap Beroperasi

Berempat.com – Serikat Pekerja (SP) PT Pelayanan Nasional Indonesia (Pelni) telah mengedarkan surat mogok kerja secara nasional. Menanggapi hal tersebut, PT Pelni memastikan bahwa operasional kapal tetap akan berjalan normal.

“Kami tetap memberi pelayanan kepada masyarakat, semua kapal tetap beroperasi dan tidak ada pemogokan,” tegas Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni Ridwan Mandaliko dalam keterangan resminya, Minggu (12/8).

Ridwan pun memastikan bahwa seluruh pekerja sudah berada di bawah kendali manajemen Pelni. Karena itu, ia pun meminta agar para penumpang tak perlu risau tentang rencana mogok kerja tersebut. Apalagi ia mengklaim bahwa pihaknya sudah berkomunikasi dengan karyawan.

“Kami mengupayakan agar penyelarasan dinamika hubungan industrial melalui jalur dialog,” jelas Ridwan.

Sebelumnya, SP PT Pelni sudah mengancam melakukan mogok kerja. Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat SP Pelni Kristianto SHL Tobing menjelaskan, mogok kerja ini dilakukan untuk menuntut kesejahteraan.

“Masih ada karyawan yang menerima gaji Rp 400 ribu-Rp 500 ribu kami ini sudah puluhan tahun gaji pokok kita itu sangat tidak layak,” ungkap Kristianto.

Kristianto juga menuntut transparansi perhitungan nilai upah yang mereka dapatkan. Pasalnya, ia menjelaskan bahwa upah pokok yang mereka dapatkan jauh di bawah UMP (Upah Minimum Provinsi). Besarnya upah pokok setiap pekerja pun berbeda tergantung tingkatan. Misalnya, golongan IID upah pokoknya sebesar Rp 524 ribu per bulan. Bahkan ada yang Rp 300 ribu untuk level terbawah.

Menurutnya, dengan gaji sebesar itu ia khawatir akan kesulitan dapat membiayai hidup keluarganya setelah pensiun nanti. Apalagi biaya hidup setiap tahun terus meningkat.

“Sebagai karyawan organik saja, saya saat pensiun nanti gaji saya hanya Rp 700 ribu, sehingga pensiun hanya terima Rp 500 ribu. Keluarga kita mau makan apa, anak sekolah bagaimana?” tegas dia.

Belum lagi banyak status karyawan yang tak kunjung diangkat menjadi karyawan tetap sekalipun sudah bekerja lebih dari 3 tahun. Menurutnya, ini sangat bertentangan dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan Nomor 13 Tahun 2003.

Saat ini, menurutnya, Pelni mempekerjakan sekitar 4.000 karyawan. Sekitar 700 karyawan berstatus Pekerja Kon­trak Paruh Waktu (PKWT).

Kristianto pun menyoalkan hunian para pensiunan Pelni yang jauh dari pelabuhan, sehingga uang yang diterima pun hanya akan habis untuk perjalanan. Hal itulah yang membuat banyak para pensiunan Pelni memilih mengambil uang enam bulan sekali.

“Jadi ya sangat miris dan sudah tidak layak untuk saat ini,” ujarnya.

Tak Ada Proyek Infrastruktur Baru di 2019, Pemerintah Fokus Bangun Bendungan

0

Berempat.com – Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menegaskan bahwa tak adanya proyek infrastruktur baru di tahun 2019. Pemerintah hanya akan merampungkan proyek infrastruktur yang sudah berjalan. Namun, sebagai gantinya pemerintah akan menambah proyek baru untuk membangun bendungan.

“Tidak ada pembangunan baru dengan kontrak tahun jamak, kecuali untuk bendungan dan irigasi/air baku sebagai pendukung fungsi bendungan. Tahun 2019 kami fokus pada penyelesaian proyek infrastruktur, sehingga tidak ada yang mangkrak di tengah jalan, termasuk Proyek Strategis Nasional (PSN). Seluruhnya terus dilanjutkan,” ungkap Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan resmi, Minggu (12/8).

Menurut Basuki, fokus pembangunan bendungan sesuai dengan kebijakan program infrastruktur PUPR tahun depan diarahkan untuk mendukung pengentasan kemiskinan, menciptakan lapangan kerja, dan pemerataan hasil pembangunan sebagai upaya mengurangi kesenjangan antarwilayah.

Berdasarkan Perpres No. 56 Tahun 2018 yang merupakan perubahan kedua Perpres No. 3 Tahun 2015 tentang Percepatan Pelaksanaan PSN, terdapat 150 PSN di Kementerian PUPR. PSN tersebut terdiri dari 54 bendungan, 7 irigasi, 1 tanggul laut, 69 jalan tol, 4 jalan nasional, 3 PLBN (tahap 2), 9 air minum dan sanitasi, dan 3 perumahan.

Pemerintah menargetkan sebanyak 27 proyek PSN akan rampung di tahun 2018, dan sebanyak 47 PSN pada 2019.

Selain itu, Kementerian PUPR juga fokus dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), seperti sertifikasi tenaga kerja konstruksi dan kerja sama dengan SMK dan Politeknik.

Dalam keterangannya, Kementerian PUPR menjabarkan belanja modal dan belanja barang berkarakter belanja modal di tahun 2018 berjumlah sekitar 81%. Untuk tahun 2019 dengan pagu anggaran Rp 110,73 triliun, komposisinya terdiri dari belanja modal 67,3%, belanja barang berkarakter belanja modal 16,2%, belanja barang biasa 14,2%, dan belanja pegawai 2,3%.

Kemudian, di antara belanja barang yang bersifat belana modal tersebut terdapat pembangunan infrastruktur berbasis masyarakat yang hasilnya akan diserakan kepada masyarakat. Di antaranya ialah program Padat Karya Tunai untuk pembangunan irigasi kecil, jalan produksi, sanitasi berbasis masyarakat (Sanimas), Pamsimas dan rumah swadaya.

Pascagempa, Huawei Bantu Pemulihan Jaringan Operator di Lombok

0

Berempat.com – Salah satu perusahaan multinasional yang bergerak di bidang komunikasi, Huawei memberikan bantuan dalam rangka pemulihan jaringan operator yang terganggu di Lombok. Sebelumnya, gempa berkekuatan 7 skala Richter yang mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Minggu (5/8) lalu telah menghancurkan banyak infrastruktur, termasuk jaringan telekomunikasi.

General Manager Huawei Indonesia Arena Jawa Timur Syarbeni mengatakan, pihaknya terus berupaya melakukan pemulihan jaringan telekomunikasi milik operator seluler sejak bencana gempa mengguncang Lombok.

“Kami menyadari pentingnya fungsi infrastruktur telekomunikasi dalam setiap aktivitas manajemen bencana,” ujar Syarbeni dalam rilisnya, Sabtu (12/8).

Syarbeni mengungapkan, dalam upaya tersebut Huawei mengerahkan 16 teknisi senior yang terlibat dalam 49 tim. Menurutnya, pascagempa mengguncang Lombok sebanyak 542 titik Base Tranceiver Station (BTS) dari 1.133 BTS yang didukung Huawei mengalami gangguan. Bahkan ada yang tidak berfungsi akibat terganggunya pasokan listrik.

Akibat gangguan tersebut, beberapa jaringan operator telekomunikasi lumpuh untuk sementara waktu di Lombok.

Karena itu, Huawei pun berkoordinasi internal secara intensif, juga dengan pihak operator terkait untuk membentuk satuan tugas bencana alam. Tim yang dikirim pun menerapkan sistem pelaporan berkala atas kondisi dan stabilitas jaringan yang terdampak gempa.

Tim Huawei, klaim Syarbeni, akhirnya bisa memulihkan 502 BTS dalam waktu 96 jam. Dan sampai dengan Sabtu, Huawei mengklaim bahwa 92,6% jaringan sudah beroperasi normal.

“Meski demikian, kami tetap melakukan pantauan secara berkala sebagai upaya mengantisipasi dampak serta risiko gempa susulan,” imbuh Syarbeni.

Menurut Syarbeni, Huawei saat ini memanfaatkan teknologi real-time monitoring yang dapat membantu operator memantau kondisi jaringan komunikasi saat ini. Juga agar tim dapat memastikan stabilitas jaringan dengan mudah, sekaligus membantu upaya pemulihan agar jaringan operator telekomunikasi yang terganggu dapat kembali normal.

400 Unit Rumah Hunian Sementara Bakal Dibangun di Lombok Utara

0

Berempat.com – Pemerintah Kabupaten Lombok Utara berencana akan membangun 400 unit rumah untuk hunian sementara bagi korban gempa. Rumah-rumah tersebut akan dibangun di 5 titik.

Dansatgas Penanggulangan Darurat Bencana Gempa Lombok Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani mengatakan, rumah hunian sementara ini dibangun dengan konstruksi lebih layak dibanding tenda pengungsian.

“Rumah hunian sementara ini rencananya terbuat dari bahan kayu dan triplek,” terang Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani seperti dikutip dari Antara, Minggu (12/8).

Menurut Czi, saat ini 90 persen rumah warga sudah hancur akibat gempa sehingga dapat memakan waktu lama untuk tahap rekonstruksinya.

“Jadi menunggu itu, kita siapkan ini,” ucap Penjabat Danren 162/Wira Bhakti itu.

Czi pun mengatakan, pembangunan 400 unit rumah ini akan dilakukan pada pekan depan.

“Untuk pengerjaannya akan dilakukan oleh personel yang berpengalaman, dalam hal ini satgas dari Yonzikon 13/KE, Yonzipur 10/ dibantu 1 SSK Yonzipur 18/YKR,” terangnya.

Saat disinggung terkait dengan kapasitas tampung dan ukurannya, Rizal mengaku belum dapat memastikan jumlah jiwa untuk satu unit rumah berbahan kayu dan triplek tersebut. Namun, jika memang kapasitas tampungnya masih kurang Czi menerangkan bahwa persoalan itu akan dibahas kembali.

“Untuk pembangunan hunian berikutnya, mungkin akan menunggu petunjuk dari komando atas,” ucap Rizal.

Asuransi Sinar Mas Cairkan Klaim Akibat Gempa di Bali

0

Berempat.com – PT Asuransi Sinar Mas (ASM) telah menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan terbaik dengan mencairkan klaim kepada nasabahnya yang menjadi korban gempa di Bali. Sebelumnya, seperti yang sudah diketahui bahwa gempa berkekuatan 7 Skala Richter telah mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat pada Minggu (5/8) yang turut berdampak hingga ke wilayah Bali. Hingga saat ini, gempa susulan masih terus terjadi.

Salah satu pembayaran klaim asuransi diberikan kepada PT Sinar Mas Multi Finance. Perusahaan yang berlokasi di Jl. By Pass Ngurah Rai, Denpasar Selatan, Bali tersebut diketahui kantornya mengalami kerusakan akibat gempa.

Pembayaran dilakukan pada tanggal 10 Agustus 2018, 5 hari setelah kejadian gempa. Interim payment dilakukan dengan tujuan agar nasabah dapat segera melakukan pemulihan akibat kerusakan. Selanjutnya pembayaran final akan dilakukan setelah seluruh dokumen dilengkapi.

“Hingga saat ini, Asuransi Sinar Mas Denpasar  telah menerima 7 laporan klaim akibat gempa,” ungkap Pimpinan Cabang Asuransi Sinar Mas Denpasar Fauzan Kamil saat penyerahan klaim.

Penanganan klaim masih terus dilakukan oleh team klaim ASM untuk pembayaran klaim nasabah lainnya.