Senin, November 25, 2024
Top Mortar Gak Takut Hujan
Beranda blog Halaman 32

Debt Collector Tak Boleh Intimidasi Peminjam, OJK Tegaskan Aturan Ketat!

Debt collector seringkali menjadi momok yang menakutkan bagi para peminjam yang terlambat membayar utang. Mereka tidak segan-segan mendatangi rumah peminjam untuk menagih hutang, yang bisa membuat situasi semakin panik. Namun, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menetapkan aturan ketat bagi debt collector yang bekerja di sektor pinjaman online peer to peer (P2P) lending melalui peta jalan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi.

Menurut Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan OJK, Agusman, setiap penyelenggara P2P lending wajib memberikan penjelasan yang jelas tentang prosedur pengembalian dana kepada debitur atau nasabah. Mereka juga harus mengikuti etika penagihan yang ketat. “Dalam proses penagihan, penyelenggara harus memastikan bahwa tenaga penagih mematuhi etika yang ditetapkan,” kata Agusman.

Penyelenggara juga dilarang menggunakan ancaman, intimidasi, atau tindakan negatif lainnya, termasuk yang berkaitan dengan SARA, dalam penagihan. OJK bahkan mengatur bahwa penagihan hanya boleh dilakukan hingga pukul 20.00 waktu setempat. “Penagihan tidak boleh dilakukan selama 24 jam. Maksimal hanya sampai jam 8 malam,” jelasnya.

Selain itu, penyelenggara bertanggung jawab atas semua proses penagihan yang dilakukan oleh debt collector atau jasa penagih yang mereka kontrak. “Jika ada kasus seperti bunuh diri, penyelenggara harus bertanggung jawab,” tegas Agusman.

Aturan Baru Pinjaman Online 2024 OJK telah menetapkan beberapa aturan baru untuk bisnis pinjaman online yang akan berlaku mulai 2024, di antaranya:

  • Penurunan Bunga dan Biaya Lain

Bunga pinjaman online diatur dalam peta jalan LPBBTI dan Surat Edaran OJK 19/SEOJK.06/2023. Bunga harian P2P lending kini dibatasi antara 0,1% hingga 0,3% per hari, lebih rendah dari batas sebelumnya yang ditetapkan AFPI sebesar 0,4% per hari.

  • Denda Keterlambatan

Denda keterlambatan untuk sektor produktif akan turun menjadi 0,067% per hari pada 2026, sementara untuk sektor konsumtif denda akan turun menjadi 0,2% per hari pada 2025 dan 0,1% per hari pada 2026.

  • Batasan Jumlah Pinjaman

Debitur hanya boleh meminjam maksimal di tiga platform pinjol untuk mencegah praktek gali lubang tutup lubang.

  • Jam Penagihan

Penagihan hanya boleh dilakukan hingga pukul 20.00 waktu setempat, sesuai dengan roadmap LPBBTI.

  • Etika Penagihan

Penyelenggara dilarang menggunakan ancaman atau intimidasi, termasuk tindakan yang merendahkan suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).

  • Kontak Darurat

Kontak darurat tidak boleh digunakan untuk menagih. Kontak ini hanya boleh digunakan untuk mengonfirmasi keberadaan debitur jika tidak dapat dihubungi, dan harus dengan persetujuan pemilik kontak.

  • Asuransi Wajib

Penyelenggara P2P lending wajib menyediakan fasilitas mitigasi risiko dengan bekerja sama dengan perusahaan asuransi atau penjaminan yang memiliki izin dari OJK.

Dengan aturan-aturan baru ini, diharapkan para peminjam dan penyelenggara pinjaman online bisa menjalankan aktivitasnya dengan lebih bertanggung jawab dan teratur.

Mendag Zulkifli Hasan Temukan Harga Bapok di Jambi di Bawah Harga Acuan

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan mengungkapkan bahwa harga beberapa barang kebutuhan pokok di Kota Jambi, Provinsi Jambi, lebih rendah dari harga acuan. Dia menekankan bahwa pemerintah terus berusaha menjaga keseimbangan agar petani bisa tetap menjalankan usaha dengan baik, sementara konsumen bisa mendapatkan bapok dengan harga terjangkau. Selain itu, Mendag Zulkifli Hasan memastikan pasokan bapok dalam kondisi baik.

Hal ini disampaikan oleh Mendag Zulkifli Hasan saat melakukan kunjungan ke Pasar Talang Banjar di Kota Jambi, Provinsi Jambi pada Sabtu (13/7/2024).

“Dari kunjungan ke Pasar Talang Banjar hari ini, kami melihat harga-harga bapok di Jambi di bawah harga acuan. Pemerintah terus berupaya menjaga agar petani tidak mengalami kerugian dan usaha mereka tetap sehat. Di sisi lain, konsumen juga tidak terbebani dengan harga yang terlalu tinggi,” ujar Zulkifli Hasan dikutip dari siaran pers yang diterima InfoPublik pada Sabtu (13/7/2024).

Kunjungan tersebut juga dihadiri oleh Gubernur Jambi, Al Haris. Sementara itu, turut mendampingi Mendag adalah Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Isy Karim, dan Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag, Budi Santoso.

Stabilitas Harga di Pasar Talang Banjar

Mendag memberikan contoh harga bawang merah di Pasar Talang Banjar yang berada pada Rp26.000 per kilogram (kg), sementara harga acuan adalah Rp41.500 per kg. Sedangkan, harga cabai merah keriting adalah Rp28.000 per kg, dengan harga acuan Rp55.000 per kg.

Dari hasil pemantauan di Pasar Rakyat Talang Banjar, harga bapok terlihat stabil. Harga beras premium adalah Rp14.600 per kg, beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Rp12.600 per kg, gula pasir Rp17.500 per kg, minyak goreng curah Rp15.300 per liter, minyak goreng kemasan premium Rp17.000 per liter, tepung terigu Rp11.000 per kg, daging sapi Rp135.000 per kg, daging ayam ras Rp30.000 per kg, telur ayam ras Rp27.200 per kg, cabai merah besar Rp45.000 per kg, cabai rawit merah Rp55.000 per kg, dan bawang putih honan Rp35.000 per kg.

Dalam kunjungan kerjanya ini, Mendag juga membagikan 500 pak beras SPHP Bulog kemasan lima kg senilai Rp63.000 per pak.

Mendag Zulkifli Hasan terus memantau harga dan stok bapok di berbagai pasar. Sebelumnya, Mendag telah melakukan peninjauan di beberapa provinsi seperti Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, dan Bengkulu. Hasil dari pantauan tersebut menunjukkan bahwa harga bapok di berbagai provinsi tersebut juga stabil dan pasokan tersedia dengan baik.

10 Life Hacks yang Akan Mengubah Cara Anda Mengelola Bisnis

Menjadi pengusaha memang menantang. Di luar sana, ada banyak kompetisi dan tantangan yang harus dihadapi setiap hari. Namun, ada beberapa life hacks atau trik hidup yang bisa membantu mengelola bisnis dengan lebih efisien dan efektif. Berikut adalah beberapa tips tak biasa yang bisa mengubah bisnis Anda.

1. Gunakan “Rule of 5”

Rule of 5 adalah aturan sederhana yang dapat membantu mengatur waktu dan prioritas Anda. Setiap pagi, tulis lima hal terpenting yang harus Anda selesaikan hari itu. Fokus pada menyelesaikan kelima hal tersebut sebelum Anda terjebak dalam tugas-tugas kecil atau gangguan lainnya. Dengan melakukan ini, Anda akan lebih produktif dan lebih fokus pada hal-hal yang benar-benar penting untuk bisnis Anda.

2. Terapkan Teknik Pomodoro

Teknik Pomodoro adalah metode manajemen waktu yang melibatkan kerja fokus selama 25 menit, diikuti oleh istirahat singkat selama 5 menit. Setelah empat sesi kerja, istirahat lebih panjang selama 15-30 menit. Teknik ini dapat membantu meningkatkan produktivitas dan mengurangi kelelahan. Gunakan timer atau aplikasi khusus Pomodoro untuk membantu Anda menjaga waktu.

3. Outsourcing Tugas Kecil

Sebagai pengusaha, waktu Anda sangat berharga. Jangan buang waktu mengerjakan tugas-tugas kecil yang bisa di-outsource ke orang lain. Misalnya, gunakan jasa asisten virtual untuk menangani email, penjadwalan, atau tugas administratif lainnya. Ini akan membebaskan waktu Anda untuk fokus pada hal-hal yang lebih strategis dan bernilai tinggi bagi bisnis Anda.

4. Terapkan Prinsip 80/20

Prinsip Pareto, atau prinsip 80/20, menyatakan bahwa 80% hasil berasal dari 20% usaha. Identifikasi aktivitas atau produk yang memberikan dampak terbesar pada bisnis Anda dan fokuskan upaya Anda di sana. Misalnya, jika 20% klien Anda menghasilkan 80% pendapatan, berikan perhatian lebih pada klien-klien tersebut.

5. Jaringan dengan Orang yang Tepat

Membangun jaringan yang kuat adalah kunci kesuksesan bisnis. Carilah kesempatan untuk bertemu dengan orang-orang yang bisa memberikan nilai tambah bagi bisnis Anda. Bergabunglah dengan komunitas bisnis, hadiri seminar, atau ikuti grup diskusi online. Jangan takut untuk meminta bantuan atau saran dari mereka yang lebih berpengalaman.

6. Gunakan Teknologi untuk Automatisasi

Manfaatkan teknologi untuk mengotomatisasi tugas-tugas berulang. Gunakan alat manajemen proyek seperti Trello atau Asana untuk mengorganisir tugas dan tim Anda. Gunakan software akuntansi untuk mengelola keuangan, dan aplikasi CRM untuk mengelola hubungan dengan pelanggan. Dengan otomatisasi, Anda bisa menghemat waktu dan mengurangi kesalahan.

7. Berinvestasi dalam Pengembangan Diri

Sebagai pengusaha, penting untuk terus belajar dan berkembang. Luangkan waktu untuk membaca buku, mengikuti kursus online, atau menghadiri workshop yang relevan dengan bidang Anda. Semakin banyak pengetahuan dan keterampilan yang Anda miliki, semakin besar kemungkinan Anda untuk sukses.

8. Luangkan Waktu untuk Beristirahat

Jangan lupakan pentingnya istirahat. Mengelola bisnis bisa sangat melelahkan, dan tanpa istirahat yang cukup, Anda bisa mengalami burnout. Pastikan Anda mengambil waktu untuk bersantai, berolahraga, dan melakukan aktivitas yang Anda nikmati. Istirahat yang cukup akan membantu menjaga kesehatan mental dan fisik Anda, sehingga Anda bisa tetap produktif dan kreatif.

9. Delegasikan Tugas dengan Bijak

Delegasi adalah kunci untuk memperluas kapasitas bisnis Anda. Identifikasi tugas-tugas yang bisa Anda delegasikan kepada tim atau karyawan Anda. Berikan mereka wewenang dan kepercayaan untuk menyelesaikan tugas tersebut. Dengan delegasi yang baik, Anda bisa fokus pada strategi dan pengembangan bisnis, sementara tim Anda menangani operasional sehari-hari.

10. Jadilah Fleksibel dan Adaptif

Dunia bisnis selalu berubah, dan kemampuan untuk beradaptasi adalah kunci kesuksesan. Jadilah fleksibel dalam menghadapi perubahan dan terbuka terhadap ide-ide baru. Jika ada peluang baru atau tantangan yang muncul, evaluasi dengan bijak dan jangan takut untuk mengubah rencana Anda jika diperlukan.

Dengan menerapkan beberapa life hacks di atas, Anda bisa mengelola bisnis dengan lebih efektif dan efisien. Ingatlah bahwa setiap bisnis unik, jadi carilah cara yang paling sesuai dengan kebutuhan dan gaya kerja Anda. Selamat mencoba dan semoga sukses!

Kunjungan Delegasi Jepang, Peluang Baru Pengembangan SDM Industri di Indonesia

Jepang telah menjadi salah satu mitra strategis penting bagi industri di Indonesia, dengan hubungan yang telah terjalin selama 66 tahun pada 2024 ini. Untuk mempererat hubungan tersebut, Kementerian Perindustrian Indonesia aktif meningkatkan kerja sama bilateral, terutama di sektor industri.

Pada pertemuan antara Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dan Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang, Ken Saito, yang berlangsung di Tokyo pada Juni lalu, kerja sama di bidang pengembangan sumber daya manusia (SDM) industri menjadi fokus utama.

Melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI), Kemenperin mengajak perusahaan-perusahaan Jepang untuk berkolaborasi dalam pengembangan SDM industri. Langkah ini diperkuat dengan kunjungan Asia Africa Research Consulting and Investment (AAI Co., Ltd.) Jepang beserta delegasinya ke Indonesia.

“Kami percaya bahwa kunjungan dan diskusi ini akan membuka jalan untuk kolaborasi yang lebih erat dan berkelanjutan, khususnya dalam pengembangan SDM industri,” ujar Kepala BPSDMI, Masrokhan, di Gedung PIDI 4.0, Jakarta, pada Kamis (11/7).

Delegasi Jepang yang hadir termasuk perusahaan-perusahaan seperti Shoufuku Kikaku Co., Ltd. yang bergerak di bidang retail, pendidikan, serta pengembangan produk makanan dan minuman, serta Pupp the Second Corporation Co., Ltd. yang berfokus pada pengembangan sistem dan retail.

Timedoor hadir mewakili perusahaan teknologi informasi, sementara A-Wing Group dari sektor energi terbarukan dan pengolahan limbah. Selain itu, perusahaan pakaian dan aksesoris Imari Co., Ltd., serta rantai restoran ramen Ryuchantei juga turut menjadi bagian dari delegasi tersebut.

Program Pengembangan SDM Industri

BPSDMI mempromosikan berbagai program Kemenperin yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM industri nasional, melalui pendidikan vokasi industri di 13 perguruan tinggi dan sembilan SMK yang menghasilkan lulusan siap kerja sesuai kebutuhan industri. “Saat ini, lulusan SMK dan Politeknik kami mencapai 6.000 orang per tahun, dan sebagian besar sudah direkrut oleh industri saat wisuda,” jelas Masrokhan.

Selain itu, BPSDMI juga menyelenggarakan program Diklat 3 in 1 melalui tujuh Balai Diklat Industri (BDI) yang tersebar di berbagai daerah dari Aceh hingga Papua. “Kami melatih sekitar 33 ribu peserta setiap tahunnya untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja industri yang kompeten,” tambah Masrokhan.

Transformasi Menuju Industri 4.0

Lebih lanjut, Masrokhan menjelaskan bahwa Kemenperin telah bergerak menuju transformasi industri 4.0 melalui PIDI 4.0, yang kini menjadi solusi terpadu untuk penerapan industri 4.0 di Indonesia dan menjadi contoh bagi dunia.

Kepala AAI Co., Ltd., Hirohide Nakamura, yang memimpin delegasi, menyatakan bahwa potensi kerja sama antara pihaknya dengan BPSDMI Kemenperin semakin terbuka lebar. “Kami telah membuka kelas industri internasional di Jepang, yang pertama dari Indonesia. Mahasiswa Politeknik ATI Makassar akan diberangkatkan ke Jepang untuk belajar tentang industri di sana. Peluang kerja sama dengan sekolah dan kampus lain di Indonesia sangat besar,” ungkap Nakamura.

Siap Rilis 17 Agustus 2024, Ini Bocoran BBM Jenis Baru!

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengumumkan rencana penerbitan jenis BBM baru yang lebih ramah lingkungan dengan kandungan sulfur rendah. Produk baru ini diperkirakan akan diluncurkan pada 17 Agustus 2024 mendatang.

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM, Agus Cahyono Adi, menjelaskan bahwa peluncuran BBM baru tersebut akan bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia.

“Peluncuran awal BBM rendah sulfur ini direncanakan sebagai pilot project pada 17 Agustus. Menteri sudah mengindikasikan ini dalam pembahasan Perpres 191 tahun 2014 terkait target dan sasaran pengguna,” ujar Agus saat ditemui di Gedung Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (12/7/2024).

Agus juga menambahkan bahwa pada tahap awal, BBM baru tersebut akan diperkenalkan di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). “Peluncuran awal akan dimulai di beberapa SPBU,” katanya.

Jenis Baru nanti Bukan Jenis BBM Bersubsidi?

BBM baru ini, khususnya jenis solar, diklaim memiliki kualitas yang lebih baik dan ramah lingkungan. Agus menyatakan bahwa BBM tersebut tidak termasuk dalam kategori BBM bersubsidi.

“Belum ada nama resmi untuk BBM ini, kemungkinan seperti Dex yang non-subsidi,” jelasnya.

Agus juga mengungkapkan bahwa memberikan subsidi untuk BBM rendah sulfur memerlukan biaya yang tinggi, oleh karena itu pemerintah masih memberikan subsidi pada BBM solar Biosolar.

“Harganya sangat mahal, lihat saja Dexlite 15.500 rupiah, sedangkan Bio Solar hanya 6.000 rupiah,” jelasnya ketika ditanya apakah subsidi pemerintah akan dialihkan ke BBM rendah sulfur.

Di sisi lain, Menteri ESDM Arifin Tasrif menyatakan bahwa pemerintah berupaya untuk mengurangi polusi udara dari sektor transportasi dengan memperkenalkan BBM rendah sulfur, terutama jenis solar.

“Kita perlu mencari cara untuk mengurangi emisi udara, salah satunya dengan BBM rendah sulfur,” kata Arifin saat ditanya tentang rencana peluncuran BBM baru tersebut di Gedung Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (12/7/2024).

Arifin juga menyebut bahwa saat ini pemerintah sedang mencari bahan pencampur yang dapat mengurangi kandungan sulfur dalam BBM.

“Saat ini, kandungan sulfur dalam bensin di Indonesia masih sekitar 500 ppm, sedangkan standar Euro 5 di bawah 50 ppm. Menuju ke standar tersebut membutuhkan biaya, dan kilang di Balikpapan masih dalam proses pembangunan,” ungkapnya.

Pembatasan Pembelian BBM Jenis Pertalite

Meskipun belum ada rincian yang jelas, pemerintah sebelumnya sempat membahas kemungkinan pembatasan pembelian BBM jenis Pertalite (RON 90) pada 17 Agustus 2024. Spekulasi muncul apakah pemerintah akan memperkenalkan BBM baru untuk membatasi penggunaan Pertalite di dalam negeri.

Menanggapi hal ini, Arifin menyatakan bahwa pihaknya bersama kementerian terkait sedang mendata masyarakat yang berhak membeli BBM bersubsidi. “Tidak ada perubahan harga, kami sedang memperdalam data masyarakat yang berhak,” katanya.

Arifin menekankan bahwa subsidi BBM harus tepat sasaran dan diterima oleh masyarakat yang membutuhkan.

“Subsidi BBM harus tepat sasaran, kami sedang memperdalam data dan kriteria pengguna BBM bersubsidi akan diatur dalam Peraturan Menteri ESDM,” tandasnya.

Optimalkan Bisnis Melalui Riset Pasar, Apa Manfaatnya?

Di era persaingan bisnis yang semakin ketat, memahami dan riset pasar dengan tepat adalah kunci untuk memaksimalkan potensi bisnis. Salah satu cara terbaik untuk mencapai pemahaman tersebut adalah melalui riset pasar yang tepat. Namun, apa sebenarnya riset pasar itu? Dan bagaimana kita dapat memanfaatkannya secara optimal?

Apa Itu Riset Pasar?

Riset pasar adalah proses mengumpulkan, menganalisis, dan menafsirkan informasi tentang pasar, termasuk tentang pelanggan, pesaing, dan industri secara keseluruhan. Tujuan utama dari riset pasar adalah untuk mendapatkan wawasan yang mendalam sehingga kita dapat membuat keputusan bisnis yang lebih baik.

Mengapa Riset Pasar Penting?

  • Memahami Kebutuhan dan Keinginan Pelanggan:

Melalui riset pasar, kita dapat mengetahui apa yang sebenarnya dibutuhkan dan diinginkan oleh pelanggan. Ini membantu dalam pengembangan produk atau layanan yang benar-benar relevan dengan pasar.

  • Identifikasi Peluang Pasar:

Dengan menganalisis data pasar, kita dapat menemukan celah atau peluang baru yang mungkin belum dimanfaatkan oleh pesaing.

  • Mengurangi Risiko Bisnis

Keputusan bisnis yang didasarkan pada data dan fakta cenderung lebih akurat dan mengurangi risiko kegagalan.

  • Meningkatkan Efektivitas Strategi Pemasaran

Riset pasar memberikan informasi tentang saluran pemasaran yang paling efektif dan cara terbaik untuk menjangkau target audiens.

Langkah-Langkah Melakukan Riset Pasar yang Tepat

  1. Tentukan Tujuan Riset: Langkah pertama adalah menetapkan apa yang ingin dicapai dari riset pasar ini. Apakah untuk meluncurkan produk baru, memasuki pasar baru, atau meningkatkan layanan yang ada?
  2. Pilih Metode Riset: Ada dua jenis metode riset pasar, yaitu kualitatif dan kuantitatif. Riset kualitatif, seperti wawancara dan kelompok diskusi, membantu mendapatkan wawasan mendalam. Sedangkan riset kuantitatif, seperti survei dan kuesioner, membantu mengumpulkan data numerik yang dapat dianalisis statistik.
  3. Kumpulkan Data: Data dapat dikumpulkan melalui berbagai cara, seperti survei online, wawancara telepon, atau pengamatan langsung. Penting untuk memastikan bahwa sampel yang diambil representatif dari populasi target.
  4. Analisis Data: Setelah data terkumpul, langkah selanjutnya adalah menganalisisnya. Ini bisa melibatkan penggunaan perangkat lunak analitik atau teknik statistik untuk menemukan pola dan wawasan yang berguna.
  5. Interpretasi dan Pengambilan Keputusan: Hasil dari analisis data harus diinterpretasikan dengan hati-hati untuk membuat keputusan bisnis yang tepat. Hasil riset harus diterjemahkan menjadi strategi yang bisa diterapkan.
  6. Tindak Lanjut dan Evaluasi: Setelah implementasi strategi, penting untuk terus memantau dan mengevaluasi hasilnya. Jika ada aspek yang tidak berjalan sesuai rencana, perlu dilakukan penyesuaian berdasarkan data yang terus diperbarui.

Contoh Penerapan Riset Pasar yang Sukses

Banyak perusahaan besar telah berhasil memaksimalkan potensi pasar mereka melalui riset pasar yang tepat. Misalnya, Coca-Cola menggunakan riset pasar untuk memahami preferensi minuman dari berbagai kelompok usia, yang memungkinkan mereka mengembangkan produk baru sesuai kebutuhan pelanggan. Sementara itu, Amazon memanfaatkan data pelanggan yang luas untuk menawarkan rekomendasi produk yang sangat personal.

Riset pasar yang tepat adalah fondasi bagi kesuksesan bisnis di pasar yang kompetitif. Dengan memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan, mengidentifikasi peluang, dan mengurangi risiko, riset pasar membantu kita membuat keputusan bisnis yang lebih cerdas dan strategi yang lebih efektif. Oleh karena itu, penting bagi setiap bisnis untuk berinvestasi dalam riset pasar sebagai bagian integral dari perencanaan dan pengembangan strategi mereka.

Dengan riset pasar yang tepat, kita dapat memaksimalkan potensi pasar dan mengarahkan bisnis kita menuju kesuksesan yang lebih besar.

Tingkatkan Kerja Sama, Forum Pariwisata 2024 Hadirkan Solusi Pertumbuhan Ekonomi

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengadakan “Forum Koordinasi Industri Pariwisata 2024” sebagai langkah untuk memperkuat kolaborasi antar sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Tujuan utamanya adalah meningkatkan daya saing serta menciptakan industri yang inklusif dan berkelanjutan, sekaligus mengidentifikasi peluang dan strategi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Angela Tanoesoedibjo, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, menyatakan apresiasinya terhadap penyelenggaraan forum tersebut. Acara ini, yang bertema “Membangun Sinergitas Industri Pariwisata untuk Meningkatkan Daya Saing”, dihadiri oleh perwakilan dari 49 asosiasi industri pariwisata dan kementerian/lembaga terkait.

“Forum ini sangat penting, terutama di masa transisi pemerintahan baru. Semoga para pemangku kepentingan di sektor pariwisata semakin kompak,” ujar Angela dalam sambutannya pada pembukaan acara di Hotel Manhattan, Kuningan, Jakarta, Jumat (12/7/2024).

Peran Penting Pariwisata dalam Perekonomian

Pariwisata memiliki peran signifikan dalam perekonomian Indonesia. Sebelum pandemi, sektor ini adalah penyumbang devisa terbesar kedua setelah CPO, dengan dampak ekonomi yang meluas di masyarakat.

“Pariwisata adalah sektor padat karya yang bisa diwariskan dari generasi ke generasi. Potensinya sangat besar untuk masa depan, juga mendukung pemerataan ekonomi di seluruh Indonesia,” tambah Angela.

Data terbaru dari World Economic Forum (WEF) menunjukkan peringkat Indonesia dalam Travel and Tourism Development Index (TTDI) naik 10 peringkat ke posisi 22 besar dunia. Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pada periode Januari hingga Mei 2024 mencapai 5,2 juta, meningkat 23 persen dari periode sebelumnya.

Angela optimistis target kunjungan 12 hingga 14 juta wisatawan bisa tercapai pada akhir tahun. Namun, ia juga mengingatkan tantangan ke depan akan semakin besar, terutama dengan pertumbuhan tinggi di negara-negara ASEAN.

Tantangan Untuk Pariwisata Indonesia di Masa yang Akan Datang

“Kita masih punya banyak pekerjaan rumah, tapi momentum ini tepat untuk menjadikan pariwisata sebagai kunci ekonomi Indonesia. Saya mengajak semua pihak yang hadir untuk bersama-sama mendorong sektor ini,” tegas Angela.

Angela juga menyarankan beberapa topik diskusi, termasuk peningkatan aksesibilitas dan konektivitas laut yang lebih ekonomis dibandingkan udara, serta pembangunan ekosistem pariwisata yang berkelanjutan dan mendukung industri.

Rizki Handayani, Deputi Bidang Manajemen Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf, menjelaskan forum ini terbagi menjadi dua sesi diskusi: “Menuju Industri Pariwisata Nasional yang Berdaya Saing Tinggi” dan “Sinergi Pentahelix Wujudkan Industri Pariwisata Tumbuh dan Berkelanjutan”. Narasumber berasal dari berbagai kementerian/lembaga terkait untuk membahas isu-isu penting seperti tenaga kerja, keselamatan, pajak, pemasaran, dan konektivitas.

Hariyadi Sukamdani, Ketua Umum Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI), menyambut baik forum ini sebagai sarana membahas tantangan dan upaya untuk mendukung pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.

“Salah satu isu penting adalah pengawasan dan penegakan regulasi. Contohnya, banyak vila di Bali yang beroperasi di luar radar, tidak membayar pajak, dan mengganggu masyarakat. Ini perlu perhatian serius,” kata Hariyadi.

Pengawasan Ketat, Pangan Segar Jakarta Bebas Kontaminan

Badan Pangan Nasional (NFA) memberikan apresiasi terhadap Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Jakarta atas upayanya dalam pengawasan serta keamanan pangan segar dan mendukung pedagang pasar melalui inisiatif Pos Pantau Pasar Pangan Segar Aman (PAS Aman).

“Kami sangat menghargai kontribusi aktif Pemprov Jakarta dalam pembinaan dan pengawasan keamanan pangan di pasar tradisional. Semua pangan segar yang diuji telah dinyatakan aman untuk diedarkan dan dikonsumsi masyarakat,” ujar Sri Nuryanti, Direktur Pengendalian Kerawanan Pangan NFA, saat melakukan uji sampel keamanan pangan di Pasar Tomang Barat pada Kamis (11/7/2024).

Pengawasan keamanan pangan segar, sebagai salah satu tanggung jawab utama NFA, adalah upaya pemerintah untuk menjamin keamanan dan kualitas pangan segar dari tumbuhan, hewan, dan ikan guna mencegah penyakit degeneratif dan gangguan kesehatan. Upaya ini dilakukan secara rutin, bersamaan dengan pemantauan pasokan dan harga pangan di berbagai daerah, sesuai dengan arahan Kepala NFA, Arief Prasetyo Adi.

Hasil Uji Sampel di Pasar Tomang Barat

Hasil uji sampel di Pasar Tomang Barat menunjukkan bahwa pangan segar di sana bebas dari residu pestisida dan kontaminan berbahaya lainnya.

Pengujian formalin dan organophosphate carbanate dilakukan pada beberapa komoditas pangan segar seperti cabai, bawang, wortel, tomat, ayam, dan ikan. Pedagang pasar menyambut baik inisiatif ini dan berharap hasilnya dilaporkan secara rutin untuk menjaga kualitas barang dagangan mereka.

“Kami berharap dengan harga terjangkau di pasar tradisional, masyarakat tetap mendapatkan pangan segar berkualitas tinggi,” tambah Sri Nuryanti, yang akrab disapa Inung.

Pos Pantau PAS Aman telah tersedia di tiga pasar tradisional di Jakarta, yaitu Pasar Induk Kramat Jati, Pasar Mayestik, dan Pasar Tomang Barat. Secara nasional, PAS Aman telah tersebar di lebih dari 63 kabupaten/kota di 22 provinsi.

Petugas Pos Pantau atau Internal Control System (ICS) telah mendapatkan pelatihan dari Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Pusat (OKKPP) dan dipastikan kompeten dalam melaksanakan tugas mereka.

Sosialisasi dan Standar Keamanan Pangan

Pada kesempatan ini juga diadakan sosialisasi keamanan pangan segar bersama Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian Daerah Khusus Jakarta kepada pedagang pasar mengenai pelabelan kemasan produk pangan, higienitas dan sanitasi, serta kualitasnya. Standar keamanan pangan segar perlu diterapkan oleh para pelaku usaha untuk menjamin kualitas dan mutu produk pangan yang diperdagangkan.

Untuk memastikan keamanan produk, masyarakat dapat memeriksa nomor izin edar Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT) yang tertera di kemasan melalui aplikasi SIPSAT (https://sipsat.badanpangan.go.id/okkp).

Selain uji sampel, dilakukan juga pemantauan pasokan dan harga pangan sebagai dasar intervensi dalam upaya pengendalian inflasi sesuai arahan Presiden Joko Widodo. Sebagian besar harga pangan di Jakarta terpantau stabil, hanya harga minyak goreng Minyakkita yang cenderung naik di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).

Strategi untuk Pengusaha Tangguh, Bagaimana Merubah Kegagalan Bisnis menjadi Kesuksesan?

Kegagalan adalah bagian yang tak terpisahkan dari perjalanan hidup, termasuk dalam dunia bisnis. Banyak pengusaha sukses yang pernah mengalami kegagalan sebelum akhirnya mencapai puncak kejayaan. Kuncinya adalah bagaimana kita merespon dan belajar dari kegagalan tersebut. Berempat.com akan memberikan beberapa cara untuk mengubah kegagalan menjadi kesuksesan dalam berbisnis.

1. Menerima dan Memahami Kegagalan

Langkah pertama untuk mengubah kegagalan menjadi kesuksesan adalah dengan menerima dan memahami kegagalan tersebut. Jangan menyangkal atau mencari-cari alasan. Alih-alih, terimalah kenyataan bahwa bisnis Anda tidak berjalan sesuai rencana dan identifikasi penyebab utama dari kegagalan tersebut. Apakah itu masalah manajemen, strategi pemasaran yang kurang tepat, atau kurangnya riset pasar?

2. Evaluasi dan Refleksi

Setelah menerima kegagalan, lakukan evaluasi menyeluruh. Refleksikan setiap langkah yang telah diambil dan cari tahu di mana letak kesalahan. Pertimbangkan untuk meminta masukan dari tim atau mentor bisnis yang lebih berpengalaman. Pendapat dari pihak ketiga bisa memberikan perspektif baru yang mungkin tidak terpikirkan sebelumnya.

3. Belajar dari Pengalaman

Setiap kegagalan adalah pelajaran berharga. Dari evaluasi yang telah dilakukan, catat apa saja yang bisa dipelajari. Pengalaman ini bisa menjadi dasar untuk memperbaiki strategi bisnis Anda di masa depan. Misalnya, jika kegagalan disebabkan oleh kurangnya riset pasar, maka pada kesempatan berikutnya, pastikan untuk melakukan riset yang lebih mendalam dan komprehensif.

4. Menyesuaikan Rencana Bisnis

Berdasarkan pelajaran yang didapat, sesuaikan rencana bisnis Anda. Buatlah strategi yang lebih matang dan realistis. Jangan takut untuk melakukan perubahan besar jika memang diperlukan. Ingatlah bahwa fleksibilitas adalah kunci dalam bisnis. Situasi pasar dan kondisi bisnis bisa berubah kapan saja, dan Anda harus siap untuk beradaptasi.

5. Mengembangkan Mentalitas Tahan Banting

Ketangguhan mental adalah aset yang sangat berharga bagi seorang pengusaha. Bangkit dari kegagalan membutuhkan kekuatan mental yang kuat. Latih diri Anda untuk tetap positif dan fokus pada tujuan jangka panjang. Ingatlah bahwa kegagalan adalah bagian dari proses menuju kesuksesan.

6. Mencari Dukungan

Jangan ragu untuk mencari dukungan dari orang-orang terdekat atau komunitas bisnis. Diskusikan masalah yang Anda hadapi dan cari solusi bersama. Dukungan emosional dan profesional dari orang-orang yang memahami situasi Anda bisa menjadi motivasi tambahan untuk bangkit dan terus berjuang.

7. Terus Berinovasi

Jangan biarkan kegagalan menghentikan kreativitas Anda. Teruslah berinovasi dan mencari cara baru untuk meningkatkan bisnis Anda. Inovasi adalah salah satu kunci untuk tetap relevan dan kompetitif di pasar. Ciptakan produk atau layanan yang lebih baik, atau temukan cara baru untuk menjangkau pelanggan.

8. Menjalin Kemitraan

Kegagalan bisa menjadi peluang untuk menjalin kemitraan dengan pihak lain yang lebih berpengalaman atau memiliki sumber daya yang Anda butuhkan. Kemitraan yang baik bisa memberikan dampak positif bagi bisnis Anda, baik dalam hal pengetahuan, jaringan, maupun modal.

9. Menetapkan Tujuan Baru

Setelah melakukan penyesuaian dan perbaikan, tetapkan tujuan baru yang lebih realistis dan terukur. Pastikan tujuan tersebut dapat dicapai dengan sumber daya dan strategi yang Anda miliki. Tetapkan juga target jangka pendek yang bisa memberikan motivasi tambahan untuk terus maju.

10. Percaya pada Diri Sendiri

Terakhir, percaya pada diri sendiri dan kemampuan Anda. Keyakinan diri adalah modal utama untuk bangkit dari kegagalan. Jangan biarkan kegagalan membuat Anda ragu akan kemampuan dan potensi diri. Dengan kerja keras, ketekunan, dan keyakinan, kesuksesan bukanlah hal yang mustahil.

Kegagalan dalam bisnis adalah hal yang lumrah, namun bukan berarti akhir dari segalanya. Dengan sikap yang positif, evaluasi yang mendalam, dan kemauan untuk belajar serta beradaptasi, kegagalan bisa menjadi batu loncatan menuju kesuksesan. Jadikan setiap kegagalan sebagai pelajaran berharga dan teruslah berjuang untuk meraih impian Anda.

Industri Baja Indonesia Naik Daun, Ekspor Mencapai USD 26,70 Miliar

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengungkapkan rasa bangganya terhadap prestasi ekspor besi dan baja Indonesia. Menurutnya, industri baja nasional kini menduduki peringkat ke-4 dunia, memberikan kontribusi signifikan terhadap stabilitas ekonomi nasional. Pemerintah berkomitmen untuk terus mendukung upaya industri besi dan baja agar tetap menjadi produk andalan ekspor Indonesia di masa depan.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Zulkifli Hasan dalam pidato kuncinya pada acara Seminar Nasional dan Pameran Rantai Pasok Konstruksi Baja, serta Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III Indonesian Society of Steel Construction (ISSC) di Jakarta, Rabu, 10 Juli 2024.

“Industri besi dan baja kita berada di posisi ke-4 dunia. Pada tahun 2023, nilai ekspor besi dan baja mencapai USD 26,70 miliar, meningkat 261,49 persen dari tahun 2019 yang hanya USD 7,39 miliar,” tegas Zulkifli Hasan.

Pertumbuhan Pesat Industri Baja Nasional

Seminar ISSC tahun ini mengusung tema “Menjadikan Konstruksi Baja Tuan Rumah di Negeri Sendiri”. Acara ini juga dihadiri oleh Dewan Penasihat ISSC dan Direktur Utama Krakatau Steel Purwono Widodo, Ketua Dewan Pengawas ISSC Ken Pangestu, serta Ketua Umum ISSC Budi Harta Winata. Mendag Zulkifli Hasan didampingi oleh Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Budi Santoso.

“Baja menjadi komoditas andalan ekspor Indonesia. Baja juga berperan penting dalam pembangunan infrastruktur dan mendukung industri manufaktur dalam negeri, termasuk Ibu Kota Nusantara (IKN). Industri baja juga memberikan stabilitas ekonomi,” ungkap Zulkifli Hasan.

Zulkifli Hasan menjelaskan bahwa dalam lima tahun terakhir (2019-2023), pertumbuhan industri dan ekspor besi serta baja Indonesia berkembang sangat pesat. Saat ini, Indonesia menduduki peringkat ke-4 sebagai negara pengekspor besi dan baja dunia, naik dari peringkat ke-17 pada tahun 2019. Pada tahun 2023, nilai ekspor besi dan baja mencapai USD 26,70 miliar, meningkat 261,49 persen dari tahun 2019 yang tercatat sebesar USD 7,39 miliar. Sementara itu, nilai impor besi baja pada tahun 2023 sebesar USD 11,38 miliar, sehingga neraca perdagangan besi dan baja Indonesia mencatat surplus USD 15,32 miliar.

Peningkatan Permintaan dan Pengembangan Infrastruktur

Konsumsi baja nasional pada tahun 2024 diperkirakan mencapai 18,3 juta ton, tumbuh sebesar 5,2 persen. Pertumbuhan ini didorong oleh berbagai faktor yang meningkatkan permintaan baja.

“Indonesia juga aktif mengembangkan infrastruktur dan mendorong industri manufaktur, termasuk pembangunan IKN, infrastruktur, dan pengembangan industri otomotif. Terdapat 41 proyek prioritas strategis nasional yang ditargetkan selesai pada tahun 2024,” jelasnya.

Lebih lanjut, Zulkifli Hasan menyampaikan bahwa Kementerian Perdagangan berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan ekspor nasional melalui berbagai strategi dan kebijakan. Ini termasuk pembukaan akses pasar luar negeri melalui perjanjian perdagangan seperti Free Trade Agreement (FTA), Preferential Trade Agreement (PTA), dan Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) dengan Kanada dan Uni Eropa, serta memperluas pasar nontradisional.

“Selain itu, Kemendag terus berupaya melindungi dan mendorong industri baja dalam negeri melalui pembatasan impor produk besi baja tertentu, mendorong ekspor yang bernilai tambah melalui hilirisasi produk besi baja, dan melakukan pengawasan impor besi baja untuk memastikan kesesuaiannya dengan ketentuan yang berlaku,” tambahnya.

Meskipun menghadapi berbagai hambatan perdagangan seperti trade remedies dan kebijakan Carbon Border Adjustment Mechanism (CBAM), Zulkifli Hasan optimis bahwa Indonesia memiliki peluang besar untuk mengatasinya. Salah satu contohnya adalah pelepasan ekspor produk baja berteknologi tinggi sebanyak 160 ton senilai USD 195 ribu ke Australia, Kanada, dan Puerto Rico pada 21 Juni 2024.

“Kolaborasi adalah kunci. Saya berharap kita dapat terus bekerja sama dalam menghadapi tantangan-tantangan tersebut. Di tengah melambatnya ekonomi dunia, jika kita terampil, ada peluang. Di tengah polarisasi, produk Indonesia masih diterima di pasar global,” tutup Zulkifli Hasan.