Rabu, November 27, 2024
Top Mortar Gak Takut Hujan
Beranda blog Halaman 55

Cara Mendirikan Badan Hukum bagi Pelaku Usaha Mikro di Indonesia

Seiring dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia, semakin banyak individu yang tertarik untuk memulai usaha mikro sebagai sumber penghasilan tambahan atau bahkan sebagai karier utama. Namun, salah satu tantangan yang dihadapi oleh para pelaku usaha mikro adalah bagaimana mereka dapat memperoleh perlindungan hukum dan keamanan dalam menjalankan usaha mereka. Salah satu cara untuk mencapai hal ini adalah dengan mendirikan badan hukum bagi pelaku usaha mikro.

Mengapa Penting untuk Memiliki Badan Hukum?

Sebagai pelaku usaha, memiliki badan hukum memberikan beberapa keuntungan penting, antara lain:

  • Perlindungan Hukum

Dengan memiliki badan hukum, pemilik usaha mikro dapat memisahkan aset pribadi mereka dari aset bisnis. Ini berarti jika usaha mengalami masalah hukum atau keuangan, aset pribadi pemilik tidak akan terpengaruh.

  • Akses ke Pembiayaan

Banyak lembaga keuangan lebih cenderung memberikan pembiayaan kepada usaha yang sudah memiliki badan hukum. Hal ini dapat membantu pelaku usaha mikro untuk mengembangkan usaha mereka lebih lanjut dengan modal yang lebih besar.

  • Kredibilitas

Badan hukum meningkatkan kesan profesional dan kredibilitas kepada pelanggan, pemasok, dan calon mitra bisnis. Ini dapat meningkatkan kepercayaan dan memperluas peluang kerjasama bisnis.

Langkah-langkah Mendirikan Badan Hukum bagi Pelaku Usaha Mikro

Berikut adalah langkah-langkah umum yang harus diikuti oleh pemilik usaha untuk mendirikan badan hukum di Indonesia:

  1. Pemilihan Bentuk Badan Hukum

Ada beberapa bentuk badan hukum yang dapat dipilih, seperti Perseroan Terbatas (PT), Perseroan Komanditer (CV), dan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). Pilihlah yang sesuai dengan karakteristik usaha mikro Anda.

  1. Penyusunan Akta Pendirian

Setelah memilih bentuk badan hukum, langkah selanjutnya adalah menyusun akta pendirian. Akta pendirian ini harus disusun dan ditandatangani di hadapan notaris.

  1. Pengajuan Dokumen ke Instansi Terkait

Dokumen-dokumen yang diperlukan, seperti akta pendirian, surat izin usaha, dan identitas para pendiri, harus diajukan ke instansi terkait, seperti Kementerian Hukum dan HAM atau Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

  1. Pembayaran dan Pendaftaran

Setelah dokumen disetujui, langkah berikutnya adalah melakukan pembayaran biaya pendaftaran dan mendaftarkan badan hukum Anda sesuai prosedur yang berlaku.

  1. Pengesahan Badan Hukum

Setelah semua proses selesai, badan hukum Anda akan disahkan oleh instansi terkait dan Anda akan menerima sertifikat pendirian sebagai bukti legalitas.

Mendirikan badan hukum bagi pelaku usaha mikro merupakan langkah penting untuk memberikan perlindungan hukum, meningkatkan kredibilitas, dan membuka akses ke sumber daya finansial yang lebih besar. Meskipun prosesnya mungkin memerlukan waktu dan biaya, manfaat jangka panjangnya jauh lebih besar. Oleh karena itu, bagi para pelaku usaha mikro yang ingin mengembangkan usaha mereka secara berkelanjutan, mendirikan badan hukum adalah langkah yang bijaksana.

Inspeksi Mendadak Sri Mulyani Ungkap Kasus Impor yang ‘Viral’ di Bea Cukai Soekarno Hatta

Menteri Keuangan Sri Mulyani melakukan inspeksi mendadak di Kantor Bea Cukai Soekarno Hatta. Langkah ini diambil menyusul meningkatnya sorotan terhadap beberapa kasus impor, termasuk pungutan pajak yang tinggi atas alat pembelajaran untuk Sekolah Luar Biasa.

Dalam postingan di akun Instagramnya, terlihat beberapa gambar saat kunjungannya ke Kantor Bea Cukai Soekarno Hatta pada malam Sabtu (27/4/2024). Dalam keterangan yang disampaikan, Sri Mulyani mengatakan bahwa kunjungannya bertujuan untuk membahas isu-isu terkini seputar pelayanan Bea Cukai.

Salah satu kasus yang dibahas adalah terkait impor sepatu yang dikenai bea masuk sebesar Rp31 juta dan action figure (robotik) dengan kasus serupa.

Menurut Menteri Keuangan, kedua kasus tersebut menunjukkan adanya indikasi bahwa harga yang dilaporkan oleh perusahaan jasa titipan (PJT) lebih rendah dari seharusnya, yang mengarah pada praktik under invoicing. Petugas Bea Cukai telah melakukan koreksi terhadap bea masuk dan pajaknya untuk memperbaiki kesalahan tersebut.

Sementara itu, kasus lain terkait pengiriman keyboard sebanyak 20 buah untuk Sekolah Luar Biasa (SLB) yang tertahan di Bea Cukai juga dibahas. Pengiriman tersebut sebelumnya dilaporkan sebagai barang kiriman pada 18 Desember 2022.

Namun, karena proses pengurusan tidak dilanjutkan oleh pihak yang bersangkutan tanpa alasan yang jelas, barang tersebut kemudian ditetapkan sebagai barang tidak dikuasai (BTD). Setelah diketahui bahwa barang tersebut sebenarnya merupakan hibah, Bea Cukai akan membantu dalam proses pembebasan fiskal atas nama dinas pendidikan terkait.

Pentingnya Perbaikan Layanan Bea Cukai Menurut Sri Mulyani

Sri Mulyani juga menekankan pentingnya perbaikan layanan dan edukasi yang proaktif dari pihak Bea Cukai. Dia meminta agar Bea Cukai dapat bekerja sama dengan para pemangku kepentingan terkait untuk memastikan pelayanan dan penanganan masalah di lapangan berjalan efisien dan memberikan kepastian kepada masyarakat.

Terakhir, Bendahara Negara juga menyoroti pentingnya kerjasama dengan para pemangku kepentingan untuk meningkatkan kinerja Bea Cukai dan Kementerian Keuangan secara keseluruhan. Sri Mulyani mengucapkan apresiasi atas dukungan yang telah diberikan untuk memperbaiki kinerja lembaga-lembaga tersebut.

Menparekraf Sandiaga Uno Ungkap Komitmen Indonesia di World Water Forum ke-10

Indonesia akan menjadi tuan rumah World Water Forum ke-10, sebuah acara internasional yang diadakan di Bali pada 18-25 Mei 2024. Acara ini menjadi kesempatan penting bagi Indonesia untuk menunjukkan komitmen dalam mengelola sumber daya air, terutama untuk mendukung keberlanjutan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf).

Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, penyediaan air bersih adalah faktor kunci dalam memberikan kenyamanan kepada wisatawan saat mengunjungi destinasi wisata. Fokus utama pemerintah adalah kenyamanan wisatawan, yang diharapkan akan berdampak positif pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Komitmennya terhadap Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Salah satu upaya untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan mengembangkan pariwisata berkelanjutan sesuai dengan agenda Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), menjaga kelestarian budaya, dan menggunakan bahan ramah lingkungan dalam pembuatan produk ekonomi kreatif. Menparekraf Sandiaga yakin bahwa aksesibilitas yang baik akan meningkatkan peluang investasi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Pada tahun 2023, investasi di sektor parekraf tumbuh positif, dengan investasi asing mencapai Rp8,70 triliun dan investasi dalam negeri sebesar Rp14,99 triliun, total mencapai Rp23,70 triliun pada semester pertama 2023. Ini tidak terlepas dari infrastruktur yang baik dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.

Harapan terhadap World Water Forum ke-10

Forum air internasional terbesar di dunia diharapkan dapat membantu mencapai target jumlah wisatawan nusantara dan mancanegara pada 2024. Sebagai Ketua Bidang V Fair and Expo World Water Forum ke-10, Menparekraf Sandiaga meyakini bahwa acara ini akan menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk memperkenalkan budaya dan pariwisata, terutama Bali, kepada dunia.

Salah satu sorotan acara adalah prosesi melukat, yang memiliki makna spiritual bagi masyarakat Bali. Kemenparekraf akan memfasilitasi para delegasi untuk mengikuti prosesi melukat ini, yang melibatkan pemerintah daerah setempat.

Menurut informasi yang kami lansir dari infopublik.id, Kemenparekraf juga berkolaborasi dengan Jejak.in untuk menawarkan paket perhitungan emisi karbon delegasi melalui kalkulator jejak karbon selama perjalanan mereka ke Bali. Tujuannya adalah agar delegasi dapat berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan melalui penanaman mangrove dan restorasi terumbu karang.

Kemenparekraf juga akan berpartisipasi dalam Indonesia Pavilion dengan mengisi konten pariwisata menggunakan teknologi virtual reality (VR), menjual paket wisata ramah lingkungan, mengadakan rangkaian pameran, menyediakan suvenir Wonderful Indonesia, serta memamerkan dan menjual produk UMKM berkualitas.

Pengertian Devisa Negara: Faktor Penentu, dan Dampaknya Terhadap Suatu Negara

Dalam era globalisasi ini, tidak dapat dipungkiri bahwa devisa negara menjadi salah satu topik yang cukup penting dalam konteks ekonomi suatu negara. Devisa negara, yang seringkali menjadi perbincangan di berbagai forum ekonomi, memiliki peran yang vital dalam menentukan stabilitas ekonomi suatu negara. Berempat.com akan membahas secara mendalam mengenai devisa negara, mulai dari pengertian, faktor-faktor yang memengaruhinya, hingga dampaknya terhadap perekonomian.

Pengertian Devisa Negara

Devisa negara merujuk pada seluruh aset keuangan yang dimiliki oleh suatu negara dalam bentuk mata uang asing. Aset ini dapat berupa uang tunai, simpanan di bank luar negeri, surat-surat berharga, dan investasi lainnya yang nilainya diukur dalam mata uang asing. Devisa negara berperan penting dalam menjaga stabilitas ekonomi suatu negara, terutama dalam hal membiayai impor, membayar utang luar negeri, dan menjaga cadangan devisa untuk menghadapi kemungkinan-kemungkinan ekonomi yang tidak terduga.

Faktor-Faktor Penentu Devisa Negara

  • Ekspor dan Impor

Salah satu faktor utama yang memengaruhi devisa negara adalah keseimbangan antara ekspor dan impor suatu negara. Jika nilai ekspor lebih tinggi dari impor, maka negara tersebut akan memiliki surplus devisa, sedangkan jika nilai impor lebih tinggi, maka negara akan mengalami defisit devisa.

  • Investasi Asing

Investasi asing juga dapat memengaruhi jumlah devisa negara. Masuknya investasi asing akan meningkatkan jumlah devisa negara, sementara penarikan investasi asing akan berdampak sebaliknya.

  • Remitansi

Remitansi atau pengiriman uang dari pekerja migran juga dapat menjadi sumber devisa negara bagi negara asal pekerja tersebut. Negara-negara yang banyak memiliki pekerja migran biasanya memiliki sumber devisa tambahan dari remitansi ini.

  • Kebijakan Pemerintah

Kebijakan pemerintah terkait dengan nilai tukar mata uang, perdagangan internasional, dan investasi juga dapat memengaruhi jumlah devisa negara. Kebijakan yang memperkuat nilai tukar mata uang lokal, mendorong ekspor, dan menarik investasi asing dapat meningkatkan devisa negara.

Dampak Devisa Negara

  1. Stabilitas Mata Uang

Ketersediaan devisa negara memengaruhi stabilitas mata uang suatu negara. Jika cadangan devisa cukup besar, maka mata uang negara tersebut cenderung stabil terhadap mata uang asing.

  1. Keseimbangan Pembayaran

Devisa negara berperan penting dalam menjaga keseimbangan pembayaran suatu negara. Jika negara memiliki surplus devisa, maka keseimbangan pembayaran akan positif, sementara jika negara mengalami defisit devisa, maka keseimbangan pembayaran akan negatif.

  1. Pertumbuhan Ekonomi

Ketersediaan devisa negara juga berdampak pada pertumbuhan ekonomi. Negara dengan cadangan devisa yang cukup besar dapat menggunakan devisa tersebut untuk membiayai proyek-proyek pembangunan dan meningkatkan investasi, yang pada akhirnya akan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Dengan demikian, devisa negara merupakan salah satu indikator penting dalam menilai kesehatan ekonomi suatu negara. Faktor-faktor seperti ekspor, impor, investasi asing, dan kebijakan pemerintah memengaruhi jumlah devisa negara, yang pada gilirannya akan berdampak pada stabilitas ekonomi, pertumbuhan ekonomi, dan keseimbangan pembayaran suatu negara. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan pelaku ekonomi untuk terus memantau dan mengelola devisa negara dengan baik guna menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Wali Kota Denpasar Ungkap Tidak Adanya Peraturan Resmi terkait Jam Buka Warung Madura

Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara mengungkapkan bahwa saat ini pemerintah kota tidak memiliki peraturan resmi, seperti Perwali (Peraturan Wali Kota), yang mengatur jam buka warung Madura. Pernyataan ini disampaikan oleh Jaya Negara di Denpasar pada hari Sabtu, setelah adanya berbagai tanggapan pro dan kontra terkait warung Madura di Kelurahan Penatih, Denpasar Timur. Saat penertiban oleh Satpol PP dilakukan, warung tersebut diimbau untuk beroperasi hingga jam 12 malam.

“Peraturan mengenai jam buka warung Madura belum ada. Kami memohon maaf atas ketidaksempatan kami menangani masalah ini, mungkin ada ketentuan adat yang mengatur hal ini,” ujar Jaya Negara seperti yang dilansir ANTARA.

Kebijakan Jam Operasional Warung Madura Masih Perlu Dipelajari

Warung Madura, yang buka 24 jam penuh dengan karyawan yang sering berganti, kini tersebar di berbagai wilayah Denpasar. Pemkot Denpasar melihat pendataan penduduk pendatang sebagai langkah yang tepat untuk mengantisipasi potensi gangguan terhadap ketertiban lingkungan. Namun, terkait kebijakan jam operasional warung, masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut.

“Kami akan melakukan koordinasi serta kerja sama untuk memahami alasan di balik aturan ini. Dalam konteks saat ini, karena seringnya terjadi perkelahian, kami telah memerintahkan jajaran desa/lurah melalui camat untuk melakukan penertiban penduduk,” jelasnya.

Jaya Negara menegaskan bahwa tindakan Pemkot Denpasar tidak bermaksud bersikap diskriminatif terhadap penduduk pendatang, terutama mereka yang bekerja di warung Madura. Tujuan utamanya adalah menjaga kondusifitas ibu kota Bali.

“Kami menghormati pendatang, terutama karena mereka membawa rezeki dan mencari pekerjaan. Namun, dalam konteks penertiban penduduk, lurah memiliki kebijakan untuk menjaga ketertiban wilayahnya dengan menetapkan batas waktu operasional hingga pukul 12 malam,” tambahnya.

Menurut Jaya Negara, kebijakan ini bukanlah bentuk dukungan pemerintah terhadap ritel modern yang buka hingga larut malam. Dia mengamati bahwa daerah pinggiran Denpasar sudah sepi pada tengah malam, sehingga kebijakan Kelurahan Penatih ini mungkin tepat.

Meskipun demikian, Jaya Negara berjanji akan melakukan kajian lebih lanjut, terutama jika kebijakan ini akan dituangkan dalam peraturan wali kota. Menurutnya, untuk membuat kebijakan tersebut menjadi Perwali, diperlukan kajian mendalam dari berbagai pihak.

Potensi dan Langkah Hilirisasi Kelapa di Lombok Bisa Jadi Pendorong Ekonomi Lokal

Indonesia memiliki beberapa komoditas andalan yang memainkan peran kunci dalam pasar global, di antaranya adalah kelapa yang masih memiliki potensi besar untuk dikembangkan dan meningkatkan nilai ekspornya. Pada tahun 2022, Indonesia berhasil menghasilkan sekitar 17.190.327 ton kelapa, setara dengan 27% dari produksi kelapa dunia. Sementara itu, dalam hal ekspor, pada tahun 2023 Indonesia berhasil mengekspor kelapa dan produk turunannya senilai USD1,5 miliar. Oleh karena itu, Kementerian Perindustrian tengah mengembangkan komoditas kelapa ini melalui program hilirisasi.

Pusat Pengolahan Kelapa di Lombok

“Potensi kelapa di Indonesia, terutama di Lombok, sangat besar. Potensi ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin dengan menyusun roadmap hilirisasi kelapa secara menyeluruh dan menentukan model bisnis yang tepat untuk mengembangkan ekosistem pengembangan kelapa yang terintegrasi.

Saat ini, Kemenperin bersama pemangku kepentingan terkait sedang menyusun roadmap tersebut,” kata Direktur Jenderal Industri Agro, Putu Juli Ardika, dalam kunjungan kerja ke Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada Selasa (23/4).

Lombok dianggap sebagai salah satu daerah yang dapat menjadi pusat keunggulan dalam pengolahan kelapa. Sebagai tindak lanjut, pemerintah telah mengalokasikan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp16,8 Miliar ke Kabupaten Lombok Utara untuk mendukung industri pengolahan kelapa dari tahun 2022 hingga 2024. Di daerah tersebut, produsen industri kelapa berhasil menghasilkan Virgin Coconut Oil (VCO), minyak, dan tepung dari kelapa.

Menggarisbawahi peran penting dalam menjaga keberlanjutan lahan pertanian kelapa, Dirjen IA menekankan pentingnya mempertimbangkan kebutuhan ruang untuk kegiatan lainnya, sehingga kebutuhan akan lahan pangan tidak terabaikan. Hal ini diharapkan dapat mendukung perekonomian yang inklusif dan berkelanjutan.

Tantangan dan Peluang Hilirisasi Industri Kelapa

“Kita juga harus memperhatikan sumber daya manusia agar dapat mengikuti perkembangan zaman dan permintaan konsumen. Kami melihat perlunya pelatihan sumber daya manusia yang dapat diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin,” katanya.

Selain tantangan dalam hal sumber daya manusia, industri kelapa juga menghadapi tantangan dalam hal pengolahan lanjutan. Meskipun telah mampu menghasilkan minyak kelapa, VCO, dan tepung kelapa, masih ada beberapa produk lanjutan yang memiliki potensi untuk dikembangkan lebih lanjut. Hal ini seperti yang diungkapkan oleh salah satu pengelola Sentra Olahan Kelapa di Kabupaten Lombok Utara, Zulhadi.

“Masih ada banyak produk sampingan kelapa yang sebenarnya dapat dimanfaatkan lebih lanjut. Oleh karena itu, diperlukan model bisnis yang mendukung pengembangannya,” ungkapnya.

Selain mengunjungi Lombok Utara, Dirjen IA juga mengunjungi IKM Al Iffah di Lombok Timur. Di sana, rombongan mengamati proses pengolahan minyak kelapa dan VCO dalam skala home industry, serta kerajinan sabut kelapa.

Menggali Potensi Bisnis Toko Kelontong di Era Teknologi: Apa Tantangannya di Tahun 2024?

Memulai bisnis toko kelontong telah lama menjadi pilihan yang populer bagi para pengusaha yang ingin memasuki dunia bisnis. Namun, dengan perkembangan teknologi dan perubahan perilaku konsumen, muncul pertanyaan apakah bisnis ini masih memiliki prospek di tahun 2024. Mari kita telaah beberapa faktor yang memengaruhi prospek bisnis toko kelontong saat ini.

Meskipun supermarket dan minimarket telah menjadi pilihan yang lebih populer, konsumen masih membutuhkan toko kelontong sebagai tempat untuk membeli barang sehari-hari dengan harga yang lebih terjangkau. Anda dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan menawarkan produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen.

Tips Jika Ingin Memulai Bisnis Toko Kelontong

Untuk tetap bersaing, Anda perlu melakukan inovasi produk yang ditawarkan. Misalnya, Anda dapat menawarkan produk organik, makanan sehat, atau produk lokal yang unik. Hal ini dapat membantu Anda untuk membedakan diri dari kompetitor dan menarik minat konsumen yang lebih luas.

Lokasi toko kelontong masih menjadi faktor kunci keberhasilan. Memilih lokasi strategis dengan potensi pasar yang baik dapat meningkatkan peluang bisnis toko kelontong. Pastikan Anda memilih lokasi yang strategis dan mudah diakses oleh konsumen.

Memahami regulasi terkait perizinan usaha dan kebijakan pemerintah terkait industri ritel akan membantu Anda untuk beradaptasi dengan perubahan yang terjadi. Pastikan Anda memahami regulasi yang berlaku dan mengikuti perubahan yang terjadi.

Dengan strategi yang tepat, pemanfaatan teknologi, dan pemahaman yang baik terhadap pasar, bisnis toko kelontong masih memiliki prospek yang cerah di tahun 2024. Namun, Anda perlu siap menghadapi tantangan dan beradaptasi dengan perubahan yang terjadi.

Apa Saja Tantangan Jika Menjalankan Bisnis Toko Kelontong?

Toko kelontong seringkali menghadapi berbagai masalah yang perlu dipecahkan agar tetap bisa bersaing dan maju di pasar. Berikut adalah beberapa masalah utama yang sering dihadapi oleh bisnis warung kelontong:

  • Persaingan dengan Supermarket

Toko kelontong harus bersaing dengan supermarket besar dan minimarket yang menawarkan harga lebih murah dan promo menarik. Ini bisa membuat toko kelontong kesulitan menarik pelanggan.

  • Perubahan Selera Konsumen

Perubahan gaya hidup dan selera konsumen bisa jadi masalah bagi toko kelontong. Misalnya, jika konsumen lebih suka produk organik atau makanan sehat, toko kelontong harus pastikan mereka punya stok yang sesuai.

  • Tantangan Teknologi dan E-Commerce

Pertumbuhan e-commerce dan belanja online bisa mengancam toko kelontong tradisional. Mereka harus memikirkan untuk merambah ke online atau menawarkan layanan antar agar tetap bisa bersaing.

  • Aturan dan Pajak

Beberapa toko kelontong mungkin menghadapi masalah dengan aturan dan pajak yang berubah-ubah, seperti izin usaha, pajak, atau aturan keamanan makanan.

  • Biaya Operasional

Biaya operasional seperti sewa tempat, listrik, dan biaya karyawan bisa jadi beban besar bagi toko kelontong. Mengelola biaya dengan baik sambil menjaga kualitas layanan dan produk adalah masalah tersendiri.

Dengan tantangan yang kompleks di hadapannya, bisnis toko kelontong tetap memiliki peluang untuk berkembang di era digital ini. Meskipun persaingan dari supermarket besar dan minimarket semakin ketat, toko kelontong masih dapat bertahan dengan menyediakan produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen lokal dan menawarkan layanan yang unik.

Beradaptasi dengan perubahan teknologi dan regulasi merupakan kunci untuk memastikan kelangsungan bisnis ini. Dengan strategi yang tepat dan komitmen yang kuat, bisnis toko kelontong dapat terus berjaya di tengah dinamika pasar ritel yang terus berubah.

Minta Warung Madura Patuhi Aturan Jam Buka, Pemerintah dianggap Menghambat UMKM

Warung Madura yang biasanya dikenal karena beroperasi nonstop 24 jam sekarang menjadi sorotan pemerintah, terutama Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KemenkopUKM). Mereka mengimbau warung kelontong seperti Warung Madura untuk mengikuti peraturan jam operasional yang ditetapkan oleh pemerintah daerah, yang tidak mengizinkan mereka beroperasi selama 24 jam penuh.

Nasim Khan, Ketua Kelompok Fraksi (Kapoksi) PKB di Komisi VI DPR RI, mengekspresikan kekecewaannya terhadap permintaan tersebut. Baginya, aturan pembatasan jam operasional yang diberlakukan oleh pemerintah daerah hanya akan menghambat pertumbuhan dan kesempatan bagi pelaku usaha warung kecil dalam mencari nafkah.

Hal Buruk yang Terjadi Jika Pembatasan Jam Operasional di Perlakukan untuk Warung Madura dan UMKM yang Lain!

Menurut Nasim, jika ruang gerak warung kelontong kecil seperti Warung Madura dibatasi, hal itu dapat mengakibatkan banyak pelaku usaha gulung tikar dan menyebabkan peningkatan tingkat pengangguran.

Nasim juga menyampaikan kekhawatirannya terhadap peraturan pemerintah yang menghambat usaha pedagang kecil di beberapa kabupaten, seperti Bondowoso, Situbondo, dan Banyuwangi.

Sebagai partai dengan dukungan besar di Jawa Timur, Nasim menyarankan agar pemerintah lebih memperhatikan aspek kemanusiaan dan menciptakan iklim usaha yang mendukung bagi para pelaku usaha kecil. Hal ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi usaha kecil menengah (UKM) untuk berkembang.

Dia menyoroti kebijakan sebelumnya yang mengatur jarak antara minimarket dengan warung kelontong sebagai contoh pendekatan yang lebih mendukung bagi warung kecil. Oleh karena itu, Nasim menyesalkan jika pemerintah saat ini malah mendukung keberadaan minimarket dengan kebijakan yang bertentangan.

Sementara itu, Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM, Arif Rahman Hakim, menegaskan pentingnya warung Madura untuk mematuhi aturan jam operasional yang ditetapkan oleh pemerintah daerah.

Imbauan ini disampaikan dalam konteks pertanyaan mengenai peraturan daerah di Denpasar yang melarang warung kelontong, termasuk Warung Madura, beroperasi selama 24 jam.

Aturan ini diatur dalam Peraturan Daerah setempat, Nomor 13 Tahun 2018 tentang Penataan dan Pembinaan Pasar Rakyat, Pusat Perbelanjaan, dan Toko Swalayan, yang mengatur jam operasional toko. Arif menegaskan bahwa jika ada aturan daerah yang mengatur jam operasional, maka pedagang harus mematuhinya.

Menteri Perdagangan: Harga Bawang Merah Diprediksi Turun dalam Seminggu!

Meskipun harga bawang merah mengalami lonjakan yang signifikan, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menegaskan bahwa pemerintah tidak akan mengizinkan impor bawang merah. Dia mengklaim bahwa kenaikan harga saat ini hanya merupakan dampak dari kondisi khusus, yaitu banjir.

Menurut Mendag Zulkifli Hasan, harga bawang merah diperkirakan akan kembali normal dalam waktu seminggu. Faktor penyebab utama dari kenaikan harga tersebut adalah bencana banjir yang menghantam sentra produksi, menyebabkan pasokan menjadi langka dan harga melambung tinggi.

“Minggu depan diperkirakan harga bawang merah akan turun. Hal ini disebabkan oleh dampak banjir yang terjadi baru-baru ini. Biasanya, kondisi ini akan kembali normal dalam waktu seminggu,” ujar Zulkifli Hasan saat berbicara dalam acara Halal Bihalal di Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, pada Kamis (25/4).

Kemendag Menyatakan Bahwa Impor Bawang Merah tidak Akan Terjadi!

Sementara itu, terkait dengan kemungkinan impor bawang merah di tengah kelangkaan stok, Zulkifli Hasan menegaskan bahwa pemerintah tidak akan mengizinkannya. “Tidak ada impor bawang merah. Tidak bisa, tidak boleh. Kami melarang,” tegasnya.

Zulkifli menjelaskan bahwa petani Indonesia mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri akan bawang merah, sehingga impor tidak diperlukan. Dia juga menegaskan bahwa pemerintah akan bertindak tegas terhadap siapa pun yang mencoba mengimpor bawang merah.

Untuk mengatasi lonjakan harga, daerah yang memiliki surplus bawang merah diharapkan dapat mengirimkan pasokannya ke daerah-daerah yang kekurangan stok. Selain itu, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Isy Karim, menjelaskan bahwa langkah ini akan berkoordinasi dengan Badan Pangan Nasional.

Namun, Isy belum dapat memprediksi secara pasti kapan nilai bawang merah akan kembali normal. Dia menyatakan bahwa penurunan nilai akan terjadi saat pasokan bawang merah kembali stabil.

Hari ini, Jumat (26/4/2024), Panel Harga Badan Pangan mencatat bahwa nilai harga merah naik menjadi Rp53.440 per kg. Kenaikan ini terjadi dalam waktu seminggu, di mana pada tanggal 19 April 2024, nilai bawang merah masih berada di angka Rp50.780 per kg.

Harga tertinggi saat ini mencapai Rp79.850 per kg, terjadi di Papua Tengah, sementara harga terendah terjadi di Kepulauan Riau dengan harga Rp36.720 per kg. Di DKI Jakarta, harga bawang merah rata-rata dibanderol sebesar Rp73.950 per kg, sedangkan di Jawa Tengah harga rata-rata saat ini adalah Rp55.860 per kg.

BTN Luncurkan Internet Banking Business, Terobosan Digital untuk Pengusaha Muda!

BTN menghadirkan inovasi terbaru untuk para pebisnis muda dengan meluncurkan Internet Banking Business (IBB). IBB merupakan produk digital terbaru yang bertujuan memudahkan para pelaku bisnis perorangan maupun perusahaan, khususnya dalam kategori kecil dan menengah, dalam pengelolaan keuangan dan transaksi yang aman serta nyaman.

Jasmin, Direktur Distribution and Institutional Funding BTN, menjelaskan bahwa IBB memungkinkan Sahabat BTN untuk melakukan transaksi dengan limitasi yang lebih besar, single atau multiple authorization, registrasi yang fleksibel, transaksi bulking, dan kewenangan berjenjang untuk setiap transaksi. Hal ini diungkapkan Jasmin dalam keterangan tertulis pada Rabu (3/4/2024).

Sementara itu, Andi Nirwoto, Direktur Information Technology BTN, menambahkan bahwa kehadiran IBB didasarkan pada komitmen perseroan untuk memenuhi kebutuhan nasabah, terutama bagi mereka yang mengembangkan bisnis usaha kecil hingga menengah. Andi menyatakan bahwa BTN terus mengembangkan produk digital yang komprehensif, termasuk BTN Internet Banking Business.

Kemudahan Akses dan Fitur Unggulan

Menurut Andi, layanan IBB akan memberikan berbagai kemudahan kepada nasabah, termasuk transfer dana antar rekening bisnis, pelacakan transaksi bisnis secara real-time, dan pengelolaan daftar penerima dan pengirim secara fleksibel.

Untuk mengakses fitur baru ini, Anda perlu masuk ke dalam aplikasi menggunakan akun Internet Banking Bisnis yang sudah didaftarkan melalui layanan Customer Service Bank BTN.

Selain meluncurkan IBB, BTN juga merencanakan inovasi pada produk digital unggulannya, yaitu Super Apps BTN Mobile. Fitur baru yang direncanakan termasuk Investasi Reksadana dan Online Money Changer. Melalui fitur Reksadana, nasabah dapat menentukan portofolio investasi berdasarkan analisis profil risiko.

Fitur ini akan memudahkan nasabah dalam berinvestasi melalui BTN Mobile dengan informasi terkini, kemudahan pembelian dan penjualan, serta pemantauan portofolio investasi secara real-time.

Fitur lain yang akan hadir di BTN Mobile adalah Online Money Changer, yang memfasilitasi nasabah dalam penukaran mata uang asing secara online, terutama untuk mata uang US Dollar.

Inovasi-inovasi pada fitur terbaru BTN Mobile telah meningkatkan penggunaan aplikasi, seperti yang dibuktikan oleh peningkatan jumlah transaksi pada Januari 2024, yang mencapai sekitar 183% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.