Selasa, November 26, 2024
Top Mortar Gak Takut Hujan
Beranda blog Halaman 28

Kinerja Perbankan Tertekan, OJK Usulkan Perpanjangan Restrukturisasi KUR

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan update terkini mengenai usulan pemerintah untuk perpanjangan restrukturisasi kredit, khususnya untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang akadnya dilakukan pada 2022. Dian Ediana Rae, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, menyatakan bahwa kebijakan tersebut sedang dalam tahap finalisasi.

Dalam proses ini, OJK bersama pemerintah juga sedang memperbaiki pengalokasian anggaran untuk program KUR agar lebih tepat sasaran. Diskusi juga mencakup evaluasi efektivitas program tersebut.

“Kami tidak ingin hanya menyalurkan KUR tanpa mempertimbangkan potensi masalah bagi bank dan peminjamnya. Oleh karena itu, kami sedang merumuskan kebijakan baru yang akan menjamin akses yang lebih baik dan lebih mudah,” ujar Dian di Hotel Raffles Jakarta, Senin (29/7/2024).

Pentingnya Kehati-hatian dalam Penyaluran KUR

Dian menekankan pentingnya kehati-hatian dalam penyaluran KUR. Dia mengingatkan bahwa program kredit serupa di masa lalu, seperti Kredit Investasi Kecil (KIK) dan Kredit Modal Kerja Permanen (KMKP), menimbulkan sejumlah masalah.

“Kami sangat berhati-hati, karena kredit program di masa lalu sering menimbulkan masalah. Kami ingin memastikan KUR ini tidak menimbulkan masalah serupa,” tegasnya.

Dian juga mengungkapkan bahwa OJK akan segera membahas Rancangan Peraturan OJK (RPOJK) baru terkait UMKM dengan Komisi XI DPR RI, guna menyusun kebijakan yang komprehensif untuk sektor tersebut.

Perpanjangan Restrukturisasi KUR yang Terbukti Berhasil

Restrukturisasi ini penting untuk menjaga kinerja perbankan yang tertekan oleh rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL), sebagaimana disampaikan oleh Senior Vice President Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI), Trioksa Siahaan.

Trioksa menambahkan bahwa program restrukturisasi kredit selama pandemi Covid-19 terbukti efektif menjaga kinerja bank. Namun, setelah program ini berakhir, kinerja perbankan kembali tertekan.

“Kami melihat tekanan terhadap kinerja bank, terutama dalam menjaga NPL, cukup signifikan,” katanya kepada CNBC Indonesia baru-baru ini.

Bank Indonesia mencatat bahwa NPL untuk segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memburuk, dengan pertumbuhan kredit yang jauh di bawah rata-rata industri.

Deputi Gubernur Bank Indonesia, Juda Agung, menyampaikan bahwa NPL kredit UMKM per Mei 2024 mencapai 4%, naik dibandingkan awal tahun.

“NPL kredit UMKM naik sedikit menjadi sekitar 4% dengan pertumbuhan 5,68% year-on-year,” kata Juda dalam konferensi pers Hasil Rapat Dewan Gubernur Juli 2024, Rabu (17/7/2024).

Peningkatan Efisiensi Pasok Rotan, Kunci Keberhasilan Industri Furnitur Nasional

Kementerian Perindustrian terus menggalakkan perbaikan rantai pasok dalam industri furnitur dan kerajinan berbahan baku rotan dan kayu. Untuk memastikan ketersediaan rotan sebagai bahan baku, perlu dilakukan peningkatan efisiensi rantai pasok dan penyiapan rotan siap pakai untuk industri furnitur dan kerajinan nasional. Upaya ini diharapkan mampu meningkatkan kinerja dan daya saing industri furnitur dan kerajinan rotan di Indonesia.

Sebagai salah satu program prioritas Kemenperin, pengembangan pusat logistik bahan baku kayu dan rotan di berbagai kawasan industri furnitur dan kerajinan seperti di Jawa Barat (Cirebon), Jawa Tengah (Jepara, Solo, Semarang), Jawa Timur (Surabaya, Pasuruan), serta wilayah sumber bahan baku seperti Palu dan Katingan, serta wilayah Sumatera, menjadi fokus utama. Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Industri Agro, Putu Juli Ardika, dalam acara Serah Terima Bantuan Permesinan Pengolah Rotan di Katingan, Kalimantan Tengah pada Jumat (26/07).

Bantuan Mesin untuk UPT Rotan Hampangen

Pemberian bantuan mesin pengolahan rotan kepada UPT Rotan Hampangen merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kapasitas produksi dan kualitas bahan baku rotan siap pakai bagi industri di wilayah Katingan dan sekitarnya, serta mendorong investasi baru. Putu menjelaskan bahwa penyediaan bahan baku siap pakai memungkinkan industri memperoleh bahan baku yang sesuai dengan jenis, kualitas, ukuran, dan jumlah yang diperlukan dengan harga yang jelas secara tepat waktu. Dengan demikian, industri dapat lebih fokus pada penyelesaian pesanan dan mengoptimalkan penggunaan modal kerja, serta meningkatkan efisiensi dalam persiapan stok bahan baku.

Bantuan mesin yang diberikan terdiri dari 13 unit mesin, termasuk tiga unit mesin pembelah rotan tipe sembilan pasang roller, tujuh unit mesin penipis rotan, satu unit mesin poles ganda, dan satu unit mesin dowel. Kehadiran pihak swasta sebagai off taker untuk membangun pabrik pengolahan rotan dan kerajinan di wilayah Katingan juga mendorong peningkatan peran UPT Hampangen sebagai penyedia bahan baku, tidak hanya untuk wilayah Katingan, tetapi juga sebagai Pusat Logistik bahan baku rotan untuk industri furnitur dan kerajinan di wilayah lain seperti Cirebon, Solo, serta di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Kolaborasi dengan pihak swasta diharapkan dapat mengoptimalkan potensi berbagai jenis rotan dan bahan alam lainnya di Kabupaten Katingan dan sekitarnya, sehingga meningkatkan penyerapan tenaga kerja dan perekonomian daerah tersebut secara keseluruhan. Kementerian Perindustrian mendukung penuh pengembangan UPT Hampangen serta industri furnitur dan kerajinan di Katingan, berharap mesin-mesin yang diberikan dapat dipelihara dan dimanfaatkan secara maksimal untuk mendukung penyediaan bahan baku rotan siap pakai.

Perbaikan Rantai Pasok Industri Furnitur

Perbaikan rantai pasok industri furnitur yang dilakukan oleh Kementerian Perindustrian meliputi beberapa tahap, termasuk analisis kondisi rantai pasok eksisting, identifikasi kelebihan dan kelemahan, serta penerapan pola pasok bahan baku yang ideal dengan biaya minimal, waktu produksi singkat, dan kualitas bahan baku yang sesuai kebutuhan konsumen.

Perbaikan rantai pasok industri furnitur, terutama rotan, memperhatikan empat aspek utama: pemasok, konsumen, jaringan distribusi, dan proses produksi. Perbaikan dari aspek pemasok dilakukan dengan pemetaan pemasok bahan baku dan pembuatan platform informasi ketersediaan rotan siap pakai, termasuk sertifikasi keberlanjutan. Aspek konsumen diperbaiki dengan memetakan offtaker dan konsumen rotan setengah jadi serta membangun pusat logistik rotan di kawasan sentra industri rotan.

Aspek jaringan distribusi diperbaiki melalui manajemen distribusi terpusat di pusat logistik rotan dan sistem tracking real-time untuk kontrol alur distribusi. Sementara itu, perbaikan proses produksi dilakukan dengan penyediaan rotan setengah jadi berkualitas sesuai kebutuhan, serta dukungan permesinan untuk pusat logistik dan industri.

Era Digital, Saatnya Creative Preneur Berkembang Pesat!

Era digital telah membawa perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dunia bisnis. Salah satu peluang yang sangat menjanjikan adalah menjadi seorang creative preneur. Creative preneur adalah seseorang yang menggabungkan kreativitas dan kewirausahaan untuk menciptakan produk atau layanan inovatif. Di era digital ini, peluang bagi creative preneur semakin terbuka lebar. Berikut adalah beberapa alasan mengapa menjadi creative preneur di era digital sangat menjanjikan.

1. Akses ke Pasar Global

Dengan adanya internet, creative preneur memiliki kesempatan untuk menjangkau pasar global tanpa harus mengeluarkan biaya besar. Platform e-commerce, media sosial, dan website pribadi memungkinkan produk atau layanan kreatif dapat dikenal oleh orang-orang di seluruh dunia. Ini memberikan peluang yang lebih besar untuk mendapatkan pelanggan dari berbagai belahan dunia.

2. Kemudahan Promosi dan Pemasaran

Di era digital, promosi dan pemasaran dapat dilakukan dengan cara yang lebih efisien dan efektif. Media sosial seperti Instagram, Facebook, dan TikTok menjadi alat yang sangat ampuh untuk mempromosikan produk kreatif. Konten visual yang menarik, cerita di balik produk, dan interaksi langsung dengan pelanggan dapat meningkatkan brand awareness dan engagement dengan audiens.

3. Biaya Operasional yang Lebih Rendah

Memulai bisnis di era digital tidak memerlukan biaya operasional yang besar. Banyak creative preneur yang memulai bisnis mereka dari rumah dengan modal yang minim. Teknologi digital seperti aplikasi desain grafis, alat manajemen proyek, dan platform komunikasi online memungkinkan operasional bisnis berjalan dengan efisien tanpa harus menyewa kantor fisik.

4. Inovasi dalam Produk dan Layanan

Teknologi digital membuka berbagai peluang untuk inovasi. Creative preneur dapat memanfaatkan teknologi seperti augmented reality (AR), virtual reality (VR), dan kecerdasan buatan (AI) untuk menciptakan produk dan layanan yang unik dan menarik. Inovasi ini tidak hanya membuat produk lebih menarik, tetapi juga dapat memberikan pengalaman baru bagi pelanggan.

5. Dukungan Komunitas dan Kolaborasi

Era digital juga memudahkan creative preneur untuk bergabung dengan komunitas dan berkolaborasi dengan sesama pengusaha kreatif. Banyak platform online yang menawarkan ruang untuk berbagi ide, belajar dari pengalaman orang lain, dan bekerja sama dalam proyek-proyek kreatif. Kolaborasi ini bisa mempercepat perkembangan bisnis dan membuka peluang baru yang tidak terduga.

6. Pendidikan dan Pengembangan Keterampilan

Sumber daya pendidikan tersedia secara luas di internet. Creativepreneur dapat dengan mudah mengakses kursus online, tutorial, dan webinar untuk meningkatkan keterampilan mereka. Platform seperti Coursera, Udemy, dan YouTube menawarkan berbagai materi pembelajaran yang dapat membantu meningkatkan kualitas produk dan layanan.

7. Adaptasi dan Fleksibilitas

Salah satu keunggulan utama menjadi creative preneur di era digital adalah kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan tren pasar. Data dan analitik yang tersedia secara real-time memungkinkan pengusaha untuk membuat keputusan berdasarkan informasi yang akurat. Fleksibilitas ini sangat penting untuk tetap relevan dan kompetitif di pasar yang selalu berubah.

Menjadi creative preneur di era digital menawarkan berbagai peluang yang menjanjikan. Dengan akses ke pasar global, kemudahan promosi, biaya operasional yang rendah, peluang inovasi, dukungan komunitas, sumber daya pendidikan, serta kemampuan adaptasi yang tinggi, creative preneur dapat mengembangkan bisnis mereka dengan sukses. Era digital bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang bagaimana kreativitas dan kewirausahaan dapat berkembang bersama untuk menciptakan sesuatu yang luar biasa. Jadi, bagi mereka yang memiliki jiwa kreatif dan semangat wirausaha, sekarang adalah waktu yang tepat untuk mengeksplorasi peluang di dunia digital.

Sandiaga Uno Promosikan Fesyen Lokal Malang di Workshop Kreatif KaTa

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, turut mempromosikan produk fesyen lokal dari Malang saat berperan sebagai mentor utama dalam workshop KaTa Kreatif di Pendopo Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (28/7/2024). Sandiaga tampil mengenakan outer dari merek lokal “Batik Sengguruh” dengan motif Garudeya, ikon Kabupaten Malang yang terinspirasi dari relief Candi Kidal di Tumpang, yang mencerminkan karakter kuat dan menjadi inspirasi lambang negara Indonesia.

Selain outer, Sandiaga mengenakan udeng dengan makna mendalam. Bagian belakang kepala yang disebut “gunungan” melambangkan harapan tinggi, sementara sisi kanan dan kiri disebut “jeprakan” menggambarkan keseimbangan dan keadilan. Simpul atau “wangsil” berarti “pulang” dalam bahasa Jawa, menunjukkan bahwa manusia sejatinya milik sang Pencipta.

Potensi Ekonomi Kreatif di Kabupaten Malang

Dengan potensi ekonomi kreatif yang besar, Sandiaga mendorong Kabupaten Malang mempercepat uji petik PMK3I (Penilaian Mandiri Kabupaten Kota Kreatif) untuk memperkuat ekosistem ekonomi kreatif di daerahnya.

“Kita ingin Kabupaten Malang mempercepat proses ini sehingga bisa ditetapkan sebagai Kabupaten Kreatif se-Indonesia,” kata Sandiaga. Ekosistem ekonomi kreatif yang kokoh dapat mendukung keberadaan destinasi wisata, termasuk desa-desa wisata di Kabupaten Malang.

“Kami berharap ini bisa terhubung dengan produk-produk ekonomi kreatif. Pemerintah pusat akan terus memberikan dukungan melalui akses pembiayaan, bantuan alat, serta pendampingan dan pelatihan,” tambahnya.

Sandiaga juga mengungkapkan bahwa Kabupaten Malang sedang diajukan menjadi destinasi pariwisata super prioritas. Oleh karena itu, optimalisasi semua aspek pendukung, termasuk ekonomi kreatif, sangat diperlukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Tantangan dan Dukungan untuk Pelaku Ekonomi Kreatif

Dalam Workshop KaTa Kreatif, Sandiaga juga mendengarkan berbagai masukan dan tantangan yang dihadapi pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Malang, mulai dari dukungan untuk subsektor animasi dan film hingga masalah Hak Kekayaan Intelektual (HKI).

Menanggapi hal tersebut, Sandiaga mengakui bahwa HKI masih menjadi kendala bagi pelaku UMKM. Namun, Kemenparekraf/Baparekraf bekerja sama dengan WIPO (World Intellectual Property Organization) berkomitmen untuk memfasilitasi pelaku UMKM dalam memperoleh HKI.

HKI memberikan legalitas atas merek produk atau karya pelaku ekonomi kreatif, yang menurut Sandiaga dapat meningkatkan penjualan hingga 35 persen.

“Kami juga mengajak para animator di Kabupaten Malang untuk ikut dalam program workshop ini (KaTa Kreatif), program Apresiasi Kreasi Indonesia, serta program business matching dengan calon pembeli internasional melalui pameran-pameran yang terus kami adakan di pasar global,” ujar Sandiaga.

Selain itu, Sandiaga menyampaikan bahwa KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) Singosari dapat menjadi sarana bagi pelaku UMKM untuk mendapatkan akses mudah ke program-program jangka pendek di luar negeri.

“Mereka kini bahkan lebih proaktif, datang ke pameran-pameran di Indonesia. Kami akan memberikan kesempatan bagi animator dari Kabupaten Malang untuk tampil di eksibisi-eksibisi yang rutin kami adakan di Jakarta serta pusat pertumbuhan ekonomi dunia seperti Singapura dan Hong Kong. Para animator harus terus dibina karena mereka adalah masa depan ekonomi kita,” tambah Sandiaga.

PP Muhammadiyah Terima Izin Kelola Tambang Batu Bara untuk Kepentingan Umat

Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah memutuskan untuk menerima tawaran Wilayah Izin Usaha Pertambangan Khusus (WIUPK) batu bara dari pemerintah, berdasarkan sejumlah alasan dan pertimbangan.

Keputusan ini merupakan salah satu hasil dari Konsolidasi Nasional (Konsolnas) yang diadakan di Universitas Aisyiyah Yogyakarta (UNISA) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Sabtu (27/7).

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti, menyatakan bahwa pertimbangan pertama adalah pengelolaan tambang sesuai dengan Anggaran Dasar dan Rumah Tangga (AD/ART) Muhammadiyah. Pasal 7 Ayat 1 Anggaran Dasar menyebutkan bahwa untuk mencapai tujuan Muhammadiyah, dilakukan amar ma’ruf nahi munkar dan tajdid di segala bidang kehidupan. Selanjutnya, Pasal 3 Ayat 8 Anggaran Rumah Tangga menyebutkan upaya memajukan perekonomian dan kewirausahaan ke arah hidup yang berkualitas, sementara Pasal 3 Ayat 10 menekankan pentingnya memelihara, mengembangkan, dan mendayagunakan sumber daya alam dan lingkungan untuk kesejahteraan.

Alasan Pengelolaan Tambang Sesuai Pasal 33 UUD 1945

Alasan kedua adalah kesesuaian pengelolaan tambang dengan Pasal 33 UUD 1945, yang menyatakan bahwa bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Abdul Mu’ti menegaskan bahwa Muhammadiyah diberikan kesempatan oleh pemerintah untuk mengelola tambang sebagai pengakuan atas jasa-jasanya kepada bangsa dan negara, guna mendukung kemandirian dan kesejahteraan masyarakat.

Alasan ketiga, sesuai dengan Keputusan Muktamar ke-47 Muhammadiyah di Makassar pada 2015 yang mengamanatkan PP Muhammadiyah untuk memperkuat dakwah dalam bidang ekonomi, selain bidang pendidikan, kesehatan, kesejahteraan sosial, tabligh, dan bidang dakwah lainnya. Pada tahun 2017, Muhammadiyah telah menerbitkan pedoman Badan Usaha Milik Muhammadiyah (BUMM) untuk memperluas dan meningkatkan dakwah di sektor industri, pariwisata, jasa, dan unit bisnis lainnya.

Pengelolaan Tambang Batu Bara dari PP Muhammadiyah akan melibatkan Profesional

Dalam pengelolaan tambang, Abdul Mu’ti menyatakan bahwa Muhammadiyah berkomitmen penuh untuk melibatkan profesional dari kader dan warga persyarikatan, masyarakat sekitar area tambang, perguruan tinggi, serta penerapan teknologi yang meminimalkan kerusakan lingkungan. Muhammadiyah memiliki sumber daya manusia (SDM) yang berintegritas, profesional, dan berpengalaman di bidang pertambangan, serta sejumlah Perguruan Tinggi Muhammadiyah memiliki Program Studi Pertambangan yang dapat mendukung praktik dan pengembangan entrepreneurship.

Dalam menjalankan usaha tambang, Muhammadiyah akan bermitra dengan pihak-pihak yang berpengalaman, berkomitmen tinggi, dan memiliki keberpihakan kepada masyarakat dan persyarikatan melalui perjanjian kerja sama yang saling menguntungkan. Abdul Mu’ti menambahkan bahwa pengelolaan tambang oleh Muhammadiyah dilakukan dalam batas waktu tertentu sambil terus mendukung dan mengembangkan sumber energi terbarukan serta membangun budaya hidup bersih dan ramah lingkungan.

Pengelolaan tambang oleh Muhammadiyah akan disertai dengan monitoring, evaluasi, dan penilaian manfaat serta potensi kerusakan bagi masyarakat. “Jika pengelolaan tambang lebih banyak menimbulkan kerusakan, Muhammadiyah secara bertanggung jawab akan mengembalikan izin usaha pertambangan kepada pemerintah,” tegas Abdul Mu’ti.

G20 Sepakat Naikkan Pajak untuk Para Miliarder Dunia!

Pada Jumat (26/7) di Sao Paulo, Brazil, para menteri keuangan dari seluruh dunia yang tergabung dalam forum G20 mengeluarkan deklarasi bersama yang menyatakan komitmen untuk meningkatkan efektivitas penarikan pajak dari para miliarder terkaya di dunia.

Menteri keuangan dan bankir sentral dari 20 negara dengan perekonomian terbesar sepakat untuk memastikan perpajakan yang adil bagi “individu dengan kekayaan bersih sangat tinggi” dalam komunike mereka serta deklarasi terpisah mengenai kerja sama pajak internasional.

Komitmen untuk Pajak yang Lebih Adil

“Kami akan bekerja sama untuk memastikan bahwa individu dengan kekayaan bersih sangat tinggi dikenai pajak secara efektif,” bunyi draf akhir deklarasi menteri G20 di Rio de Janeiro, seperti dilaporkan oleh Reuters. Namun, terdapat perdebatan mengenai apakah komitmen ini akan diimplementasikan melalui pembicaraan di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atau melalui Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD).

Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengungkapkan kepada Reuters di sela-sela pertemuan G20 bahwa dia yakin OECD, yang telah memimpin negosiasi untuk kesepakatan pajak perusahaan global, lebih mampu menangani pembicaraan semacam ini. “Kami tidak ingin hal ini dialihkan ke PBB,” kata Yellen, menambahkan bahwa OECD adalah organisasi berbasis konsensus. “Kami telah membuat banyak kemajuan, dan PBB tidak memiliki keahlian teknis untuk melakukan ini.”

Tanggapan dari Negara Berkembang

Pejabat Kementerian Keuangan Brasil, Guilherme Mello, menyatakan bahwa Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Kerja Sama Pajak Internasional merupakan kemenangan bagi negara-negara berkembang yang sebagian besar bukan anggota OECD. Namun, Mello mengakui baik OECD maupun PBB sebagai forum yang sah, dan mengatakan bahwa diskusi mengenai cara mengenakan pajak yang efektif kepada para miliarder dunia adalah langkah maju, apapun forumnya.

“Bentuk yang akan diambil bergantung pada banyaknya dialog yang akan diadakan,” tambahnya.

Meski begitu, banyak pengamat tetap skeptis tentang keberhasilan penerapan “pajak miliarder” global yang menargetkan kekayaan terbesar di dunia. Mereka berpendapat bahwa meskipun ada niat baik dan komitmen dari para pemimpin dunia, pelaksanaan di lapangan seringkali menghadapi berbagai tantangan, termasuk perbedaan kebijakan pajak antar negara, kepentingan politik, dan kemungkinan adanya celah hukum yang dapat dimanfaatkan oleh para miliarder untuk menghindari pajak.

Langkah ini, meskipun ambisius, dianggap sebagai langkah awal penting dalam mencapai keadilan pajak global. Dengan terus mendorong dialog dan kerja sama internasional, ada harapan bahwa sistem perpajakan yang lebih adil dan efektif dapat terwujud di masa depan.

Industri Alas Kaki Indonesia Melesat, Ekspor Perdana Sepatu Hoka ke AS Diresmikan Jokowi

Presiden Joko Widodo secara resmi meluncurkan ekspor pertama sebanyak 16 ribu pasang sepatu merek Hoka ke Amerika Serikat pada Jumat, 26 Juli 2024, di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah. Sepatu-sepatu ini diproduksi oleh PT Yih Quan Footwear Indonesia, perusahaan alas kaki asal Taiwan yang baru saja memulai investasi pertamanya di Indonesia.

“Hari ini kita melepas ekspor perdana 16 ribu pasang sepatu Hoka ke Amerika yang diproduksi oleh Yih Quan Footwear Indonesia, perusahaan alas kaki terkemuka dari Taiwan,” ujar Presiden dalam sambutannya.

Langkah Investasi Besar di KIT Batang

Presiden mengungkapkan bahwa operasi pabrik Yih Quan Footwear Indonesia di KIT Batang adalah langkah penting bagi Lai Yih Group setelah berinvestasi selama 20 tahun di Vietnam. Investasi Lai Yih Group di KIT Batang mencapai Rp1,7 triliun, menjadikannya investasi padat karya pertama di kawasan tersebut.

“Investasi Lai Yih Group di KIT Batang sebesar Rp1,7 triliun merupakan investasi padat karya pertama di KIT Batang yang akan menyerap sekitar 13 ribu tenaga kerja, termasuk tenaga kerja konstruksi,” ucap Presiden.

Acara pelepasan ekspor ini merupakan langkah signifikan dalam upaya pemerintah untuk mendorong ekspor dan menciptakan lapangan pekerjaan di sektor industri. Diharapkan, langkah ini akan mendorong perkembangan industri alas kaki di Indonesia dan memperkuat posisi negara di pasar global.

Fase Kedua KIT Batang dan Daya Tarik Investasi

Menurut laporan Reuters, pada hari yang sama, Presiden Jokowi juga meresmikan fase kedua Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang untuk menarik investor yang ingin mendiversifikasi rantai pasokan dari China.

Saat ini, KIT Batang menampung hampir 20 perusahaan yang menempati 10 persen dari total luas wilayahnya yang mencapai 4.300 hektare, termasuk LG Energy Solution dari Korea Selatan dan produsen kaca KCC Glass. Semua perusahaan ini telah memulai konstruksi atau berkomitmen membangun pabrik di sana.

Jokowi menyatakan bahwa perusahaan-perusahaan tersebut telah menginvestasikan Rp14 triliun sejauh ini.

Presiden juga mengumumkan bahwa 400 hektare lahan tambahan akan dibuka untuk investor guna menciptakan lapangan kerja di sektor manufaktur.

“Kita harus menciptakan sebanyak mungkin lapangan kerja bagi rakyat kita,” katanya.

Perusahaan yang berinvestasi di kawasan Batang akan mendapatkan insentif berupa keringanan pajak atas impor mesin, sesuai dengan peraturan pajak di kawasan industri tersebut.

LG Energy Solution akan mulai memproduksi katode pada September, komponen penting untuk baterai kendaraan listrik, kata Jokowi.

Sebelumnya, ia menyebutkan bahwa LG Energy Solution akan membangun pabrik senilai $2,4 miliar di kawasan Batang untuk memproduksi 220.000 ton prekursor dan 42.000 ton katode setiap tahun.

Presiden menambahkan bahwa pabrik tersebut akan menyediakan bahan baku utama untuk pabrik sel baterai berkapasitas 200 gigawatt-hours yang direncanakan di kota industri Karawang, Jawa Barat, dengan nilai investasi $3,6 miliar.

Bahaya Investasi Tanpa Pengetahuan, Kenapa Kamu Harus Menguasai Dasarnya Dulu?

Investasi telah menjadi salah satu cara populer untuk mengembangkan kekayaan dan mencapai tujuan finansial. Namun, penting untuk diingat bahwa investasi tidak selalu menghasilkan keuntungan. Tanpa pemahaman dasar atau fundamental yang memadai, investasi bisa berubah menjadi bumerang yang merugikan. Berikut adalah beberapa bahaya utama yang mengancam investor yang tidak memahami dasar dan fundamental investasi.

1. Potensi Kerugian Besar

Ketika berinvestasi tanpa pengetahuan yang cukup, Anda mungkin akan tergoda untuk mengikuti tren pasar tanpa memahami risiko yang terkait. Ini bisa mengakibatkan pembelian aset pada harga yang terlalu tinggi, atau berinvestasi dalam instrumen yang tidak sesuai dengan profil risiko Anda. Akibatnya, Anda bisa mengalami kerugian besar ketika harga aset tersebut turun.

2. Penipuan Investasi

Tanpa pemahaman yang kuat tentang investasi, Anda menjadi target empuk bagi penipu. Banyak skema investasi palsu yang menjanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat. Investor yang kurang berpengalaman seringkali tidak menyadari tanda-tanda peringatan dari penipuan ini dan akhirnya kehilangan seluruh modal mereka.

3. Overconfidence dan Overtrading

Kurangnya pemahaman bisa membuat investor merasa terlalu percaya diri setelah beberapa kali mendapatkan keuntungan. Overconfidence ini seringkali mengarah pada overtrading, yaitu melakukan terlalu banyak transaksi dalam waktu singkat. Selain meningkatkan biaya transaksi, overtrading juga bisa menyebabkan keputusan investasi yang buruk karena diambil tanpa analisis yang mendalam.

4. Tidak Realistis Terhadap Hasil Investasi

Banyak investor pemula yang memiliki ekspektasi tidak realistis tentang hasil investasi. Mereka berharap mendapatkan keuntungan besar dalam waktu singkat tanpa memahami bahwa investasi yang bijak membutuhkan waktu dan kesabaran. Ketika hasil yang diharapkan tidak tercapai, mereka cenderung panik dan menjual aset pada waktu yang tidak tepat, mengunci kerugian yang seharusnya bisa dihindari.

5. Kurangnya Diversifikasi

Pemahaman dasar tentang investasi meliputi pentingnya diversifikasi, yaitu menyebarkan investasi ke berbagai jenis aset untuk mengurangi risiko. Tanpa pengetahuan ini, investor mungkin akan menaruh semua uang mereka dalam satu jenis aset atau instrumen investasi. Jika aset tersebut mengalami penurunan nilai, seluruh portofolio mereka akan terpengaruh secara signifikan.

6. Gagal Memahami Faktor Eksternal

Investasi tidak terjadi dalam ruang hampa; ada banyak faktor eksternal seperti kondisi ekonomi, kebijakan pemerintah, dan peristiwa global yang dapat mempengaruhi nilai investasi. Tanpa pemahaman yang baik tentang bagaimana faktor-faktor ini berinteraksi dengan investasi Anda, sulit untuk membuat keputusan yang bijaksana.

Cara Menghindari Bahaya Investasi

Untuk menghindari bahaya investasi, penting untuk mengambil beberapa langkah berikut:

  • Belajar dan Mendalami Ilmu Investasi

Bacalah buku, ikuti seminar, dan ambil kursus tentang investasi. Memahami konsep dasar seperti diversifikasi, risiko, dan analisis fundamental sangat penting.

  • Konsultasi dengan Ahli

Jika Anda merasa kurang yakin, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional yang dapat memberikan panduan berdasarkan situasi keuangan Anda.

  • Mulai dari yang Kecil

Mulailah investasi dengan jumlah kecil sambil terus belajar dan mengasah kemampuan analisis Anda. Jangan terburu-buru menaruh semua uang Anda dalam satu investasi besar.

  • Tetap Tenang dan Disiplin

Investasi memerlukan kesabaran dan kedisiplinan. Jangan biarkan emosi seperti ketakutan atau keserakahan mengendalikan keputusan investasi Anda.

  • Pantau dan Evaluasi

Selalu pantau kinerja investasi Anda dan lakukan evaluasi secara berkala. Jangan ragu untuk melakukan penyesuaian jika diperlukan.

Dengan memahami dasar dan fundamental investasi, kamu bisa meminimalkan bahaya dan meningkatkan peluang sukses dalam jangka panjang. Ingatlah bahwa investasi adalah maraton, bukan sprint. Kesabaran, pengetahuan, dan disiplin adalah kunci untuk mencapai tujuan finansial Anda.

Impor Ilegal Hancurkan Industri, Barang Senilai Rp40 Miliar Disita!

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melakukan inspeksi terhadap barang-barang impor yang ditemukan oleh Satgas Pengawasan Barang Tertentu yang Diberlakukan Tata Niaga Impor, pada Jumat, 26 Juli. Estimasi nilai barang-barang temuan tersebut impor ilegal tersebut mencapai sekitar Rp40 miliar. Barang-barang ini ditemukan di sebuah gudang yang disewa oleh seorang warga negara asing di kawasan pergudangan Jakarta Utara.

“Hari ini, kami memeriksa barang-barang yang berhasil diamankan oleh Satgas. Temuan ini merupakan hasil kerja keras Satgas. Barang-barang ini diduga ilegal dan tidak memenuhi ketentuan impor. Saya tegaskan, para pelanggar aturan akan ditindak. Ini adalah bentuk komitmen Satgas dalam menciptakan iklim usaha yang sehat. Impor ilegal merugikan industri dan negara,” jelas Zulkifli Hasan.

Barang-barang yang berhasil ditemukan dan diamankan Satgas mencakup pakaian jadi dan aksesori senilai Rp20 miliar, mainan anak-anak sebesar Rp5 miliar, elektronik senilai Rp12,3 miliar, serta telepon genggam dan tablet sebesar Rp2,7 miliar. Total barang yang diamankan mencapai 134.722 unit. Barang-barang ini melanggar ketentuan karena tidak memiliki dokumen perizinan impor seperti Persetujuan Impor (PI), Laporan Surveyor (LS), dokumen Nomor Pendaftaran Barang (NPB), Sertifikat Produk Penggunaan Tanda Standar Nasional Indonesia (SPPT-SNI), serta tidak memenuhi ketentuan label dalam bahasa Indonesia dan Manual Kartu Garansi (MKG).

Penyelidikan Lebih Lanjut oleh Satgas

Mendag Zulkifli Hasan, yang juga Penasihat Satgas, menyatakan bahwa pihaknya tengah mendalami keterlibatan warga negara asing dalam praktik peredaran barang impor ilegal di pasar dalam negeri. “Berdasarkan penyelidikan sementara, importirnya adalah warga negara asing yang menyewa gudang dan menjual barang-barangnya secara online. Informasi ini akan kami selidiki lebih lanjut,” ujar Zulkifli Hasan.

Sejak dibentuknya Satgas melalui Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 932 Tahun 2024 tentang Satuan Tugas Pengawasan Barang Tertentu yang Diberlakukan Tata Niaga Impor, Kementerian Perdagangan bersama kementerian dan lembaga yang tergabung dalam Satgas telah berkoordinasi untuk menjalankan aktivitas pengawasan.

“Kegiatan hari ini adalah hasil dari koordinasi lintas sektoral dalam pengawasan barang impor tertentu. Saya mengapresiasi upaya kementerian dan lembaga yang terlibat dalam pengawasan produk-produk yang tidak sesuai aturan,” tegas Zulkifli Hasan.

Imbauan kepada Pelaku Usaha

Zulkifli Hasan juga terus mengimbau para pelaku usaha untuk mematuhi ketentuan yang berlaku terkait impor barang, demi melindungi konsumen dan industri dalam negeri. Ia juga meminta para kepala daerah untuk bersinergi dalam memantau aktivitas di pergudangan di wilayah masing-masing untuk mencegah penyimpanan barang impor ilegal. “Kami meminta bupati, wali kota, gubernur, kepala dinas, serta pelaku usaha di Kamar Dagang dan Industri, serta asosiasi-asosiasi untuk memonitor daerah masing-masing dan melaporkan ke Satgas,” ungkap Zulkifli Hasan.

Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kemendag, Moga Simatupang, yang juga Ketua Satgas, mengatakan bahwa Kemendag segera bergerak setelah mendapatkan informasi awal. Moga menjelaskan bahwa barang-barang tersebut tidak memiliki izin impor dan masuk dalam kategori barang dilarang dan dibatasi (lartas). “Kami masih mendalami apakah barang tersebut dikirim dalam bentuk bal atau eceran,” jelas Moga.

Satgas juga akan berkoordinasi dengan dinas perdagangan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota untuk mengawasi gudang di daerah masing-masing, mengingat dinas tersebut juga merupakan anggota Satgas.

Sementara itu, Staf Khusus Mendag Bidang Perjanjian Perdagangan Internasional, Bara K. Hasibuan, menyatakan bahwa temuan pertama ini menunjukkan komitmen Satgas untuk mengambil aksi konkret di lapangan. “Satgas baru resmi terbentuk seminggu lalu, pada 18 Juli 2024, dan hari ini kami beraksi. Ini menunjukkan kami tidak ingin membuang waktu dalam menangani barang-barang impor ilegal,” tegas Bara.

Penambahan Rute dan Perbaikan Akses, KCIC Optimis Jumlah Penumpang Whoosh Terus Naik

KCIC telah berhasil secara bertahap meningkatkan jumlah penumpang Whoosh dengan konsistensi yang luar biasa. Mereka telah merencanakan berbagai strategi untuk terus meningkatkan jumlah penumpang, seperti peningkatan layanan, fasilitas, pembukaan stasiun baru, dan penambahan jumlah perjalanan.

Rencana Penambahan Perjalanan pada 2025

Pada awal tahun 2025, KCIC akan menambah jumlah perjalanan hingga 62 perjalanan per hari secara bertahap, dengan harapan memenuhi kebutuhan transportasi yang terus meningkat dan memberikan lebih banyak pilihan waktu perjalanan bagi penumpang.

Salah satu langkah strategis KCIC adalah mengoperasikan Stasiun Karawang untuk layanan naik turun penumpang di awal tahun 2025. Saat ini, stasiun tersebut hanya melayani pengaturan perjalanan kereta dan penanganan darurat. Persiapan akses jalan dari kawasan Trans Heksa Karawang (THK) dan Deltamas sedang dilakukan untuk mendukung operasional ini, dengan panjang akses sekitar 1,5 km yang kini dalam tahap akhir pembebasan lahan dan persiapan konstruksi.

Pemerintah melalui Kementerian PUPR juga sedang membangun exit KM 42 jalan tol Jakarta-Cikampek yang akan langsung menuju Stasiun Karawang. Akses tol Japek juga sedang dalam tahap pembebasan lahan dan pembangunan, yang direncanakan selesai tahun ini sebagai bagian dari Proyek Strategi Nasional.

Dengan berbagai akses tersebut, Stasiun Karawang akan terhubung dengan kawasan industri, perkotaan, dan pusat perbelanjaan. KCIC juga menjalin komunikasi dengan berbagai penyedia layanan transportasi untuk meningkatkan konektivitas antar moda dari dan menuju stasiun ini.

Peningkatan Aksesibilitas di Stasiun Tegalluar

Strategi peningkatan aksesibilitas juga diterapkan untuk Stasiun Tegalluar. KCIC bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan seperti Kementerian PUPR, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), dan Jasa Marga untuk mempercepat pembangunan exit tol KM 151A yang akan terhubung langsung ke jembatan Cibiru, akses utama menuju Stasiun Tegalluar. Selain itu, pembukaan exit tol 149 sementara juga diharapkan dapat beroperasi pada September 2024 untuk memudahkan masyarakat.

Penutupan akses tol KM 149 pada Januari 2024 mengakibatkan penurunan jumlah penumpang di Stasiun Tegalluar dari 2.500 menjadi 1.700 per hari. Dengan pembukaan exit tol baru, diharapkan aksesibilitas menuju dan dari Stasiun Tegalluar akan meningkat, mengurangi beban tol exit Pasteur dan Buah Batu, serta Jalan Gedebage, terutama saat akhir pekan ketika terjadi kepadatan di sekitar Stasiun Al Jabbar dan Stadion GBLA, dan mampu meningkatkan kembali jumlah penumpang di Stasiun Tegalluar.

Optimisme dan Inovasi KCIC untuk Masa Depan

KCIC optimis dengan berbagai inovasi dan peningkatan layanan yang dilakukan, jumlah penumpang Whoosh akan terus meningkat.

Sejak mulai beroperasi pada 17 Oktober 2023, volume penumpang Whoosh terus menunjukkan peningkatan yang signifikan. Dari rata-rata 9.000 penumpang per hari, volume harian kini mencapai 24.000 penumpang pada Juli 2024. Peningkatan ini disertai dengan penambahan jumlah perjalanan dari 14 perjalanan per hari pada Oktober 2023 menjadi 48 perjalanan per hari saat ini.

KCIC terus berinovasi dalam layanan penumpang, baik di stasiun maupun di kereta Whoosh. Peningkatan fasilitas, pelayanan yang lebih baik, serta pengalaman perjalanan yang nyaman dan menarik menjadi fokus utama. Beberapa inovasi termasuk penerapan tarif dinamis, kolaborasi dengan destinasi wisata, konektivitas dengan berbagai moda transportasi, pelayanan rombongan, kartu berlangganan, Freequent Whoosher, dan berbagai inovasi lainnya, diharapkan dapat menarik lebih banyak masyarakat untuk beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi publik Whoosh.