Sabtu, November 30, 2024
Top Mortar Gak Takut Hujan
Beranda blog Halaman 790

Nah Lho! 10 Perusahaan Investasi Ini Dibekukan OJK karena Ketahuan Bodong

Berempat News
-
0
Nah Lho! 10 Perusahaan Investasi Ini Dibekukan OJK karena Ketahuan Bodong

Berempat.com – Satgas Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali menemukan adanya perusahaan investasi bodong yang berpotensi merugikan masyarakat. Kali ini, sebanyak 10 perusahaan diidentifikasi dan langsung dibekukan.

“Berdasarkan aturan hukum yang berlaku menyatakan bahwa entitas tersebut harus menghentikan kegiatannya,” ucap Ketua Satuan Tugas Waspada Investasi OJK Tongam L. Tobing di Gedung Otoritas Jasa Keuangan, Jakarta, Jumat (7/9).

Adapun 10 perusahaan investasi bodong yang dibekukan oleh OJK ialah:

  1. PT Investasi Asia Future – Pialang Berjangka tanpa izin
  2. PT Reksa Visitindo Indonesia – Pialang Berjangka tanpa izin
  3. PT Indotama Future – Pialang Berjangka tanpa izin
  4. PT Recycle Tronic – Pialang Berjangka tanpa izin
  5. MIA Fintech FX – Pialang Berjangka tanpa izin
  6. PT Berlian Internasional Teknologi – Penjualan produk secara multi level marketing (MLM) tanpa izin
  7. PT Dobel Network Internasional (Saverion) – Penjualan produk secara multi level marketing (MLM) tanpa izin
  8. Zain Tour and Travel – Travel Umrah tanpa izin
  9. Undianwhatsapp2018.blogspot/PT.WhatsappIndonesia – Penipuan dengan modus undian berhadiah
  10. PT Aurum Karya Indonesia – Jual beli emas dengan sistem digital

Dengan ditemukannya 10 perusahaan investasi bodong tersebut, maka sepanjang Januari-September 2018 telah tercatat sebanyak 108 penyelenggara investasi dibekukan oleh OJK.

Dengan temuan baru ini, Tongam pun meminta kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dalam berinvestasi. Umumnya, perusahaan investasi bodong ini menyasar masyarakat yang tidak begitu paham mengenai investasi. Sehingga mereka cenderung menawarkan keuntungan tak wajar dan menggiurkan.

Adapun langkah yang perlu dilakukan sebelum memutuskan berinvestasi, yaitu pastikan perusahaan yang bersangkutan mendapatkan izin dari OJK. Bila ragu, masyarakat dapat mengetahui daftar perusahaan yang tak mendapatkan izin dari otoritas berwenang dengan mengakses portal www.sikapiuangmu.ojk.go.id.

Sementara itu, jika mendapatkan tawaran fintech peer-to-peer (P2P) Lending ataupun penawaran investasi bodong yang mencurigakan, masyarakat dapat melaporkan melalui Kontak OJK 157, atau email ke konsumen@ojk.go.id maupun waspadainvestasi@ojk.go.id.

1.000 Driver Taksi dan Ojek Online Bakal Demo Pagi Ini, Berikut Tuntutannya

Berempat News
-
0
1.000 Driver Taksi dan Ojek Online Bakal Demo Pagi Ini, Berikut Tuntutannya

Berempat.com – Sebanyak 1.000 pengemudi ojek dan taksi online diperkirakan akan datang untuk menggelar aksi demokrasi di kantor Grab Indonesia dan Go-Jek pada Senin (10/9) pagi ini. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Asosiasi Driver Online (ADO) Christiansen.

Pria yang akrab disapa Yansen ini menyebut bahwa demo kali ini diberi tema Gerhana atau Gerakan Hantam Aplikator Nakal. Menurut Yansen, tak hanya ADO yang akan hadir melainkan juga dari berbagai organisasi dan komunitas ojek online lainnya.

Sementara bila berdasarkan waktu, demo ini akan dibagi menjadi 2 kali, yakni pada 10 dan 12 September 2018. Pada pagi ini atau 10 September, mereka akan berkumpul di belakang kantor KPK Lama pada pukul 07.00 WIB, sebelum kemudian melangsungkan demo di kantor Grab Indonesia, Lippo Kuningan pada pukul 09.00 WIB.

Kemudian pada 12 September, kantor Go-Jek di kawasan Pasaraya Blok M akan menjadi tujuan berikutnya dengan waktu yang kurang lebih sama, yakni pukul 09.00 WIB. Para pengemudi ojek dan taksi online akan berkumpul lebih dulu di Taman Wijaya IX pada pukul 07.00 WIB.

Adapun, Yansen menjabarkan, demo yang akan dilangsungkan ini untuk menuntut 4 hal, yakni menagih janji aplikator, menolak keras aplikator menjadi perusahaan transportasi, menolak keras eksploitasi terhadap driver online, dan menolak keras kartelisasi dan monopoli bisnis transportasi online.

Mengadu Laku Bisnis Ayam Pedas Selebriti Tanah Air

Berempat News
-
0

Berempat.com – Selain dikenal sering tampil di layar kaca, tak sedikit para selebriti Tanah Air yang terjun ke dunia bisnis. Kuliner pun menjadi pilihan yang banyak dicari, mulai dari bisnis kue, minuman kesehatan, hingga resto yang menonjolkan olahan ayam pedas.

Khusus untuk olahan ayam pedas, banyak para selebriti yang memilih bisnis ini. Tak ayal, tanpa sadar persaingan di antara mereka pun terbentuk. Sebab, pasar yang mereka sasar sama, yakni para penikmat pedas.

Memangnya, apa saja merek yang dibangun selebriti untuk terjun ke bisnis ini?

  1. Ayam Jerit Resto dan Express

Di daftar pertama ada Ayam Jerit Resto dan Express yang dibangun oleh Titi Kamal sejak 2016 lalu. Sesuai dengan namanya, restoran ini menyajikan ayam pedas sebagai menu andalan. Di samping itu, ada juga beberapa pilihan menu lain seperti nasi bakar, nasi timbel jerit, rice ball, hingga yang terbaru cekalang jerit kemangi.

Selain karena menu andalannya, harga yang cukup terjangkau membuat Ayam Jerit Resto dan Express ini pun dapat dengan mudah diterima oleh pecinta kuliner di Indonesia. Kini, Ayam Jerit Resto dan Express telah tersebar di beberapa titik seperti di Jakarta, Depok, Tangerang, dan Surabaya.

2. Nona Judes

Prilly Latuconsina memilih terjun ke bisnis kuliner dengan membangun merek Nona Judes. Berkonsep resto, Nona Judes mengandalkan olahan ayam pedas. Menu pertama yang diperkenalkan ialah ayam goreng crispy dengan tiga macam sambal (gledek, kecombrang dan matah). Selain itu, Nona Judes juga mengandalkan Sambel Kecombrang.

Namun, untuk menjalani bisnis ini Prilly tak sendirian, ia bekerja sama dengan pasangan suami-istri Gunawan Sudradjat dan Sybilla Hardikusumo.

3. Dapur Asix

Bisnis olahan ayam pedas kali ini datang dari milik keluarga Anang Hermansyah. Dapur Asix diketahui menjual berbagai menu rumahan, seperti ayam ijo dan pare goreng yang juga menjadi menu andalan di sini. Dan perlu diingat, semuanya serba pedas.

Namun, berbeda dengan bisnis kuliner ayam pedas milik artis yang kebanyakan menawarkan harga terjangkau, Dapur Asix justru menawarkan harga lumayan mahal. Seperti Ayam Ijo Asix yang dibanderol Rp 125 ribu dan Pare Nenek yang dibanderol Rp 70 ribu.

Tapi, kendati mahal nyatanya Dapur Asix tak pernah sepi pengunjung. Saat ini, diketahui Dapur Asix terdapat di Jakarta dan Malang.

4. Geprek Bensu

Di antaranya bisnis kuliner ayam pedas milik para artis, bisa dibilang kalau Geprek Bensu ini yang paling sering menjadi buah bibir. Pasalnya, tak sedikit pula bermunculan gerai Geprek Bensu lain yang bukan dimiliki oleh Ruben Onsu. Tapi, bisa dikatakan kalau banyaknya yang meniru Geprek Bensu merupakan tolak ukur kalau banyak konsumen yang meminatinya.

Berdiri pada Maret 2017 untuk pertama kali, kini Geprek Bensu sudah tersebar sebanyak 82 gerai, mulai dari Jakarta hingga Bali.

I am Geprek Bensu diketahui memiliki menu andalan dan paling favorit, yakni Ayam Geprek Keju dan Geprek Mozarella.

5. Ayam Bebek Pak Boss

Terakhir dalam daftar ini ada bisnis olahan ayam pedas milik Anji, yakni Ayam Bebek Pak Boss. Diam-diam, rupanya Ayam Bebek Pak Boss ini cukup cepat penetrasi pasarnya. Sejak berdiri pada tahun lalu, kini Ayam Bebek Pak Boss sudah memiliki 50 gerai, mulai dari di Jakarta, Palembang, Purwokerto, Cilegon, dan Karawang.

Berbeda dengan yang lainnya dalam daftar, Ayam Bebek Pak Boss diketahui membuka peluang waralaba. Artinya, siapa pun bisa membuka gerai Ayam Bebek Pak Boss cukup dengan menyiapkan modal investasi mulai dari Rp 40 juta.

Untuk gerai satu ini, makanan pedas yang jadi andalan bukan hanya ayam, tapi juga ada menu bebek.

Berbisnis kuliner memang dianggap sangat menjanjikan. Pasalnya, bisnis satu ini dianggap merupakan bisnis yang menunjang kebutuhan pokok manusia. Namun, karena dianggap menjanjikan itu jugalah yang membuat bisnis ini ketat akan persaingan. Bila tak pintar dalam mengelola, memasarkan, dan berinovasi, maka jangan harap bisnis kuliner dapat bertahan lama.

Tapi, kalau dari daftar di atas, kira-kira bisnis kuliner olahan ayam pedas mana yang akan bertahan lama, ya?

Platform Pelayanan Tukar-Menukar Bitcoin Sudah Hadir di Indonesia

Berempat News
-
0
Platform Pelayanan Tukar-Menukar Bitcoin Sudah Hadir di Indonesia

Berempat.com – Kehadiran mata uang digital atau cryptocurrency telah menjadi primadona baru di dunia investasi. Salah satunya yang paling dikenal ialah Bitcoin. Dan kini, masyarakat di Indonesia pun bisa ikut terjun untuk memanfaatkan keberadaan mata uang digital seperti Bitcoin, Etherium, Rippler, dan lainnya dengan lebih aman.

Kini telah hadir Huobi Indonesia Digital Currency Exchange yang siap melayani penukaran mata uang digital melalui huobi.com.co. Senior Director Business Global Huobi Cloud David Chen menyebutkan bahwa pihaknya menawarkan platform yang aman, nyaman, dan stabil.

Kendati penggunaan uang digital di Indonesia sendiri belum seramai di luar negeri, bahkan belum adanya regulasi yang mengatur soal penggunaannya, namun Huobi yakin bahwa Indonesia memiliki pasar yang potensial. “Kami melihat Indonesia adalah pasar yang sangat potensial,” ujar David saat peluncuran, Jumat (7/9) lalu.

Huobi sendiri bukan perusahaan yang tergolong baru-baru amat. Perusahaan ini sudah berdiri sejak 2013 sudah mencatatkan total nilai transaksi lebih dari 1 triliun dolar. Huobi pun pernah menjadi platform yang punya pangsa pasar global mencapai 50%.

Selain di Indonesia, Huobi Group telah memiliki tim pelayanan di Singapura, Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan, Hongkong, Thailand, dan Australia.

David menjabarkan, besarnya Huobi tak terlepas dari sistem keamanan yang ditawarkan, seperti penggunaan teknologi ganda otentifikasi pengguna yang diterapkan saat ini. Huobi Indonesia Exchange bisa melayani 123 jenis transaksi mata uang digital.

Selain itu, Huobi pun menawarkan kenyamanan dalam bertransaksi, baik saat melakukan pembayaran maupun saat penarikan mata uang dengan mengandalkan kecepatan tinggi.

“Huobi Group berkomitmen memberikan layanan yang aman, berintegritas dan berkualitas tinggi,” ujar David.

Perhatikan Beberapa Hal Ini Sebelum Membuat Konten di Insta Stories

Berempat News
-
0
Perhatikan Beberapa Hal Ini Sebelum Membuat Konten di Insta Stories

Berempat.com – Insta Stories bisa dibilang sebagai bentuk dobrakan baru di industri media sosial. Pasalnya, fitur satu ini berhasil membawa cara baru bagi sebuah merek atau brand untuk lebih dekat dengan konsumen. Apalagi, banyaknya pengguna fitur tersebut dapat mendorong sebuah merek agar bisa lebih efektif dalam menyampaikan kampanyenya.

Country Director Facebook Indonesia Sri Widowati dalam sebuah kesempatan bahkan menyebut pengguna aktif fitur Insta Stories mampe menembus hingga ratusan juta.

“Saat ini ada sekitar 400 juta pengguna aktif stories dari Instagram. Dan Indonesia adalah pengguna terbesar di dunia,” ungkap Sri di Asean Marketing Summit di Jakarta beberapa hari lalu.

Fitur stories memang membawa perubahan baru sehingga menjadi tantangan yang baru pula bagi sebuah merek untuk bisa mengoptimalkannya. Apa yang membuat fitur stories ini bisa menjadi media efektif bagi sebuah merek karena fitur yang dibuat interaktif dan eksklusif.

Pengguna Instagram bisa menanggapi langsung ‘cerita’ yang diberikan sebuah merek dan sifatnya hanya bertahan selama 24 jam. Setelah itu konten akan hilang dan merek perlu membuat konten baru. Selain itu, masih ada beberapa hal yang mesti diperhatikan sebuah merek agar bisa mengoptimalkan konten Insta Stories.

Membuat Konten yang Terkesan Natural

Lantaran fitur Insta Stories yang dibuat hanya bertahan selama 24 jam, maka merek tak perlu tampil sempurna dalam setiap unggahannya. Artinya, di sini merek bisa lebih memilih untuk membuat konten yang terkesan lebih natural. Sehingga konsumen yang melihat konten tersebut pun dapat merasakan kedekatan yang coba dibangun merek.

Engagement Konten dengan Format Vertikal Lebih Besar

Fitur Insta Stories pun telah menghadirkan format konten yang baru untuk dikonsumsi oleh penggunanya. Kalau sebelumnya Instagram maupun media sosial lainnya identik dengan tampilan layar horizontal untuk konten videonya, maka berbeda dengan Insta Stories.

Sri Widowati bahkan menyebut bahwa 90% pengguna smartphone melihat video dengan format vertikal. Dan 72% pengguna tidak mengubah format layar vertikal menjadi horizontal. Sri pun menyebut, “ketika vertikal, engagement lebih besar.”

Perhatikan 3 Detik Awal Video

Dalam pemaparannya, Sri menyarankan agar merek memerhatikan 3 detik awal video unggahannya di Insta Stories. Gunakan 3 detik awal untuk menonjolkan apa dan siapa merek Anda.

Perhatian Kualitas Suara

Konten Stories tentu kurang menarik bila tak disertai dengan suara. Tak terkecuali dengan kualitas suara yang mumpuni. Untuk bisa memberikan pesan yang maksimal dalam bentuk visual, konten perlu didukung dengan suara yang jelas dan tak terlampu bising.

Meski Rupiah Terus Tertekan, Ekonomi Indonesia Masih Lebih Baik Dibanding Negara Lain

Berempat News
-
0

Berempat.com – Di tengah isu hangat terus tertekannya rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS), Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Suahasil Nazara memastikan bahwa kondisi ekonomi Indonesia baik-baik saja.

“Perekonomian Indonesia masih jauh lebih baik dibandingkan negara lain” jelas Suahasil pada Diskusi Panel Investor Gathering di Jakarta, Jumat (7/9).

Lebih lanjut Suahasil memaparkan, kondisi ekonomi Indonesia bisa demikian lantaran adanya pertumbuhan ekonomi yang sehat, laju inflasi yang masih terkendali, serta memadainya cadangan devisa dan suku bunga, ditambah masih terjaganya kepercayaan konsumen terhadap iklim ekonomi di Indonesia.

Selain itu, pemerintah saat ini tengah berupaya menjalankan berbagai strategi guna menghadapi berbagai tantangan. Salah satunya dalam hal penggunaan B20 sebagai strategi perbaikan kebijakan fiskal dalam pengendalian impor. Selain itu, pemerintah juga mengenakan kenaikan tarif impor barang konsumsi dan mendorong ekspor dan investasi dalam rangka mengatasi gejolak ekonomi global.

Suahaisil pun menyebutkan apa saja tantangan ekonomi ke depan akibat dari dinamika perekonomian global yang harus dihadapi Indonesia. Berbagai tantangan tersebut meliputi tekanan pasar keuangan akibat normalisasi moneter AS, moderasi ekonomi Tiongkok, proteksionisme, perang dagang AS dan Tiongkok, ketegangan geopolitik, dan perubahan iklim atau cuaca ekstrem.

Selain beberapa hal yang sudah disebutkan oleh Suahaisil, Indonesia juga diprediksi akan mengalami terjadinya perlambatan ekonomi. Hal tersebut seiring dengan melambatnya laju pertumbuhan ekonomi global seiring berakhirnya kebijakan relaksasi moneter dari berbagai bank sentral dunia.

“Isu perang dagang AS dan Tiongkok juga masih menjadi tema utama dalam pengambilan keputusan investasi tingkat global,” tutur Global Chief Economist Standard Chartered Bank Indonesia Aldian Taloputra pada kesempatan yang sama.

Standard Chartered, sambung Aldian, bahkan sudah memproyeksikan pertumbuhan ekonomi di tahun 2018 dan 2019 akan berada di antara 5,1% dan 5,2%. Sementara untuk nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan berada di kisaran Rp 14.200 hingga Rp 14.600.

Aldian pun mengungkapkan, pihaknya berpendapat bahwa pemerintah perlu menerapkan beberapa kebijakan agar dapat menjaga kondisi perekonomian Indonesia saat ini, seperti menunda proyek infrastruktur yang bukan prioritas, implementasi B20, kebijakan pajak impor, dan gencar mendorong industri pariwisata.

Strategi OJK Menjaga Stabilitas Investasi di Tengah Tertekannya Rupiah

Berempat News
-
0
Strategi OJK Menjaga Stabilitas Investasi di Tengah Tertekannya Rupiah

Berempat.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tak menampik bahwa gejolak ekonomi global yang meliputi perang dagang Tiongkok-Amerika, krisis di bebeberapa negara, dan melemahnya rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) saat ini cukup memengaruhi stabilitas keuangan di Indonesia.

Kendati demikian, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan Hoesen menegaskan bahwa kinerja pasar modal Indonesia masih sangat baik. Menurutnya, hal itu bisa dibuktikan dari masih maraknya aktivitas perusahaan yang mengumpulkan dana melalui pasar modal.

“OJK juga terus berkoordinasi dengan Pemerintah dan Bank Indonesia untuk menjaga stabilitas di sektor jasa keuangan,” ujar Hoesen dalam Diskusi Panel Investor Gathering, Jumat (7/9).

Adapun berbagai upaya yang dilakukan OJK ialah dengan menerapkan berbagai kebijakan, mulai dari sisi demand, supply, dan infrastruktur. Berikut adalah berbagai strategi yang diusung OJK berdasarkan tiga sisi tersebut.

Demand:

  • Pengaturan Perusahaan Efek Daerah dan Perantara Pedagang Efek Efek Bersifat Utang dan Sukuk
  • Pengembangan Transaksi Online Pemasaran Reksa Dana
  • Simplifikasi Pembukaan Rekening
  • Mendorong Pendirian Perusahaan Efek Daerah

Supply:

  • Mendorong Penerbitan Produk Mikro (Reksa Dana)
  • Pengembangan Obligasi dan Sukuk Daerah
  • Dana Tapera
  • Rencana Variasi Produk Reksa Dana Syariah
  • Pengembangan Produk Derivatif
  • Percepatan Proses Penawaran Umum

Infrastruktur:

  • Lembaga Pendanaan Efek
  • Penyelesaian T+3 menjadi T+2
  • Implementasi e-Registration
  • Implementasi Electronic Trading Platform Tahap 2
  • Implementasi e-Bookbuilding

Selain itu, di kesempatan yang sama Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Republik Indonesia Suahasil Nazara menyebut bahwa perekonomian Indonesia masih jauh lebih baik dibandingkan negara lain.

Pasalnya, pertumbuhan ekonomi di Indonesia masih tergolong sehat dan lonjakan inflasi masih dapat terkendali. Selain itu, memadainya cadangan devisa hingga suku bunga turut menjadi faktor masih terjaganya kondisi ekonomi di Indonesia.

Cegah Kompetisi Tak Imbang, idEA Bakal Atur Standar Promosi dan Pemasaran

Berempat News
-
0
Cegah Kompetisi Tak Imbang, idEA Bakal Atur Standar Promosi dan Pemasaran

Berempat.com – Asosiasi e-Commerce Indonesia (idEA) saat ini tengah menggodok aturan terkait standar promosi dan pemasaran yang boleh dilakukan oleh pelaku e-commerce Indonesia. Tujuannya adalah untuk mencegah terjadinya kompetisi yang tak menguntungkan.

“Aturan ini diharapkan mendorong platform dagang-el untuk lebih fokus menarik pengguna melalui inovasi, bukan sekedar saling jorjoran menebar subsidi,” terang Ketua Umum idEA Ignatius Untung dalam keterangan resminya, Kamis (6/9).

Dengan demikian, idEA berharap agar pelaku e-commerce di Indonesia lebih memilih meningkatkan kualitas produk dan layanannya.

Selain itu, idEA juga tengah menyiapkan acuan perlindungan konsumen. Intinya, terang Ignatius, acuan tersebut akan merujuk pada kemudahan pelayanan yang diberikan perusahaan e-commerce kepada pelanggannya. Kemudahan yang dimaksud seperti proses pengembalian uang serta penyelesaian sengketa antara pembeli dengan penjual.

Ignatius menyebut, acuan-acuan tersebut nantinya akan menjadi semacam ISO bagi anggota idEA. Namun, ia menerangkan bahwa acuan ini nantinya tak bersifat wajib untuk diikuti. “Tapi benefitnya (kalau diikuti) mereka jadi lebih dipercaya konsumen,” imbuhnya.

Selain itu, idEA juga akan menetapkan batas diskon penjualan produk. Namun, Ignatius memastikan bahwa batasan tersebut tak spesifik pada harga melainkan lebih dalam bentuk persentase. Adapun tujuan ditetapkannya batas diskon ini agar dapat menekan persaingan yang dianggap kurang sehat lantaran terlalu mengandalkan kekuatan uang.

“Kalau tidak begitu, semua pemain nanti hanya bleeding kuat-kuatan uang, siapa yang punya uang yang paling banyak yang menang,” terangnya.

4 Hal yang Membuat Kamu Perlu ke Kompas Travel Fair 2018

Berempat News
-
0
4 Hal yang Membuat Kamu Perlu ke Kompas Travel Fair 2018

Berempat.com – Kompas Travel Fair (KTF) 2018 sudah mulai berlangsung di 4 kota besar sekaligus, yakni Jakarta, Surabaya, Medan, dan Makassar. Kegiatan pameran yang berlangsung selama 7-9 September 2018 ini bisa dikatakan sebagai surganya para traveler. Kenapa? Karena 4 hal di bawah ini.

  1. Dapat Diskon Tiket Pesawat 30%

Pada KTF 2018 ini, Deputy General Manager Kompas Diana Eka Puspitasari menyebutkan bahwa rata-rata maskapai penerbangan memberikan diskon 30% untuk setiap tiket perjalanan wisata. Pastinya, diskon sebesar itu jarang sekali untuk didapat selain di KTF 2018.

Sebagai informasi, di KTF tahun ini terdapat 11 maskapai penerbangan yang ikut andil.

2. Berkesempatan Dapat Cashback Rp 2 Juta dan Voucher Belanja Rp 300 Ribu

Di tahun ini, KTF menggandeng CIMB Niaga dalam perhelatannya. Karena itu, ada promo khusus bagi siapa pun yang bertransaksi di KTF menggunakan kartu debit maupun karti kredit CIMB Niaga. Salah satunya ialah bisa dapat cashback hingga Rp 2 juta.

Selain itu, pengguna kartu debit maupun kredit CIMB Niaga juga bisa menghemat pengeluaran sampai 50% cukup dengan menukar Poin Xtra. Tak berhenti di situ, nasabah CIMB Niaga juga bisa mendapatkan voucher belanja sampai dengan Rp 300 ribu untuk transaksi non-tiket.

3. Bisa Bayar Menyicil

Biasanya untuk membuat kantong tidak terlalu kempes, banyak traveler yang lebih suka membayar biaya perjalanan dengan cara dicicil. Di KTF 2018 ini, akan banyak merchant yang memberikan fasilitas seperti itu.

Bahkan, khusus untuk pengguna kartu kredit maupun debit CIMB Niaga bisa mendapatkan cicilan tanpa bunga sampai dengan setahun.

4. Berkesempatan Dapat Paket Travel Murah

Sudah bukan rahasia lagi kalau di KTF akan terdapat banyak penawaran paket traveling berbiaya murah. Setidaknya, untuk tahun ini KTF menggandeng 20 travel agent yang pastinya akan menawarkan paket travel lebih murah dibanding biasanya, baik untuk destinasi dalam maupun luar negeri.

Dengan berbagai hal yang ditawarkan di KTF 2018 tersebut, tak heran bila Diana mengaku pihaknya berharap bisa menarik 35.000 pengunjung. Bahkan untuk nilai transaksi secara keseluruhan ditargetkan bisa mencapai Rp 138 miliar.

“Untuk di Jakarta sendiri ditargetkan nilai transaksi mencapai Rp 102 miliar,” ungkapnya.

Diana pun menjelaskan, pada KTF 2017 lalu pihaknya berhasil mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp 93 miliar.

Nielsen: Bukalapak Paling Banyak ‘Bakar Uang’ di Televisi Selama Asian Games 2018

Berempat News
-
0

Berempat.com – Nielsen Advertising Intelligence (Ad Intel) telah mengeluarkan hasil survei terkait total belanja iklan televisi sepanjang pergelaran Asian Games 2018. Hasilnya, total belanja iklan di televisi mencapai lebih dari Rp 747 miliar. Dari jumlah tersebut, Bukalapak.com menjadi perusahaan yang paling banyak ‘membakar uang’ untuk beriklan di televisi.

“Bukalapak.com yang juga merupakan salah satu sponsor utama dari Asian Games 2018 mendominasi dengan jumlah belanja iklan sebesar Rp 102,9 miliar,” tulis Nielsen dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (7/9).

Di posisi kedua Grab menjadi perusahaan yang paling banyak membakar uang dengan besaran Rp 28,7 miliar. Lalu disusul Telkomsel dengan belanja iklan Rp 27,9 miliar, Samsung sebesar Rp 25 miliar, dan BRI dengan total Rp 21,9 miliar. Uniknya, kelima perusahaan tersebut merupakan sponsor resmi Asian Games 2018.

Sementara bila dilihat dari kategori produk, produk online menjadi penyumbang terbesar dengan belanja iklan sebesar Rp 150,2 miliar. Posisi berikutnya justru ditempati oleh perangkat komunikasi sebesar Rp 76,8 miliar, lalu kategori minuman berenergi dengan Rp 50,7 miliar.

Di urutan keempat ditempati kategori produk layanan masyarakat dengan belanja iklan sebesar Rp 39,6 miliar dan kelima diduduki oleh kategori produk korporasi perbankan dengan belanja iklan Rp36,7 miliar.

1...789790791...865Halaman 790 dari 865

Copyright © 2022 - 2024 Berempat.com All right reserved