Sabtu, November 30, 2024
Top Mortar Gak Takut Hujan
Beranda blog Halaman 785

CPNS 2018, Kementerian Ketenagakerjaan Buka 241 Formasi

0

Berempat.com – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) membuka 241 formasi untuk diisi oleh para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018. Di dalam 241 formasi tersebut terdiri dari 49 jenis jabatan yang akan dialokasikan untuk mengisi kantor pusat Kemenaker maupun Unit Pelaksana Teknis Pusat (UPTP) Kemenaker.

Hal tersebut berdasarkan pengumuman Sekretariat Jenderal Kemnaker dengan Nomor: Peng.2386/SJ/IX/2018.

Lengkapnya, dari 241 formasi tersebut akan terbagi ke dalam 4 kategori, yakni kategori umum sebanyak 209 formasi, cum laude yang mendapat 25 formasi, disabilitas sebanyak 5 formasi, dan Putra-putri Papua dan Papua Barat sebanyak 2 formasi.

Perlu diingat, untuk bisa mendaftar para pelamar CPNS Kemenaker perlu melalui 3 tahapan. Pertama ialah seleksi administrasi yang dibuka pada 26 September sampai 16 Oktober 2018 di laman https://sscn.bkn.go.id. Pelamar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi dapat mencetak kartu peserta ujian secara online melalui laman https://sscn.bkn.go.id pada 19 Oktober sampai 23 Oktober 2018.

Tahapan kedua, bagi yang lolos seleksi administrasi harus mengikuti seleksi kompetensi dasar (SKD) menggunakan Computer Assisted Test (CAT). Ketiga, Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) yang juga menggunakan sistem CAT.

Pada tahun ini, penyeleksian CPNS Kemnaker akan dilangsungkan di 5 tempat, yaitu Jakarta, Padang, Banjarmasin, Makassar, dan Sorong.

Informasi selengkapnya, masyarakat dapat mengakses informasi CPNS Kemnaker Tahun 2018 melalui laman https://sscn.bkn.go.id dan https://kemnaker.go.id/cpns mulai tanggal 19 September sampai dengan 16 Oktober 2018.

Masyarakat juga dapat mengakses informasi CPNS Kemnaker melalui helpdesk yang tersedia pada hari kerja (Senin-jumat) pada pukul 08:30 WIB – 16:00 WIB di nomor : 082167007682, atau Whatsapp: 081411007382.

Tujuan MU Rela Investasikan Rp 12 Miliar Demi Bangun R&D Center di Bekasi

0

Berempat.com – Pada 18 September 2018 lalu, PT Cipta Mortar Utama (MU) baru saja meresmikan Research and Development Center (R&D Center) di kawasan Industri MM2100 Cibitung, Bekasi, Jawa Barat. Demi bisa membangun R&D Center di atas lahan 400 meter persegi tersebut MU rela menggelontorkan investasi hingga Rp 12 miliar.

Direktur R&D dan QC MU-Weber Rofik Hartanto mengungkapkan, alasan pihaknya dalam membangun R&D Center ini yaitu agar dapat menemukan potensi material lokal untuk diadaptasi dengan formula masing-masing produk.

Di dalam R&D Center tersebut terdapat ragam teknologi yang digunakan, seperti teknologi untuk mengetes performa produk perekat keramik dan pengisi nat keramik berstandar internasional, peralatan untuk produk solusi dinding dan simulasi aplikasi produk, serta produk perata lantai dan simulasi aplikasi produk.

Selain sebagai R&D Center, fasilitas di Cibitung ini juga digunakan sebagai tempat produksi dengan kemampuan pemenuhan 40% dari total produksi MU-Weber di Indonesia atau 400 ribu ton per tahunnya.

Dengan berdirinya pabrik produksi di Cibitung ini, maka total MU-Weber sudah memiliki 4 pabrik di Indonesia yang sisanya berada di Medan, Cikande, dan Gresik. Bahkan, yang terbaru MU-Weber sudah bersiap dalam membangun pabriknya di Semarang. Menurut rencana, pabrik tersebut akan beroperasi pada kuartal I-2019.

“Nnilai investasinya sekitar 10 juta euro,” ungkap Presiden Direktur PT Cipta Mortar Utama Jose Martos saat meresmikan R&D Center di Cibitung, Bekasi, beberapa waktu lalu.

Jose melanjutkan, saat ini proses pembangunan sudah berjalan 40%. Rencananya, pabrik tersebut akan mampu memproduksi 180 ribu ton mortar per tahun.

Minim Pengusaha yang Ikut, Darmin Nilai Tax Holiday Perlu Dikaji Ulang

0

Berempat.com – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menilai bahwa tax holiday atau pemebebasan pajak yang diusung pemerintah perlu dikaji ulang. Pasalnya, Darmin menilai bahwa pengusaha yang ikut tax holiday masih sedikit.

“Intinya (yang daftar) tidak banyak. Sehingga kami menyimpulkan perlu di-review dan ditambah,” ujar Darmin di gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (20/9).

Darmin beranggapan, perluasan industri sebagai daftar penerima tax holiday perlu dilakukan karena banyak sektor yang dianggap penting. “Tapi yang investasi di sana tidak terlalu banyak yang mau karena itu merupakan andalan dari masing-masing negara,” imbuhnya.

Menurut Darmin, saat ini industri yang masuk daftar tax holiday meliputi industri besi, baja dan turunannya, petrokimia, dan farmasi. Dan Darmin menilai perlu adanya perluasan sektor industri penerima tax holiday.

Sebagai informasi, sebelumnya Kementerian Keuangan mengubah aturan tax holiday guna meningkat investasi di Indonesia. Adapun lingkup industri pionir yang akan menerima insentif fiskal tersebut bertambah menjadi 17 industri dari yang sebelumnya 8 industri.

Kurangi Beban Utang, GMU Jual Hotel Santika Senilai Rp 62,13 Miliar

0

Berempat.com – PT Graha Multi Utama (GMU), anak usaha PT Dyandra Media International Tbk. yang bergerak di bidang perhotelan ini telah resmi menjual salah satu aset hotelnya kepada PT Grahasatria Dayatama. Adapun asetnya yang dijual ialah Hotel Santika di Cikarang dengan nilai Rp 63,12 miliar.

Dengan dilepasnya salah satu asetnya ini, maka aset GMU yang tersisa ialah satu hotel Santika dan lima hotel Amaris.

Menurut Sekretaris Dyandra Maryamto Sunu, penjualan aset ini dilakukan lantaran beban operasional yang tak lagi sebanding dengan rendahnya suplai kamar hotel. Dampaknya, persaingan harga pun tak dapat dihindarkan dan tingkat hunian hotel pun menjadi rendah.

“Sehingga kemampuan modal GMU dalam menjalankan operasional perusahaan termasuk pembayaran utang bank jadi terbatas,” terang Maryamto dalam keterangan resminya, Kamis (20/9).

Dengan penjualan aset ini perseroan pun berharap dapat berdampak pada penguatan struktur permodalan dan keuangan GMU dalam menjalankan kegiatan usaha.

Menaker Membenarkan Keberadaan TKA di Bekasi yang Viral, tapi…

0

Berempat.com – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M. Hanif Dhakiri ikut bersuara terkait viralnya video Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Tiongkok di Bekasi. Pada video yang beredar tersebut diketahui jelas bahwa TKA yang bersangkutan tak dapat berbahasa Indonesia. Namun, Hanif tak membenarkan bahwa TKA tersebut masuk kategori pekerja kasar.

“Kalau dilihat dari jabatannya ini adalah TKA yang profesional, dan setelah kita cek memang sesuai dengan izin yang ada di Kemnaker,” ujar Hanif di Bekasi, Jawa Barat, Rabu (19/9).

Hanif menekankan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan, TKA tersebut memiliki dokumen izin yang lengkap. Sehingga TKA yang bersangkutan tak menyalahi aturan. Apalagi, TKA tersebut berposisi sebagai ahli.

Dalam pemeriksaan dokumen Izin Menggunakan Tenaga Kerja (IMTA) diketahui izin kerja TKA itu merupakan tenaga ahli sebagai geologist engineer, geodetic engineer, dan survey engineer, papar Dirjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (PPK dan K3) Sugeng Priyanto pada kesempatan yang sama.

Hanif pun menambahkan, TKA tersebut merupakan pekerja dari perusahaan Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung (PT KCIC) dan Sinohydro Co. Ltd (SINOHYDRO) selaku kontraktor pelaksana.

Kemudian, menurut Sugeng, keberadaan TKA tersebut di lokasi memang sedang melakukan pengukuran untuk menentukan kekuatan dalam pembuatan pondasi.

“Dalam pemeriksaan diketahui bahwa para TKA tersebut tengah melakukan pengukuran dalam rangka menentukan kekuatan pembuatan pondasi konstruksi jalur kereta cepat Jakarta-Bandung,” terang Sugeng.

Sementara itu, Hanif berpendapat bahwa ramainya warga yang dengan cepat menghakimi TKA dalam video tersebut sebagai pekerja ilegal, lantaran uang ganti rugi yang belum diterima warga.

“Makanya ketika ada tim yang mengukur tanah maka (warga) jadi sensitif,” tukas Hanif.

Sebab itu, Hanif pun meminta agar masyarakat dapat tetap tenang dan tidak terprovokasi dengan isu terkait beredarnya video ini. Apalagi, sebenarnya di dalam video tersebut terdapat tenaga kerja lokal sebagai pendamping TKA. Artinya, Hanif menegaskan, semua memang sudah berjalan sesuai ketentuan.

“Sayangnya, pendampingnya tidak mampu memberikan penjelasan kepada warga setempat sehingga menimbulkan kecurigaan dan kesan seolah-olah TKA tersebut buruh kasar dan ilegal,” jelas Hanif.

Sebanyak 9.000 Lowongan Kerja Terbuka di Job Fair BLK Bekasi

0

Berempat.com – Para pencari kerja yang tinggal di wilayah Bekasi, Jawa Barat, dan sekitarnya sepertinya perlu untuk datang ke job fair di Balai Besar Pengembangan Pelatihan Kerja (BBPLK) Bekasi pada 19-20 September 2018. Pasalnya, di job fair tersebut terdapat 9.000 lowongan pekerjaan yang dibuka dari 84 perusahaan.

“Pelaksanaan job fair ini merupakan upaya mempertemukan pemberi kerja dan pencaker (pencari kerja) secara langsung. Upaya ini diharapkan mampu menekan angka pengangguran di Indonesia,” ucap Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri saat membuka job fair di Bekasi, Jawa Barat, Rabu (19/9).

Job fair  ini merupakan bentuk kerja sama antara Direktorat Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Binapenta & PKK) dan Direktorat Jenderal  Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Binalattas) Kementerian Ketenagakerjaan.

Job fair di BLK Bekasi dimulai pada pukul 08.00 WIB sampai dengan 16.00 WIB. Peserta yang mengikuti job fair ini sama sekali tak akan dipungut biaya.

Adapun perusahaan yang tergabung di dalamnya berasal dari berbagai industri, seperti start up, telekomunikasi dan teknologi informasi, perbankan, manufaktur, retail, agro industri, otomotif, dan jasa.

Hanif sendiri berharap bahwa dengan diselenggarakannya job fair ini dapat menekan angka pengangguran di Indonesia. Menurutnya, tingkat pengangguran di Indonesia telah turun dari 7,01 juta orang (6,33%) pada Februari 2017 menjadi 6,87 Juta orang (5,13%) pada Februari 2018.

“Oleh karenanya, kita terus mendorong semua pihak agar bisa menyelenggarakan pameran kerja di berbagai daerah bukan hanya di pusat,” imbuh Hanif.

Hanif pun berpendapat, dengan turunnya angka pengangguran maka lapangan pekerjaan yang ada saat ini sudah lebih besar.

“Kegiatan job fair semacam ini adalah kegiatan yang sangat bagus untuk penyerapan angkatan kerja. Selain itu, ke depannya kita juga akan mengarahkan angkatan kerja untuk berani menjadi wirausaha membuka lapangan kerja baru,” tutup Hanif.

Kemendag Imbau Pengusaha UKM Ikut Trade Expo Indonesia, Apa Untungnya?

0

Berempat.com – Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) tahun ini bakal kembali menggelar Trade Expo Indonesia. Menurut jadwal, pameran bisnis tersebut akan berlangsung pada 24-28 Oktober 2018 di ICE BSD, Tangerang.

Sebab itu, dalam menyambut acara tersebut Kemendag mengimbau kepada para pengusaha UKM agar ikut serta. Menurut Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Arlinda, kegiatan ini merupakan salah satu strategi Kemendag dalam menggenjot ekspor Indonesia. Dengan demikian, pengusaha UKM pun dapat memanfaatkan momen ini sebagai ajang perluasan pasar.

“Trade Expo dilakukan supaya produk yang ditawarkan pemasarannya jauh lebih luas, lebih jauh lagi di mancanegara,” ujarnya di hadapan pengusaha UKM di ICE BSD City, Tangerang, Rabu (19/9).

Sebagai gambaran, pada perhelatan tahun lalu Trade Expo Indonesia mampu mencatatkan total transaksi sebesar US$ 1,4 miliar. Dari jumlah tersebut, industri batu bara menjadi penyumbang terbesar dengan total transaksi mencapai US$ 580 juta.

“Transkasi terbesar pada saat itu ada lima negara utama, yaitu ada Laos yang membeli batu bara dengan total transaksi mencapai US$ 580 juta,” terang Arlinda yang juga menyebut India, Mesir, Arab Saudi, dan Italia menjadi negara berikutnya yang melakukan transaksi besar. Sementara untuk jumlah pengunjung yang paling banyak berasal dari Jepang dengan 266 orang.

Arlinda menyebut, tahun lalu produk yang paling banyak diminati ialah batu bara, minyak sawit, minyak esensial, kopi, hingga berbagai produk makanan dan minuman.

Melihat kesuksesan tahun lalu, Kemendag pun menargetkan tahun ini nilai transaksi yang berlangsung di Trade Expo Indonesia 2018 mampu menembus US$ 1,5 miliar.

“Diharapkan tahun ini melebihi transaksi di tahun lalu. Karena tahun lalu kita menargetkan US$ 1,1 miliar dan kita melampaui target,” ungkapnya.

Pada perhelatan tahun ini, terdapat dua sponsor utama yang mendukung acara tersebut, yakni Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dan Indonesia Eximbank.

“BPDPKS ini sponsor utama Rp 1 miliar, kemudian dari Indonesia exim bank Rp 600 juta,” paparnya lebih jauh.

Dan karena sponsor utama berasal dari pengelola kelapa sawit, maka Trade Expo Indonesia 2018 tahun ini berencana menonjolkan produk sawit. Selain itu, produk batu bara, perikanan, serta manufaktur turun ditonjolkan dan menjadi unggulan.

Risiko Perang Dagang Global bagi Indonesia Masih Lebih Rendah Dibanding Negara Lain

0

Berempat.com – Kondisi perdagangan global masih menunjukkan ketidakpastian. Perang dagang yang digalakan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump belum juga surut. Bahkan, pada Senin (17/9) kemarin Trump kembali meningkatkan perang dagangnya terhadap Tiongkok.

Trump memaksakan 10% tarif pada impor Tiongkok senilai US$ 200 miliar. Bahkan, Trump mengancam akan menaikkan tarif lebih lanjut jika Tiongkok mengambil tindakan pembalasan. Namun Tiongkok justru menanggapi dengan mengatakan akan membalas.

Menurut laporan Reuters, hubungan Sino-AS yang memburuk ini turut mengurangi selera risiko investor dan arus keluar yang kian memburuk dari pasar negara berkembang. Pasalnya, negara-negara berkembang ini telah terpukul oleh meningkatnya suku bunga AS. Belum lagi kecemasan terhadap krisis keuangan yang dialami oleh Turki dan Argentina yang bisa saja terjadi pada negara mereka.

Beberapa negara, seperti Indonesia, Filipina, dan India pun mengambil kebijakan dengan menaikkan suku bunga demi menjaga nilai tukar mata uang masing-masing negara terhadap dolar AS.

Di samping itu, berdasarkan hasil survei yang baru saja dirilis oleh Thomson Reuters/INSEAD Asian Business Sentiment Survey pada Rabu (19/9), menunjukkan bahwa kepercayaan perusahaan Asia pada Juli-September 2018 terjerembap ke level terendah dalam 3 tahun terakhir.

Berdasarkan laporan yang ditulis Reuters, merosotnya kepercayaan perusahaan Asia disebabkan oleh ketakutan terhadap hantaman perang dagang global yang dapat memburuk. Krisis pada negaranya tentu saja menjadi persoalan.

Berdasarkan pandangan 6 bulan terakhir dari 104 perusahaan dari Indeks Thomson Reuters/INSEAD Asian Business Sentiment, pada kuartal Juli-September 2018 terjadi penurunan indeks di angka 58, terendah sejak kuartal 4-2015 lalu yang tercatat di angka 74.

Penurunan indeks pada kuartal 2 ini menjadi yang terendah kedua kali berturut-turut sejak survei dimulai pada tahun 2009.

Sektor industri, konstruksi, dan teknik menjadi yang terlemah sejak 2012 dengan subindeksnya di angka 45. Sementara sektor otomotif dan properti menjadi yang paling pesimis.

Namun, kendati demikian berdasarkan subindeks menunjukkan bahwa perusahaan di Indonesia dan India menjadi yang paling optomis setelah Thailand. Menurut Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Shinta Widjaja Kamdani, Indonesia yang sejatinya merupakan pasar ekonomi terbesar di kawasan Asia Tenggara jsutru cenderung merasakan risiko perdagangan yang lebih rendah dibandingkan dengan beberapa negara lain.

“Meskipun kami optimis, kami sangat berhati-hati dalam ekspansi karena adanya faktor risiko eksternal,” ungkapnya sebagaimana dirilis dalam laporan Reuters.

Berbeda dengan kondisi di Filipina yang berdasarkan hasil survei mengalami penurunan kepercayaan dengan subindeks dari 94 menjadi 61. Namun, kendati demikian partisipan survei Metropolitan Bank and Trust tetap optimis setelah melihat dorongan infrastruktur pemerintah dan langkah-langkah untuk mengendalikan inflasi.

“Setiap belanja infrastruktur baik untuk ekonomi, ini menciptakan kegiatan ekonomi. Ini akan membantu mengembangkan bisnis dari semua ukuran,” ungkap Anna Dominique Cudia dari departemen hubungan investor bank.

Efek Perang Dagang Trump: Kepercayaan Perusahaan Asia Terendah Dalam 3 Tahun Terakhir

0

Berempat.com – Perang dagang yang tak juga dikendurkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tampaknya kian memperburuk kepercayaan perusahaan Asia terhadap kondisi pasar global. Pasalnya, Thomson Reuters/INSEAD Asian Business Sentiment Survey baru saja merilis hasil survei terbaru pada Rabu (19/9), yang menunjukkan kepercayaan perusahaan Asia pada kuartal Juli-September 2018 merosot ke level terendah dalam 3 tahun terakhir.

Menurut laporan yang ditulis oleh Reuters, kepercayaan di antara perusahaan Asia bisa merosot ke level terlemah lantaran takut terhadap hantaman perang dagang global yang memburuk.

Diketahui, berdasarkan pandangan 6 bulan dari 104 perusahaan dari Indeks Thomson Reuters/INSEAD Asian Business Sentiment menunjukkan penurunan di angka 58 pada kuartal Juli-September 2018. Angka tersebut menjadi terendah sejak kuartal 4-2015 yang tercatat di angka 74.

Penurunan tersebut merupakan yang terjadi kedua berturut-turut yang paling terendah pada kuartal dua sejak survei dimulai pada tahun 2009.

“Jatuhnya indeks bisa menjadi sinyal kuat dari perlambatan ekonomi,” ujar Antonio Fatas, seorang profesor ekonomi Singapura yang kini di sekolah bisnis global INSEAD.

Antonio juga menyebut bahwa hasil survei secara historis berkorelasi baik dengan perubahan pertumbuhan ekonomi di Asia Pasifik. .

“Kami telah menyaksikan peningkatan siklus dalam ekonomi dunia yang harus berakhir. Kami melihat akhir dari siklus di negara maju serta pasar negara berkembang. Survei ini menegaskan bahwa ketakutan ini nyata,” imbuhnya.

Selain itu, berdasarkan survei yang dilakukan pada 31 Agustus-14 September 2018, menyebutkan bahwa responden menilai perang dagang global memang menjadi risiko utama dalam bisnis. Sementara untuk risiko kedua yang paling diidentifikasi adalah perlambatan ekonomi China dan fluktuasi mata uang.

Presiden AS Donald Trump diketahui meningkatkan perang dagangnya dengan Tiongkok pada hari Senin (17/9), yakni memaksakan 10% tarif pada impor Tiongkok senilai US$ 200 miliar. Bahkan Trump mengancam akan menaikkan tarif lebih lanjut jika Tiongkok mengambil tindakan pembalasan. Namun Tiongkok justri menanggapi dengan mengatakan akan membalas.

Melihat perang dagang antara kedua negara tersebut, analis berpendapat bahwa perang dagang ini mungkin hanya sedikit berdampak pada pertumbuhan ekonomi kedua negara, namun justru akan memiliki implikasi besar pada negara lain yang disebabkan rantai nilai global. Apalagi, analis menyebut, sebagian besar negara di Asia menggantungkan perdagangannya pada Tiongkok.

Namun, kendati analis beranggapan demikian nyatanya sub-indeks kepercayaan untuk Tiongkok justru menukik tajam dari 63 menjadi 25. Menjadi yang terendah selama ini dan merupakan pandangan negatif pertama bagi negara Tirai Bambu Tersebut.

“Karena China telah menjadi target utama bagi AS, ada peningkatan ketidakpastian tentang ekonomi China,” ungkap Fatas.

Kemenaker dan Lingkaran Sukses Adakan Beasiswa Pelatihan Digital Mastership

0

Berempat.com – Pada Juni 2018 lalu, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) telah meresmikan sebuah ruangan di salah satu sudut Gedung Kemenaker yang diberi nama Innovation Room. Ruangan tersebut disediakan khusus sebagai wadah talenta muda yang inovatif dan kreatif untuk berkembang.

Dan kini, sebagai salah satu programnya, Kemenaker menggandeng salah satu platform edukasi kreatif Indonesia, Lingkaran untuk memberikan beasiswa kepada talenta muda Indonesia untuk mendapatkan pelatihan yang bertema Digital Mastership.

“Program beasiswa yang diusung berisi pelatihan dengan tema Digital Mastership selama enam belas kali pertemuan. Animo peserta sendiri sangat tinggi dilihat dari jumlah peserta yang mendaftar untuk empat kelas tersebut,” ujar Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa (18/9).

Adapun empat kelas yang dimaksudkan ialah brand strategist, social media specialist, digital marketer dan complex problem solving. Dengan mengikuti pelatihan tersebut, Hanif berharap para peserta pelatihan akan mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi, termasuk mampu membuat strategi merek yang mereka miliki.

Menurut informasi yang diberikan oleh pihak Kemenaker, total terdapat 700 pendaftar dalam program beasiswa tersebut. Namun, dari 700 orang tersebut hanya akan disaring menjadi 80 talenta muda yang dinilai siap berkontribusi dan berkolaborasi.

Diketahui pula bahwa 700 pendaftar tersebut memiliki latar belakang usaha startup yang beragam, seperti pendiri platform belanja online, merek fesyen, penggiat e-commerce, pariwisata, creative agency, media, dan penggiat di dunia digital.

Untuk peserta yang akan lolos dipilih berdasarkan motivasi yang dimiliki, penjelasan usaha startup yang dijalani, dan komitmen dalam pelatihan secara penuh. Namun, Kemenaker dan Lingkaran lebih mengutamakan startup yang memiliki tujuan mengembangkan UMKM dan potensi daerah.

Pada pertemuan yang berlangsung selama 27 Agustus-15 September 2018 tersebut para peserta mendapatkan pembelajaran aplikatif berisi mentoring bersama ahli, workshop, sharing session, dan materi eksklusif yang bisa langsung diterapkan oleh peserta pada bisnis mereka.