Kamis, November 28, 2024
Top Mortar Gak Takut Hujan
Beranda blog Halaman 52

Ratusan Pelaku UMKM Siap Terlibat dalam Upacara Kemerdekaan di IKN

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) telah menyiapkan lokasi khusus sebagai pusat ekonomi kreatif bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam rangka Upacara peringatan Hari Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia (RI) yang akan berlangsung pada tanggal 17 Agustus 2024 di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Kami telah menyiapkan fasilitas berupa pusat ekonomi kreatif bagi UMKM dalam rangka peringatan Hari Kemerdekaan RI di IKN,” ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, dalam keterangan resmi yang dikutip dari ANTARA pada Jumat (10/5/2024).

Fasilitas khusus ini dipastikan akan tersedia pada bulan Juli atau awal Agustus 2024. Para pelaku UMKM yang akan berpartisipasi dalam peringatan Hari Kemerdekaan RI telah mendapatkan bimbingan dan pendampingan dari Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN).

Ratusan Pelaku Usaha Mikro Siap Terlibat Pada Upacara Kemerdekaan di IKN

Menurut Sandiaga, sekitar 300 hingga 400 pelaku UMKM akan terlibat dalam peringatan Hari Kemerdekaan RI pertama di ibu kota negara baru Indonesia tersebut.

Ia menambahkan bahwa setelah pusat ekonomi kreatif berfungsi, UMKM yang telah diberi pembinaan dan pendampingan oleh OIKN akan memiliki kesempatan untuk berinovasi dan mengadakan pelatihan agar siap saat pelaksanaan upacara.

Diperkirakan bahwa perayaan kenegaraan ini akan dihadiri oleh lebih dari 6.000 peserta dan tamu undangan, dan diharapkan berlangsung dengan lancar serta memberikan kenangan yang berkesan. Sesuai dengan tujuan peringatan Hari Kemerdekaan RI yang pertama kali diadakan di IKN, ibu kota negara masa depan Indonesia ini juga dirasakan oleh masyarakat luas.

Partisipasi pelaku UMKM dalam upacara bendera pada tanggal 17 Agustus 2024 di Kota Nusantara dianggap sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan perekonomian. Selain melibatkan pelaku UMKM, Kemenparekraf juga telah menyiapkan fasilitas pariwisata dan perhotelan sebelum pelaksanaan Upacara Peringatan Kemerdekaan ke-79 RI.

Pada awal Agustus 2024, sejumlah hotel yang telah dibangun di kawasan IKN akan siap melayani tamu yang hadir dalam acara kenegaraan Indonesia tersebut, ungkap Sandiaga Salahuddin Uno.

Upacara Peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan Indonesia sudah siap dilaksanakan di Ibu Kota Nusantara!

Sebelumnya, sarana dan fasilitas untuk pelaksanaan upacara telah dipastikan siap digunakan pada peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, memastikan hal tersebut saat melakukan kunjungan kerja di Kawasan Istana Presiden, Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN) pada hari Senin (6/5/2024).

“Kementerian PUPR bertanggung jawab atas penyiapan infrastruktur, baik untuk peserta upacara, pelaksanaan upacara, maupun keamanan upacara,” ungkap Basuki. Dia menjelaskan bahwa infrastruktur untuk pelaksanaan upacara meliputi Istana Negara, Kantor Presiden, dan Lapangan Upacara tengah dalam tahap pembangunan yang dipercepat.

Progres pembangunan Istana Negara, yang merupakan tempat Presiden Republik Indonesia menerima tamu kenegaraan, sudah mencapai 67 persen. Saat ini, pembangunan memasuki tahap arsitektural, penataan interior, mekanilak, elektrikal, plumbing (MEP), penataan lanskap, penataan jalan, termasuk Multi Utility Tunnel (MUT), dan jembatan.

“Istana Negara diharapkan selesai pada bulan Juni,” pungkas Basuki.

Modal Untuk Bisnis Katering, Apa Saja yang Harus Dipersiapkan?

Bisnis katering rumahan semakin populer di kalangan masyarakat yang mencari makanan yang praktis. Bagi kalian yang memiliki bakat dalam memasak dan bercita-cita untuk berwirausaha, memulai bisnis katering rumahan bisa menjadi langkah yang menarik. Namun, seperti halnya bisnis lainnya, ada beberapa modal yang perlu dipersiapkan sebelum memulai bisnis katering ini.

Pada kesempatan kali ini Berempat.com akan memberikan sedikit panduan tentang modal apa saja yang diperlukan untuk memulai bisnis di bidang kuliner ini.

Modal Awal Untuk Memulai Bisnis Katering Rumahan

  1. Alat Masak

Salah satu modal awal yang penting adalah peralatan masak. Mulailah dengan peralatan dasar seperti kompor, panci, wajan, oven, dan peralatan memasak lainnya sesuai dengan jenis masakan yang ingin kalian tawarkan. Pastikan peralatan tersebut berkualitas agar memudahkanmu dalam proses memasak.

  1. Alat Makan

Selain alat masak, kalian juga perlu menyediakan peralatan makan seperti piring, mangkuk, sendok, garpu, gelas, serta perlengkapan lainnya. Pastikan memiliki jumlah yang cukup sesuai dengan kapasitas pelayanan katering nantinya.

  1. Bahan Baku

Tentukan menu awal dan belilah bahan baku dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi permintaan awal dari pelanggan. Pastikan bahan baku yang di beli tersebut masih segar dan berkualitas untuk menghasilkan masakan yang lezat.

  1. Transportasi

Jika nantinya kamu akan menyediakan layanan pengiriman, pertimbangkan untuk memiliki kendaraan yang dapat dimanfaatkan untuk mengirim pesanan ke lokasi pelanggan.

Modal Operasional

  1. Gaji Karyawan

Jika kamu membutuhkan bantuan dalam menjalankan bisnis catering tersebut, alokasikan sebagian modal untuk membayar gaji karyawan. Pastikan untuk memperhitungkan jumlah karyawan yang diperlukan sesuai dengan kemampuan bisnismu.

  1. Promosi

Untuk memperluas jangkauan pasar dan menarik lebih banyak pelanggan, sediakan modal untuk kegiatan promosi seperti pemasaran online, cetak brosur, iklan di media sosial, dan kegiatan promosi lainnya.

  1. Izin Bisnis

Pastikan bisnismu beroperasi secara resmi dengan mengalokasikan dana untuk perizinan yang dibutuhkan. Periksa persyaratan hukum dan regulasi yang berlaku di Indonesia untuk memastikan kepatuhan bisnismu terhadap peraturan yang berlaku.

  1. Biaya Pengiriman

Jika Kamu menawarkan layanan pengiriman, sediakan dana untuk biaya bahan bakar, perawatan kendaraan, dan biaya pengiriman lainnya. Pastikan untuk menghitung dengan cermat biaya pengiriman agar tidak rugi.

Cara Mengelola Modal dengan Bijak!

  • Buat Rencana Bisnis yang Jelas

Sebelum memulai bisnis katering, buatlah rencana bisnis yang detail termasuk perkiraan pengeluaran dan pemasukan. Rencana bisnis yang baik akan membantumu dalam mengelola modal dengan lebih efisien dan mengantisipasi berbagai risiko yang mungkin terjadi.

  • Prioritaskan Pengeluaran

Tentukan mana yang merupakan pengeluaran yang paling penting untuk bisnis kateringmu dan alokasikan modalmu dengan bijak. Fokuskan investasi pada hal-hal yang dapat memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan dan perkembangan bisnismu nanti.

  • Pantau Pengeluaran

Selalu pantau pengeluaran secara berkala agar kamu dapat mengetahui di mana uang mu digunakan. Buatlah catatan pengeluaran dan pemasukan secara teratur sehingga Kamu dapat mengidentifikasi potensi penghematan dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk mengelola modal dengan lebih efisien.

Dengan memahami modal yang diperlukan dan cara mengelolanya dengan bijak, Kamu dapat memulai bisnis katering rumahan dengan lebih percaya diri dan meningkatkan peluang kesuksesan bisnis kateringmu di pasar kuliner yang saat ini sangat kompetitif.

Tanggapi Isu Uang Hilang di Media Sosial, BRI Ajak Masyarakat Waspada Terhadap Hoaks!

Bank BRI mengajak masyarakat untuk berhati-hati terhadap isu uang yang hilang dan bijaksana dalam menggunakan media sosial. Belakangan ini, banyak video dan konten di media sosial (Instagram, Tiktok, Facebook, dll.) yang menyebarkan informasi tentang uang yang hilang dari tabungan dan mengajak masyarakat untuk menarik uang dari bank. Agustya Hendy Bernadi, Sekretaris Perusahaan BRI, memberikan klarifikasi terkait masalah ini:

  1. Konten Viral di Media Sosial dan WhatsApp.

Konten yang beredar tentang uang hilang di BRI belakangan ini menjadi viral di media sosial dan tersebar melalui WhatsApp. Namun, kebenaran konten tersebut tidak dapat dipastikan karena sengaja disebarluaskan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, menimbulkan kekhawatiran di masyarakat, termasuk ajakan untuk menarik tabungan.

  1. Disebarkan oleh Akun-akun Palsu dan Buzzer.

Konten yang meresahkan masyarakat tentang ketidakamanan menabung di bank, serta ajakan untuk menarik seluruh tabungan di BRI, sebagian besar diposting oleh akun-akun tidak terpercaya. Salah satunya adalah akun Instagram @kr1t1k_p3d45 yang pada 3 Mei 2024 mengunggah video dari tahun sebelumnya dengan narasi negatif tentang menabung di bank. Selain itu, kasus viral di media sosial TikTok @rakyatdotnews pada bulan April juga terbukti hoaks.

  1. Informasi Hoaks dan Kejadian Lama.

Banyak konten yang viral mengenai uang hilang adalah kejadian lama dengan informasi yang tidak lengkap. Sebagai contoh, video yang diunggah oleh akun Instagram @kr1t1k_p3d45 adalah kasus penipuan online pada tahun sebelumnya. Kasus investasi bodong Rp400 juta oleh nasabah di BRI Makassar juga merupakan kejadian pada tahun 2018.

  1. Langkah Hukum oleh BRI.

BRI mengambil langkah hukum terhadap pihak-pihak yang menyebarkan berita atau konten yang menyesatkan dan tidak bertanggung jawab. Tindakan ini diambil untuk melindungi citra BRI dan mencegah kekhawatiran di masyarakat.

  1. Mengajak Tarik Semua Uang Bisa Dipidana!.

Menarik uang dari bank berdasarkan informasi yang tidak valid tidaklah masuk akal. Bank adalah lembaga yang sangat diawasi dan diatur ketat oleh pemerintah. Pengamat Ekonomi Segara Institute, Piter Abdullah, menjelaskan bahwa ajakan tersebut bisa melanggar hukum dan harus diproses secara hukum.

Dengan demikian, masyarakat diingatkan untuk tidak terpancing oleh informasi yang tidak valid dan selalu waspada terhadap konten yang beredar di media sosial. Menabung di bank tetap merupakan pilihan yang aman dan terpercaya.

10 Hotel Siap Sambut Tamu VVIP dan VIP World Water Forum ke-10

Sejumlah 10 hotel di daerah The Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali telah disiapkan sebagai akomodasi bagi tamu negara dengan kategori VIP dan VVIP yang akan menghadiri World Water Forum ke-10 pada tanggal 18-25 Mei 2024.

General Manager PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) I Made Agus Dwiatmika di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, pada hari Rabu (8/5/2024), mengungkapkan bahwa pada saat itu tujuh hotel telah ditetapkan untuk tamu VVIP, sementara tiga hotel lainnya telah disiapkan untuk tamu VIP dan delegasi lainnya.

Semua hotel yang telah dipilih tersebut sedang melakukan peningkatan fasilitas serta sistem keamanan, termasuk pemasangan mesin pemindai atau X-ray dan portal pemeriksaan keamanan atau security door.

Kawasan The Nusa Dua memiliki total sekitar 5.485 kamar yang tersebar di 22 hotel bintang lima dan vila mewah, serta memiliki fasilitas ruang pertemuan yang mampu menampung sekitar 21.000 delegasi.

Di samping hotel-hotel tersebut, ruang pertemuan juga dapat ditemukan di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) dan Bali International Convention Center (BICC), yang merupakan tempat utama acara World Water Forum ke-10.

BICC akan menjadi tempat pertemuan para kepala negara pada tanggal 20-21 Mei 2024.

Pertemuan tersebut akan diikuti dengan sesi pertemuan bersama penanggung jawab proses politik, tematik, dan regional, serta pertemuan bilateral beberapa kepala negara yang membahas isu-isu terkait air.

Sementara itu, BNDCC, BICC, pusat perbelanjaan Bali Collection Nusa Dua, dan Pantai Kuta juga akan menjadi tempat pembukaan pameran pada tanggal 20-25 Mei 2024.

Parade budaya direncanakan akan digelar di kawasan The Nusa Dua pada tanggal 20 Mei 2024 pukul 17.00-18.00 WITA. “Parade budaya tersebut akan menampilkan beragam atraksi seni budaya yang akan memukau para delegasi dan menambahkan sentuhan lokal pada acara tersebut,” tambahnya.

Dari segi keamanan, ITDC telah menyiapkan pusat kendali atau command center yang dilengkapi dengan fasilitas modern untuk memastikan keamanan dan koordinasi yang efisien selama penyelenggaraan World Water Forum ke-10.

Pusat kendali tersebut dilengkapi dengan kamera pengawas (CCTV) terintegrasi, monitor televisi, radio komunikasi terintegrasi, serta sistem informasi yang terhubung dengan BMKG dan BNPB untuk peringatan dini terhadap tsunami, gempa bumi, dan cuaca ekstrim.

Selain itu, satuan pengamanan ITDC juga telah diperkuat dengan sistem keamanan yang melibatkan anjing pelacak (K9), unit pemadam kebakaran, dan patroli kawasan.

“Melalui kerja sama dan inovasi, kami berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi masa depan bumi,” tambahnya.

Cara Bijak Mengelola Keuntungan Bisnis, Ini 5 Tips Untuk Pelaku Usaha!

Tidak ada yang bisa membuat usaha berhasil selain dari pemahaman yang kuat tentang bagaimana mengelola keuntungan. Bagi para pelaku usaha, mengelola keuntungan adalah langkah penting dalam memastikan kelangsungan dan pertumbuhan bisnis mereka. Namun, proses ini jauh lebih dari sekadar menghitung uang masuk dan keluar. Berikut adalah beberapa langkah yang umumnya dilakukan pelaku usaha untuk mengelola keuntungan dengan efektif.

  1. Perencanaan Keuangan yang Cermat

Salah satu langkah pertama yang dilakukan pelaku usaha adalah membuat perencanaan keuangan yang cermat. Mereka menetapkan target keuntungan yang realistis dan membuat anggaran yang memperhitungkan pengeluaran dan pendapatan. Dengan memiliki perencanaan keuangan yang kuat, mereka dapat mengukur kinerja keuangan mereka secara teratur dan menyesuaikan strategi jika diperlukan.

  1. Investasi Kembali

Sebagian besar pelaku usaha mengerti pentingnya reinvestasi keuntungan kembali ke dalam bisnis. Ini bisa berupa pengembangan produk atau layanan baru, meningkatkan infrastruktur, atau memperluas jangkauan pasar. Dengan cara ini, mereka dapat meningkatkan nilai bisnis mereka dan menciptakan peluang pertumbuhan jangka panjang.

Mengelola risiko adalah bagian penting dari mengelola keuntungan. Para pelaku usaha cenderung untuk tidak hanya mengandalkan satu sumber pendapatan, tetapi diversifikasi investasi mereka. Mereka mungkin memilih untuk berinvestasi di pasar keuangan, properti, atau bisnis lainnya untuk mengurangi risiko yang terkait dengan fluktuasi pasar.

  1. Pengembangan Tim yang Kompeten

Keberhasilan sebuah bisnis tidak hanya bergantung pada pemiliknya, tetapi juga pada tim yang bekerja di belakang layar. Pelaku usaha cerdas menginvestasikan keuntungan mereka dalam pengembangan tim yang kompeten dan berdedikasi. Mereka menyadari bahwa memiliki karyawan yang terlatih dan termotivasi dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional, yang pada gilirannya akan berkontribusi pada pertumbuhan bisnis.

  1. Pengurangan Hutang

Mengelola hutang adalah bagian penting dari mengelola keuntungan. Pelaku usaha yang bijak berusaha untuk mengurangi utang mereka sebanyak mungkin, karena beban hutang dapat mengurangi fleksibilitas keuangan dan membatasi kemampuan untuk berinvestasi dan berekspansi.

  1. Inovasi Produk dan Layanan

Terakhir, tetapi tidak kalah pentingnya, pelaku usaha yang sukses terus mendorong inovasi dalam produk atau layanan mereka. Mereka menggunakan sebagian dari keuntungan mereka untuk penelitian dan pengembangan sehingga bisa terus bersaing di pasar yang terus berubah.

Mengelola keuntungan adalah salah satu aspek kunci dari menjalankan bisnis yang sukses. Para pelaku usaha yang cerdas memahami pentingnya mengatur keuangan mereka dengan bijaksana, menginvestasikan kembali keuntungan mereka untuk pertumbuhan jangka panjang, dan terus berinovasi agar tetap relevan dalam lingkungan bisnis yang kompetitif.

Jalin Kerja Sama Strategis, Industri Alkes Indonesia-Turki Capai Kesepakatan USD 10,5 Juta

Kementerian Perindustrian terus mendorong pengembangan industri alkes untuk meningkatkan daya saingnya di pasar global. Industri ini menjadi fokus utama dalam Rencana Induk Pengembangan Industri Nasional (RIPIN) dan peta jalan Making Indonesia 4.0.

Saat ini, industri alkes domestik didukung oleh 209 perusahaan yang tergabung dalam Asosiasi Produsen Alat Kesehatan Indonesia (ASPAKI). Mereka telah berhasil menghasilkan berbagai produk berkualitas seperti ventilator (dengan TKDN mencapai 58 persen), perabot rumah sakit (TKDN 68 persen), dan pakaian medis (TKDN 92 persen).

“Dengan capaian ini, kami berusaha untuk membuka peluang ekspor bagi industri alat kesehatan dalam negeri,” ujar Direktur Industri Permesinan dan Alat Mesin Pertanian Kemenperin, Yan Sibarang Tandiele, di Jakarta pada Rabu (8/5).

Kerja Sama Industri Alat Kesehatan Indonesia dengan Turki

Untuk memperluas pasar ke Eropa dan Timur Tengah, Kemenperin bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia di Ankara, Turki menggelar Forum Bisnis untuk Meningkatkan Kolaborasi Industri Alat Kesehatan Indonesia-Turki di Istanbul. Tujuan dari forum ini adalah untuk mendorong kerja sama investasi antara kedua negara.

“Pada forum bisnis tersebut, telah ditandatangani dua MoU. Pertama, antara PT Haloni Jane Tbk dan ERK Medikal Saglik Hizmetleri untuk kesepakatan distributor produk sarung tangan lateks dengan potensi transaksi mencapai USD9 juta,” kata Yan.

MoU kedua adalah antara PT Atra Widiya Agung dan Uzman Sterilization System. Kedua perusahaan akan bekerja sama dalam distribusi sistem kontainer dan pembuatan pabrik di Indonesia dengan nilai kesepakatan USD1,5 juta untuk periode 2024-2027.

Febri Hendri Antoni Arif, Staf Khusus Menteri Perindustrian sekaligus Juru Bicara Kementerian Perindustrian, yang turut hadir dalam forum bisnis tersebut, menyampaikan bahwa sektor industri logam, mesin, alat transportasi, dan elektronika (ILMATE) sedang mengalami pertumbuhan pesat sebesar 12,09 persen. Ini menunjukkan bahwa iklim investasi di Indonesia cukup sehat.

“Kami terus mendorong kerja sama yang saling menguntungkan antara industri alat kesehatan Indonesia dan Turki, baik dalam distribusi, riset dan pengembangan, maupun investasi,” ujarnya.

Pameran EXPOMED EUROSIA 2024

Kegiatan pameran dan forum bisnis di EXPOMED EUROSIA 2024 merupakan hasil kolaborasi antara Kemenperin, Kementerian Kesehatan, KBRI Ankara, KJRI Istanbul, ASPAKI, dan GAKESLAB. Sembilan perusahaan alat kesehatan dalam negeri, dua asosiasi industri, dan PT. Inspiry Indonesia Konsultan turut serta dalam acara tersebut.

Perusahaan-perusahaan tersebut antara lain PT Sugih Instrumendo Abadi (stetoskop dan sfigmomanometer), PT Marthys Orthopaedic Indonesia (implan ortopedi), PT Rejeki Putra Putri Eliman (popok dewasa, underpad, dan topi perawat), PT Cahaya Hasil Cemerlang Multi Manufaktur (timbangan bayi, berdiri, dan infantometer), PT Haloni Jane Tbk (sarung tangan medis), PT Oneject Indonesia (alat suntik dan tabung darah), PT Prodia Diagnostic Line (reagen kimia klinik), PT Graha Teknomedika (instrumen bedah dan monitor pasien), serta PT Kusuma Sukses Makmur (pakaian bedah, APD, dan kantong jenazah).

Selama pameran, Pavilion Indonesia menerima kunjungan dari calon pelanggan potensial dari berbagai negara seperti Turki, Italia, Spanyol, Rusia, China, Amerika Serikat, Maroko, Iran, Lebanon, Somaliland, Ethiopia, Belarusia, Yordania, Nigeria, Makedonia, Ukraina, Irak, Libya, Bulgaria, Aljazair, Bosnia, Tunisia, Siprus, Georgia, Oman, Mongolia, Mesir, Arab Saudi, dan Suriah. Dari pameran dan forum bisnis EXPOMED EUROSIA 2024, potensi nilai transaksi mencapai USD13,86 juta atau sekitar Rp230 miliar.

Manfaatkan Potensi Pantura, Presiden Jokowi Resmikan Kawasan Tambak Nila Salin

Presiden Joko Widodo telah meresmikan model kawasan tambak budi daya ikan nila salin di Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya (BLUPPB) Desa Pusakajaya Utara, Karawang, Jawa Barat, pada hari Rabu, 8 Mei 2024. Dalam pidatonya, Presiden menyoroti potensi besar tambak yang telah lama tidak dimanfaatkan di sepanjang pantai utara Jawa (pantura).

“Dalam laporan dari Menteri KKP, saya diberitahu tentang tambak udang di pantura yang sudah lama kosong, tidak digunakan, di mana terdapat 78 ribu hektare tambak yang tidak beraktivitas, mulai dari Serang hingga Banyuwangi, meliputi wilayah Banten, Jawa Tengah, dan Jawa Timur,” ujar Presiden.

Ubah Tambak Udang Kosong Menjadi Produsen Ikan Nila Salin

Presiden menekankan pentingnya memanfaatkan potensi tersebut dengan mengubah tambak udang yang tidak produktif menjadi tambak ikan nila. Ia juga memberikan apresiasi kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang telah membuat model untuk memperkirakan manfaat yang akan dihasilkan.

“Saya setuju bahwa model harus dibuat terlebih dahulu. Jika perhitungannya tepat, seperti yang dilaporkan kepada saya bahwa produksi per hektare bisa meningkat dari 0,6 ton menjadi lebih dari 80 ton, ini akan membuka banyak lapangan kerja,” ungkap Presiden.

Diperkirakan diperlukan anggaran sekitar Rp13 triliun untuk mengembangkan kawasan tambak tersebut. Meskipun begitu, Presiden yakin bahwa investasi tersebut akan memberikan dampak besar dalam menggerakkan ekonomi lokal dan menciptakan lapangan kerja yang luas.

“Anggaran Rp13 triliun bukanlah jumlah yang kecil. Saya akan memperhatikan proyek ini, dan jika memang layak, saya akan memasukkannya dalam APBN 2025 atau 2026. Saya akan mendorong pemerintah berikutnya untuk mewujudkan rencana besar ini,” ucap Presiden.

Dengan peresmian ini, diharapkan kawasan tambak yang sudah lama terbengkalai dapat kembali menjadi sumber daya yang produktif dan mendukung pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat setempat.

Menteri KKP Memperkirakan Tambak Tersebut Bisa Memproduksi 4 juta ton Per Tahun!

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyatakan bahwa tambak tersebut diperkirakan dapat memproduksi 4 juta ton per tahun.

“Ikhtisar proyek ini menunjukkan bahwa produksi mencapai 7.020 ton/tahun atau senilai Rp196,5 miliar dengan harga jual Rp28 ribu per kilogram,” kata Menteri Trenggono.

Produksi ini diharapkan terus meningkat hingga mencapai 10.000 ton per tahun. Hasil produksi akan mendukung industrialisasi ikan nila di Indonesia dan diekspor sebagai produk olahan ikan fillet.

Menteri Trenggono menjelaskan bahwa budidaya nila salin di BINS menggunakan teknologi modern, termasuk mesin pakan otomatis, sistem kincir, dan alat pengukur kualitas air berbasis IOT dan tenaga surya. Tambak juga dilengkapi dengan instalasi pengelolaan air limbah (IPAL) yang ramah lingkungan. Investasi total yang dilakukan KKP mencapai Rp46,6 miliar.

BINS diakui sebagai terobosan dalam budidaya ikan nila di darat, menggantikan praktik budidaya di keramba jaring apung yang tidak ramah lingkungan.

Diharapkan, BINS juga dapat menjadi solusi bagi tambak udang yang tidak optimal. KKP berencana untuk memanfaatkan tambak udang idle di Pantura Jawa, mengubahnya menjadi tambak budidaya nila salin. Budidaya nila salin dinilai lebih produktif dibandingkan dengan tambak udang tradisional.

“Ikan nila salin memiliki keunggulan karena tahan terhadap kondisi lingkungan di Pantai Utara Jawa, teknologinya mudah diterapkan, dan memiliki pasar yang luas baik di dalam negeri maupun internasional,” tambah Menteri Trenggono.

Apa yang Harus Dipersiapkan Jika Membeli Rumah dengan KPR?

Membeli rumah dengan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) adalah langkah besar dalam hidup seseorang. Namun, sebelum Kamu memutuskan untuk memasuki komitmen finansial seperti itu, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan dengan matang. Mulai dari persiapan dana hingga pengetahuan tentang proses KPR itu sendiri, kali ini Berempat.com akan memberikan hal-hal yang perlu Kamu pertimbangkan sebelum membeli rumah dengan KPR.

1.       Persiapkan Dana Muka yang Cukup

Sebelum Kamu mengajukan KPR, pastikan Kamu memiliki dana muka yang cukup. Biasanya, bank meminta dana muka sebesar 20% hingga 30% dari harga rumah. Jumlah ini bisa sangat besar tergantung pada harga rumah yang Kamu incar.

2.       Pahami Besaran Cicilan yang Dapat Kamu Tanggung

Sebelum Kamu memutuskan jumlah KPR yang ingin Kamu ambil, penting untuk memahami seberapa besar cicilan bulanan yang dapat Kamu tanggung. Ini harus disesuaikan dengan kondisi keuangan Kamu saat ini dan masa depan.

3.       Periksa Kelayakan Kreditmu

Langkah berikutnya adalah memeriksa kelayakan kredit Kamu dengan bank atau lembaga keuangan yang Kamu pilih. Mereka akan mengevaluasi pendapatanmu, riwayat kredit, dan kemampuan Kamu untuk membayar cicilan KPR.

4.       Pilih Bank atau Lembaga Keuangan yang Tepat

Ada banyak pilihan bank dan lembaga keuangan yang menawarkan KPR. Sebelum memutuskan, bandingkan suku bunga, biaya-biaya terkait, dan layanan yang mereka tawarkan untuk memastikan Kamu mendapatkan penawaran terbaik.

5.       Pahami Semua Biaya Terkait Pembelian Rumah

Selain dana muka dan cicilan KPR, ada biaya-biaya lain yang perlu dipersiapkan saat membeli rumah. Ini termasuk biaya notaris, biaya administrasi bank, biaya penilaian rumah, dan biaya-biaya lain yang terkait dengan proses transaksi properti.

6.       Periksa Kondisi Rumah Secara Teliti

Sebelum memutuskan untuk membeli rumah, pastikan untuk melakukan pemeriksaan fisik secara teliti. Periksa struktur bangunan, instalasi listrik, pipa air, atap, dan segala hal lain yang dapat memengaruhi kenyamanan dan keamananmu dalam jangka panjang.

7.       Perhatikan Lokasi dan Lingkungan Sekitar

Lokasi rumah sangat penting dalam investasi properti. Pertimbangkan aksesibilitas, fasilitas umum di sekitar, keamanan lingkungan, dan faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi kualitas hidupmu di rumah tersebut.

8.       Ajukan KPR dengan Cermat

Setelah Kamu yakin dengan pilihan rumah dan bank atau lembaga keuangan yang Kamu pilih, ajukan KPR dengan cermat. Pastikan untuk mengisi formulir dengan benar dan memberikan semua dokumen yang diperlukan agar proses pengajuan dapat berjalan lancar.

9.       Jangan Lupakan Asuransi

Saat Kamu memiliki rumah dengan KPR, sangat disarankan untuk mengamankan rumahmu dengan asuransi rumah. Ini akan melindungi Kamu dari risiko-risiko tak terduga seperti kebakaran, pencurian, atau kerusakan lainnya.

10.   Bersiap untuk Masa Depan

Setelah Kamu berhasil membeli rumah dengan KPR, jangan lupakan rencana keuangan Kamu untuk masa depan. Pastikan Kamu tetap disiplin dalam membayar cicilan KPR dan memiliki rencana cadangan jika terjadi perubahan dalam kondisi keuanganmu.

Dengan mempersiapkan semua hal ini dengan baik, Kamu dapat meminimalkan risiko dan menikmati proses membeli rumah dengan KPR dengan lebih lancar dan lebih percaya diri.

Inovasi Kopi Indonesia Dikenalkan melalui Barista Innovation Challenge 2024

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengundang barista dan pecinta makanan dan minuman (F&B) di seluruh Indonesia untuk menunjukkan keahlian mereka dalam meracik kopi melalui Barista Innovation Challenge 2024.

“Barista Innovation Challenge adalah kompetisi berstandar internasional. Dan bagi barista dan pecinta F&B ini, sangat penting untuk turut serta,” kata Menparekraf Sandiaga dalam “The Weekly Brief With Sandi Uno”, pada Senin (6/5/2024).

Saat memasuki tahun ke-5 penyelenggaraan, Barista Innovation Challenge mulai memperluas cakupan pesertanya, tidak hanya terbuka untuk peserta dari Indonesia, tetapi juga dari Malaysia dan Thailand.

Para barista dan pecinta F&B dapat mengambil bagian dalam Barista Innovation Challenge dengan mengirimkan video yang menarik tentang cara meracik resep kopi khas mereka menggunakan biji kopi asli Indonesia. Batas waktu pengiriman video adalah 30 Juni 2024.

Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Muhammad Neil El Himam, menyatakan bahwa Kemenparekraf secara berkelanjutan mendukung Barista Innovation Challenge yang fokusnya terutama pada mixology.

Mixology adalah seni mencampur minuman, dan peserta diharapkan untuk berinovasi dalam setiap menu yang mereka buat.

Menurut Neil, banyak peserta Barista Innovation Challenge telah menghasilkan produk yang berpotensi menjadi kekayaan intelektual.

“Ada kemungkinan bahwa ini dapat menjadi rahasia dagang yang pada akhirnya dapat ditawarkan kepada restoran atau kafe, atau bahkan membuka usaha sendiri,” kata Neil.

Managing Director dari Rasa Group, Sherley Ruslie, menjelaskan empat kriteria penilaian Barista Innovation Challenge, yaitu kreativitas dalam pembuatan menu minuman, keahlian barista dalam tidak hanya teknik meracik kopi tetapi juga pemahaman tentang bahan baku dan asal bahan yang digunakan.

Inovasi Kopi Indonesia di Balik Barista Innovation Challenge 2024

Kemudian, inovasi yang berkelanjutan, dan cara menyampaikan cerita di balik bahan baku yang digunakan.

“Maka dalam Barista Innovation Challenge, kami selalu mendorong peserta untuk menggunakan kopi Indonesia dan juga bahan-bahan dari Indonesia,” kata Sherley.

Ada hal menarik dari penyelenggaraan Barista Innovation Challenge di tahun sebelumnya, di mana salah satu peserta asal Malang menciptakan menu minuman kopi dengan menggunakan apel Malang. Rasanya sangat mengagumkan, dengan kesegaran dari apel Malang yang bisa dinikmati melalui secangkir kopi.

“Buah asli dari Nusantara ternyata bisa dicampurkan ke dalam minuman kopi. Dan ini baru inovasi dari Malang. Sementara dalam Barista Innovation Challenge, peserta berasal dari berbagai daerah yang menggabungkan berbagai macam bahan baku Indonesia. Dan cerita ini yang perlu disampaikan melalui media atau kompetisi,” katanya.

Brand Manager dari DRiPP Flavour, Trisna Albona, mengungkapkan tema Barista Innovation Challenge tahun ini adalah “Warisan Budaya, Rasa, dan Inovasi”. Tema ini mencerminkan semangat untuk mempertahankan budaya Indonesia dan memulai inovasi dengan menjangkau budaya-budaya di Asia, terutama Malaysia dan Thailand yang juga akan berpartisipasi dalam BIC 2024.

“Melalui tema ini, kami ingin mengajak teman-teman di industri kopi untuk menjelajahi budaya Indonesia dan Asia yang kami undang pesaing dari luar untuk datang ke Indonesia,” ujar Trisna.

Manajer Proyek BIC 2024, Jessica Leona, berharap dengan dukungan dari Kemenparekraf dan pihak terkait, kompetisi Barista Innovation Challenge dapat terus berkembang dan menjadi kompetisi barista skala internasional.

Kementerian Perdagangan Gencarkan Langkah Mitigasi Dinamika Perdagangan Aset Kripto

Kementerian Perdagangan, melalui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), mengambil langkah-langkah mitigasi untuk menghadapi dinamika perdagangan aset kripto. Salah satu langkahnya adalah mengoptimalkan ekosistem aset kripto untuk memberikan kenyamanan dan keamanan dalam bertransaksi kepada masyarakat.

Plt. Kepala Bappebti, Kasan, menegaskan bahwa sebagai bagian dari mitigasi, Bappebti akan terus mengawal optimalisasi ekosistem aset kripto, termasuk bursa, kliring, dan depository. Langkah-langkah tersebut meliputi penguatan pengawasan digital, peningkatan kompetensi sumber daya manusia, inklusi, literasi aset kripto, dan penguatan regulasi.

Dilansir dari laman Kemendag, Ada tujuh fokus utama dalam ekosistem aset kripto saat ini. Pertama, implementasi regulasi/kebijakan yang sesuai. Kedua, penyelesaian proses untuk Calon Pedagang Fisik Aset Kripto (CPFAK) menjadi Pedagang Fisik Aset Kripto (PFAK). Ketiga, izin telah diterbitkan untuk 545 koin aset kripto yang dapat diperdagangkan di Indonesia, membutuhkan pengembangan produk, terutama koin-koin lokal.

Kasan juga mencatat lonjakan nilai transaksi kripto di Indonesia, mencapai Rp158,84 triliun pada Januari – Maret 2024, meningkat sekitar 400 persen dari tahun sebelumnya. Indonesia saat ini menduduki peringkat ketujuh dalam jumlah pelanggan aset kripto menurut Global Crypto Adoption Index 2023.

Kontribusi Perdagangan Aset Kripto Terhadap Pajak yang Masuk Ke Negara!

Kontribusi perdagangan aset kripto terhadap penerimaan negara di sektor pajak juga diperhitungkan. Sejak 2022 hingga Maret 2024, total pajak dari perdagangan aset cryptocurrency mencapai Rp580,21 miliar. Upaya optimalisasi peran perdagangan aset kripto bagi penerimaan negara termasuk dalam proses evaluasi regulasi terkait perpajakan.

Langkah-langkah lainnya termasuk penguatan kolaborasi dengan pemangku kepentingan terkait, terutama dalam mengawal peralihan kewenangan pengaturan dan pengawasan perdagangan aset cryptocurrency dari Bappebti ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Penerapan prinsip Know Your Customers (KYC) juga ditekankan untuk menghindari penyalahgunaan perdagangan aset cryptocurrency.

Sekretaris Bappebti, Olvy Andrianita, menambahkan bahwa Bappebti aktif dalam memerangi tindak pidana pencucian uang dan pendanaan terorisme di perdagangan aset kripto. Kolaborasi dengan kementerian/lembaga terkait juga menjadi bagian penting dalam mitigasi risiko terkait perdagangan aset cryptocurrency.

Bappebti juga aktif dalam mendukung Indonesia menjadi anggota penuh Financial Action Task Forces (FATF). Hal ini sejalan dengan arahan Presiden RI pada Peringatan K-22 Gerakan Nasional APU PPT, yang menekankan peningkatan komitmen dalam pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang.