Senin, November 25, 2024
Top Mortar Gak Takut Hujan
Beranda blog Halaman 30

Kerja Sama Nikel dan Financial Center, Jokowi Optimis Perkuat Hubungan dengan PEA

Presiden Joko Widodo mengumumkan hasil signifikan dari kunjungan kenegaraannya ke Persatuan Emirat Arab (PEA) yang berlangsung pada Selasa hingga Rabu (16-17/07). Dalam pertemuannya dengan Presiden PEA, Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ), Presiden Jokowi menekankan dua isu utama yang menjadi fokus peningkatan kerja sama bilateral, meskipun terdapat banyak isu penting lainnya.

“Kunjungan ke UEA kami fokus pada dua hal utama, meskipun ada banyak topik lainnya,” kata Presiden Jokowi kepada media di Stadion Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat pada Jumat, 19 Juli 2024.

Pengembangan Pusat Keuangan di IKN

Isu pertama yang dibahas adalah pengembangan pusat keuangan atau financial center di Ibu Kota Nusantara (IKN). Presiden Jokowi menyatakan bahwa pemerintah Indonesia ingin mempelajari dan mengadopsi sistem yang ada di Dubai International Financial Center (DIFC).

“Kami ingin meniru sistem di sana, bagaimana merekrut tenaga ahli, serta cara menarik investasi ke pusat keuangan seperti yang ada di Dubai,” ungkapnya.

Sehubungan dengan itu, Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa sebuah nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) telah ditandatangani antara Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) dan DIFC. “Kami berharap financial center di IKN ini segera terbentuk dan beroperasi,” tambahnya.

Kerja Sama Strategis di Sektor Nikel

Isu kedua yang menjadi fokus adalah kerja sama dalam sektor nikel, yang mencakup seluruh rantai nilai dari hulu hingga hilir—dari penambangan, produksi katode dan prekursor, hingga pembuatan baterai dan kendaraan listrik. Selain PEA dan Indonesia, ada dua negara lain yang sedang didekati untuk bekerja sama.

“Jika ini berhasil, kami berharap dapat menguasai 80-85 persen pasar dunia,” jelasnya.

Kerja sama ini menekankan pentingnya kolaborasi internasional dalam memperkuat posisi Indonesia di pasar global, terutama dalam industri yang berkembang pesat seperti kendaraan listrik dan teknologi baterai. Kolaborasi ini diharapkan dapat membawa manfaat besar bagi kedua negara, memperkuat hubungan bilateral, dan membuka peluang ekonomi yang lebih luas.

Dengan fokus pada dua isu strategis ini, Presiden Jokowi optimis bahwa kerja sama dengan PEA akan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan dan perkembangan Indonesia, khususnya dalam menciptakan pusat keuangan modern dan memperkuat industri nikel yang memiliki nilai tambah tinggi.

Dari Konvensional ke Digital, Rahasia Kesuksesan Bisnis Masa Kini!

Dalam dekade terakhir, dunia bisnis telah mengalami perubahan signifikan dengan adanya digitalisasi. Transisi dari metode konvensional ke digital tidak hanya menawarkan efisiensi dan produktivitas yang lebih tinggi, tetapi juga membuka peluang baru untuk inovasi dan pertumbuhan. Kali ini Berempat.com akan membahas bagaimana perusahaan dapat menavigasi perubahan ini dan mengoptimalkan potensi digital untuk mencapai kesuksesan.

Mengapa Digitalisasi Penting?

Digitalisasi telah menjadi keharusan bagi bisnis modern karena beberapa alasan utama:

  1. Efisiensi Operasional: Teknologi digital memungkinkan otomatisasi proses, mengurangi kesalahan manusia, dan mempercepat alur kerja.
  2. Akses ke Data dan Analitik: Bisnis dapat mengumpulkan, menganalisis, dan memanfaatkan data untuk pengambilan keputusan yang lebih baik dan strategi pemasaran yang lebih efektif.
  3. Konektivitas Global: Internet membuka akses ke pasar global, memungkinkan bisnis menjangkau pelanggan di seluruh dunia.
  4. Pengalaman Pelanggan yang Lebih Baik: Teknologi digital memungkinkan personalisasi layanan dan interaksi yang lebih cepat dan responsif dengan pelanggan.

Langkah-Langkah Menuju Digitalisasi

  1. Evaluasi Kebutuhan Bisnis: Sebelum memulai transformasi digital, perusahaan harus mengevaluasi kebutuhan dan tujuan bisnisnya. Identifikasi area yang dapat ditingkatkan melalui digitalisasi dan tentukan prioritasnya.
  2. Investasi dalam Teknologi: Pilih teknologi yang sesuai dengan kebutuhan bisnis. Ini bisa termasuk perangkat lunak manajemen hubungan pelanggan (CRM), sistem ERP (Enterprise Resource Planning), atau alat analitik data.
  3. Pendidikan dan Pelatihan: Pastikan bahwa karyawan memiliki keterampilan yang diperlukan untuk menggunakan teknologi baru. Ini bisa melalui pelatihan internal atau program pendidikan eksternal.
  4. Penerapan Bertahap: Implementasi teknologi digital harus dilakukan secara bertahap untuk meminimalkan gangguan operasional. Mulailah dengan proyek kecil dan secara bertahap tingkatkan cakupan digitalisasi.
  5. Integrasi Sistem: Pastikan bahwa sistem digital yang baru diimplementasikan dapat terintegrasi dengan baik dengan sistem yang sudah ada. Ini akan memastikan alur kerja yang lancar dan data yang konsisten.

Tantangan dalam Digitalisasi

Meskipun banyak manfaatnya, transisi ke digital juga memiliki tantangan tersendiri:

  1. Biaya Implementasi: Investasi awal dalam teknologi baru bisa cukup besar. Bisnis harus memiliki rencana keuangan yang matang untuk mendukung transformasi ini.
  2. Resistensi Perubahan: Karyawan mungkin merasa tidak nyaman dengan perubahan besar dalam cara mereka bekerja. Manajemen perubahan yang efektif sangat penting untuk mengatasi resistensi ini.
  3. Keamanan Data: Dengan meningkatnya digitalisasi, risiko keamanan data juga meningkat. Bisnis harus mengimplementasikan langkah-langkah keamanan yang kuat untuk melindungi data mereka.
  4. Ketergantungan Teknologi: Terlalu bergantung pada teknologi dapat menjadi risiko jika terjadi kegagalan sistem. Bisnis harus memiliki rencana darurat untuk menghadapi situasi seperti ini.

Studi Kasus: Perusahaan yang Berhasil Melakukan Transformasi Digital

  1. Amazon: Dari toko buku online kecil, Amazon telah bertransformasi menjadi raksasa e-commerce global dengan menggunakan teknologi canggih seperti kecerdasan buatan, analitik data, dan otomatisasi logistik.
  2. Netflix: Awalnya sebuah layanan penyewaan DVD, Netflix berhasil mengubah model bisnisnya menjadi platform streaming global dengan memanfaatkan data pengguna untuk memberikan rekomendasi konten yang dipersonalisasi.

Digitalisasi adalah langkah penting yang harus diambil oleh bisnis yang ingin tetap kompetitif di era modern. Meskipun tantangan yang dihadapi cukup besar, manfaat yang diperoleh dari digitalisasi jauh lebih besar. Dengan strategi yang tepat, investasi dalam teknologi, dan pelatihan yang memadai, bisnis dapat berhasil menavigasi transisi dari konvensional ke digital, membuka peluang baru untuk inovasi dan pertumbuhan.

Perkuat Ekonomi dan Lindungi Lingkungan, Sumatera Selatan Bersiap Hadapi Karhutla

Indonesia, yang berada di kawasan Asia Pasifik, adalah salah satu negara dengan tingkat kerentanan bencana yang tinggi. Bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, puting beliung, serta bencana geologi seperti gempa bumi, tsunami, dan letusan gunung berapi mendominasi kejadian bencana di negara ini. Selain itu, kondisi geografis Indonesia juga menjadikannya rentan terhadap kekeringan dan karhutla, termasuk di Provinsi Sumatera Selatan.

Provinsi Sumatera Selatan, dengan topografi yang beragam mulai dari daratan tinggi, dataran rendah, hingga ekosistem mangrove dan lahan gambut, merupakan daerah penghasil berbagai produk perkebunan, pertanian, dan perikanan yang penting bagi perekonomian regional. Namun, kondisi geografis ini juga membawa tantangan tersendiri, terutama potensi kekeringan dan kebakaran hutan di lahan gambut yang dapat menyebabkan kerugian ekonomi yang signifikan.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menekankan pentingnya kesiapan dalam menghadapi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) saat memberikan arahan dalam Apel dan Simulasi Penanganan Karhutla Provinsi Sumatera Selatan 2024 di Palembang pada Sabtu (20/07). “Apel dan simulasi ini bukan sekadar unjuk kekuatan, melainkan wujud kepedulian dan kesiapan kita dalam menghadapi Karhutla. Kita harus mempersiapkan personel yang terampil, kemampuan yang memadai, dan peralatan yang mumpuni,” ujarnya.

Karhutla yang terjadi di Sumatera Selatan pada tahun 2022 menimbulkan kerugian ekonomi sebesar Rp42,7 miliar, dengan Kabupaten Ogan Komering Ilir sebagai daerah yang paling terdampak, mencapai kerugian Rp11,4 miliar.

Arahan dan Strategi Presiden untuk Pengendalian Karhutla

Menko Airlangga juga menyampaikan arahan Presiden Joko Widodo mengenai pengendalian Karhutla, termasuk pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) dan penerapan Business Continuity Management System (BCMS). Langkah pencegahan yang efektif sangat penting untuk menjaga keselamatan masyarakat dan meminimalisir dampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan pencegahan dan deteksi dini, pengendalian Karhutla diharapkan menjadi lebih mudah dan kerugian dapat diminimalisir.

Sejalan dengan itu, Plt. Gubernur Sumatera Selatan Elen Setiadi juga memaparkan berbagai upaya pencegahan yang telah dilakukan, seperti kampanye pencegahan kebakaran hutan dan lahan, audit kepatuhan perusahaan perkebunan dan kehutanan, serta Operasi Modifikasi Cuaca yang berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat. “Upaya yang akan dilakukan antara lain penempatan posko pemadaman darat, pelaksanaan patroli darat dan udara, operasi pemadaman darat dan udara, serta sosialisasi berkelanjutan,” kata Elen.

Setelah apel, Menko Airlangga secara simbolis menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR), Corporate Social Responsibility (CSR) dari penyalur KUR, serta dana Peremajaan Sawit Rakyat (PSR). KUR sebesar Rp18,97 miliar disalurkan kepada 92 debitur melalui BRI, BNI, Bank Mandiri, dan BPD Sumsel Babel. Dana PSR sebesar Rp11,2 miliar diberikan kepada 184 pekebun dengan total areal 373,51 hektar.

Menko Airlangga berharap program KUR dan PSR dapat terus ditingkatkan, dengan Sumatera Selatan sebagai salah satu penerima terbesar. Ia juga menyaksikan penandatanganan MoU antara Pemerintah Daerah Sumatera Selatan dan Pusat Investasi Pemerintah untuk perluasan akses pembiayaan dan pemberdayaan UMKM, serta MoU antara Kemenko Perekonomian, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, Indonesia Japan Business Network, dan Green Power Development Corps of Japan untuk pengembangan industri Crude Coconut Oil (CCO) menjadi bahan baku Sustainable Aviation Fuel (SAF).

Minyakita Naik Harga, Pakar Ekonomi Angkat Bicara

Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng Minyakita mengalami kenaikan dari Rp 14.000 menjadi Rp 15.700 per liter. Pengumuman ini disampaikan oleh Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, melalui Surat Edaran Nomor 03 Tahun 2023 tentang Pedoman Penjualan Minyak Goreng Rakyat.

Ekonom Pertanyakan Alasan Kenaikan Harga

Ekonom dan pakar kebijakan publik, Achmad Nur Hidayat, mempertanyakan alasan kenaikan ini. Ia mengkritisi bahwa penyesuaian harga eceran minyak goreng disebabkan oleh meningkatnya biaya produksi dan fluktuasi nilai tukar rupiah. “Alasan ini cukup aneh, mengingat Indonesia merupakan penghasil minyak sawit terbesar di dunia,” kata Achmad pada Sabtu (20/7/2024).

Achmad mencatat bahwa produksi minyak sawit mentah (CPO) Indonesia pada 2023 mencapai 50,07 juta ton, naik 7,15 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 46,73 juta ton. “Dengan produksi yang melimpah, seharusnya tidak ada alasan untuk impor. Oleh karena itu, alasan kenaikan biaya produksi dan nilai tukar rupiah terasa kurang tepat,” ujarnya.

Achmad menambahkan bahwa dengan sebagian besar bahan baku berasal dari dalam negeri, mengaitkan kenaikan biaya produksi dengan harga internasional dan nilai tukar rupiah tidak relevan. Meskipun ada justifikasi ekonomi di balik kenaikan HET minyak goreng, ia menilai kebijakan ini tidak tepat waktu dan berpotensi memperburuk kondisi ekonomi masyarakat.

Dampak Kenaikan Terhadap Inflasi dan Daya Beli

Kenaikan HET minyak goreng sebesar 12,14 persen, dari Rp 14.000 menjadi Rp 15.700, diperkirakan akan menaikkan inflasi sebesar 0,34 persen. “Hal ini akan menambah tekanan pada ekonomi masyarakat yang sudah tertekan, mengingat inflasi yang lebih tinggi akan mengurangi daya beli mereka,” tambah Achmad.

Tingkat suku bunga yang tinggi juga menjadi faktor tambahan tekanan ekonomi, dengan biaya pinjaman yang mahal dan rencana pelonggaran moneter yang dampaknya baru akan terasa beberapa bulan ke depan. Achmad menyebut bahwa UKM di sektor kuliner juga akan terkena dampak, dengan peningkatan biaya operasional yang memaksa mereka menaikkan harga produk, mengurangi volume penjualan, dan mengancam keberlangsungan usaha mereka.

Secara keseluruhan, meskipun ada alasan ekonomi di balik kenaikan HET minyak goreng, kebijakan ini dinilai tidak tepat waktu dan berpotensi memperburuk kondisi ekonomi masyarakat yang membutuhkan dukungan dan stimulus untuk mengatasi kelesuan ekonomi saat ini. Achmad menekankan bahwa kebijakan ini perlu dipertimbangkan kembali agar pemerintah tidak mengabaikan penderitaan rakyat.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memastikan harga minyak goreng kemasan sederhana merek Minyakita naik menjadi Rp 15.700 per liter. Harga ini dijadwalkan berlaku mulai pekan depan sambil menunggu penetapan aturan.

Pemerintah telah menyepakati kenaikan harga Minyakita dari Rp 14.000 menjadi Rp 15.700 per liter. Setelah penetapan kenaikan tersebut, Zulkifli Hasan menyatakan bahwa tahapan harmonisasinya sudah selesai. “Harga Rp 15.700 sudah berlaku. Resminya memang menunggu Permendag, tapi ini sudah berlaku,” ujar Zulkifli di Kantor Kemendag, Jakarta, Jumat (19/7/2024).

Ia juga menjelaskan bahwa Kemendag telah memberikan kelonggaran bagi pelaku usaha penyalur Minyakita, sehingga mereka mendapatkan kemudahan dari segi biaya pemrosesan.

Proses Harmonisasi Kebijakan

Mendag Zulkifli mengungkapkan bahwa kenaikan Rp 1.700 per liter dari HET Minyakita sebelumnya telah direviu oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) serta mempertimbangkan kenaikan nilai tukar rupiah. “Ada hitungan dari BPKP dan usulan kenaikan Rp 15.500, tapi karena dolar naik, akhirnya diputuskan Rp 15.700,” jelasnya.

Proses harmonisasi ini juga dikonfirmasi oleh Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Isy Karim. Ia menyebutkan bahwa proses harmonisasi telah selesai dan tinggal menunggu pengundangan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag). “Permendag sudah dibahas dan selesai, mudah-mudahan minggu depan sudah berlaku,” ujarnya. “Harmonisasi sudah selesai, tinggal menunggu tanda tangan Menteri dan pengundangan di Kemenkumham,” tambahnya.

Strategi Jitu Membuat Konten Afiliasi di Media Sosial untuk Pemula

Memulai dengan konten afiliasi di media sosial bisa menjadi cara yang efektif untuk menghasilkan pendapatan tambahan. Namun, untuk mencapai kesuksesan, Anda perlu tahu cara membuat konten yang menarik dan dapat mempengaruhi audiens Anda. Berikut berempat.com akan memberi langkah-langkah yang dapat Anda ikuti untuk membuat konten afiliasi yang menarik di media sosial.

1. Pilih Platform yang Tepat

Langkah pertama adalah memilih platform media sosial yang paling sesuai dengan audiens Anda. Setiap platform memiliki karakteristik dan jenis pengguna yang berbeda-beda:

  • Instagram: Ideal untuk konten visual seperti foto dan video pendek.
  • YouTube: Cocok untuk konten video yang lebih panjang dan mendetail.
  • TikTok: Bagus untuk video pendek dan kreatif yang mudah viral.
  • Facebook: Baik untuk berbagai jenis konten dan memiliki grup serta komunitas yang aktif.
  • Twitter: Efektif untuk konten teks pendek dan interaksi cepat.

2. Kenali Produk yang Akan Dipromosikan

Sebelum memulai, pastikan Anda benar-benar memahami produk atau layanan yang akan Anda promosikan. Cobalah produk tersebut jika memungkinkan, dan cari tahu apa kelebihan dan kekurangannya. Hal ini akan membantu Anda memberikan ulasan yang jujur dan meyakinkan.

3. Buat Konten yang Relevan dan Menarik

Konten adalah kunci utama dalam pemasaran afiliasi. Berikut adalah beberapa tips untuk membuat konten yang menarik:

  • Gunakan Visual yang Menarik: Foto dan video berkualitas tinggi akan menarik lebih banyak perhatian. Pastikan gambar atau video Anda jelas dan menarik secara visual.
  • Ceritakan Pengalaman Pribadi: Cerita pribadi lebih mudah dipercaya oleh audiens. Bagikan pengalaman Anda menggunakan produk tersebut dan bagaimana produk tersebut membantu Anda.
  • Tutorial dan Ulasan: Buat tutorial atau ulasan yang mendetail tentang produk. Jelaskan bagaimana cara menggunakannya, manfaat yang Anda rasakan, dan tips penggunaannya.
  • Call to Action (CTA): Jangan lupa menyertakan ajakan untuk bertindak, seperti “Klik link di bio untuk membeli” atau “Gunakan kode promo ini untuk diskon”.

4. Gunakan Hashtag yang Tepat

Hashtag dapat membantu konten Anda ditemukan oleh audiens yang lebih luas. Gunakan hashtag yang relevan dengan produk dan audiens Anda. Misalnya, jika Anda mempromosikan produk kecantikan, gunakan hashtag seperti #BeautyTips, #MakeupLovers, atau #SkinCareRoutine.

5. Interaksi dengan Audiens

Interaksi dengan audiens adalah cara yang efektif untuk membangun hubungan dan kepercayaan. Balas komentar, tanggapi pesan, dan ajak audiens untuk berdiskusi tentang produk yang Anda promosikan. Semakin interaktif Anda, semakin besar kemungkinan audiens akan mempercayai rekomendasi Anda.

6. Pantau dan Evaluasi Kinerja Konten

Pantau kinerja konten afiliasi Anda dengan menggunakan alat analitik yang tersedia di platform media sosial. Perhatikan metrik seperti jumlah tampilan, interaksi, dan konversi. Evaluasi konten mana yang paling berhasil dan coba tiru pola tersebut untuk konten-konten berikutnya.

7. Konsisten dan Sabar

Kesuksesan dalam pemasaran afiliasi tidak terjadi dalam semalam. Anda perlu konsisten dalam membuat konten dan sabar menunggu hasilnya. Teruslah belajar dan beradaptasi dengan tren baru untuk tetap relevan di dunia media sosial yang selalu berubah.

Membuat konten afiliasi di media sosial memerlukan perencanaan dan kreativitas. Dengan memilih platform yang tepat, mengenali produk, membuat konten menarik, dan berinteraksi dengan audiens, Anda dapat meningkatkan peluang sukses dalam pemasaran afiliasi. Selalu evaluasi kinerja Anda dan tetap konsisten dalam upaya Anda untuk mencapai hasil yang diinginkan. Selamat mencoba!

Kemenperin Amankan 25.257 Speaker Aktif Tanpa SNI Senilai Rp10,2 Miliar

Kemenperin terus berupaya menjaga daya saing dan produktivitas industri lokal, salah satunya dengan mengawasi implementasi Standar Nasional Indonesia (SNI). Pengawasan terhadap produk industri ini penting untuk memastikan ketertiban dan kepatuhan terhadap regulasi demi keamanan, kesehatan, keselamatan, dan lingkungan hidup (K3L), serta mendorong persaingan usaha yang sehat.

“Kami akan terus memastikan bahwa produk-produk yang beredar di Indonesia memenuhi standar yang telah ditetapkan,” ujar Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Jumat (19/7).

Pengawasan Terhadap Produk Elektronik

Sebelumnya, Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kemenperin mengawasi produk-produk elektronik di DKI Jakarta. Dalam pengawasan tersebut, sebanyak 25.257 unit speaker aktif tanpa SPPT-SNI senilai Rp10,2 miliar dari tiga perusahaan telah diamankan.

Ketiga perusahaan tersebut adalah PT BSR dengan 24.099 unit senilai Rp8,6 miliar, PT SEI dengan 353 unit senilai Rp1,4 miliar, dan PT PIS dengan 805 unit senilai Rp281,7 juta.

“Ketiganya wajib menghentikan impor dan dilarang mengedarkan produk tersebut,” kata Kepala BSKJI Kemenperin Andi Rizaldi dalam konferensi pers mewakili Menteri Perindustrian.

Ketidakpatuhan Terhadap SNI

Menurut Andi, temuan ini menunjukkan ketidakpatuhan pelaku usaha terhadap ketentuan SNI yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian dan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 15 Tahun 2018 tentang Pemberlakuan SNI Audio Video dan Elektronika Sejenis secara wajib.

Hasil pengawasan pada Juli 2024 di Jakarta menunjukkan produk speaker aktif impor dari RRT tidak memiliki SPPT-SNI. Ketiadaan SPPT-SNI pada produk tersebut berpotensi membahayakan keamanan dan keselamatan pengguna serta merugikan produsen dalam negeri.

“Produk tanpa SPPT-SNI ini bisa merugikan konsumen dan menciptakan persaingan usaha tidak sehat. Kami tidak akan mentolerir pelanggaran semacam ini,” tegas Kepala BSKJI.

Speaker aktif termasuk produk yang wajib SNI dan larangan terbatas (lartas) yang memerlukan dokumen SPPT-SNI sesuai kode Harmonized System (HS) yang berlaku.

“Kami mengimbau semua pelaku usaha untuk mematuhi regulasi yang telah ditetapkan, termasuk kewajiban memiliki SPPT-SNI pada produk yang diwajibkan,” lanjut Andi.

Kepala BSKJI menyatakan bahwa Kementerian Perindustrian berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan dan penegakan hukum terhadap produk yang tidak sesuai ketentuan melalui kerja sama dengan kementerian dan lembaga terkait. “Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan penegakan hukum berjalan efektif,” tambahnya.

Andi juga menekankan bahwa pihaknya bertekad untuk meningkatkan kualitas pengawasan dan memastikan setiap produk yang beredar di pasar memenuhi standar yang telah ditetapkan.

“Pengawasan adalah kunci untuk melindungi konsumen dan industri dalam negeri,” ujarnya.

MenKopUKM Ajak UKM Tembus Pasar Modal melalui IPO

Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM), Teten Masduki, terus mendorong pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) untuk meningkatkan kelas dan memperluas sumber pendanaan melalui Initial Public Offering (IPO) di pasar modal.

“Bersama Bursa Efek Indonesia (BEI), kami berupaya agar UKM dapat berkembang lebih besar. Tidak terus-menerus berada di level kecil dan menengah,” ujar MenKopUKM Teten Masduki dalam Forum Pasar Modal yang merupakan bagian dari program SME IPO, hasil kerja sama Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) dan BEI di Surabaya, Jawa Timur, pada Rabu (17/7).

IPO adalah metode penggalangan dana di mana perusahaan pertama kali menjual sahamnya kepada publik melalui pasar modal.

Target 10 UKM IPO Tahun Ini

Lebih lanjut, Menteri Teten menargetkan 10 UKM dapat melakukan IPO tahun ini. Untuk mencapai target tersebut, KemenKopUKM bersama BEI akan gencar melakukan sosialisasi untuk mendorong UKM melantai di bursa.

“Kami bersepakat untuk proaktif. Salah satunya dengan acara ini untuk mengajak UKM agar tidak takut masuk bursa,” ujar Menteri Teten.

Dalam kesempatan ini, Menteri Teten juga menyampaikan bahwa pihaknya tengah menawarkan berbagai solusi bagi UKM untuk melaksanakan IPO, termasuk membentuk holding usaha.

“Saya mengajak usaha sejenis untuk membuat holding, sehingga bisa melakukan IPO bersama dan mempercepat proses. Sesuai dengan Papan Akselerasi di Bursa, ini agar lebih cepat dan tidak sendiri-sendiri. Kami ingin UKM dapat berdampingan untuk IPO, selain menggandeng investor,” jelasnya.

Pentingnya IPO untuk UKM

Menteri Teten menekankan pentingnya IPO untuk UKM agar dapat mengembangkan kapasitas usaha menjadi lebih besar.

“UKM bisa mendapatkan pembiayaan lebih murah dan besar di Pasar Modal untuk mempercepat pertumbuhan. Jadi ayo semangat untuk naik kelas melalui IPO,” tambahnya.

Di lokasi yang sama, Direktur Utama BEI, Iman Rachman, mengungkapkan bahwa sudah ada 44 perusahaan skala kecil dan menengah yang melantai di bursa melalui papan akselerasi sejak 2019.

“BEI telah membuat papan perdagangan khusus bagi perusahaan kecil dan menengah, yaitu Papan Akselerasi. Saat ini ada 44 perusahaan, dan satu perusahaan sudah naik kelas ke Papan Pengembangan pada November 2023,” kata Iman.

Menurut Iman, aset perusahaan di Papan Akselerasi berkisar di atas Rp10 miliar hingga sekitar Rp250 miliar. Bagi UKM dengan aset di bawah angka tersebut, dapat memanfaatkan Securities Crowdfunding untuk pembiayaan.

Selain itu, Iman menuturkan bahwa BEI memiliki IDX Incubator di Jakarta, Surabaya, dan Bandung untuk membantu perusahaan belajar proses IPO.

“IDX Incubator menyediakan fasilitas bagi perusahaan yang ingin belajar tentang IPO, termasuk membuat laporan keuangan dan bertemu investor. Kami juga menjembatani perkenalan dengan profesi pendukung pasar modal,” jelasnya.

Sementara itu, Plt. Deputi Bidang UKM, Temmy Satya Permana, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman antara KemenKopUKM dan BEI pada 2023, yaitu program SME IPO untuk pendampingan UKM memasuki ekosistem pasar modal.

Program SME IPO mencakup forum pasar modal, pelatihan, coaching clinic, dan business matching. Tahun ini, Forum Pasar Modal dilaksanakan di Yogyakarta, Surabaya, Makassar, dan Jakarta, dengan 250 perusahaan UKM yang hadir, direkomendasikan oleh KADIN, HIPMI, IDX Incubator, serta binaan KemenKopUKM.

“Selama ini persepsi bahwa masuk bursa sulit dan mahal masih ada. Kami berharap program ini dapat mengubah pola pikir tersebut dan mendorong UKM kita untuk naik kelas, mandiri, dan berdaya saing,” tutup Temmy.

Mengubah Rintangan Menjadi Peluang, Ini Mindset Pengusaha yang Harus Kamu Terapkan!

Menjadi pengusaha bukan hanya soal memiliki ide brilian atau modal besar. Salah satu kunci utama keberhasilan dalam bisnis adalah memiliki mindset yang tepat. Mindset pengusaha yang sukses adalah kemampuan untuk melihat tantangan sebagai peluang, bukan sebagai hambatan. Bagaimana cara mengembangkan pola pikir ini? Mari kita bahas lebih lanjut.

1. Melihat Kegagalan sebagai Pembelajaran

Banyak orang takut gagal, tetapi entrepreneur sukses melihat kegagalan sebagai bagian dari proses belajar. Ketika menghadapi kegagalan, jangan menyerah. Sebaliknya, analisis apa yang salah dan pelajari dari kesalahan tersebut. Setiap kegagalan membawa pelajaran berharga yang bisa membantu kita tumbuh dan berkembang. Thomas Edison, misalnya, pernah berkata bahwa ia tidak gagal 1.000 kali dalam membuat bola lampu, tetapi menemukan 1.000 cara yang tidak berhasil. Pola pikir ini yang membuatnya terus mencoba hingga sukses.

2. Berpikir Positif dan Optimis

Pikiran positif memiliki kekuatan besar dalam mempengaruhi hasil. Ketika kita menghadapi tantangan, cobalah untuk tetap optimis dan fokus pada solusi, bukan masalah. Pikiran positif akan membuka pikiran kita terhadap berbagai kemungkinan dan membantu kita menemukan jalan keluar. Ingatlah bahwa setiap masalah pasti ada solusinya.

3. Fleksibilitas dan Adaptabilitas

Dalam dunia bisnis, perubahan adalah sesuatu yang pasti. Pengusaha sukses adalah mereka yang mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan. Fleksibilitas dan adaptabilitas adalah kunci untuk bertahan dan berkembang dalam situasi yang terus berubah. Jangan takut untuk mencoba hal baru atau mengubah strategi jika diperlukan. Teruslah belajar dan beradaptasi dengan perkembangan pasar dan teknologi.

4. Kreatif dalam Menyelesaikan Masalah

Seringkali, tantangan yang kita hadapi memerlukan solusi kreatif. Pengusaha sukses mampu berpikir out-of-the-box dan menemukan cara-cara inovatif untuk mengatasi masalah. Jangan ragu untuk mengeksplorasi ide-ide baru dan mengambil risiko. Kreativitas adalah alat yang kuat untuk menemukan peluang di tengah tantangan.

5. Komitmen dan Ketekunan

Tidak ada jalan pintas menuju kesuksesan. Dibutuhkan komitmen dan ketekunan untuk mencapai tujuan bisnis kita. Pengusaha sukses tidak mudah menyerah dan terus bekerja keras meskipun menghadapi banyak rintangan. Mereka memiliki visi yang jelas dan tetap fokus pada tujuan jangka panjang. Ketekunan adalah kunci untuk mengatasi tantangan dan meraih kesuksesan.

6. Membangun Jaringan yang Kuat

Terkadang, tantangan terbesar bisa diatasi dengan bantuan orang lain. Membangun jaringan yang kuat dengan sesama pengusaha, mentor, dan profesional lainnya bisa memberikan dukungan dan wawasan berharga. Jangan ragu untuk mencari bantuan dan belajar dari pengalaman orang lain. Jaringan yang kuat bisa membuka pintu peluang yang tidak terduga.

7. Selalu Belajar dan Berkembang

Dunia bisnis selalu berkembang, dan sebagai entrepreneur, kita harus terus belajar dan berkembang. Investasikan waktu dan energi untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan kita. Ikuti seminar, baca buku, dan ikuti perkembangan terbaru dalam industri. Semakin banyak kita belajar, semakin siap kita menghadapi tantangan dan menemukan peluang baru.

Mengembangkan mindset pengusaha yang mampu mengubah tantangan menjadi kesempatan membutuhkan waktu dan usaha. Namun, dengan melatih diri untuk melihat kegagalan sebagai pembelajaran, berpikir positif, fleksibel, kreatif, komitmen, membangun jaringan, dan terus belajar, kita bisa menghadapi setiap tantangan dengan lebih percaya diri. Ingatlah bahwa setiap tantangan adalah peluang untuk tumbuh dan berkembang. Dengan mindset yang tepat, kita bisa mengubah setiap hambatan menjadi batu loncatan menuju kesuksesan.

Transaksi QRIS Meningkat 226%, Pengguna Capai 50 Juta Orang!

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan bahwa transaksi QRIS mengalami lonjakan signifikan sebesar 226,54 persen (year on year/yoy). Pengguna QRIS kini mencapai 50,50 juta, sementara jumlah merchant tercatat sebanyak 32,71 juta.

Di sisi lain, transaksi menggunakan kartu ATM/D mengalami penurunan sebesar 8,42 persen (yoy), menjadi 1.759,92 juta transaksi. Namun, transaksi kartu kredit menunjukkan pertumbuhan positif sebesar 20,92 persen (yoy), mencapai 114,31 juta transaksi. Dalam hal pengelolaan uang Rupiah, jumlah Uang Kartal Yang Diedarkan (UYD) tumbuh 6,61 persen (yoy) menjadi Rp1.057,8 triliun.

Pertumbuhan Transaksi Digital dan Sistem Pembayaran

Perry menjelaskan bahwa pada triwulan II 2024, kinerja transaksi ekonomi dan keuangan digital tetap kuat, didukung oleh sistem pembayaran yang aman, lancar, dan andal. Dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur di Jakarta pada Rabu (17/7/2024), Perry menyebutkan bahwa dari sisi nilai besar, transaksi BI-RTGS meningkat 13,42 persen (yoy) hingga mencapai Rp42.008,08 triliun. Di sisi ritel, volume transaksi BI-FAST tumbuh positif 67,79 persen (yoy), mencapai 785,95 juta transaksi.

Transaksi perbankan digital juga mencatat angka signifikan dengan 5.363,00 juta transaksi, tumbuh sebesar 34,49 persen (yoy). Selain itu, transaksi Uang Elektronik (UE) mengalami pertumbuhan sebesar 39,24 persen (yoy), mencapai 3.958,53 juta transaksi.

Stabilitas Infrastruktur Sistem Pembayaran

Perry juga menegaskan bahwa stabilitas infrastruktur sistem pembayaran tetap terjaga, didukung oleh interkoneksi struktur industri yang semakin luas. Dari sisi infrastruktur, kelancaran dan keandalan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (SPBI) terjaga dengan baik, aman, dan andal, berkat kondisi likuiditas dan operasional yang memadai.

Interkoneksi sistem pembayaran dan perluasan ekosistem Ekonomi Keuangan Digital (EKD) terus meningkat. Transaksi pembayaran berbasis Standar Nasional Open API Pembayaran (SNAP) yang memfasilitasi interkoneksi di sistem pembayaran menunjukkan pertumbuhan positif, didorong oleh perluasan kerja sama antar pelaku industri.

Perry menegaskan bahwa Bank Indonesia terus menjaga ketersediaan uang Rupiah dalam jumlah yang cukup dan dengan kualitas yang layak edar di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), termasuk daerah 3T (Terdepan, Terluar, Terpencil). “Bank Indonesia terus berkomitmen memastikan ketersediaan uang Rupiah yang memadai dan layak edar di seluruh wilayah NKRI, termasuk daerah 3T,” ujar Perry.

Melalui berbagai inisiatif ini, Bank Indonesia berupaya memperkuat sistem pembayaran digital dan memastikan stabilitas ekonomi keuangan di Indonesia tetap terjaga. Perry optimis bahwa dengan dukungan sistem pembayaran yang andal, pertumbuhan transaksi QRIS dan digital akan terus meningkat, memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional.

Harga Emas Antam Cetak Rekor Baru, Tembus Rp 1,420 Juta per Gram

Pada perdagangan Rabu, 17 Juli 2024, harga emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), atau yang lebih dikenal dengan emas Antam, mencapai rekor tertinggi sepanjang sejarah.

Harga emas Antam naik Rp 17.000 menjadi Rp 1.420.000 per gram, dibandingkan dengan harga kemarin yang berada di posisi Rp 1.403.000 per gram. Harga pembelian kembali (buyback) emas Antam juga mengalami kenaikan signifikan sebesar Rp 20.000, kini dipatok pada Rp 1.287.000 per gram. Angka ini berlaku jika Anda ingin menjual emas, Antam akan membelinya seharga Rp 1.287.000 per gram.

Antam menawarkan emas dengan berbagai ukuran mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram. Pelanggan yang menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dapat menikmati potongan pajak yang lebih rendah, yaitu 0,45 persen. Hingga pukul 08.27 WIB, sebagian harga emas Antam masih tersedia.

Rincian Harga Emas Antam:

  • Emas Antam 0,5 gram: Rp 760.000
  • Emas Antam 1 gram: Rp 1.420.000
  • Emas Antam 2 gram: Rp 2.780.000
  • Emas Antam 3 gram: Rp 4.145.000
  • Emas Antam 5 gram: Rp 6.875.000
  • Emas Antam 10 gram: Rp 13.695.000
  • Emas Antam 25 gram: Rp 34.112.000
  • Emas Antam 50 gram: Rp 68.145.000
  • Emas Antam 100 gram: Rp 136.212.000
  • Emas Antam 250 gram: Rp 340.265.000
  • Emas Antam 500 gram: Rp 680.820.000
  • Emas Antam 1.000 gram: Rp 1.360.600.000

Harga Emas 24 Karat: Pada hari Selasa (Rabu waktu Jakarta), harga emas dunia melonjak ke rekor tertinggi seiring dengan meningkatnya ekspektasi pemotongan suku bunga oleh Bank Sentral Amerika Serikat (Federal Reserve) pada bulan September. Permintaan terhadap emas batangan meningkat drastis.

Menurut CNBC, pada Rabu, 17 Juli 2024, harga emas ditutup naik 1,6% ke level tertinggi sepanjang masa di USD 2.467,8 per ons, setelah mencapai rekor intraday baru di USD 2.474,5 selama sesi perdagangan tersebut. Sepanjang tahun ini, harga emas berjangka telah meningkat lebih dari 19%.

Di pasar spot, harga emas melonjak 1,9% menjadi USD 2.468,68 per ons, data dari LSEG menunjukkan bahwa ini adalah harga tertinggi sepanjang masa sejak 1968, tanpa penyesuaian inflasi.

Harga emas sempat mencapai rekor tertinggi awal tahun ini sebelum turun kembali karena prospek suku bunga yang lebih tinggi dalam jangka panjang mengurangi minat investor terhadap logam mulia. Namun, minat terhadap emas kembali meningkat setelah data inflasi yang lebih rendah pada bulan Juni dan komentar dovish baru-baru ini dari Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, yang meningkatkan kemungkinan penurunan suku bunga tahun ini.