Senin, November 25, 2024
Top Mortar Gak Takut Hujan
Beranda blog Halaman 31

Bagaimana Startup Mengubah Dinamika Ekonomi Tradisional

Startup telah menjadi kekuatan pendorong utama dalam mengubah dinamika ekonomi tradisional di seluruh dunia. Mereka tidak hanya menciptakan produk dan layanan baru, tetapi juga mengubah cara kita bekerja, berbelanja, berkomunikasi, dan bahkan berpikir. Berikut ini adalah beberapa cara bagaimana startup telah mengubah ekonomi tradisional.

1. Inovasi Teknologi

Startup sering kali dikenal dengan inovasi teknologi mereka. Mereka memperkenalkan teknologi baru yang mengubah cara berbagai industri beroperasi. Misalnya, Uber dan Gojek telah mengubah industri transportasi dengan memperkenalkan aplikasi ridesharing, yang membuat taksi konvensional harus beradaptasi atau tertinggal. Demikian juga, fintech startup seperti OVO dan Dana telah mengubah cara kita melakukan transaksi keuangan, menjadikan pembayaran digital lebih mudah dan aman.

2. Model Bisnis Baru

Startup sering kali memperkenalkan model bisnis baru yang lebih efisien dan fleksibel. Misalnya, model bisnis berlangganan yang diperkenalkan oleh layanan streaming seperti Netflix dan Spotify telah mengubah cara kita mengonsumsi media. Alih-alih membeli satu per satu, kita sekarang bisa mengakses berbagai konten dengan biaya bulanan yang tetap.

3. Penciptaan Lapangan Kerja

Startup juga berkontribusi signifikan dalam penciptaan lapangan kerja. Mereka sering kali mempekerjakan talenta muda dan kreatif, yang mungkin tidak tertarik bekerja di perusahaan tradisional. Selain itu, startup cenderung memiliki struktur organisasi yang lebih datar dan fleksibel, yang memungkinkan karyawan memiliki kesempatan lebih besar untuk berinovasi dan berkembang.

4. Perubahan dalam Cara Konsumsi

Startup juga mengubah cara konsumen berbelanja dan menggunakan layanan. E-commerce startup seperti Tokopedia dan Shopee telah mengubah cara kita berbelanja, dari yang awalnya harus pergi ke toko fisik menjadi bisa berbelanja dari rumah dengan lebih mudah dan nyaman. Demikian juga, aplikasi pengiriman makanan seperti GoFood dan GrabFood telah mengubah cara kita memesan makanan, membuatnya lebih cepat dan praktis.

5. Pengaruh pada Ekonomi Lokal dan Global

Startup tidak hanya mempengaruhi ekonomi lokal tetapi juga ekonomi global. Mereka sering kali memulai dari skala kecil, namun dengan cepat dapat berkembang ke pasar internasional. Hal ini dapat meningkatkan daya saing dan inovasi di pasar global. Selain itu, startup sering kali mendapatkan investasi dari berbagai negara, yang dapat meningkatkan arus modal dan pertumbuhan ekonomi.

6. Mendorong Perubahan Regulasi

Inovasi dan model bisnis baru yang diperkenalkan oleh startup sering kali menantang regulasi yang ada. Hal ini mendorong pemerintah dan lembaga regulasi untuk beradaptasi dan menciptakan regulasi baru yang lebih sesuai dengan perkembangan zaman. Contohnya, regulasi terkait dengan pembayaran digital, ridesharing, dan e-commerce telah mengalami banyak perubahan untuk menyesuaikan dengan inovasi yang dibawa oleh startup.

Startup telah menjadi kekuatan utama dalam mengubah dinamika ekonomi tradisional. Dengan inovasi teknologi, model bisnis baru, penciptaan lapangan kerja, perubahan dalam cara konsumsi, dan pengaruh pada ekonomi lokal dan global, mereka terus mendorong batasan dan menginspirasi perubahan di berbagai sektor. Penting bagi perusahaan tradisional untuk belajar dari startup dan beradaptasi dengan perubahan ini agar tetap relevan dan kompetitif di era digital ini.

Gelar Buah Nusantara 2024, Meningkatkan Konsumsi Buah Lokal dan Ekspor

Sektor pertanian terutama jenis buah asli nusantara memainkan peran penting dalam mendukung perekonomian nasional. Hal ini tidak hanya mencakup ketahanan pangan, tetapi juga meningkatkan daya saing, menciptakan lapangan kerja, mengurangi kemiskinan, dan mendorong pertumbuhan agroindustri yang dapat meningkatkan ekspor komoditas pertanian dan devisa negara.

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian berkomitmen untuk mendukung peningkatan ketersediaan pangan melalui sejumlah program prioritas. Program tersebut meliputi Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), pemenuhan kebutuhan daging dan susu nasional, percepatan swasembada gula dan bioetanol, pengembangan kelapa sawit berkelanjutan, transformasi kebijakan pupuk bersubsidi, serta kemitraan Closed Loop agribisnis hortikultura.

Gelar Buah Nusantara, Meningkatkan Konsumsi dan Produksi Buah Lokal

Dalam pengembangan sektor hortikultura, terutama komoditas sayur dan buah, Kemenko Perekonomian dan berbagai pemangku kepentingan kembali mengadakan Gelar Buah Nusantara (GBN). Acara ini bertujuan mendorong konsumsi buah dalam negeri dan pengembangan komoditas buah lokal. GBN tahun ini merupakan yang kesembilan dan diadakan di Jakarta Convention Center pada Rabu, 17 Juli, dengan tema “Buah Nusantara untuk Anak Bangsa”.

Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kemenko Perekonomian, Dida Gardera, menyampaikan bahwa buah-buahan lokal Indonesia layak menjadi makanan sehari-hari dan diekspor untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

GBN tahun ini berbarengan dengan pameran Indo Agrotech, Indo Livestock, Indo Feed, Indo Dairy, Indo Vet, dan Indo Fisheries 2024 Expo & Forum. Event tahunan ini menjadi wadah bagi para pelaku industri, pembuat kebijakan, dan akademisi untuk bertukar pengetahuan, mengeksplorasi peluang baru, dan menghadapi tantangan dalam industri pertanian.

Upaya Pemerintah dan Kolaborasi dengan Pelaku Usaha

Yuli Sri Wilanti, Asisten Deputi Pengembangan Agribisnis Hortikultura, menambahkan bahwa GBN adalah upaya untuk mempromosikan buah-buahan lokal yang memiliki daya saing tinggi. Upaya pemerintah dan pelaku usaha dari hulu ke hilir telah meningkatkan produksi dan kualitas buah-buahan lokal.

Deputi Dida, bersama dengan Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Budi Sulistyo, dan Plt. Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian, Muhammad Taufiq Ratule, mengunjungi beberapa paviliun termasuk paviliun Closed Loop Hortikultura yang diinisiasi oleh Kemenko Perekonomian.

Rangkaian kegiatan GBN 2024 meliputi display buah di Istana Kepresidenan, talkshow, bazar produk pertanian segar dan olahan, edukasi gemar buah kepada siswa Sekolah Dasar, dan business matching untuk pelaku usaha buah.

Deputi Dida juga menyoroti tantangan regenerasi petani, dengan lebih dari 72% petani berusia di atas 43 tahun. Dia berharap sektor hortikultura dapat menarik minat generasi muda untuk terjun ke sektor pertanian, didukung oleh berbagai kebijakan yang akan mengembangkan produk hortikultura lokal dan meningkatkan ekspornya.

Kolaborasi KAI Services dan BNI, UMKM Lokal Kini Hadir di Atas Kereta Api

Dalam upaya mendorong kemajuan dan memberikan manfaat ekonomi kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), KAI Services dan BNI berkolaborasi untuk memberdayakan UMKM penyedia makanan ringan atau snack lokal di atas kereta. Langkah ini bertujuan agar produk-produk UMKM dapat menjangkau pasar yang lebih luas.

Menurut Lies Permana Lestari, Direktur Bisnis Konsumen KAI Services, pihaknya melakukan inovasi dan kerjasama dengan UMKM mitra binaan BNI yang berorientasi ekspor. Kolaborasi ini meliputi wilayah pulau Jawa, dari Jakarta hingga Banyuwangi, serta pulau Sumatra, mencakup Tanjung Karang, Medan, Palembang, dan Padang.

“Kami melakukan kurasi berdasarkan kualitas rasa dan kemasan yang menarik. Saat ini, produk UMKM sudah sangat baik, dengan variasi rasa yang beragam dan kemasan yang menarik. Ini memberikan keunikan bagi produk yang dijual di kereta,” kata Lies seperti dikutip dari InfoPublik pada Rabu (17/7/2024).

Peningkatan Potensi UMKM dengan BNI Xpora

KAI Services, yang selama ini berkomitmen dalam pemberdayaan UMKM, bekerjasama dengan UMKM binaan BNI melalui program BNI Xpora. UMKM yang terlibat adalah mereka yang telah menembus pasar ekspor seperti Jepang, Korea, Eropa, hingga Amerika.

BNI Xpora adalah ekosistem UMKM berorientasi ekspor yang mendukung peningkatan potensi UMKM Indonesia agar bisa berkembang menjadi UMKM Go Productive, Go Digital, dan Go Global. Ini juga menjadi layanan bagi diaspora Indonesia yang berprofesi sebagai pengusaha di luar negeri.

M. Safri Hidayat, Kepala Divisi Retail Productive Banking BNI, menambahkan bahwa BNI Xpora terus berupaya membuka akses pasar bagi UMKM binaannya, baik domestik maupun internasional. Kerjasama dengan KAI Services diharapkan dapat memperluas varian produk UMKM BNI Xpora yang dijual di atas kereta api.

Safri berharap kolaborasi ini berkelanjutan dan semakin banyak produk UMKM Binaan BNI Xpora yang tersedia di kereta api.

Produk Lokal di Atas Kereta Api

Kolaborasi antara KAI Services dan BNI ini mencakup penyediaan snack lokal khas Indonesia dari beberapa UMKM daerah pilihan, memberikan kesempatan yang sama bagi UMKM untuk menjual produknya di kereta yang sebelumnya belum pernah terjadi.

Kerjasama ini juga menyediakan produk makanan ringan UMKM binaan BNI pada layanan On Board Service kereta api yang dijalankan oleh KAI Services.

“Nantinya, penumpang kereta api bisa membeli produk makanan ringan dari UMKM binaan BNI yang berkualitas ekspor di kereta. Ini akan memberikan manfaat ekonomi bagi para pelaku UMKM dan mendukung produk lokal unggulan,” tambah Lies.

Program kolaborasi KAI Services dan BNI dalam memberdayakan UMKM ini akan dimulai pada 5 Agustus 2024, dan makanan ringan dari UMKM binaan BNI akan tersedia di semua kelas kereta, baik ekonomi maupun eksekutif.

“Tahun ini menjadi momentum bagi KAI Services untuk menggandeng dan memberdayakan UMKM dalam bersinergi dengan Kuliner Kereta,” tutup Lies.

Bisa Jadi Strategi Iklan! Bagaimana Psikologi Konsumen Membentuk Strategi Marketing?

Psikologi konsumen adalah studi tentang bagaimana pikiran, perasaan, dan persepsi konsumen mempengaruhi perilaku pembelian mereka. Dengan memahami psikologi konsumen, perusahaan dapat menciptakan strategi iklan dan marketing yang lebih efektif dan dapat meningkatkan penjualan serta loyalitas pelanggan. Berempat.com akan memberikan beberapa cara untuk memanfaatkan psikologi konsumen dalam iklan dan marketing.

1. Membangun Koneksi Emosional

Manusia cenderung membuat keputusan berdasarkan emosi dan kemudian membenarkannya dengan logika. Iklan yang menghubungkan produk dengan perasaan positif seperti kebahagiaan, keamanan, atau keberhasilan, lebih mungkin untuk menarik perhatian konsumen. Contohnya, iklan produk perawatan bayi sering menampilkan momen bahagia antara ibu dan anak untuk membangun koneksi emosional.

2. Menggunakan Prinsip Kelangkaan

Prinsip kelangkaan menyatakan bahwa orang cenderung menilai barang yang sulit didapat lebih berharga. Dengan menggunakan kata-kata seperti “terbatas” atau “hanya tersedia hari ini”, iklan dapat mendorong konsumen untuk bertindak cepat agar tidak ketinggalan kesempatan.

3. Menggunakan Bukti Sosial

Manusia cenderung mengikuti tindakan orang lain, terutama dalam situasi ketidakpastian. Testimoni pelanggan, ulasan produk, dan endorsement dari influencer dapat memberikan bukti sosial yang kuat dan mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Misalnya, menunjukkan bahwa produk tertentu telah digunakan oleh ribuan orang dapat meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk tersebut.

4. Menawarkan Opsi yang Terbatas

Memberikan terlalu banyak pilihan bisa membuat konsumen merasa kewalahan dan tidak dapat membuat keputusan. Dengan menawarkan opsi yang terbatas namun terfokus, perusahaan dapat membantu konsumen merasa lebih mudah dalam membuat pilihan dan meningkatkan kemungkinan pembelian. Contohnya, restoran fast-food sering menawarkan paket menu untuk mempermudah pelanggan memilih.

5. Memanfaatkan Warna dan Desain

Warna dan desain memainkan peran penting dalam menarik perhatian dan mempengaruhi emosi konsumen. Warna-warna cerah seperti merah dan kuning dapat menarik perhatian dan merangsang nafsu makan, itulah sebabnya banyak restoran cepat saji menggunakan warna ini. Sedangkan warna biru sering dikaitkan dengan kepercayaan dan profesionalisme, sehingga banyak digunakan dalam iklan jasa keuangan.

6. Menerapkan Prinsip Kontras dan Urgensi

Penawaran yang tampak menonjol dibandingkan dengan yang lain (kontras) atau yang memiliki batas waktu tertentu (urgensi) dapat meningkatkan motivasi konsumen untuk bertindak. Misalnya, diskon besar dengan jangka waktu yang pendek akan mendorong konsumen untuk segera membeli sebelum penawaran berakhir.

7. Menceritakan Kisah yang Relevan

Manusia adalah makhluk pencerita. Cerita yang baik dapat menarik perhatian, menimbulkan emosi, dan membuat produk atau layanan lebih mudah diingat. Iklan yang menceritakan kisah yang relevan dengan kehidupan konsumen, seperti bagaimana produk tersebut dapat memecahkan masalah sehari-hari mereka, akan lebih efektif.

8. Menggunakan Anchoring

Anchoring adalah teknik di mana informasi awal yang diterima konsumen digunakan sebagai titik acuan untuk membuat keputusan selanjutnya. Misalnya, menampilkan harga asli yang tinggi kemudian memberikan diskon besar dapat membuat konsumen merasa mereka mendapatkan penawaran yang sangat baik.

Dengan memanfaatkan prinsip-prinsip psikologi konsumen ini, perusahaan dapat menciptakan iklan dan kampanye marketing yang lebih efektif dan mampu menarik perhatian serta loyalitas pelanggan. Memahami cara konsumen berpikir dan merasakan adalah kunci untuk memenangkan hati dan pikiran mereka dalam pasar yang kompetitif.

Insiden Penembakan Trump, Bagaimana Pengaruhnya pada Ekonomi Global?

Penembakan terhadap calon presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terjadi di Pennsylvania pada Sabtu (13/07) waktu setempat. Insiden penembakan ini diperkirakan akan mempengaruhi pasar keuangan global dan berpotensi mengubah dinamika persaingan dalam pemilihan presiden (pilpres) AS yang akan berlangsung pada November mendatang.

Peristiwa tersebut bermula ketika Trump sedang menyampaikan pidato di depan para pendukungnya di Pennsylvania. Mengenakan kemeja putih, blazer biru, dan topi “Make America Great Again” (MAGA) berwarna cerah, Trump berbicara tentang isu imigrasi ilegal di hadapan pemilih Partai Republik.

Namun, sekitar pukul 18:08 waktu setempat (06:08 Minggu waktu Indonesia), terdengar suara tembakan yang menginterupsi pidato Trump. Suara tembakan terdengar empat kali berturut-turut, membuat suasana menjadi kacau.

Dampak Ekonomi Indonesia Pasca Penembakan Trump

Ekonom dari INDEF, Tauhid Ahmad, menyatakan bahwa penembakan ini bisa memberikan keuntungan politik bagi Trump dan meningkatkan peluang kemenangannya ke depan. Analis di Signum Global Advisors, Rob Casey, juga berpendapat bahwa percobaan pembunuhan ini telah menguatkan semangat dan loyalitas para pendukung Trump, menjadikannya sebagai martir politik setelah menghadapi berbagai tuntutan pidana selama dua tahun terakhir.

“Peristiwa ini berpotensi meningkatkan dukungan untuk Trump dengan menyoroti semangatnya, memotivasi para pendukung, dan membangkitkan simpati,” ujar Casey dalam wawancara dengan Financial Times pada Senin (15/7/2024).

Setelah insiden ini, beberapa tokoh penting menyatakan dukungan mereka untuk Trump, termasuk CEO Tesla Elon Musk dan manajer hedge fund Bill Ackman. Berdasarkan jajak pendapat dari NBC News, CBS News, dan Fox News, Trump masih unggul dibandingkan lawannya.

Dalam survei NBC News, Trump memimpin atas Biden dengan 45% berbanding 43%, dan dalam survei terakhir NBC pada bulan April, Trump juga unggul 2 poin.

Tauhid Ahmad menekankan bahwa dalam kebijakan ekonomi, Trump akan berfokus pada penekanan inflasi, yang berarti suku bunga kemungkinan akan tetap tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama. Oleh karena itu, ia memprediksi bahwa nilai tukar rupiah akan tetap sulit stabil dan mungkin bergerak di bawah Rp16.000/US$ dalam beberapa bulan ke depan.

Sejalan dengan pendapat Tauhid, ekonom senior dari Samuel Sekuritas Indonesia, Fithra Faisal, menyampaikan bahwa kemenangan Trump dapat membuat The Fed ragu untuk menurunkan suku bunga, mengingat kebijakan Trump yang sering kali memicu inflasi. The Fed kemungkinan akan menunggu hingga akhir tahun untuk menurunkan suku bunga, bahkan mungkin menundanya hingga tahun depan.

Sedangkan untuk rupiah, situasi ini bisa membawa nilai tukar ke keseimbangan baru di sekitar Rp16.000.

Implikasi bagi Pasar Keuangan

CIO Mandiri Manajemen Investasi, Ernawan R Salimsyah, mengatakan kepada CNBC Indonesia bahwa volatilitas di pasar akan terus berlanjut hingga November 2024. Saham-saham di sektor keuangan, layanan kesehatan, asuransi, dan minyak diperkirakan akan mendapatkan perhatian lebih dibandingkan sektor lainnya.

Lebih lanjut, Ernawan menegaskan bahwa dampak peristiwa ini terhadap pasar domestik cenderung negatif namun tidak struktural, sehingga koreksi yang dalam bisa menjadi kesempatan baik bagi investor untuk melakukan pembelian.

Sementara itu, Chief Economist BSI, Banjaran Surya Indarastomo, mengungkapkan bahwa dengan semakin besarnya peluang Trump untuk menang dalam pemilihan tahun ini, hal ini akan menjadi angin segar bagi pasar keuangan Indonesia.

“Trump memiliki gaya kebijakan ‘America First’, sehingga ekspor akan menjadi lebih kompetitif dan kurs akan melemah,” ujar Banjaran.

Jika The Fed menurunkan suku bunga, likuiditas yang masuk ke negara berkembang diperkirakan akan lebih tinggi, memberikan dorongan bagi pasar keuangan Indonesia.

Bimasakti Racing Team Jadi Langkah Kemenparekraf Perkuat Promosi “Wonderful Indonesia” ke Kancah Global

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melangkah lebih jauh dalam mempromosikan pariwisata Indonesia di pasar global dengan memperkenalkan Wonderful Indonesia Bimasakti Racing Team.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, pada Minggu (14/7/2024), mengungkapkan bahwa tim ini merupakan hasil kolaborasi Kemenparekraf, yang membawa merek “Wonderful Indonesia,” dan Tim Bimasakti UGM yang terdiri dari 50 mahasiswa Universitas Gadjah Mada dari berbagai disiplin ilmu.

Tim ini mengembangkan mobil balap formula yang sering berkompetisi di ajang internasional. Pada tahun ini, Wonderful Indonesia Bimasakti Racing Team akan bersaing dalam Formula Student Spain di Circuit de Barcelona, Catalunya, dari 1 hingga 7 Agustus 2024.

“Saya mengucapkan selamat atas peluncuran Wonderful Indonesia Bimasakti Racing Team yang akan bertanding di Spanyol. Saya juga berterima kasih kepada UGM, ITDC The Mandalika, dan MGPA atas kerjasama yang luar biasa ini,” ujar Menparekraf Sandiaga.

Peluncuran di Sirkuit Internasional Mandalika

Peluncuran tim ini dilakukan pada Sabtu (13/7/2024) di Sirkuit Internasional Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB), dengan kehadiran Direktur Komunikasi Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf, Yohanes De Brito Titus Haridjati; dosen UGM sekaligus pembimbing Wonderful Indonesia Bimasakti Racing Team, I Gusti Bagus Budi Dharma; dan Vice President Operations Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Tri Agung Hartanto.

Dalam sambutannya, Titus Haridjati menegaskan bahwa kolaborasi ini menunjukkan dukungan nyata Kemenparekraf terhadap talenta muda Indonesia yang berprestasi di tingkat internasional, termasuk dalam bidang otomotif. “Tim Bimasakti UGM adalah contoh nyata dari talenta muda Indonesia yang berbakat dan memiliki potensi besar untuk mengharumkan nama bangsa di kancah internasional,” kata Titus.

Kolaborasi ini diyakini akan memperkuat promosi pariwisata Indonesia melalui merek Wonderful Indonesia di pasar global.

“Partisipasi Tim Bimasakti UGM di Formula Student Spain diharapkan dapat memperkenalkan branding Wonderful Indonesia kepada audiens global, serta meningkatkan kesadaran dan minat wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Indonesia,” tambahnya.

Promosi Pariwisata Melalui Sport Tourism

Titus menjelaskan, peluncuran ini dilakukan di Mandalika, salah satu destinasi wisata super prioritas Indonesia yang dikembangkan sebagai destinasi sport tourism. Keindahan Sirkuit Mandalika yang terletak di pesisir Samudra Hindia semakin menawan dengan sentuhan budaya Nusa Tenggara Barat, yaitu motif sasambo.

Motif tersebut merepresentasikan tiga suku besar di NTB, yaitu Sasak di Lombok, Samawa di Sumbawa, dan Mbojo di Bima. “Livery mobil Bimasakti terinspirasi dari motif tenun sasambo yang menjadi ciri khas sirkuit Mandalika. Sentuhan ini kami berikan untuk mempercantik mobil sehingga memiliki cerita ketika dipresentasikan di Spanyol nanti,” jelas Titus.

Hybrid Work Culture: Bagaimana Menciptakan Bisnis yang Fleksibel dan Tangguh

Dalam beberapa tahun terakhir, konsep hybrid work culture atau budaya kerja yang fleksibel telah menjadi topik hangat di dunia bisnis. Pandemi beberapa tahun yang lalu membuat adaptasi kerja jarak jauh semakin cepat, dan banyak perusahaan menemukan bahwa model ini membawa banyak manfaat. Namun, bagaimana sebenarnya cara menciptakan bisnis yang fleksibel dan tangguh dengan mengadopsi hybrid work culture? Mari kita telusuri lebih lanjut.

Apa itu Hybrid Work Culture?

Hybrid work culture adalah kombinasi antara kerja di kantor dan kerja jarak jauh. Dalam model ini, karyawan memiliki fleksibilitas untuk bekerja dari rumah beberapa hari dalam seminggu dan bekerja di kantor pada hari-hari lainnya. Tujuan utamanya adalah memberikan keseimbangan yang lebih baik antara kehidupan kerja dan pribadi, meningkatkan produktivitas, serta mengurangi biaya operasional.

Mengapa Hybrid Work Culture Penting?

  1. Fleksibilitas dan Keseimbangan: Dengan bekerja secara hybrid, karyawan dapat menyesuaikan jadwal mereka sesuai dengan kebutuhan pribadi, yang dapat meningkatkan kesejahteraan mereka dan mengurangi stres.
  2. Peningkatan Produktivitas: Banyak studi menunjukkan bahwa karyawan yang memiliki fleksibilitas dalam cara mereka bekerja cenderung lebih produktif. Mereka dapat bekerja dalam lingkungan yang nyaman dan minim gangguan.
  3. Penghematan Biaya: Perusahaan dapat mengurangi biaya operasional, seperti biaya sewa kantor dan utilitas, dengan mengurangi jumlah karyawan yang bekerja di kantor setiap hari.
  4. Akses ke Talenta Global: Perusahaan tidak lagi terbatas pada perekrutan karyawan yang tinggal dekat dengan lokasi kantor. Mereka dapat menarik talenta dari berbagai belahan dunia.

Cara Menciptakan Bisnis yang Fleksibel dan Tangguh

  1. Komunikasi yang Efektif: Pastikan ada alat dan platform yang memfasilitasi komunikasi yang lancar antara karyawan yang bekerja di kantor dan yang bekerja dari jarak jauh. Platform seperti Slack, Microsoft Teams, dan Zoom bisa sangat membantu.
  2. Kebijakan Kerja yang Jelas: Tetapkan kebijakan yang jelas mengenai kapan dan bagaimana karyawan harus berada di kantor atau bekerja dari rumah. Ini bisa mencakup jadwal mingguan atau bulanan, serta ekspektasi mengenai responsivitas dan ketersediaan.
  3. Teknologi yang Mendukung: Investasikan dalam teknologi yang memungkinkan karyawan bekerja dengan efektif dari mana saja. Ini bisa berupa perangkat lunak kolaborasi, sistem manajemen proyek, dan alat keamanan siber.
  4. Budaya Inklusif: Ciptakan budaya kerja yang inklusif di mana karyawan, baik yang bekerja dari jarak jauh maupun di kantor, merasa dihargai dan terlibat. Ini bisa dilakukan melalui aktivitas tim virtual, pelatihan, dan kesempatan pengembangan karier.
  5. Pemantauan dan Evaluasi: Secara berkala, evaluasi efektivitas model hybrid ini. Minta masukan dari karyawan mengenai apa yang bekerja dengan baik dan apa yang bisa ditingkatkan. Fleksibilitas juga berarti terus beradaptasi dan memperbaiki model yang ada.

Tantangan dalam Menerapkan Hybrid Work Culture

Walaupun ada banyak manfaat, penerapan hybrid work culture tidak bebas dari tantangan. Salah satu tantangan terbesar adalah memastikan komunikasi yang efektif dan kolaborasi antar tim. Selain itu, keamanan data dan informasi juga menjadi perhatian utama saat bekerja dari jarak jauh. Perusahaan harus memastikan bahwa semua karyawan memahami dan mematuhi protokol keamanan siber yang ketat.

Hybrid work culture menawarkan solusi yang fleksibel dan tangguh untuk menghadapi dinamika dunia kerja modern. Dengan kebijakan yang tepat, teknologi yang mendukung, dan budaya kerja yang inklusif, perusahaan dapat meraih manfaat maksimal dari model ini. Meskipun tantangan tetap ada, dengan pendekatan yang proaktif dan adaptif, hybrid work culture dapat menjadi fondasi bagi bisnis yang lebih fleksibel dan tangguh di masa depan.

Jakarta Fair 2024 Sukses Dongkrak Ekonomi dengan Transaksi Rp 7,5 Triliun

Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Joko Agus Setyono, secara resmi menutup Jakarta Fair Kemayoran 2024 yang berlangsung di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Minggu (14/7). Acara tahunan ini merupakan bagian dari perayaan HUT ke-497 Kota Jakarta. Sekda Joko menyampaikan apresiasinya atas total nilai transaksi selama 33 hari penyelenggaraan yang mencapai Rp 7,5 triliun serta jumlah pengunjung yang mencapai 6,3 juta orang.

“Dengan berakhirnya Jakarta Fair Kemayoran 2024, saya merasa bangga dengan antusiasme masyarakat. Acara ini berhasil mencatat transaksi lebih dari Rp 7,5 triliun, meningkat dari tahun lalu yang mencapai Rp 7,3 triliun,” ujar Sekda Joko.

Ia menambahkan bahwa kesuksesan acara ini berkat kontribusi dari berbagai pihak, termasuk PT Jakarta Internasional Expo, para pelaku usaha, dan seluruh warga Jakarta yang mendukung acara ini.

Sukses Menyemarakkan HUT ke-497 Jakarta

“Saya ucapkan selamat kepada tim JIExpo atas suksesnya penyelenggaraan Jakarta Fair Kemayoran 2024 yang berlangsung dari 12 Juni hingga 14 Juli 2024. Acara ini bukan hanya merayakan ulang tahun Kota Jakarta yang ke-497, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia dan semua sektor industri. Semoga Jakarta Fair Kemayoran terus menjadi acara yang dinantikan dan menjadi ajang untuk memamerkan keindahan Kota Jakarta,” lanjutnya.

Sekda Joko juga menyoroti peran penting Jakarta sebagai pusat aktivitas ekonomi, bisnis, dan pemerintahan, yang menyumbang 17 persen terhadap perekonomian nasional. Dengan pertumbuhan ekonomi yang stabil dan inflasi terkendali, Jakarta tetap kokoh di tengah dinamika ekonomi global.

“Sesuai dengan Undang-Undang No. 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta (DKJ), Jakarta kini bertransformasi menjadi pusat perekonomian nasional dan kota global. Dalam hampir 500 tahun, Jakarta telah melalui berbagai perubahan. Sinergi antara pemerintah, badan usaha, dan masyarakat membuat Jakarta berkembang menjadi kota megapolitan yang progresif,” jelas Sekda Joko.

Ia juga menyatakan bahwa pembangunan Jakarta ke depan akan diarahkan menjadi kota global yang kompetitif dengan keanekaragaman budayanya, serta tetap menjadi pusat pergerakan penting dan tempat tinggal yang nyaman bagi warganya.

Peran Besar Jakarta Fair dalam Perekonomian

Dalam acara yang sama, General Manager PT JIExpo, Oki Setiawan, menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, dan jajaran Pemprov DKI Jakarta. Kerja sama antara Pemprov DKI dan PT JIExpo telah berhasil mendorong promosi perdagangan dan membantu roda perekonomian Jakarta dan Indonesia melalui Jakarta Fair Kemayoran 2024.

“Jakarta Fair Kemayoran 2024 telah sukses menjadi salah satu acara terbesar di Asia Tenggara, sekaligus memicu perekonomian Jakarta dan Indonesia, serta menjadi salah satu tonggak industri MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition). Kami berterima kasih kepada Pemprov DKI, para peserta pameran, sponsor, pendukung acara, aparat keamanan, TNI, Polri, serta para pengunjung Jakarta Fair Kemayoran yang antusias. Acara ini berdampak positif bagi para pelaku usaha untuk memamerkan produk unggulan mereka dan menjadi bagian penting dalam pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Oki.

Oki juga menyebutkan bahwa selama 33 hari penyelenggaraan, Jakarta Fair Kemayoran 2024 diikuti oleh 2.550 tenant dan 1.550 stan, menyerap puluhan ribu tenaga kerja, dengan total nilai transaksi lebih dari Rp 7,5 triliun. “Namun, tujuan kami bukan hanya nilai transaksi, tetapi juga berkomitmen untuk meningkatkan kualitas demi kenyamanan peserta dan pengunjung di masa mendatang,” tambahnya.

Utang Luar Negeri Indonesia Mei 2024 Meningkat, Namun Tetap Terkendali

Bank Indonesia mencatat bahwa Utang Luar Negeri Indonesia pada Mei 2024 masih terkendali dengan baik. Posisi ULN Indonesia pada bulan tersebut tercatat sebesar USD 407,3 miliar atau sekitar Rp 6.592 triliun. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 1,8% secara tahunan (year on year/yoy), setelah mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 1,5% pada April 2024.

“Perkembangan ini berasal dari ULN sektor publik, termasuk pemerintah dan bank sentral, serta sektor swasta,” ujar Erwin Haryono, Asisten Gubernur Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Senin (15/7/2024).
Posisi ULN pemerintah juga tetap terkendali dengan baik. Pada Mei 2024, ULN pemerintah tercatat sebesar USD 191,0 miliar, dengan kontraksi pertumbuhan tahunan sebesar 0,8% (yoy), setelah mengalami kontraksi sebesar 2,6% pada April 2024.

Meningkatnya Aliran Masuk Modal Asing

Perkembangan ULN ini dipengaruhi oleh meningkatnya aliran masuk modal asing pada Surat Berharga Negara (SBN) internasional dan domestik, sejalan dengan sentimen positif dari para investor terhadap prospek ekonomi Indonesia.

“Pemerintah berkomitmen menjaga kredibilitas dengan memastikan pembayaran pokok dan bunga utang tepat waktu, serta mengelola ULN secara bijaksana, terukur, oportunistik, dan fleksibel untuk mendapatkan pembiayaan yang paling efisien dan optimal,” tambahnya.

Sebagai bagian dari instrumen pembiayaan APBN, pemanfaatan ULN diarahkan untuk mendukung pembiayaan sektor-sektor produktif dan prioritas, termasuk Sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial (21,0% dari total ULN pemerintah); Administrasi Pemerintah, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib (18,7%); Jasa Pendidikan (16,8%); Konstruksi (13,6%); serta Jasa Keuangan dan Asuransi (9,5%).

Posisi ULN pemerintah dianggap aman dan terkendali karena hampir seluruhnya memiliki tenor jangka panjang, mencapai 99,99% dari total ULN pemerintah.

Stabilitas Utang Luar Negeri Swasta

Di sisi lain, ULN swasta juga tetap stabil. Pada Mei 2024, posisi ULN swasta tercatat sebesar USD 197,6 miliar, dengan kontraksi pertumbuhan tahunan sebesar 0,4% (yoy), melanjutkan kontraksi sebesar 2,8% pada April 2024.

Perkembangan ini terutama disebabkan oleh kontraksi di sektor lembaga keuangan (financial corporations) sebesar 2,6% (yoy). Sementara itu, ULN perusahaan bukan lembaga keuangan (nonfinancial corporations) tumbuh sebesar 0,1% (yoy).

Berdasarkan sektor ekonomi, ULN swasta terbesar berasal dari Sektor Industri Pengolahan; Jasa Keuangan dan Asuransi; Pengadaan Listrik dan Gas; serta Pertambangan dan Penggalian, yang menyumbang 78,9% dari total ULN swasta. ULN swasta juga didominasi oleh ULN jangka panjang dengan pangsa 76,1% dari total ULN swasta.

Resep Sukses UMKM: Menggabungkan Kearifan Lokal dengan Inovasi Modern

UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) merupakan tulang punggung ekonomi Indonesia. Dalam era globalisasi yang terus berkembang, UMKM harus mampu beradaptasi dengan perubahan tanpa kehilangan jati diri lokalnya. Kunci sukses UMKM terletak pada kemampuan menggabungkan kearifan lokal dengan inovasi modern. Bagaimana caranya? Berikut beberapa langkah yang bisa diambil.

1. Pahami dan Manfaatkan Kearifan Lokal

Setiap daerah di Indonesia memiliki kearifan lokal yang kaya dan unik. Ini bisa berupa budaya, tradisi, hingga bahan-bahan alami yang hanya ada di daerah tersebut. Memahami dan memanfaatkan kearifan lokal ini bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi produk UMKM. Misalnya, produsen kain tenun di Nusa Tenggara bisa mengangkat motif tradisional ke dalam desain modern, sehingga tidak hanya menarik bagi pasar lokal, tetapi juga pasar internasional.

2. Berinovasi dengan Teknologi Modern

Inovasi tidak selalu berarti harus memulai dari nol. Inovasi bisa berupa peningkatan proses produksi, pemasaran, atau distribusi dengan memanfaatkan teknologi modern. Teknologi seperti e-commerce, media sosial, dan aplikasi keuangan digital dapat membantu UMKM menjangkau pasar yang lebih luas dan efisien. Misalnya, dengan menggunakan platform e-commerce, pengusaha batik di Solo bisa memasarkan produknya ke seluruh Indonesia bahkan dunia.

3. Kualitas Produk yang Konsisten

Konsistensi dalam kualitas produk adalah salah satu faktor penting dalam membangun kepercayaan pelanggan. Menggabungkan teknik produksi tradisional dengan teknologi modern bisa membantu meningkatkan kualitas produk. Contohnya, pengusaha makanan tradisional bisa menggunakan teknik pengawetan modern untuk memastikan produk tetap segar dan tahan lama tanpa mengubah cita rasa aslinya.

4. Kreativitas dalam Pemasaran

Memanfaatkan cerita atau kisah di balik produk bisa menjadi strategi pemasaran yang efektif. Ceritakan bagaimana produk tersebut dibuat, apa nilai budaya yang terkandung, dan bagaimana produk tersebut bisa membawa manfaat bagi konsumen. Menggunakan media sosial untuk berbagi kisah ini bisa menarik minat konsumen. Misalnya, pengusaha kopi lokal bisa menceritakan perjalanan dari biji kopi hingga menjadi secangkir kopi yang dinikmati, termasuk proses panen dan pengolahan yang ramah lingkungan.

5. Kolaborasi dan Jaringan

Membangun jaringan dan kolaborasi dengan pihak lain bisa membuka peluang baru. Ini bisa berupa kerjasama dengan komunitas lokal, pemerintah, atau bahkan dengan perusahaan besar. Kolaborasi ini bisa membantu dalam hal pendanaan, pelatihan, hingga pemasaran. Misalnya, kerjasama dengan pemerintah daerah bisa memberikan akses ke pameran atau event yang bisa memperkenalkan produk ke pasar yang lebih luas.

6. Pelatihan dan Pendidikan

Tidak ada kata berhenti belajar dalam dunia bisnis. UMKM harus terus mengembangkan pengetahuan dan keterampilan mereka. Mengikuti pelatihan, workshop, atau kursus yang berkaitan dengan bisnis bisa membantu meningkatkan kemampuan dalam mengelola usaha. Misalnya, pelatihan tentang manajemen keuangan bisa membantu pengusaha memahami cara mengelola cash flow dengan lebih baik.

7. Responsif terhadap Umpan Balik

Mendengarkan dan merespon umpan balik dari pelanggan adalah cara efektif untuk terus meningkatkan produk dan layanan. Pelanggan yang merasa didengar akan lebih loyal dan bisa menjadi promotor gratis bagi usaha Anda. Misalnya, pengusaha kerajinan tangan bisa menyesuaikan desain produk berdasarkan masukan dari pelanggan sehingga produk lebih sesuai dengan kebutuhan dan selera pasar.

8. Keberlanjutan dan Tanggung Jawab Sosial

Isu lingkungan dan sosial semakin menjadi perhatian konsumen. UMKM yang peduli terhadap keberlanjutan dan tanggung jawab sosial bisa memiliki nilai lebih di mata konsumen. Misalnya, menggunakan bahan baku ramah lingkungan atau memberikan sebagian keuntungan untuk program sosial di komunitas setempat.

Menggabungkan kearifan lokal dengan inovasi modern adalah resep sukses yang bisa membawa UMKM Indonesia bersaing di kancah global tanpa kehilangan identitas. Dengan memahami dan memanfaatkan potensi lokal, berinovasi secara berkelanjutan, dan terus belajar, UMKM bisa menjadi kekuatan ekonomi yang tangguh dan berdaya saing.