Sabtu, November 30, 2024
Top Mortar Gak Takut Hujan
Beranda blog Halaman 784

Intiland Tawarkan Promo Smart Deals Fest di Regatta Beach Culinary

0

Berempat.com – PT Intiland Development Tbk. menggagas kembali sebuah festival guna menarik minat masyarakat untuk mengunjungi lokasi proyek unggulan yang dimiliki. Kali ini ialah Regatta Beach Culinary, sebuah festival kuliner yang berkolasi di Regatta, Pantai Mutiara, Pluit, Jakarta Utara. Acara ini merupakan bagian dari program promo Smart Deals Fest yang diusung Intiland.

Marketing Manager Regatta David Lelij mengungkapkan, Regatta ingin menawarkan pengalaman kepada para pengunjung, khususnya masyarakat Jakarta dalam menikmati kuliner di venue Regatta yang belokasi tepat di tepi laut.

“Kita mengandalkan, kita punya venue yang istimewa. Karena venue yang kayak gini (tepi laut) di Jakarta bisa kehitung jarilah,” ujar David kepada Berempat.com di Regatta Beach Culinary akhir pekan ini.

Menurut David, selama ini Regatta memiliki keunggulan di bidang view laut yang tak banyak ditawarkan oleh proyek lainnya. Sebab itu, melalui Regatta Beach Culinary inilah Intiland ingin memperkenalkan Regatta ke masyarakat lebih luas.

“Target utama kita adalah memperkenalkan Regatta ke konsumen kalo kita punya view yang bagus lho. Kan selama ini orang berbondong-bondong invest di Bali. Sekarang ngapain jauh-jauh ke Bali, di Jakarta aja ada,” papar David.

Sebagai informasi, Regatta Beach Culinary ini akan berlangsung selama 3 hari, yakni 21-23 September 2018. Festival dibuka pada pukul 15.00 WIB hingga 21.00 WIB. David mengincar festival kuliner kali ini dapat menarik 12 ribu pengunjung selama perhelatannya.

Dalam festival kuliner ini terdapat 50 vendor yang menyajikan ragam kuliner, baik lokal maupun mancanegara. Selain itu, terdapat berbagai hiburan yang sudah dipersiapkan untuk pengunjung, di antaranya pertunjukkan musik hingga program pelatihan memasak yang terbuka untuk umum.

Selain itu, karena menjadi bagian dari Promo Smart Deals Fest maka sudah tentu Intiland menawarkan promo tersebut di Regatta Beach Culinary. Program Smart Deals Fest sendiri mengedepankan kemudahan kepada siapa saja yang ingin memiliki berbagai produk properti dari Intiland. Program berlangsung selama tiga bulan, yakni 1 September-30 November 2018.

“Semua proyek turut berpartisipasi (dalam promo) dari mulai perumahan, apartemen, komersial, perkantoran, dan pergudangan,” terang Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi Intiland Archied Noto Pradono.

Berbagai kemudahan yang ditawarkan dalam promo tersebut di antaranya cicilan yang lebih panjang, bunga kredit fixed hingga 10 tahun, dan diskon spesial untuk unit properti.

Sejauh ini, Intiland memiliki dua hingga tiga proyeknya yang berlokasi di Jakarta dan Surabaya untuk ditawarkan kepada konsumen. Seperti Praxis dan Spazio Tower di Surabaya yang menempati lahan 7,5 hektar dan South Quarter yang berada di Cilandak, Jakarta Selatan.

Pesantren Akan Dapat Dana Rp 1 M untuk Bangun BLK Komunitas, tapi Ada Syaratnya

0

Berempat.com – Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) telah berkomitmen dalam mempersiapkan dana Rp 1 triliun kepada 1.000 pesantren yang hendak membangun Balai Latihan Kerja (BLK) komunitas pada 2019 mendatang. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri.

“Bapak Presiden Joko Widodo sudah setuju untuk membangun BLK komunitas di seribu pesantren. Pembangunan BLK komunitas ini merupakan bagian dari program pengembangan SDM yang akan mulai digenjot pada 2019,” ujar Hanif saat memberikan sambutan pada acara Reuni Akbar ke-11 Pesantren Miftahul Huda Al Musri di Desa Ciendog, Ciranjang, Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (22/9).

Hanif menerangkan bahwa setiap pesantren bisa mengajukan diri untuk mengikuti program tersebut. Hanya saja ada syarat yang perlu dipenuhi terlebih dahulu. Hanif menyebut syarat utama yang mesti dipenuhi ialah tersedianya lahan kosong untuk membangun gedung BLK.

“Nantinya akan kita survei, terutama lokasinya. Karena BLK ini membutuhkan lahan yang cukup besar sehingga memang perlu kita lakukan survei terlebih dulu,” terang Hanif.

Ke depan, Hanif berharap dengan hadirnya BLK komunitas di seribu pesantren ini dapat mempercepat peningkatan kompetensi SDM di Indonesia. Pasalnya, saat ini masih terjadi kesenjangan antara kebutuhan pasar dengan ketersediaan SDM yang berkompeten.

“Kita ingin keberadaan BLK komunitas di pesantren mengatasi kesenjangan antara kebutuhan di pasar kerja dan kompetensi alumni pesantren, sehingga di masa depan semakin kuat dan berperan mengatasi kemiskinan,” ucap Hanif.

Jajal Bisnis Kuliner, Okan Perkenalkan Ayam Boom by Okan Kornelius

0

Berempat.com – Lama tak eksis di layar kaca Tanah Air, rupanya Okan Kornelius lebih memilih untuk berkecimpung di dunia bisnis. Ditemui di Regatta Beach Culinary Festival, Okan mengaku tengah menjalani dua bisnis, yakni bisnis springbed dan kuliner yang diberi nama Ayam Boom by Okan Kornelius.

“Ayam Boom ini filosofinya adalah sambalnya buatan sendiri. Jadi spesialisnya (di sambal). Dan makanannya pun karena saya sudah menjalani hidup sehat selama 18 tahun, jadi dari segi makanannya sehat semua, puding almond-nya juga sehat,” tutur Okan kepada Berempat.com di kawasan Regatta, Pantai Mutiara, Pluit, Jakarta Utara, akhir pekan ini.

Dalam meracik setiap menu Ayam Boom by Okan Kornelius, pria berkepala plontos ini mengaku lebih mengutamakan kesehatan dari setiap bumbu-bumbunya sebagaimana dirinya dalam menjalani pola hidup sehat.

“Saya tidak suka yang ngikut-ngikut kan, jadi saya membuat hal yang berbeda. Mudah-mudahan dengan ini dapat memberikan sesuatu yang berbeda,” imbuhnya.

Untuk varian menu, Okan mengklaim bahwa Ayam Boom by Okan Kornelius memiliki 5 varian rasa, namun saat ini yang baru tersedia ada 3 varian, yakni ayam geprek, ayam paprika, dan ayam basil. Ketiga varian menu tersebut dijual dengan harga di kisaran Rp 35 ribu – Rp 37 ribu. Sementara untuk puding almond dijual dengan harga Rp 20 ribu.

Saat ini, Okan mengaku lebih banyak melakukan penjualan melalui online, tepatnya via Instagram. “Instagram-nya ada @ayamboom_byOkanKornelius. Penjualan masih via instagram, online, teman-teman, katering, dan acara perusahaan,” terangnya.

Ke depan, Okan mengaku bahwa ia sudah memiliki tim dan akan membangun head office sekaligus toko utama.

Bila Anda tertarik menjajal langsung seperti apa rasa Ayam Boom by Okan Kornelius ini, Anda bisa datang langsung ke Regatta Beach Culinary yang berlokasi di kawasan Regatta, Pantai Mutiara, Pluit, Jakarta Utara. Pasalnya, Okan tengah membuka stand pada festival kuliner yang tersaji di tepi laut tersebut. Regatta Beach Culinary sendiri berlangsung selama 3 hari, yakni 21-23 September 2018, pada pukul 15.00 WIB – 21.00 WIB.

Hadir di Regatta Beach Culinary, Okan mengaku tak menaruh target penjualan. Okan justru mengaku lebih menjadikan momen ini sebagai sarana branding atau memperkenalkan Ayam Boom by Okan Kornelius kepada masyarakat.

“Saya gak perlu targetlah, nanti dengan orang sudah tahu nanti baru ngomong target. Tapi sekarang tujuan saya adalah untuk membranding dan memberi tahu orang sudah ada ayam boom di sini,” ungkapnya.

Mencari Speaker Portabel? 2 Speakter Teranyar Ini Bisa Jadi Pilihan

0

Berempat.com – Pengeras suara atau speaker umumnya sudah terdapat di banyak perangkat gawai, baik di ponsel, tablet, dan laptop. Namun, terkadang kualitas speaker bawaan tak sebaik yang kita harapkan. Karena itu, mencari speaker portabel bisa menjadi solusi, terutama bagi para penikmat musik maupun penggila gim.

Beberapa waktu lalu, PT Axindo Infotama telah meluncurkan dua produk terbaru, Movi Speaker SP-01BT dan Movi Speaker SP-EB02. Dua speaker ini tentu bisa menjadi referensi bagi Anda yang tengah mencari speaker portabel.

“Anda bisa menikmati musik secara otomatis dari smartphone, tablet atau komputer melalui Bluetooth yang ada di speaker ini,” ungkap Product & Marketing Manager PT Axindo Infotama Yuyun Muljadi beberapa waktu lalu.

Yuyun pun mengatakan, kedua produk ini memiliki protokol Bluetooth versi 4.1 yang dapat menjangkau koneksi hingga jarak 10 meter. Dua speaker ini pun dapat digunakan di semua perangkat dengan dukungan A2DP, HSP, HFP, AVRCP.

Lalu apa kelebihan keduanya?

MOVI Speaker SP-01BT

Yuyun mengungkapkan, speaker MOVI Speaker SP-01BT ini memiliki keunggulan pada dua pemancar suara yang dipunya, yaitu Left & Right Sound Stereo. Dua pemancar ini membuat suara yang dihasilkan lebih kuat dan berkualitas.

Kemudian, selain didukung oleh bluetooth seperti yang sudah dipaparkan di atas, MOVI Speaker SP-01BT ini pun dibekali dengan port audio jack/aux 3.5mm untuk memudahkan pengguna memutar musik dari perangkat MP3/MP4/PC dan lainnya.

Selain itu, speaker ini dilengkapi dengan lubang port USB bagi yang ingin memutar musik melalui file yang tersimpan di flash disk.

Bila tertarik memiliki speaker ini, Anda bisa membelinya dengan harga Rp 350,000.

Movi Speaker SP-EB02

Sementara itu, untuk Movi Speaker SP-EB02 tampil dengan keunikan pada desainnya yang menyerupai kapsul. Sehingga membuatnya lebih menarik perhatian dan elegan.

Untuk keunggulannya, speaker MOVI SP-EB02 ini sama seperti saudaranya yang dilengkapi bluetooth 4.1 dan slot USB. Sementara kelebihannya ada pada dukungan format audio yang lebih bervariasi seperti A2DP,HSP, HFP, AVR CP, Aux mode for MP3, MP4, dan sebagainya.

Untuk bisa memiliki speaker ini, Anda bisa membelinya dengan harga Rp 399,000.

Ini 3 Perhatian Utama Ninja Xpress Dalam Pertumbuhan Bisnisnya

Berempat.com – Keberadaan perusahaan di bidang logistik saat ini boleh dibilang amat dibutuhkan. Pasalnya, seiring dengan berkembangnya industri e-commerce yang memudahkan masyarakat dalam membeli sesuatu, turut menumbuhkan kebutuhan akan jasa antar. Ninja Xpress adalah salah satu perusahaan logistik yang percaya pada hal tersebut.

Country Head Ninja Xpress Ignatius Eric Cahya Saputra mengatakan, pada tahun 2022 penjualan e-commerce ritel di Indonesia diprediksi tumbuh 133,5% dibandingkan tahun 2017. Seiring dengan hal tersebut, Eric pun menegaskan perlunya perusahaan logistik untuk lebih optimal dalam pelayanannya. Untuk Ninja Xpress sendiri Eric mengaku ada 3 hal yang menjadi perhatian utama dalam mengoptimalkan pelayanan.

“Tiga faktor yang kami perhatikan demi menjawab kebutuhan konsumen yakni ekspansi pasar, hadir sebagai mitra layanan pengiriman terbaik, serta menumbuhkan kepercayaan pelanggan,” ungkapnya di The Kasablanka, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Untuk ekspansi pasar, Eric menilai bahwa saat ini pangsa pasar tak lagi mencakup area tertentu, melainkan sudah tak lagi memiliki batas.

“Saat ini penjual yang berdomisili di Jakarta bisa memasarkan barangnya dan mendapat pelanggan dari berbagai kota,” imbuhnya.

Sebab itu, sebagai upaya mendukung hal tersebut Eric mengklaim bahwa Ninja Xpress telah hadir di seluruh Indonesia. Bahkan sampai ke seluruh pelosok negeri.

“Secara regional, hingga detik ini kami sudah memiliki cakupan wilayah pelayanan di 6 negara,” terangnya lebih lanjut.

Menurut Eric, dengan semakin maraknya platform e-commerce di Indonesia maupun di kawasan Asia Tenggara turut memudahkan pelaku bisnis dalam menjangkau pasar mancanegara.

Kemudian dalam komitmennya untuk hadir sebagai mitra pengiriman terbaik, Eric menyebut bahwa Ninja Xpress telah didukung oleh tenkologi terkini dalam mengatasi berbagai persoalan para pengusaha online.

Fitur-fitur yang dimaksud ialah real-time tracking, fasilitas jemput paket, pembayaran tunai, hingga penjadwalan pengiriman paket yang dapat diatur dan disesuaikan dengan mudah.

Terakhir, untuk menumbuhkan kepercayaan pelanggan, Nina Xpress pun didukung oleh customer service yang profesional.

Kelalaian Path Sehingga Bisa Mati Setelah 8 Tahun Beroperasi

0

Berempat.com – Path, salah satu media sosial yang sempat booming pada 2012-2013 di Indonesia kini justru telah bersiap untuk ‘mati’. Path telah secara resmi mengumumkan akan menutup layanannya pada 18 Oktober 2018. Di tahun ini, usia Path 8 tahun (berdiri 2010).

Penutupan ini tentu cukup membuat pengguna media sosial Indonesia terkejut. Terkejut lantaran pengumuman tersebut baru mengingatkan lagi warganet kepada Path. Karena bisa dibilang beberapa tahun belakangan ini pamor Path memang kian turun, termasuk di Indonesia. Banyak yang melupakan Path sebab lebih asyik menggunakan media sosial lain.

Matinya Path tentu menjadi pembelajaran tersendiri bagi pengusaha yang terjun ke industri platform media sosial. Sebab ini menjadi gambaran nyata betapa ketat dan kerasnya persaingan dunia digital. Lantas, apa yang membuat Path bisa mati setelah 8 tahun beroperasi?

Mengabaikan Kepercayaan Pengguna

Media sosial yang didirikan oleh Dave Morin ini pernah bermasalah terkait privasi pengguna pada 2013 silam. Pasalnya, Path ketahuan menyalin 3.000 data pengguna di bawah usia 13 tahun, termasuk kontak telepon tanpa izin. Alhasil, akibat dari perbuatan itu Path harus membayar denda kepada Federal Trade Commission sebesar US$ 800 ribu.

Setelah itu, pengguna Path pun turun drastis. Media sosial yang identik dengan warna merah ini pun bersusah payah menaikkan lagi penggunanya.

Pada awal 2014, Path sempat mendapatkan suntikan dana segar dari Bakrie Global Group sebesar US$ 25 juta atau setara Rp 304 miliar saat itu. Namun, sayang, dana segar tersebut tak mampu membuat Path kembali berjaya. Di Indonesia saja, berdasarkan data Statista pada 2016 lalu, Path hanya mampu menempati posisi ketiga (27,22%) dengan pengguna terbanyak, kalah dari Facebook (77,61%) dan Instagram (60,14%).

Hilangnya kepercayaan pelanggan atas kasus yang pernah dilakukan Path pada 2013 silam tentu menjadi kendala sulitnya Path menarik pengguna baru.

Terlambat Berinovasi Hingga Kemudian Terkesan Membosankan

Di awal kemunculan Path digandrungi karena memposisikan diri sebagai media sosial eksklusif. Pasalnya, berbeda dengan media sosial lainnya, Path terkesan lebih privasi sehingga pengguna cukup berbagi keseharian dengan orang-orang terdekat saja. Saat itu, jumlah teman pun dibatasi hanya 50 orang.

Di awal, Path pun hanya dapat digunakan untuk mengunggah foto. Sebelum kemudian Path terus melakukan pembaruan sehingga bisa digunakan untuk mengunggah video, status, update musik, film, dan buku, hingga menambahkan fitur stiker. Jumlah teman pun ditambah menjadi 150 orang.

Namun, selepas itu Path tak lagi melakukan pembaruan. Sementara media sosial lain terus berbeda. Intip saja Instagram, salah satu platform media sosial yang paling mencolok melakukan permbaruan di sana sini. Bahkan media sosial satu ini tak segan menjiplak fitur Snapchat demi bisa menarik pengguna lebih banyak.

Hasilnya? Berhasil. Pengguna Instagram terus bertambah hingga bisa menempati urutan pengguna kedua terbesar di Indonesia. Sementara Path tak kunjung melakukan pembaruan. Memang, Path kemudian menambahkan fitur serupa Stories dan profil pengguna bisa diubah layaknya Instagram atau Twitter yang bisa punya pengikut banyak tanpa perlu balik mengikuti. Namun, sayangnya, pengguna sudah tak lagi tertarik kembali sebab sudah terlanjur nyaman dengan Instagram maupun media sosial lainnya yang sudah lebih dulu berbenah.

Inilah kelalaian Path sehingga akhirnya mereka pun ditinggalkan dan dilupakan oleh pengguna, sehingga kemudian pun mati dengan sendirinya. Sebab itu, dalam bisnis tentu inovasi menjadi hal teramat penting yang harus terus dilakukan. Dan yang tak kalah penting ialah menjaga kepercayaan konsumen atau pengguna.

Mengenal Kegunaan 2 Produk Papan Fiber Kalsi Pengganti Kayu dan Gipsum

0

Berempat.com – Kemajuan teknologi sebenarnya tak hanya merambah sektor gawai maupun lifestyle yang membuat hidup kita jadi terasa begitu sederhana dan muda. Tapi Anda pun perlu menyadari bahwa kemajuan teknologi juga turut menyentuh sektor konstruksi.

Dua di antara bukti kemajuan teknologi tersebut di sektor konstruksi yaitu hadirnya semen instan (mortar) dan papan fiber. PT Etex Building Performance Indonesia adalah salah satu pelaku industri yang memanfaatkan teknologi terbaru itu dengan menghadirkan material bahan bangunan papan fiber semen dengan merek Kalsi dan Equitone.

Untuk merek Kalsi saja, terdapat dua produk yang bisa digunakan untuk mengantikan material kayu, triplek, maupun gipsum, yakni Kalsi Bekisting dan Kalsi Joint Compound. Dua produk Kalsi ini diketahui mengusung teknologi dari Etex Company Belgia yang tentu saja menawarkan berbagai kelebihan.

  1. Kalsi Bekisting

Kalsi Bekisting berfungsi sebagai pengganti papan kayu maupun multiplek untuk aplikasi bekisting atau cetakan beton. Produk ini diklaim lebih tahan air, rayap, bahkan api. Lebih lagi, Kalsi Bekisting dapat digunakan 3-4 kali untuk cetakan beton.

Kendati diklaim kuat, tapi Kalsi Bekisting ini bisa dipaku, disekrup, maupun dipotong. Sejauh ini, Kalsi Bekisting tersedia dalam dua ukuran, yakni 122×244 cm dan 120×240 cm dengan ketebalan 6-10 mm.

2. Kalsi Joint Compound

Untuk Kalsi Joint Compound, produk ini berfungsi sebagai penutup sambungan plafon maupun partisi. Kalsi Joint Compund diklaim lebih kuat sehingga dapat meminimalisir munculnya retak rambut yang umumnya muncul akibat penggunaan kompon berbasis gipsum yang kurang tepat.

Pembuatan Kalsi Joint Compound ini diketahui menggunakan teknologi ACF+ (anti crack formula plus) sehingga produknya tiga kali lebih kuat dibanding kompon sambungan biasa. Keunggulan lainnya ialah hasil yang lebih mudah digunakan, diamplas, dan dicat. Bahkan, sisa adukannya diklaim bisa digunakan kembali.

Dengan dua produk berteknologi terkemuka ini, tentu saja membuat proses membangun maupun merenovasi rumah jadi lebih mudah, ‘kan?

Berburu Kuliner dan Senja Jakarta di Regatta Beach Culinary

0

Berempat.com – PT Intiland Development Tbk. tengah menggelar sebuah festival kuliner di salah satu proyek unggulannya di Jakarta Utara, Regatta dengan tema ‘Regatta Beach Culinary’.

Berlokasi di tepi laut, Intiland mencoba menawarkan pengalaman baru kepada para pengunjung, khususnya masyarakat Jakarta dalam menikmati kuliner sembari menikmati senja.

“Kita mengandalkan, kita punya venue yang istimewa. Karena venue yang kayak gini (tepi laut) di Jakarta bisa kehitung jarilah. Nuansa yang kita bikin kan ya mengingatkan seperti pergi ke Bali. Jadi nggak perlu beli tiket pesawat ini udah kayak di Bali,” ujar Marketing Manager Regatta David Lelij kepada Berempat.com di kawasan Regatta, Pantai Mutiara, Pluit, Jakarta Utara, Jumat (21/9).

“Kita memang punya lokasi dengan keunggulan view laut yang tidak dimiliki proyek lain. Itulah yang kita angkat,” imbuhnya.

Di sisi lain, David mengutarakan bahwa target diselenggarakannya Regatta Culinary Festival ini memang untuk memperkenalkan Regatta kepada para pengunjung.

“Target utama kita adalah memperkenalkan Regatta ke konsumen kalo kita punya view yang bagus lho. Kan selama ini orang berbondong-bondong invest di Bali. Sekarang ngapain jauh-jauh ke Bali, di Jakarta aja ada,” papar David.

Bicara mengenai target pengunjung, David mengincar festival kuliner kali ini dapat menarik 12 ribu pengunjung dalam 3 hari. David mengklaim, angka tersebut muncul lantaran kesuksesan yang diraih pada dua festival kuliner sebelumnya.

“Sebelum ini kita mengadakan Pantai Mutiara Mie Festival. Itu pengunjungnya 12.700 selama 3 hari. Itu sampe bikin macet, sampe acaranya harus ditarik ke dalem,” terang David.

Sementara satu lagi ialah Regatta Pork Festival yang berlangsung di bulan Mei. Namun, David mengaku bahwa jumlah pengunjung yang datang saat itu di bawah target, yakni hanya 6.700.

“Memang waktu itu sempat turun pengunjungnya dari target karena ada peristiwa bom panci. Jadi ngaruh (pada jumlah pengunjung),” tutur David.

Sebagai informasi, Regatta Beach Culinary ini akan berlangsung selama 3 hari, yakni 21-23 September 2018. Festival dibuka pada pukul 15.00 WIB hingga 21.00 WIB.

Dalam festival kuliner ini terdapat 50 vendor yang menyajikan ragam kuliner, baik lokal maupun mancanegara. Selain itu, terdapat berbagai hiburan yang sudah dipersiapkan untuk pengunjung, di antaranya pertunjukkan musik hingga program pelatihan memasak yang terbuka untuk umum.

Apa yang Sebaiknya Kita Lakukan di Usia 20-50 Tahun? Jack Ma Menjawab

0

Berempat.com – Jack Ma, pendiri raksasa e-commerce di Tiongkok dan dunia, Alibaba ini tentu memiliki pola pikir yang patut untuk dijadikan acuan. Pasalnya, banyak orang sukses di dunia yang memiliki pola pikir berbeda daripada orang kebanyakan. Jack Ma adalah salah satunya.

Saat diundang ke pertemuan tahunan Forum Ekonomi Dunia 2018 lalu, salah satu pria terkaya di dunia ini menjabarkan langkah apa yang seharusnya dilakukan saat manusia menginjak usia 20-50 tahun.

“Usia 20-an adalah masa-masa untuk belajar, kemudian usia 30 dan 40 tahun adalah untuk mengambil risiko dan menjalani hidup sesuai tujuan. Adapun usia 50-an adalah untuk meneruskan apa yang Anda kuasai dan melatih generasi di bawahnya,” papar Ma.

Ma berkata demikian lantaran dulu dirinya tak kunjung mencapai kesuksesan karier hingga di usia 30-an. Sebab itu, menurut Ma, di rentang usia 20-30 tahun seharusnya manusia bisa belajar dari kesalahan orang lain, bukan hanya dari kisah suksesnya.

“Ketika berusia 20-30 tahun, Anda harus belajar dari atasan yang baik dan bergabung dengan perusahaan yang baik, untuk belajar seperti apa mengerjakan sesuatu dengan benar,” papar Ma.

Ia pun menegaskan, di usia tersebut perlu untuk kita membayangkan apa yang akan kita lakukan agar bisa sukses dalam 10 tahun ke depan.

Selain itu, penting bagi kita untuk menanggap berbagai masalah yang dihadapi sebagai suatu manfaat. Ma, yang kini sudah berusia 54 tahun bahkan menganggap bahwa masalah di masa lalunyalah yang bisa membawanya sampai di titik ini.

“Menginjak usia 30 sampai 40 tahun, jika ingin melakukan sesuatu sendiri, misal berwirausaha maka lakukanlah,” imbuh Ma.

Pada rentang usia 30-40 tahun, Ma juga menyarankan agar kita mulai mengatur stabilitas keuangan, keluarga, dan mempertimbangkan untuk menikah.

Kemudian saat sudah menginjak usia 40-50 tahun, janganlah terjun untuk mencoba hal baru. Ma lebih menyarankan agar kita fokus pada bidang yang kita kuasai. Lalu, saat usia sudah menginjak 50-60 tahun, Ma menyarankan agar kita meluangkan waktu untuk mengembangkan generasi muda.

“Ketika berusia lebih dari 60 tahun, Anda lebih baik tinggal bersama cucu Anda,” imbuhnya.

Kedubes Inggris Canangkan Program Pelatihan Bahasa Inggris untuk SDM Indonesia

0

Berempat.com – British Chamber of Commerce in Indonesia bersama Kedutaan Besar (Kedubes) Inggris di Jakarta berencana membuat program pelatihan bahasa untuk pekerja atau SDM Indonesia dengan tema “English for Indonesia”.

Duta Besar Inggris di Jakarta Moazzam Malik menyatakan, langkah ini merupakan bentuk kesiapan kedubes Inggris dalam meningkatkan daya saing SDM Indonesia, khususnya dalam hal penguasaan bahasa Inggris.

“Karena bahasa Inggris sudah menjadi bahasa resmi untuk kawasan Asean Economic Community (AEC) dan menjadi bahasa sehari-hari dunia bisnis maupun politik Internasional serta dunia kampus,” ujar Moazzam dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (20/9).

Tak hanya pekerja, para pemuda dan guru bahasa Inggris di sekolah negeri juga turut menjadi target dari program ini. Moazzam bahkan menyebutkan bahwa kedubes Inggris dan British Chamber telah menyiapkan materi pembelajaran bahasa Inggris yang bisa diakses gratis.

“Pada 2 Oktober nanti, kami akan luncurkan kampanye promosi materi bahasa Inggris yang bisa diakses secara gratis. Ini salah satu kontribusi pemerintah Inggris terhadap kemajuan perekonomian Indonesia ke depan,“ imbuh Moazzam.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri mengaku sangat mendukung. Menurutnya, program tersebut bisa menjadi salah satu alternatif dalam meningkatkan daya saing di Indonesia.

“Kita mendukung pelaksanaan program “English for Indonesia” sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam menghadapi tantangan dunia kerja,” ungkap Hanif.

Hanif pun berharap, program “English for Indonesia” dapat diikuti oleh pekerja Indonesia atau Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang bekerja di luar negeri. Pasalnya, menurut Hanif, kemampuan bahasa Inggris masih menjadi kelemahan utama dari pekerja Indonesia selain penguasaan komputer dan manajemen kepemimpinan.

“Inilah kesempatan baik bagi pekerja Indonesia untuk bisa melengkapi, bukan saja skill teknis, tapi juga dengan bahasa.Utamanya bahasa Inggris, “ tutur Hanif.