Selasa, November 26, 2024
Top Mortar Gak Takut Hujan
Beranda blog Halaman 45

Jokowi Pastikan Stabilitas Harga Pangan di Sumatera Selatan Jelang Hari Raya IdulAdha

Presiden Joko Widodo kembali memantau ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok di berbagai daerah. Didampingi oleh Kepala Badan Pangan Nasional (NFA), Arief Prasetyo Adi, Presiden mengunjungi dua pasar pada Kamis (30/2024), yaitu Pasar Luwung Agung di Musi Rawas Utara dan Pasar Bukit Sulap di Lubuklinggau, Sumatera Selatan.

“Harga di sini cukup baik. Saya melihat harga cabai rawit berada di Rp 55.000 per kilogram, cabai hijau dan merah di Rp 50.000 per kilogram, bawang putih Rp 40.000 per kilogram, dan bawang merah Rp 45.000 per kilogram. Jadi, harga bahan pokok di sini stabil,” ujar Presiden setelah mengunjungi Pasar Luwung Agung.

Presiden Jokowi menyampaikan pernyataan serupa setelah meninjau Pasar Bukit Sulap. “Harga-harga di sini hampir sama dengan di Pasar Luwung Agung, termasuk harga bawang merah dan cabai,” ujarnya.

Upaya Pemerintah Menjaga Stabilitas Harga

Menanggapi kunjungan Presiden, Kepala NFA Arief Prasetyo Adi mengatakan bahwa pemerintah terus berupaya menjaga stabilitas pasokan dan harga bahan pokok strategis, terutama menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Iduladha yang akan datang pada bulan Juni.

“Badan Pangan Nasional rutin menganalisis kondisi harga pangan secara nasional, termasuk di tingkat konsumen. Data harga-harga ini dikumpulkan dari 1.503 enumerator di seluruh Indonesia, mulai dari tingkat produsen, konsumen hingga grosir,” jelas Arief.

Berdasarkan harga pangan strategis rata-rata nasional pada tingkat konsumen per 29 Mei, komoditas beras medium dan premium di zona 2 dan 3 memerlukan intervensi segera. Ini karena harga tersebut tercatat melebihi 5,89 persen hingga 15,54 persen dari Harga Eceran Tertinggi (HET). Sementara itu, komoditas bawang merah, minyak goreng curah, gula konsumsi, dan beras medium di zona 1 dikategorikan dalam status waspada.

Program Intervensi Pasar oleh Pemerintah

Arief Prasetyo Adi menyatakan bahwa pemerintah terus melaksanakan berbagai program intervensi pasar secara berkelanjutan. Mengingat Iduladha yang biasanya mempengaruhi harga pangan di bulan Juni, pemerintah berfokus untuk memastikan pasokan dan harga tetap baik dan stabil, sebagaimana yang telah disampaikan oleh Presiden.

Melalui Perum Bulog, NFA telah melaksanakan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) baik di tingkat konsumen dan ritel modern. Per 29 Mei, realisasi beras SPHP di tingkat konsumen telah mencapai 729 ribu ton dari target 1,2 juta ton. Sementara realisasi beras SPHP di ritel modern mencapai 50 ribu ton, dengan penyaluran terbesar ke Indomaret, Indogrosir, dan Alfamart.

Selain itu, program Gerakan Pangan Murah (GPM) juga menjadi instrumen andalan dalam menstabilkan kondisi pangan nasional. Dari Januari hingga Mei, GPM telah diadakan 4.695 kali di 37 provinsi dan 410 kabupaten/kota. Program ini akan terus ditingkatkan terutama menjelang HBKN Iduladha di bulan Juni.

Wajibkan Program Tapera: PNS, TNI, Polri hingga Freelancer Harus Ikut

Presiden Joko Widodo telah mengeluarkan kebijakan baru yang mewajibkan seluruh pekerja di Indonesia untuk berpartisipasi dalam program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera). Melalui kebijakan ini, setiap bulan gaji pekerja akan dipotong sebesar tiga persen untuk iuran Tapera.

Program Tapera bertujuan untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dalam memiliki rumah sendiri. Program ini sangat bermanfaat bagi mereka yang belum memiliki tempat tinggal. Namun, perlu dicatat bahwa iuran Tapera juga diwajibkan kepada pekerja yang sudah memiliki rumah. Artinya, kewajiban ini berlaku untuk semua pekerja di Indonesia, termasuk pegawai negeri sipil (PNS), anggota TNI, Polri, karyawan swasta, pekerja mandiri, hingga freelancer.

Kebijakan ini telah tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2024, yang merupakan perubahan dari PP Nomor 25 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Tapera. Peraturan ini disahkan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 20 Mei 2024, menunjukkan komitmen pemerintah dalam menyediakan solusi perumahan bagi masyarakat.

Manfaat Program Tapera bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Bagi pekerja yang sudah memiliki rumah, ada manfaat yang dapat mereka peroleh dari iuran Tapera. Menurut Pasal 37 PP Nomor 25 Tahun 2020, manfaat tersebut berupa pengembalian tabungan dan imbal hasil ketika mereka berhenti bekerja, pensiun, atau mencapai usia 58 tahun.

Pernyataan ini juga diperkuat oleh Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho, yang menyatakan bahwa dana yang dihimpun dari para peserta akan diurus oleh BP Tapera sebagai tabungan. Dana tersebut akan dikembalikan kepada peserta ketika masa kepesertaan berakhir, termasuk dengan hasil pengembangannya.

Heru Pudyo Nugroho menjelaskan, “Dana akan dikembalikan kepada peserta Tapera saat masa kepesertaannya berakhir, berupa simpanan pokok beserta hasil pengembangannya.” Pernyataan ini memberikan kepastian bahwa dana yang disetor oleh pekerja akan dikelola dengan baik dan dikembalikan saat peserta sudah tidak lagi menjadi bagian dari program Tapera.

Sementara itu, bagi pekerja yang termasuk dalam kategori MBR dan belum memiliki rumah, Tapera menawarkan berbagai manfaat. Di antaranya adalah Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Kredit Bangun Rumah (KBR), dan Kredit Renovasi Rumah (KRR) dengan tenor panjang hingga 30 tahun dan suku bunga tetap yang lebih rendah dari suku bunga pasar. Hal ini memberikan kesempatan bagi masyarakat berpenghasilan rendah untuk memiliki rumah dengan pembiayaan yang lebih terjangkau.

Lalu, Apa Saja Ketentuanya?

Namun, untuk memanfaatkan dana Tapera, ada beberapa ketentuan yang harus dipenuhi. Pertama, pembiayaan hanya dilakukan untuk rumah pertama. Artinya, Tapera hanya dapat digunakan untuk membeli rumah pertama kali. Kedua, pembiayaan hanya diberikan satu kali, sehingga peserta harus benar-benar memanfaatkan kesempatan ini dengan baik. Ketiga, ada nilai besaran tertentu yang ditetapkan untuk tiap-tiap pembiayaan perumahan. Jenis rumah yang dapat dibiayai melalui dana Tapera meliputi rumah tunggal, rumah deret, dan rumah susun.

Dengan adanya ketentuan-ketentuan ini, pemerintah berusaha memastikan bahwa program Tapera tepat sasaran dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat yang membutuhkan. Kebijakan ini diharapkan dapat membantu mengurangi jumlah masyarakat yang tidak memiliki rumah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Implementasi kebijakan Tapera ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menangani masalah perumahan di Indonesia. Dengan pemotongan gaji sebesar tiga persen, diharapkan akan terkumpul dana yang cukup untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah memiliki rumah layak. Pemerintah juga terus mengawasi dan mengelola dana ini dengan transparan agar dapat memberikan manfaat yang optimal bagi seluruh peserta program.

Membangun Bisnis Bersama Pasangan, Ini Tantangan dan Tips Yang Harus Diketahui!

Bisnis yang dibangun bersama pasangan dapat menjadi petualangan yang luar biasa atau sebaliknya, menjadi lautan konflik. Kunci keberhasilan dalam situasi ini antara lain adalah komunikasi yang baik, saling menghormati peran masing-masing, dan memiliki visi bersama yang kuat. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa ada tantangan tersendiri dalam menjalankan bisnis dengan pasangan.

Berikut adalah beberapa tips dan trik untuk membantu kamu dan pasangan sukses dalam bisnis bersama.

1. Komunikasi Terbuka

Komunikasi adalah kunci dalam setiap hubungan, termasuk dalam berbisnis dengan pasangan. Pastikan kalian selalu berbicara secara terbuka tentang segala hal yang berkaitan dengan bisnis dan kehidupan pribadi. Jadwalkan waktu khusus untuk berdiskusi tentang perkembangan bisnis, masalah yang dihadapi, dan rencana ke depan.

Selain itu, penting untuk menentukan batasan antara pekerjaan dan waktu pribadi. Sepakati kapan kalian akan fokus pada bisnis dan kapan saatnya untuk bersantai dan menikmati waktu bersama tanpa membahas urusan pekerjaan.

2. Bagi Tugas Sesuai Keahlian

Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Identifikasi apa saja keahlian yang dimiliki masing-masing, lalu bagi tugas berdasarkan keahlian tersebut. Misalnya, jika salah satu lebih ahli dalam pemasaran dan penjualan, biarkan dia mengurus aspek tersebut. Jika yang lain lebih baik dalam manajemen keuangan, dia bisa fokus pada pengelolaan keuangan.

Pembagian tugas yang jelas akan membantu kalian bekerja lebih efisien dan menghindari konflik.

3. Rencanakan dengan Matang

Sebelum memulai bisnis, buatlah rencana bisnis yang jelas dan terperinci. Rencana ini harus mencakup visi, misi, tujuan jangka pendek dan jangka panjang, serta strategi untuk mencapainya. Rencana bisnis ini akan menjadi panduan untuk tetap fokus dan terorganisir.

Jangan lupa untuk mengevaluasi dan menyesuaikan rencana bisnis secara berkala agar tetap relevan dengan kondisi yang ada.

4. Pisahkan Keuangan Pribadi dan Bisnis

Salah satu kesalahan yang sering dilakukan adalah mencampur keuangan pribadi dengan keuangan bisnis. Buka rekening bank terpisah untuk bisnis dan kelola keuangan bisnis secara profesional. Dengan cara ini, kalian bisa melacak pendapatan dan pengeluaran bisnis dengan lebih baik, membuat keputusan finansial yang lebih tepat, dan menjaga transparansi.

5. Tetap Profesional

Ketika bekerja bersama pasangan, penting untuk tetap profesional. Hindari membawa masalah pribadi ke dalam lingkungan kerja, dan sebaliknya, jangan membawa masalah bisnis ke dalam kehidupan pribadi. Menjaga batasan yang jelas akan membantu kalian mempertahankan keseimbangan dan harmoni.

Selain itu, berikan penghargaan dan pengakuan kepada pasangan atas kontribusinya seperti yang kalian lakukan terhadap rekan kerja lainnya. Menghargai usaha pasangan akan meningkatkan motivasi dan semangat kerja.

Membangun bisnis dengan pasangan memang menantang, tetapi juga penuh dengan peluang. Dengan komunikasi yang baik, pembagian tugas yang jelas, perencanaan yang matang, dan keseimbangan antara kehidupan pribadi dan profesional, kalian bisa menciptakan bisnis yang sukses dan memuaskan. Tetap saling mendukung, hargai kontribusi satu sama lain, dan nikmati setiap langkah dalam perjalanan ini bersama.

Kembangkan Industri Kosmetik Lokal, Indonesia Bisa Kurangi Impor dan Tingkatkan PDB

Indonesia memiliki potensi besar untuk mengembangkan industri kosmetik lokal. Konsumsi kosmetik per kapita di Indonesia masih jauh lebih rendah dibandingkan dengan negara-negara seperti Thailand dan Malaysia, meskipun populasi Indonesia lebih besar.

Dari sekitar Rp150 Triliun PDB yang dihasilkan oleh Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia, termasuk industri kosmetik, hanya 30% berasal dari industri dalam negeri, sementara 70% masih diimpor. Ini merupakan peluang besar bagi industri lokal untuk meningkatkan kontribusinya.

Menteri Perindustrian Dorong Investasi dalam Industri Kosmetik

“Saya senang mendengar angka-angka tersebut. Artinya, ini adalah potensi yang bisa diraih di Indonesia. Karenanya, saya meminta kepada merek-merek multinasional yang bergerak di industri kosmetik dan selama ini hanya melihat Indonesia sebagai pasar untuk mulai berinvestasi di sini,” ujar Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada pembukaan Indonesia Cosmetics Ingredients Expo & Seminar (ICI) 2024 di Jakarta International Expo, Rabu (29/5).

Untuk memanfaatkan peluang ini, salah satu faktor penting adalah mendorong penggunaan bahan baku kosmetik dari dalam negeri. Tren penggunaan zat alami seperti minyak atsiri, tumbuhan herbal, dan rumput laut mendorong industri lokal untuk berinovasi menciptakan produk berkualitas tinggi dengan nilai ekonomi yang besar.

Berdasarkan data dari Statista, pendapatan global dari penjualan kosmetik alami diperkirakan akan tumbuh rata-rata 6.85% hingga tahun 2028. Sedangkan pendapatan nasional dari industri kosmetik alami diperkirakan tumbuh rata-rata 5.9% hingga tahun 2028.

Potensi Bahan Baku Alami di Indonesia

Indonesia memiliki potensi yang luar biasa untuk menjadi pemasok bahan baku kosmetik alami, dengan lebih dari 30.000 jenis tanaman yang memiliki khasiat. “Sayangnya, saat ini baru 350 jenis tanaman yang telah dimanfaatkan oleh industri. Peluang ini perlu dimaksimalkan oleh industri lokal untuk menciptakan produk kosmetik yang unik dan berdaya saing,” jelas Menteri Perindustrian.

Ia menambahkan, Kemenperin akan mencari solusi untuk isu bahan baku kosmetik, salah satunya melalui rencana kolaborasi antara industri agro dengan industri kimia dan farmasi untuk mempercepat penyediaan bahan baku lokal bagi industri kosmetik.

Selain optimalisasi pasar dan penggunaan bahan baku lokal, kosmetik halal juga merupakan peluang yang dapat dimanfaatkan oleh para pelaku usaha. Dengan banyaknya penduduk Muslim dan mulai diwajibkannya produk halal di Indonesia, industri kosmetik nasional harus mampu menambah produksi dan varian kosmetik halal.

Industri kosmetik menjadi salah satu prioritas dalam Jaminan Produk Halal. Kemenperin fokus pada pemberdayaan industri halal melalui fasilitasi sertifikasi halal, dukungan promosi industri halal, dan penyelenggaraan Indonesia Halal Industry Award (IHYA) sejak tahun 2022 untuk mengapresiasi pelaku usaha yang telah menerapkan sistem jaminan produk halal dengan inovasi dan pengembangan.

“Kami berharap dapat memperkenalkan kosmetik halal Indonesia di pasar global dan menjadikan Indonesia sebagai pusat kosmetik halal dunia,” kata Agus.

Menteri Perindustrian juga mengapresiasi PERKOSMI atas penyelenggaraan ICI yang telah secara konsisten dilaksanakan sejak tahun 2006. Pada tahun 2024, ICI mengusung tema “Innovation and Formulation Trend to Support Rapid Growth of Indonesian Cosmetics Market”. Tema ini dirasa sangat tepat untuk memperkenalkan dan mempromosikan bahan baku, kemasan, peralatan laboratorium, dan mesin mutakhir dari para pemasok lokal dan global kepada industri kosmetik di Indonesia dan ASEAN.

“Semoga ICI 2024 sukses, menjadi katalis peningkatan jumlah industri dan inovasi kosmetik lokal, serta membawa manfaat besar bagi pengembangan industri kecantikan nasional,” pungkas Menperin.

Rivalitas Palsu? Ini Daftar Merek Terkenal yang Sebenarnya Satu Perusahaan!

Dalam dunia bisnis, kompetisi sering kali dianggap sebagai bagian tak terpisahkan. Namun, ada beberapa perusahaan yang tampak bersaing satu sama lain, padahal sebenarnya masih berada di bawah naungan perusahaan yang sama. Berikut adalah daftar perusahaan yang sering dikira saingan bisnis, namun sebenarnya berada dalam satu grup perusahaan.

1. PepsiCo: Pepsi vs. Mountain Dew

Pepsi dan Mountain Dew sering kali dianggap sebagai rival dalam industri minuman bersoda. Padahal, keduanya adalah produk dari perusahaan yang sama, yaitu PepsiCo. PepsiCo memiliki portofolio yang beragam, termasuk merek-merek terkenal lainnya seperti Lay’s, Tropicana, dan Quaker.

2. The Coca-Cola Company: Coca-Cola vs. Fanta

Coca-Cola dan Fanta sering kali terlihat sebagai pesaing dalam pasar minuman ringan. Namun, keduanya adalah bagian dari The Coca-Cola Company. Perusahaan ini juga memiliki berbagai merek terkenal lainnya seperti Sprite, Dasani, dan Minute Maid.

3. Unilever: Dove vs. Lifebuoy

Dove dan Lifebuoy adalah dua merek sabun yang sering dianggap sebagai pesaing di pasar produk perawatan tubuh. Meskipun demikian, kedua merek ini dimiliki oleh perusahaan yang sama, yaitu Unilever. Unilever juga memiliki beragam merek lainnya seperti Lux, Sunsilk, dan Rexona.

4. Nestlé: KitKat vs. Smarties

KitKat dan Smarties adalah dua merek cokelat yang sering dianggap sebagai rival di pasar makanan ringan. Kedua merek ini dimiliki oleh perusahaan yang sama, Nestlé. Nestlé juga memiliki merek-merek terkenal lainnya seperti Nescafé, Milo, dan Maggi.

5. Procter & Gamble: Tide vs. Gain

Tide dan Gain adalah dua merek deterjen yang sering dianggap sebagai pesaing di pasar produk pembersih rumah tangga. Namun, keduanya adalah bagian dari Procter & Gamble (P&G). P&G juga memiliki berbagai merek terkenal lainnya seperti Pantene, Gillette, dan Oral-B.

6. Volkswagen Group: Volkswagen vs. Audi

Volkswagen dan Audi sering dianggap sebagai pesaing di industri otomotif. Namun, keduanya adalah bagian dari Volkswagen Group. Grup ini juga memiliki merek-merek terkenal lainnya seperti Porsche, Bentley, dan Lamborghini.

7. L’Oréal: Garnier vs. Maybelline

Garnier dan Maybelline adalah dua merek kosmetik yang sering dianggap sebagai pesaing di pasar produk kecantikan. Kedua merek ini dimiliki oleh perusahaan yang sama, yaitu L’Oréal. L’Oréal juga memiliki merek-merek terkenal lainnya seperti L’Oréal Paris, Lancôme, dan Kiehl’s.

Mengetahui bahwa beberapa merek yang kita anggap sebagai saingan ternyata masih dalam satu perusahaan dapat memberikan perspektif baru tentang strategi bisnis mereka. Hal ini menunjukkan bagaimana pabrikan besar mengelola berbagai merek untuk menguasai pasar dan memenuhi berbagai kebutuhan konsumen. Jadi, ketika Anda melihat dua merek yang tampak bersaing, ingatlah bahwa mereka mungkin masih dalam satu keluarga besar perusahaan.

Program Bantuan Motor Listrik Bikin Penjualan Melonjak 60%, Target 50.000 Unit Segera Tercapai

Pada tahun 2024 ini, program bantuan pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) roda dua menunjukkan kemajuan yang signifikan. Hingga 27 Mei, sebanyak 30.083 unit motor listrik telah disalurkan, mencapai 60,1% dari target tahunan sebesar 50.000 unit. Program bantuan ini diharapkan terus mendorong perkembangan ekosistem motor listrik di Indonesia.

Juru Bicara Kementerian Perindustrian, Febri Hendri Antoni Arif, mengungkapkan bahwa penyaluran bantuan pada tahun 2024 telah melampaui pencapaian tahun 2023. Dengan tren penjualan yang positif dari Januari hingga Mei 2024, Kementerian Perindustrian optimis bahwa target 50.000 unit akan tercapai pada Agustus atau awal September.

Kemenperin sejak awal telah mengusulkan agar bantuan pembelian motor listrik bisa dinikmati oleh seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) tanpa membedakan latar belakang ekonomi. Hal ini bertujuan mengubah persepsi dan perilaku masyarakat terhadap motor listrik, yang pada akhirnya bisa menarik investasi lebih besar dalam ekosistem kendaraan listrik. Meskipun demikian, kriteria yang terlalu ketat membuat program ini kurang diminati.

Pada tahun 2023, bantuan ini hanya diberikan kepada kelompok penerima Kredit Usaha Rakyat (KUR), Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM), Bantuan Subsidi Upah, dan subsidi listrik 450-900 VA. Akibatnya, hanya 2.406 unit motor listrik yang terjual pada periode Mei-Agustus 2023.

Menanggapi hal ini, Presiden RI mengarahkan Menteri Perindustrian untuk menerbitkan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 21 Tahun 2023. Peraturan ini memperluas penerima bantuan ke seluruh WNI yang berusia minimal 17 tahun dan memiliki Kartu Tanda Penduduk Elektronik. Kebijakan ini berhasil meningkatkan penjualan menjadi 9.126 unit pada periode September-Desember 2023, meningkat 276% dibandingkan periode sebelumnya.

Mekanisme Penyaluran Bantuan

Bantuan diberikan dalam bentuk potongan harga Rp7 juta per unit motor listrik. Agen Pemegang Merk (APM) mengajukan persyaratan melalui Sistem Informasi Pemberian Bantuan Pembelian Kendaraan Listrik Roda Dua (SISAPIRa) setelah motor listrik dibeli. Kementerian Perindustrian kemudian memverifikasi dokumen, dan jika lengkap, dana pengganti akan ditransfer ke rekening APM dalam waktu satu minggu.

Kementerian Perindustrian juga menginisiasi standardisasi baterai listrik untuk meningkatkan daya saing produk dan menarik minat konsumen. Sosialisasi bersama dengan kementerian dan lembaga lain dilakukan untuk menyebarkan informasi tentang manfaat kendaraan listrik, efisiensi biaya energi, pengurangan emisi karbon, serta prosedur bantuan pembelian.

Salah satu syarat dalam program ini adalah pemenuhan standar 40% Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk KBLBB roda dua yang menerima bantuan. Dari 54 pabrik otomotif, hanya 19 yang memenuhi syarat ini.

Jumlah Kendaraan Listrik di Indonesia

Hingga pertengahan Mei 2024, total populasi kendaraan listrik di Indonesia mencapai 144.547 unit, termasuk kendaraan roda dua, roda tiga, kendaraan penumpang, kendaraan komersil, dan bus. Kementerian Perindustrian menyatakan bahwa kelanjutan program bantuan KBLBB roda dua untuk tahun anggaran berikutnya masih harus dibahas lebih lanjut dalam internal pemerintahan.

Dengan berbagai inisiatif ini, pemerintah berharap dapat mempercepat pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dan menarik lebih banyak investasi di sektor ini.

Pemerintah Dorong Percepatan Sertifikasi Halal untuk UMKM, Tingkatkan Daya Saing Global

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memberikan sertifikat halal secara simbolis kepada enam pelaku UMKM dari total 223 UMKM di Kantor Direktorat Standardisasi dan Pengendalian Mutu, Jakarta Timur, pada Selasa (28/5). Langkah ini merupakan bagian dari dukungan Kemendag terhadap perdagangan produk halal, khususnya untuk pelaku usaha mikro. Zulkifli Hasan menekankan pentingnya UMKM dalam kemajuan ekonomi Indonesia.

Zulkifli Hasan menyatakan bahwa pemberian sertifikat halal ini menandai pentingnya peran UMKM sebagai pilar utama ekonomi Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM pada 2023, sektor UMKM menyumbang 61 persen terhadap PDB dan menyerap hampir 90 persen tenaga kerja. Menurutnya, Indonesia bisa menjadi negara maju jika UMKM berkembang.

UMKM Mengurangi Ketergantungan pada Produk Impor

Zulkifli Hasan juga menyebutkan bahwa UMKM dapat mengurangi ketergantungan pada produk impor dan meningkatkan daya saing di pasar global. Oleh karena itu, produk UMKM harus terus didukung agar dapat berkembang dan bersaing secara internasional.

“Jika kita tidak mengembangkan UMKM, pasar dalam negeri akan dibanjiri produk impor. Dengan memajukan UMKM, kita dapat menguasai pasar dalam negeri dan dunia melalui produk berkualitas,” tambah Zulkifli Hasan.

Pemerintah berkomitmen memajukan UMKM, salah satunya dengan memfasilitasi sertifikasi halal produk UMKM. Ini bertujuan mempercepat sertifikasi halal, meningkatkan daya saing, dan melindungi konsumen.

Pemerintah mewajibkan produk yang masuk, beredar, dan diperdagangkan di Indonesia untuk bersertifikat halal, termasuk produk UMKM, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal. Pemberlakuan undang-undang ini diperpanjang hingga Oktober 2026 melalui Rapat Terbatas Kabinet Indonesia Maju pada 15 Mei 2024.

Harapan Terhadap Sertifikasi Halal UMKM

“Pemerintah serius dalam memajukan UMKM. Dengan memfasilitasi sertifikasi halal, kita harap percepatan sertifikasi halal UMKM bisa tercapai. Konsumen berhak mendapatkan produk yang sehat dan halal, serta produk halal bisa menjadi andalan Indonesia di pasar dunia,” harap Zulkifli Hasan.

Sementara itu, Moga Simatupang melaporkan bahwa Kemendag, melalui berbagai direktoratnya, telah memberikan pendampingan sertifikasi halal kepada 223 UMKM pada 2023. Pendampingan ini meliputi asistensi penyiapan dokumen, pembiayaan pengajuan sertifikasi halal, hingga penerbitan sertifikat halal.

Moga menjelaskan bahwa pemberian sertifikat ini merupakan wujud apresiasi dari Kemendag kepada UMKM yang berkomitmen memastikan kehalalan produk mereka. Ia berharap UMKM yang sudah bersertifikat halal dapat menjadi contoh bagi UMKM lainnya untuk memenuhi kewajiban ini.

Selain penyerahan sertifikat halal, Zulkifli Hasan juga menyaksikan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga, Kementerian Perdagangan, dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal, Kementerian Agama.

Peluang Emas di Balik Bisnis Ternak Sapi, Ini Tantangan dan Strategi yang Harus Disiapkan!

Bisnis ternak sapi telah menjadi salah satu sektor yang menjanjikan di Indonesia. Permintaan daging sapi yang tinggi serta dukungan pemerintah membuat usaha ini layak dipertimbangkan. Berempat.com akan membahas potensi, langkah-langkah, dan tantangan dalam bisnis ternak sapi.

Potensi Pasar dan Manfaat

  1. Permintaan Tinggi: Daging sapi merupakan salah satu sumber protein utama yang dikonsumsi masyarakat Indonesia. Selain itu, produk turunan seperti susu, kulit, dan pupuk kandang juga memiliki pasar yang luas.
  2. Dukungan Pemerintah: Berbagai program bantuan dan pelatihan dari pemerintah bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi ternak sapi. Ini termasuk subsidi pakan, bantuan bibit sapi unggul, dan program kesehatan ternak.
  3. Nilai Ekonomis Tinggi: Daging sapi memiliki harga jual yang relatif stabil dan cenderung naik, memberikan keuntungan yang berkelanjutan bagi peternak.

Langkah-Langkah Memulai Bisnis Ternak Sapi

  1. Pemilihan Lahan: Lahan yang digunakan harus memenuhi standar kebersihan dan kenyamanan untuk ternak. Pastikan tersedia cukup ruang untuk pergerakan sapi dan area yang memadai untuk pengelolaan limbah.
  2. Pemilihan Bibit: Pilih bibit sapi yang berkualitas dari jenis yang sesuai dengan tujuan usaha (misalnya, sapi potong atau sapi perah). Bibit berkualitas akan menghasilkan ternak yang lebih sehat dan produktif.
  3. Pakan dan Nutrisi: Pakan merupakan salah satu faktor penentu kesuksesan dalam beternak sapi. Pastikan sapi mendapatkan pakan yang bergizi dan seimbang. Kombinasikan pakan hijauan, konsentrat, dan suplemen vitamin serta mineral.
  4. Kesehatan dan Perawatan: Kesehatan sapi harus dijaga dengan baik. Lakukan vaksinasi secara rutin dan pastikan lingkungan ternak bersih untuk mencegah penyakit.

Tantangan dalam Bisnis Ternak Sapi

Tantangan utama dalam bisnis ternak sapi meliputi penyakit ternak, modal awal, dan persaingan pasar. Penyakit seperti anthrax dan brucellosis dapat mengancam populasi ternak, sehingga pencegahan dengan vaksinasi dan sanitasi kandang sangat penting.

Modal awal untuk memulai bisnis ternak sapi cukup besar, namun peternak bisa memanfaatkan program kredit usaha dari bank atau bantuan dari pemerintah untuk mengurangi beban modal.

Meski permintaan tinggi, persaingan antar peternak juga cukup ketat, sehingga strategi pemasaran yang efektif dan jaringan distribusi yang baik sangat diperlukan.

Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran yang efektif untuk bisnis ini nantinya akan melibatkan kerjasama dengan rumah potong hewan, penjualan online, dan kemitraan dengan restoran serta hotel. Menjalin hubungan baik dengan rumah potong hewan dan penjual daging dapat memastikan penyerapan produk ternak.

Selain itu, manfaatkan platform digital untuk menjual produk secara langsung kepada konsumen, melalui pemasaran di media sosial dan website yang dapat meningkatkan jangkauan pasar. Menawarkan produk secara langsung ke restoran dan hotel yang membutuhkan daging sapi berkualitas tinggi juga bisa menjadi strategi pemasaran yang efektif.

Bisnis ternak sapi memiliki potensi besar untuk memberikan keuntungan yang berkelanjutan. Dengan perencanaan yang matang, pemilihan bibit yang tepat, serta manajemen kesehatan dan pemasaran yang baik, usaha ini dapat menjadi sumber pendapatan yang stabil.

Dukungan pemerintah dan pasar yang luas menjadikan bisnis ini semakin menarik untuk digeluti. Bagi mereka yang memiliki minat dan kemampuan, ternak sapi bisa menjadi peluang usaha yang sangat menjanjikan.

Dengan melihat potensi dan keuntungan yang ada, tidak ada salahnya untuk mulai mempertimbangkan bisnis ternak sapi sebagai pilihan usaha. Perhatikan setiap aspek penting dalam beternak sapi, dan siapkan diri untuk menghadapi tantangan yang ada. Dengan demikian, keberhasilan dalam bisnis ternak sapi bukanlah sesuatu yang mustahil untuk dicapai.

Analis Prediksi Saham GOTO Terus Naik, IHSG Menguat 1,13%

Harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mengalami lonjakan signifikan hingga perdagangan sesi pertama pada Selasa, 28 Mei 2024. Saham GOTO terus menguat setelah sebelumnya juga mencatat kenaikan pada perdagangan Senin, 27 Mei 2024.

Berdasarkan data RTI, harga saham GOTO naik 1,43 persen ke posisi Rp 71 per saham. Saham ini dibuka stagnan di posisi Rp 70 per saham dengan rentang perdagangan antara Rp 69 hingga Rp 73 per saham. Total frekuensi perdagangan mencapai 22.328 kali dengan volume perdagangan sebanyak 29.676.716 saham dan nilai transaksi sebesar Rp 207,7 miliar.

Harga saham GOTO meningkat 6,06 persen menjadi Rp 70 per saham pada perdagangan Senin, 27 Mei 2024. Nilai transaksi tercatat sebesar Rp 417,34 miliar dengan volume perdagangan mencapai 6,01 miliar saham dan total frekuensi perdagangan 54.943 kali.

Penguatan Saham GOTO di Tengah Kenaikan IHSG

Penguatan saham GOTO terjadi di tengah kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga penutupan perdagangan sesi pertama Selasa, 28 Mei 2024. IHSG menguat 1,13 persen ke posisi 7.257,78, sementara Indeks LQ45 naik 1,5 persen ke posisi 903,11. Sebagian besar indeks saham acuan mengalami kenaikan.

Pada sesi pertama perdagangan, IHSG mencapai level tertinggi 7.308,13 dan terendah 7.228,41. Sebanyak 299 saham menguat, 223 saham melemah, dan 235 saham tetap stagnan. Total frekuensi perdagangan mencapai 599.067 kali dengan volume perdagangan sebanyak 11,2 miliar saham dan nilai transaksi sebesar Rp 6,6 triliun.

Mayoritas sektor saham mengalami penguatan, termasuk sektor energi yang naik 2,11 persen, sektor basic yang menguat 2,87 persen, sektor nonsiklikal yang naik 0,86 persen, sektor keuangan yang bertambah 0,57 persen, sektor teknologi yang menguat 0,29 persen, dan sektor infrastruktur yang naik 1,75 persen.

Namun, beberapa sektor lainnya mengalami penurunan, seperti sektor industri yang turun 0,31 persen, sektor siklikal yang merosot 0,70 persen, sektor properti yang melemah 0,33 persen, dan sektor transportasi yang susut 0,22 persen.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksono, menyebutkan bahwa dari sisi teknikal, volume beli masih mendominasi pergerakan GOTO dalam tiga hari perdagangan terakhir. Herditya Wicaksono mengatakan bahwa dengan support di 67 dan resist di 74, jika GOTO mampu melewati angka 74, maka target berikutnya diperkirakan akan berada di kisaran 76-81.

IHSG Berbalik ke Zona Merah

Sebelumnya, IHSG berbalik arah ke zona merah hingga penutupan perdagangan Senin, 27 Mei 2024. IHSG melemah 0,64 persen ke posisi 7.176,42 di tengah tekanan mayoritas sektor saham dan melemahnya nilai tukar rupiah.

Data RTI mencatat IHSG berada di level tertinggi 7.256,18 dan terendah 7.171,48 pada awal pekan. Sebanyak 367 saham melemah, 207 saham menguat, dan 205 saham stagnan. Total frekuensi perdagangan mencapai 1.299.256 kali dengan volume perdagangan sebanyak 21,1 miliar saham dan nilai transaksi harian sebesar Rp 14,9 triliun. Nilai tukar dolar Amerika Serikat terhadap rupiah berada di kisaran Rp 16.060.

Mayoritas sektor saham tertekan kecuali sektor teknologi yang melonjak 2,36 persen, mencatatkan penguatan terbesar. Sektor nonsiklikal naik 0,07 persen, sementara sektor energi turun 1,01 persen, sektor basic merosot 1,52 persen, sektor industri turun 0,54 persen, dan sektor siklikal turun 1,09 persen.

Pro-Kontra Kebijakan Tapera: Gaji Dipotong, Jokowi Berikan Penjelasan

Presiden Joko Widodo telah menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2024, yang merupakan perubahan atas PP Nomor 25 Tahun 2020 mengenai Penyelenggaraan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera). Salah satu aspek penting dalam PP ini adalah adanya pemotongan gaji atau upah pekerja yang akan dimasukkan ke dalam rekening dana Tapera.

Pasal 5 dalam PP 21/2024 mengatur bahwa peserta Tapera adalah para pekerja dan pekerja mandiri yang berpenghasilan setidaknya sebesar upah minimum, berusia minimal 20 tahun, atau sudah menikah saat mendaftar.

Pada pasal 7 dijelaskan mengenai kriteria pekerja yang termasuk sebagai peserta, yakni calon pegawai negeri sipil (PNS), pegawai aparatur sipil negara (ASN), prajurit TNI, prajurit siswa TNI, anggota Polri, pejabat negara, pekerja/buruh BUMN/BUMD, pekerja/buruh BUMDes, pekerja/buruh swasta, serta pekerja yang tidak menerima gaji atau upah.

Berapa Gaji yang Dipotong Untuk Tapera?

Simpanan dana Tapera yang akan dipotong setiap bulan sebesar 3 persen dari gaji atau upah untuk peserta pekerja, dan dari penghasilan untuk peserta pekerja mandiri. Untuk peserta pekerja, beban ini ditanggung bersama oleh pemberi kerja sebesar 0,5 persen dan pekerja sebesar 2,5 persen. Sementara itu, besaran simpanan untuk pekerja mandiri ditanggung sepenuhnya oleh pekerja mandiri itu sendiri.

Pasal 20 PP Tapera juga menegaskan bahwa pemberi kerja wajib menyetorkan simpanan Tapera setiap bulan, paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya dari bulan simpanan yang bersangkutan ke Rekening Dana Tapera. Bagi pekerja mandiri atau freelancer, simpanan juga harus disetorkan setiap tanggal 10. Apabila tanggal 10 jatuh pada hari libur, maka pembayaran dilakukan pada hari kerja pertama setelah hari libur tersebut.

Banyak Pro Kontra, Presiden Jokowi Buka Suara!

Presiden Jokowi menanggapi rencana pemerintah yang mewajibkan pekerja berusia minimal 20 tahun menjadi peserta Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) dengan pemotongan gaji sebesar 2,5 persen. Jokowi mengakui adanya pro dan kontra terkait kebijakan ini. Hal serupa juga pernah terjadi saat pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional untuk peserta non penerima bantuan iuran yang dibayari pemerintah.

Menurut Jokowi, pada awalnya program BPJS juga menuai banyak pro dan kontra, namun setelah berjalan dan masyarakat merasakan manfaatnya, semua berjalan lancar. “Kalau belum memang biasanya ada pro kontra. Seperti dulu saat BPJS, yang di luar PBI ada polemik. Tapi setelah berjalan dan merasakan manfaatnya, pergi ke rumah sakit tak dipungut biaya, semua berjalan,” ujar Presiden Jokowi seperti dikutip dari CNN saat menghadiri Pelantikan Pengurus GP Ansor di Jakarta, Senin (27/5).