Kamis, November 28, 2024
Top Mortar Gak Takut Hujan
Beranda blog Halaman 67

Memperdalam Pemahaman Marketing, Melalui Buku Tentang Marketing

Dalam dunia bisnis yang terus berkembang, pemahaman mendalam tentang marketing menjadi kunci sukses bagi perusahaan dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat. Buku yang membahas marketing tidak hanya memberikan wawasan tentang strategi pemasaran yang efektif, tetapi juga memperkenalkan tren terbaru dan pandangan inovatif dalam dunia bisnis.

Berikut adalah beberapa buku yang patut dipertimbangkan bagi para pemula ataupun yang berpengalaman di bidang pemasaran untuk memperluas pengetahuan dan keterampilan mereka.

  1. “Influence: The Psychology of Persuasion” oleh Robert Cialdini

“Influence: The Psychology of Persuasion” karya Robert Cialdini adalah sebuah karya klasik yang membahas psikologi di balik proses pengaruh dan persuasi. Cialdini mengungkapkan enam prinsip dasar yang dapat mempengaruhi keputusan seseorang, termasuk dalam konteks pemasaran. Buku ini memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana memahami perilaku konsumen dan menerapkan strategi persuasif yang efektif.

  1. “Contagious: How to Build Word of Mouth in the Digital Age” oleh Jonah Berger

Jonah Berger dalam bukunya, “Contagious: How to Build Word of Mouth in the Digital Age,” membahas faktor-faktor yang membuat suatu ide atau produk menyebar secara viral melalui mulut ke mulut. Berger menyajikan konsep STEPPS (Social Currency, Triggers, Emotion, Public, Practical Value, Stories) yang dapat membantu pemasar memahami bagaimana menciptakan konten yang menarik dan dapat menyebar dengan cepat di era digital.

  1. “Building a StoryBrand: Clarify Your Message So Customers Will Listen” oleh Donald Miller

Donald Miller dalam bukunya menekankan pentingnya menyusun cerita yang jelas dan menarik untuk menarik perhatian konsumen. Buku ini memberikan panduan praktis tentang bagaimana membangun merek yang kuat melalui narasi yang memikat, sehingga memungkinkan perusahaan untuk berkomunikasi secara efektif dengan audiensnya.

Dengan memahami konsep-konsep yang dijelaskan dalam buku tentang marketing tersebut, para profesional pemasaran dapat mengembangkan strategi yang lebih terarah dan efektif dalam menjangkau target pasar dan membangun hubungan yang berkelanjutan dengan konsumen.

Pemahaman yang mendalam tentang psikologi konsumen, pemasaran viral, dan kekuatan cerita dapat menjadi aset berharga dalam menghadapi tantangan bisnis yang kompleks di era digital saat ini.

Ini Desain Jersey Timnas Indonesia Yang Mendapat Kritik “Pedas” Netizen!

Mulai tahun 2024, Timnas Indonesia telah menggandeng mitra baru untuk penyedia perlengkapan. Erspo, yang dipilih oleh PSSI, kini bertugas menyediakan perlengkapan dan jersey bagi Timnas Indonesia menggantikan Mills.

Pada hari ini, Senin (18/3/2024), Erspo secara resmi memperkenalkan jersey baru Timnas Indonesia. Peluncuran ini berlangsung di Jakarta dengan kehadiran tokoh-tokoh penting sepak bola Indonesia, termasuk Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong, dan beberapa pemain Timnas Garuda.

Sebagai penyedia resmi perlengkapan Timnas Indonesia, Erspo memperkenalkan produk-produknya pada Senin sore, 18 Maret 2024, di Jakarta.

Perkenalan Jersey Tanding, Jersey Latihan, Jaket dan Streetwear

Selain jersey untuk pertandingan dan latihan, mereka juga memperkenalkan streetwear yang nanti bisa di gunakan oleh suporter timnas.

Kerja sama antara PSSI dan Erspo menarik untuk diperhatikan karena akan melahirkan beragam merchandise Timnas Indonesia yang akan tersedia di pasaran. Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, mengonfirmasi bahwa banyak model yang akan diproduksi oleh Erspo telah diatur dalam kontrak kerja sama. PSSI akan menerima royalti dari penjualan merchandise tersebut.

Meskipun demikian, peluncuran jersey baru Timnas Indonesia memicu beragam reaksi dari netizen. Sebagian besar dari mereka mengkritik desain yang diperkenalkan oleh Erspo.

Peluncuran seragam baru Timnas Indonesia kali ini berlangsung cukup lama, dengan banyak produk sponsor lain yang lebih dulu dipamerkan di panggung catwalk. Jersey utama Timnas Indonesia baru dipamerkan oleh sebagian pemain Timnas Indonesia, dipimpin oleh Pelatih Shin Tae Yong.

Desain Baru Jersey Timnas Dapat Kritikan Tajam Dari Netizen!

Desain baru jersey Timnas Indonesia mengadopsi gaya klasik era 1981, dengan kerah bundar dan aksen garis di leher dan lengan. Logo Garuda juga mengalami perubahan, dari sebelumnya berbentuk lingkaran di dada menjadi perisai dengan lingkaran di dalamnya.

Perubahan desain ini memicu perdebatan di kalangan suporter Timnas Indonesia, terutama di media sosial, dengan beberapa menyambut positif dan yang lain mengkritiknya.

Instagram resmi Erspo tiba-tiba dibanjiri komentar dari netizen, terutama setelah mereka mengunggah desain jersey kandang merah yang dikenakan oleh Yakob Sayuri.

Perlu diketahui bahwa PSSI dan Erspo telah menjalin kerja sama sejak 22 Januari, yang berarti Erspo akan menjadi penyedia perlengkapan Timnas Indonesia selama dua tahun yang akan datang.

Melaju Cepatnya Industri Game Lokal, Dampak Perpres 19/2024?

Presiden Jokowi telah menandatangani Perpres Nomor 19 pada tahun 2024 yang fokus pada mempercepat pertumbuhan industri game di Indonesia, disertai dukungan kuat dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) guna memperkuat ekosistem serta industri game lokal yang sedang mengalami pertumbuhan pesat.

Industri game di Indonesia menunjukkan potensi besar dengan jumlah pemain mencapai 174,1 juta pada tahun 2022. Data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika menunjukkan bahwa Indonesia memiliki persentase pemain game tertinggi di Asia Tenggara, yakni mencapai 43%.

Keberhasilan Indonesia sebagai pasar mobile game terbesar ketiga menurut banyaknya unduhan di Google Play menegaskan potensi industri game lokal.

Kesuksesan Game Lokal di Pasar Internasional!

Data dari Outlook Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2023/2024 menunjukkan bahwa game buatan developer Indonesia berhasil terjual dalam jumlah yang signifikan dengan pendapatan yang sangat baik.

Secara khusus, game lokal telah mencapai kesuksesan dalam sektor cloud gaming, dengan jumlah game lokal Indonesia di platform besar seperti “Steam” mencapai 256 per Januari 2024.

Perpres Nomor 19/2024 diharapkan memberikan dorongan dan perubahan signifikan bagi pelaku industri kreatif. Potensi pasar game Indonesia yang besar dengan pendapatan yang diproyeksikan mencapai 1.117 juta dolar AS, terutama dari industri game online yang bernilai 343 juta dolar AS pada tahun 2023, tentu saja ini memberikan harapan besar bagi pengembangan industri game di tanah air.

Masa Depan Cerah Bagi Industri Game di Indonesia

Dengan disahkannya Perpres ini, diharapkan industri game tanah air dapat memperluas pangsa pasar domestiknya, meningkatkan jumlah pelaku industri kreatif, dan bersaing di pasar global.

Berbagai lebihan dan keuntungan diharapkan akan dirasakan, termasuk dalam pengembangan riset, pendidikan, pendanaan, infrastruktur, pemasaran, hingga perlindungan kekayaan intelektual.

Delapan poin utama yang ditekankan dalam Perpres Nomor 19/2024 mencakup beragam aspek penting bagi pelaku subsektor pengembang permainan. Langkah ini diharapkan dapat memberikan gairah bagi pengembang industri game Indonesia untuk terus tumbuh dan bersaing secara global di masa yang akan datang.

Terobos Pasar Luar Negeri! Tips Jualan Produk UMKM yang Harus Kamu Coba!

Hai, Sobat Wirausaha! Kamu yang punya bisnis UMKM, pasti pengen tahu gimana caranya biar jualanmu makin laris, bahkan sampai ke pasar luar negeri, kan? Nah, yuk simak tips-tips kece dari berempat.com yang bakal bantu jualan produk UMKM-mu meroket!

  1. Kenali Pasar dan Lawanmu, Bro!

Sebelum mulai jualan, cari tahu dulu pasar dan saingan. Apa yang mereka butuhin dan jangan lupa, cari titik keunggulan produkmu biar beda dari yang lain.

  1. Produkmu Harus Maknyus, Gan!

Jangan main-main sama kualitas produk. Pastikan selalu benerin kualitasnya supaya pelanggan puas terus. Jaga reputasimu dengan rajin kontrol kualitas, ya!

  1. Bangun Brandmu dan Geber Promosi dengan Asyik

Membangun brand yang keren itu penting, Bro! Tetap konsisten dan manfaatin sosial media buat promosi biar produkmu makin dikenal banyak orang.

  1. Jalin Relasi dan Kemitraan yang Oke

Gak bisa sendiri, Bro! Bangun hubungan baik sama distributor dan mitra bisnis. Kemitraan yang strategis bisa bantu buka pasar yang lebih luas, lo!

  1. Ekspor Produk? Why Not!

Mau lebih jauh? Coba deh ekspor produkmu! Pelajari aturan mainnya dan ikuti program pelatihan untuk bantu jualan produk ke luar negeri.

  1. Variasi Produk Biar Makin Joss

Kembangkan produk baru, Bro! Dengan variasi produk yang beragam, pasar yang kamu jangkau pasti makin luas. Sesuaikan dengan selera pasar luar negeri juga, ya!

  1. Layani Pelanggan dengan Ramah

Customer satisfaction itu kunci sukses, Bro! Layani pelanggan dengan baik, responsif, dan ramah. Mereka pasti balik lagi beli!

  1. Manfaatkan Teknologi, Gak Ketinggalan Jaman

Pakai teknologi untuk efisiensi bisnismu. Jualan online bisa jangkau pasar global, lho! Pastikan bisnismu gak ketinggalan jaman.

  1. Konsisten dan Tetap Semangat

Jangan nyerah, Bro! Tetap konsisten dalam promosi dan jualan produk. Hadapi semua tantangan dengan semangat yang membara!

  1. Rajin Belajar dan Berkembang

Jangan pernah berhenti belajar, Gan! Ikuti tren pasar dan industri. Ikuti pelatihan untuk kembangkan kemampuan manajemen dan pemasaranmu.

Dengan tips-tips keren ini, semoga bisnis UMKM-mu semakin sukses dan bisa merambah ke pasar internasional, Bro! Gas terus!

Momentum Bisnis yang Harus Dimanfaatkan Selama Bulan Ramadan: Tips Maksimalkan Penjualan!

Bulan Ramadan bukan hanya tentang ibadah dan spiritualitas, tetapi juga menjadi momen yang penting bagi dunia bisnis, terutama di Indonesia. Selama bulan suci ini, ada banyak bisnis yang mengalami peningkatan omset yang signifikan.

Fenomena ini bukanlah kebetulan semata, melainkan hasil dari strategi bisnis yang cerdik dan adaptasi terhadap kebiasaan konsumen yang berubah selama bulan Ramadan.

Salah satu alasan utama di balik peningkatan omset bisnis selama bulan Ramadan adalah meningkatnya aktivitas sosial dan kegiatan keluarga. Masyarakat Indonesia cenderung lebih aktif dalam berkumpul bersama keluarga dan teman-teman selama bulan ini, baik untuk berbuka puasa bersama maupun untuk menyelenggarakan acara-acara keagamaan.

Inilah peluang emas bagi bisnis untuk menawarkan produk atau layanan yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen selama Ramadan.

Salah Satu Bisnis yang Meroket pada Bulan Ramadan

Restoran dan warung makan adalah contoh bisnis yang paling terkenal dengan peningkatan omsetnya selama bulan Puasa. Restoran-restoran ini menawarkan berbagai paket menu berbuka puasa yang menarik dan menyediakan suasana yang nyaman untuk berbuka bersama keluarga.

Selain itu, banyak juga restoran yang menyelenggarakan acara-acara khusus seperti tadarusan atau buka bersama dengan berbagai komunitas, yang semuanya meningkatkan daya tarik pelanggan.

Tidak hanya restoran, bisnis-bisnis lain seperti toko roti, kue kering, dan makanan ringan juga mengalami peningkatan pesat selama bulan Ramadan. Ini karena masyarakat sering mencari camilan dan kue-kue spesial untuk menyambut tamu-tamu yang datang berkunjung selama bulan suci ini.

Bisnis lain yang juga merasakan manfaat dari meningkatnya aktivitas sosial adalah bisnis dekorasi dan perlengkapan perayaan, yang menjual berbagai produk untuk mempercantik rumah dan menyambut bulan Ramadan dengan penuh kegembiraan.

Selain itu, dengan meningkatnya kegiatan ibadah selama bulan Ramadan, bisnis-bisnis terkait seperti toko buku dan perlengkapan ibadah juga mengalami peningkatan omset.

Masyarakat mencari berbagai buku-buku agama, Al-Qur’an, dan perlengkapan ibadah lainnya untuk memperdalam pengetahuan agama dan memperkokoh spiritualitas mereka selama bulan suci ini.

Momentum yang Harus Dimanfaatkan dengan Menggunakan Strategi Bisnis yang Tepat

Namun, untuk berhasil mengambil manfaat dari momentum bisnis selama bulan Ramadan, pemilik bisnis harus memiliki strategi yang tepat. Mereka perlu memahami kebiasaan dan preferensi konsumen selama bulan ini serta menawarkan produk atau layanan yang sesuai.

Selain itu, pemasaran yang cerdas dan promosi yang tepat juga sangat penting untuk menarik perhatian konsumen dan meningkatkan penjualan.

Dengan memanfaatkan momen yang tepat dan mengimplementasikan strategi bisnis yang efektif, banyak bisnis di Indonesia yang dapat meraih kesuksesan dan meningkatkan omset mereka secara signifikan selama bulan Puasa. Dengan demikian, bulan Ramadan tidak hanya menjadi waktu untuk beribadah, tetapi juga menjadi kesempatan bagi bisnis untuk berkembang dan mencapai kesuksesan.

Cuaca Ekstrem Mengintai, PLN Siap Hadapi Tantangan Selama Ramadan

PT PLN (Persero) menjaga ketanggapannya dengan menurunkan lebih dari 81 ribu petugas guna menjamin kelistrikan di tengah cuaca ekstrem di Indonesia. Meskipun demikian, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, meyakinkan keadaan normal dan stabil untuk pasokan listrik secara keseluruhan.

Menyambut bulan Ramadan yang akan segera tiba, PLN meramalkan lonjakan beban listrik sebesar 4,9%, mencapai 31.640 Megawatt (MW), dengan cadangan total sekitar 19.789 MW dari daya mampu pasok 51.429 MW.

Menyikapi dinamika cuaca yang semakin tak menentu, PLN telah menyiapkan tim siaga di setiap unitnya. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa tindak lanjut terhadap gangguan yang diakibatkan oleh cuaca ekstrem dapat dilakukan secara cepat dan tepat.

Mobilitas dan Responsifitas PLN

Langkah-langkah ini berdampak pada agaribunya petugas lapangan yang senantiasa siaga 24 jam non-stop. Serta kapasitas tanggap PLN dalam menghadapi berbagai kemungkinan-gangguan kompleks dalam hubungannya cuaca yang ekstrem.

Selain itu, dalam memastikan mobilitas dan responsifitas, PLN turut menyiagakan ratusan mobil operasional dan sepeda motor sebagai sarana transportasi petugas lapangan. Ini dilakukan dengan harapan agar tim dapat merespons dengan cepat dan lancar saat berhadapan dengan situasi darurat.

Darmawan juga menekankan betapa pentingnya kerjasama antara PLN dan masyarakat dalam memastikan kesinambungan layanan listrik, terutama dalam momen yang membutuhkan kewaspadaan ekstra seperti bulan Ramadan ini. Informasi dan langkah-langkah preventif juga aktif disosialisasikan agar masyarakat turut berperan aktif dalam menjaga kelistrikan di sekitarnya.

Komersialitas juga tetap menjadi fokus, tidak hanya dalam menjaga ketersediaan listrik namun juga dalam memberikan pengalaman pengguna terbaik, terutama dalam momen krusial seperti saat ini.

Dengan komitmen tersebut, PLN berharap masyarakat dapat menjalani bulan Ramadan dengan nyaman dan tenteram, sambil menjaga kebersihan serta keamanan lingkungan di sekitarnya.

Dengan semua langkah siaga tersebut, PLN berharap dapat menghadirkan dampak positif bagi kelangsungan ibadah masyarakat, memastikan keberlangsungan aktivitas sehari-hari, dan menjadi garda terdepan dalam menjaga stabilitas kelistrikan di tengah tantangan cuaca ekstrem yang bisa datang kapan saja.

Memaksimalkan Potensi Bisnis dengan Keajaiban dari TikTok Marketing

TikTok telah menjadi ladang subur bagi bisnis yang ingin meraih kesuksesan lebih luas. Dengan jutaan pengguna aktif setiap bulan, platform ini bukan hanya tempat untuk berkreasi tetapi juga untuk memperluas sayap pemasaran Anda. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda terapkan untuk memaksimalkan potensi TikTok Marketing dalam mempromosikan bisnis Anda dengan cara yang lebih akrab dan menarik.

  1. Kenali Siapa “target” yang Anda Tuju

Sebelum memulai langkah Marketing di TikTok, kenali dulu siapa audiens target Anda. Dengan memahami demografi, minat, dan tren yang relevan, Anda bisa membuat konten yang lebih personal dan menarik bagi mereka.

  1. Kreatif dalam membuat Konten

Di TikTok, kunci kesuksesan terletak pada kreativitas dan daya tarik konten. Manfaatkan tren terbaru, musik yang sedang hits, dan format yang sesuai dengan identitas merek Anda untuk menarik perhatian pengguna.

  1. Kerja Sama dan Jalin Koneksi

Berkolaborasi dengan pengguna TikTok terkemuka atau influencer bisa membantu memperluas jangkauan konten Anda. Pastikan untuk memilih mitra yang sejalan dengan industri atau niche bisnis Anda.

  1. Maksimalkan Potensi dari Fitur Hashtag

Hashtag memiliki peran penting dalam menjangkau audiens di TikTok. Manfaatkan kombinasi hashtag populer dan spesifik untuk meningkatkan visibilitas konten Anda.

  1. Libatkan Pengguna

Ajak pengguna untuk terlibat dalam konten Anda dengan tantangan, pertanyaan, atau challenge. Keterlibatan pengguna dapat membantu membangun ikatan dan kesetiaan pengikut.

  1. Analisis dan Perbaiki

Selalu pantau kinerja konten Anda dan gunakan analisis untuk mengetahui mana yang berhasil dan mana yang perlu diperbaiki. Terus optimalkan strategi Anda berdasarkan wawasan yang Anda dapatkan.

TikTok menawarkan ladang subur bagi bisnis untuk meraih kesuksesan lebih luas dengan jutaan pengguna aktif setiap bulan. Dengan kreativitas, pemahaman yang baik tentang audiens, kolaborasi yang tepat, pemanfaatan hashtag, keterlibatan pengguna, dan analisis konten yang terus-menerus, Anda dapat memaksimalkan potensi TikTok sebagai platform pemasaran yang akrab dan menarik. Dengan langkah-langkah ini, Anda dapat memperluas jangkauan bisnis Anda dan membangun hubungan yang kuat dengan audiens Anda di TikTok.

Raih Cuan di Musim Lebaran dengan Bisnis Pakaian Khas Idul Fitri

Hari raya Idul Fitri telah tiba beberapa saat lagi, dan bersamaan dengan kedatangannya adalah kesempatan besar bagi para pengusaha dan pemilik bisnis untuk meraih cuan dengan menjual pakaian khas Lebaran.

Idul Fitri, atau yang lebih dikenal sebagai Hari Raya, adalah momen penting bagi umat Muslim di seluruh dunia. Selama bulan suci Ramadan, umat Muslim berpuasa dan melakukan ibadah, dan Idul Fitri adalah puncak dari bulan Ramadan yang dirayakan dengan sukacita dan kebahagiaan.

Tradisi Pakaian Baru dalam Merayakan Idul Fitri

Salah satu tradisi yang khas dalam merayakan Idul Fitri adalah mengenakan pakaian baru. Hal ini menjadi momen yang dinanti-nantikan oleh banyak orang untuk berbelanja dan memperindah penampilan mereka. Inilah peluang besar bagi para pelaku usaha, terutama mereka yang bergerak di bidang fashion, untuk mengambil bagian dalam meramaikan pasar dengan menawarkan pakaian khas Lebaran.

Berbagai jenis pakaian khas Idul Fitri menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen. Mulai dari baju kurung, koko, gamis, mukena, hingga busana muslim modern lainnya, semuanya memiliki pangsa pasar tersendiri yang besar. Peluang ini bisa dimanfaatkan oleh para pengusaha untuk menghasilkan keuntungan yang signifikan selama musim Lebaran.

Strategi Bisnis untuk Raih Cuan dengan menjual Pakaian Khas Lebaran!

Namun, untuk sukses dalam bisnis pakaian khas Lebaran, diperlukan beberapa strategi yang tepat. Pertama-tama, penting untuk memahami tren fashion terkini dan preferensi konsumen.

Hal ini akan membantu dalam merancang koleksi pakaian yang sesuai dengan selera pasar. Selain itu, menawarkan variasi desain dan model yang menarik juga dapat meningkatkan daya tarik produk Anda di pasaran.

Selain dari segi desain, faktor harga juga memainkan peran penting dalam menarik minat konsumen. Menyediakan pilihan produk dengan harga yang beragam dapat memperluas jangkauan pasar Anda.

Selain itu, strategi pemasaran yang efektif juga diperlukan menarik minat calon pembeli. Pemanfaatan media sosial dapat menjadi langkah strategis untuk memperluas pangsa pasar Anda.

Jangan lupa untuk selalu memastikan bahwa produk Anda berkualitas dan memuaskan untuk membangun reputasi yang baik bagi bisnis Anda dan meningkatkan loyalitas konsumen.

Dengan memanfaatkan momentum musim Lebaran, para pengusaha pakaian khas Idul Fitri memiliki peluang besar untuk meraih cuan yang signifikan. Dengan strategi yang tepat dalam hal desain, harga, pemasaran, dan pelayanan, bisnis pakaian khas Lebaran bisa menjadi ladang kesuksesan yang menguntungkan.

Jadi, mari bersiap-siap untuk menyambut musim Lebaran dengan memanfaatkan peluang bisnis yang ada!

Langkah Strategis Pemerintah dalam Pengembangan Ekosistem Industri Halal

0

Kawasan Bintan Inti Halal Hub di Kepulauan Riau (Kepri) menjadi fokus utama pengembangan industri halal oleh pemerintah, dengan tujuan menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi halal terkemuka di dunia.

Salah satu aspek kunci dalam pengembangan industri halal adalah pembangunan ekosistem rantai nilai halal yang kokoh, mulai dari tahap produksi hingga pemasaran. Hal ini tidak hanya akan meningkatkan ekspor produk halal, tetapi juga akan menegaskan posisi Indonesia sebagai pelaku utama dalam rantai nilai halal global.

Langkah Strategis dalam Pengembangan Industri Halal

Untuk mewujudkan ekosistem tersebut, langkah-langkah strategis perlu diambil. Pertama, infrastruktur ekosistem rantai nilai halal harus diperkuat untuk meningkatkan daya saing dan produktivitas industri halal. Proses sertifikasi halal harus ditingkatkan, termasuk sertifikasi untuk rumah potong hewan dan juru sembelih halal. Berbagai insentif fiskal dan nonfiskal dapat diberikan untuk mendorong partisipasi pelaku industri halal.

Kedua, inovasi dan kolaborasi riset serta pemanfaatan teknologi perlu ditingkatkan untuk memperkuat ekosistem rantai nilai halal yang inklusif, beretika, dan berkelanjutan. Pemanfaatan teknologi digital, seperti pelacakan halal, diyakini dapat mempercepat pengembangan ekosistem halal.

Menggali Potensi Lokal dalam Industri Halal

Tahapan ketiga terdiri dari mengidentifikasi potensi unggulan lokal dan meningkatkan nilai tambah dalam industri produk halal di wilayah tersebut. Kepulauan Riau, dengan kekayaan hasil lautnya, memiliki potensi besar dalam pengembangan ekonomi biru. Oleh karena itu, ekosistem rantai nilai halal di sektor ini harus terus dikembangkan.

Selain itu, pengembangan logistik halal juga harus diperhatikan, termasuk pembangunan pelabuhan logistik halal untuk memperkuat posisi Kepulauan Riau sebagai hub perdagangan halal internasional.

Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, mengungkapkan bahwa Kepri telah melakukan berbagai upaya dalam pengembangan industri halal, termasuk melalui program Halal Center dan inkubasi usaha syariah. Kepri juga telah berhasil menjadi produsen produk halal yang tidak hanya memenuhi pasar domestik tetapi juga pasar global.

Melalui berbagai langkah tersebut, Kepulauan Riau semakin menunjukkan kemajuan positif dalam pembangunan berbagai sektor, yang didukung oleh berbagai pihak termasuk Wakil Gubernur, Walikota, dan Bupati serta berbagai pengurus KDEKS Kepri.

Langkah Presiden Jokowi “Mempromosikan” Potensi Minyak Makan Merah

Presiden Joko Widodo belakangan ini mengenalkan kepada masyarakat apa potensi dan keunggulan minyak makan merah. Melalui peresmian pada Kamis (14/3), beliau mempersembahkan pabrik percontohan minyak makan merah, Pagar Merbau, yang berlokasi di Deli Serdang, Sumatra Utara.

Langkah ini bukan hanya sebagai kebanggaan bagi industri kelapa sawit nasional, tetapi juga sebagai strategi untuk memberdayakan petani dan meningkatkan nilai tambah di industri sawit.

Presiden Jokowi menyatakan, “Kami berkeinginan agar nilai tambah berada di dalam negeri. Inilah alasan di balik pembangunan pabrik minyak makan merah pertama ini, yang diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi petani kelapa sawit, terutama yang tergabung dalam koperasi.”

Beliau menekankan bahwa dengan adanya pabrik ini, fluktuasi harga TBS (tandan buah segar) dapat ditekan, karena seluruh proses pengolahan dilakukan di dalam negeri, menghasilkan minyak makan merah yang siap saji.

Dengan 5,3 juta hektar kebun kelapa sawit yang dimiliki Indonesia, di mana 40,5% atau setara dengan 6,2 juta hektar di antaranya dimiliki oleh petani, Presiden meyakini produksi minyak makan merah akan memberikan dorongan signifikan pada daya saing produk sawit dalam negeri.

Lebih Murah daripada Minyak Goreng Biasa!

“Minyak makan merah ini lebih ekonomis dibandingkan minyak goreng biasa. Ini berarti produk lokal dapat bersaing di pasar dengan harga yang kompetitif,” tegasnya.

Tak hanya itu, kekayaan akan kandungan vitamin A dan E dalam minyak makan merah juga menjadi daya tarik. “Sudah ada beberapa koki yang mencicipinya dan memberikan tanggapan positif, bahwa minyak makan merah ini memiliki rasa yang berbeda, lebih nikmat, dan kandungan gizinya pun lebih baik,” tambah Jokowi.

Dengan harapan pabrik berkapasitas produksi 10 ton CPO per hari ini dapat menghasilkan sekitar 7 ton minyak makan merah setiap hari, Presiden juga mengajak masyarakat untuk mendukung produk dalam negeri ini sebagai langkah nyata dalam mendukung pemasaran dan konsumsi produk yang berkelanjutan.

Apa sebenarnya minyak makan merah?

Minyak makan merah, atau dikenal juga sebagai refined palm oil, adalah hasil olahan dari minyak kelapa sawit mentah (CPO), yang setelah proses penyulingan tidak melalui proses-proses selanjutnya. Warna cerah dan aroma khas yang dimiliki oleh minyak ini berasal dari sifat alami kelapa sawit yang berwarna merah tua.

Berbeda dengan minyak goreng biasa, minyak makan merah tidak melalui proses penyulingan atau pemutihan yang menghilangkan warna aslinya.

Kandungan Dalam Minyak Makan Merah

Menurut Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS), minyak makan merah masih mengandung senyawa fitonutrien seperti karoten (vitamin A), tokoferol dan tokotrienol (vitamin E), serta squalene.

Ini menjadikan minyak makan merah memiliki potensi sebagai pangan fungsional, bahkan sebagai bahan pangan anti-stunting.