Senin, November 25, 2024
Top Mortar Gak Takut Hujan
Beranda blog Halaman 25

Harga Emas Anjlok di Tengah Kekhawatiran Resesi dan Aksi Jual Global

Harga emas anjlok pada perdagangan Selasa, dipengaruhi oleh penguatan dolar Amerika Serikat (AS) dan kenaikan imbal hasil obligasi. Meskipun ada harapan penurunan suku bunga AS pada September dan meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah, harga emas tetap stabil setelah penurunan tajam sebelumnya.

Menurut CNBC, pada Rabu (7/8/2024), harga emas di pasar spot turun 0,80% menjadi USD 2.388,34 per ons. Sebelumnya, harga emas turun 1,5% karena aksi jual global yang dipicu oleh kekhawatiran resesi di AS. Harga emas berjangka AS juga turun 0,5% menjadi USD 2.431,60 per ons.

Penguatan Dolar Membebani Emas

Dolar AS menguat 0,25%, lebih tinggi terhadap yen Jepang, membuat emas yang dihargai dalam dolar AS menjadi kurang terjangkau bagi pembeli internasional.

“Pelemahan emas disebabkan oleh kekuatan dolar. Namun, lingkungan makroekonomi tetap positif untuk emas, jadi kita mungkin akan melihat aktivitas terbatas dalam waktu dekat,” kata Amelia Xiao Fu, Kepala Pasar Komoditas di BOCI.

Sementara itu, kelompok bersenjata Lebanon, Hizbullah, melancarkan serangan ke Israel utara.

Para pembuat kebijakan The Fed menegaskan bahwa data pekerjaan bulan Juli yang lebih lemah tidak menunjukkan resesi, tetapi mereka memperingatkan bahwa penurunan suku bunga mungkin diperlukan untuk mencegahnya.

Harga emas sering dianggap sebagai aset aman saat ketidakpastian ekonomi meningkat dan cenderung naik di lingkungan suku bunga rendah.

Analis Forex.com, Fawad Razaqzada, menyatakan bahwa investor mengharapkan bank sentral untuk memangkas suku bunga, yang bisa membatasi harga emas yang anjlok atau bahkan mendorongnya ke rekor tertinggi baru. Ia memprediksi harga emas bisa mencapai USD 2.500 dalam waktu dekat. Menurut CME FedWatch Tool, ada peluang 100% terjadinya penurunan suku bunga pada September.

Harga emas dunia turun lebih dari 1% pada perdagangan Senin akibat aksi jual global yang dipicu oleh kekhawatiran ekonomi. Meskipun beberapa analis menyebut aksi jual ini sementara, emas tetap menjadi instrumen safe haven.

Harga Logam Mulia Lainnya Ikut Anjlok

Mengutip CNBC, Selasa (6/8/2024), harga emas di pasar spot turun 1,6% menjadi USD 2.403,39 per ons, sementara harga emas berjangka AS turun 1% menjadi USD 2.444,10 per ons. Harga perak spot juga turun 4,9% menjadi USD 27,15 per ons.

Wall Street juga mengalami penurunan, karena kekhawatiran resesi di AS menyebar ke pasar global setelah data ekonomi yang lemah minggu lalu.

“Investor ketakutan dan menjual apa yang mereka bisa, termasuk emas dan perak,” kata Jim Wycoff, analis senior di Kitco Metals.

Penjualan autokatalis platinum dan paladium juga meningkat karena kekhawatiran atas permintaan industri. Harga platinum turun 4,4% menjadi USD 916,05 per ons dan paladium turun 3,4% menjadi USD 859,25 per ons, mencapai titik terendah sejak Agustus 2018. Kedua logam ini digunakan dalam knalpot mesin untuk mengurangi emisi.

Proyeksi Masa Depan Harga Emas

Meskipun emas biasanya dianggap sebagai aset aman saat ketidakpastian, harga emas juga terpengaruh oleh aksi jual pada hari Senin karena investor menjual aset secara menyeluruh.

Di sisi lain, obligasi pemerintah AS diminati, dengan imbal hasil 10 tahun AS menyentuh titik terendah sejak pertengahan 2023, dipicu oleh kekhawatiran resesi setelah laporan penggajian bulan Juli yang buruk.

Namun, para analis tetap optimis bahwa emas, yang telah naik lebih dari 16% sepanjang tahun ini, dapat kembali menguat di masa depan. Hal ini disebabkan oleh ketidakpastian ekonomi dan politik yang terus berlanjut serta ekspektasi penurunan suku bunga dari Federal Reserve, yang seharusnya menguntungkan emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

Aceh Pionir Ekonomi Syariah Digital, Dorong Kemajuan dengan QRIS

Provinsi Aceh telah menjadi salah satu daerah di Indonesia di era digital yang mengadopsi sistem ekonomi syariah, didukung oleh Qanun yang mencerminkan komitmen kuat Pemerintah Provinsi Aceh.

Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Nezar Patria, mengungkapkan bahwa Aceh memiliki potensi besar untuk memajukan keuangan syariah digital.

“Ada peluang besar untuk menerapkan keuangan syariah digital. Kita tahu, aplikasi mobile banking berbasis syariah memudahkan layanan, serta e-commerce yang terus berkembang,” ujarnya dalam Diskusi Kelompok Terfokus bersama Bank Indonesia Wilayah Aceh di Banda Aceh, Selasa (06/08/2024).

Regulasi dan Potensi Digitalisasi

Menurut Nezar Patria, regulasi melalui Qanun membuat potensi ekonomi syariah di Aceh semakin besar. Ia menambahkan bahwa digitalisasi yang sedang berlangsung juga memainkan peran penting dalam pertumbuhan ekonomi syariah di wilayah tersebut.

“Di era digital ini, ekonomi syariah memiliki peluang lebih besar untuk memberikan manfaat luas kepada masyarakat melalui kemudahan dan kecepatan transaksi,” jelasnya.

Sebagai contoh, Nezar Patria menyebut penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dalam transaksi ekonomi syariah di Aceh.

“QRIS sangat memudahkan terutama bagi UMKM, karena menghilangkan kebutuhan akan uang tunai dan membantu proses kasir. Dengan QRIS, transaksi langsung tercatat di rekening bank, sangat praktis,” tuturnya.

Ekonomi Syariah di Tingkat Global

Ia juga menegaskan bahwa ekonomi syariah telah menjadi salah satu varian ekonomi yang diminati.

“Indonesia, dengan mayoritas populasi muslim, memiliki potensi besar untuk mengembangkan ekonomi syariah di tingkat global setelah Malaysia, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab,” tandasnya.

Diskusi Kelompok Terfokus bertema “Peran Pemerintah dan Lembaga Keuangan Syariah dalam Mewujudkan Ekosistem Keuangan Digital yang Aman dan Terpercaya” merupakan kolaborasi antara Kementerian Kominfo, Bank Indonesia Wilayah Aceh, PT Pegadaian Indonesia, dan para pemangku kepentingan.

Acara ini diawali dengan sambutan dari Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh, Rony Widijarto, dilanjutkan dengan pidato pembuka oleh Deputi Bisnis PT Pegadaian Kantor Area Aceh, Rahmat Hidayat, dan keynote speech oleh Wamenkominfo Nezar Patria.

Diskusi kemudian berlanjut dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan dari unsur pemerintah daerah, lembaga, dan lainnya.

Dari Dompet ke Aplikasi: Bagaimana Fintech Merubah Cara Kita Bayar dan Menabung

Teknologi finansial, atau yang lebih dikenal dengan istilah “fintech,” telah menjadi salah satu inovasi terbesar dalam dunia keuangan selama beberapa tahun terakhir. Fintech menggabungkan teknologi dengan layanan keuangan, menciptakan cara baru yang lebih efisien dan mudah diakses untuk mengelola uang. Kali ini berempat.com akan membahas bagaimana fintech mengubah cara kita mengelola keuangan sehari-hari dengan gaya bahasa yang mudah dipahami oleh semua orang.

1. Pembayaran Digital

Dulu, kita terbiasa membawa uang tunai atau kartu kredit untuk melakukan pembayaran. Namun, sekarang dengan adanya fintech, pembayaran digital menjadi semakin umum. Aplikasi seperti GoPay, OVO, dan Dana memungkinkan kita untuk membayar berbagai macam transaksi hanya dengan ponsel. Tidak hanya memudahkan, tetapi juga memberikan rasa aman karena kita tidak perlu membawa banyak uang tunai.

2. Pengelolaan Anggaran dan Tabungan

Mengelola anggaran dan menabung bisa menjadi tugas yang rumit, tetapi fintech membuatnya lebih sederhana. Aplikasi seperti Jenius dan Bareksa membantu kita mengatur keuangan dengan fitur-fitur seperti pembuatan anggaran, pencatatan pengeluaran, dan bahkan investasi otomatis. Dengan begitu, kita bisa lebih mudah melihat kemana uang kita pergi dan memastikan bahwa kita menabung sesuai rencana.

3. Investasi yang Lebih Mudah Diakses

Dulu, investasi mungkin terasa seperti sesuatu yang hanya bisa dilakukan oleh orang-orang dengan banyak uang atau pengetahuan finansial yang mendalam. Namun, fintech mengubah hal tersebut. Platform seperti Ajaib dan Bibit memungkinkan siapa saja untuk mulai berinvestasi dengan jumlah uang yang kecil dan dengan panduan yang mudah dimengerti. Ini membuka pintu bagi lebih banyak orang untuk mengembangkan kekayaan mereka melalui investasi.

4. Peminjaman yang Lebih Cepat dan Transparan

Proses peminjaman uang di bank tradisional seringkali memakan waktu dan penuh dengan persyaratan yang rumit. Fin-tech hadir dengan solusi pinjaman online yang lebih cepat dan transparan. Aplikasi seperti Kredit Pintar dan Tunaiku menawarkan pinjaman dengan proses aplikasi yang sederhana dan pencairan yang cepat, seringkali hanya dalam hitungan jam.

5. Keamanan yang Lebih Tinggi

Salah satu kekhawatiran utama dalam mengelola uang secara digital adalah keamanan. Fintech sangat memperhatikan aspek ini dengan menggunakan teknologi enkripsi canggih untuk melindungi data pengguna. Selain itu, banyak aplikasi fintech yang menggunakan verifikasi dua langkah dan biometrik seperti sidik jari atau pengenalan wajah untuk memastikan keamanan transaksi.

6. Layanan Keuangan yang Terpersonalisasi

Fintech juga membawa layanan keuangan yang lebih terpersonalisasi. Misalnya, aplikasi seperti OVO dan GoPay tidak hanya menyediakan layanan pembayaran, tetapi juga memberikan rekomendasi berdasarkan kebiasaan belanja kita. Ini membantu kita untuk mendapatkan penawaran terbaik dan mengelola pengeluaran dengan lebih bijak.

7. Akses ke Layanan Keuangan untuk Semua Orang

Salah satu keuntungan terbesar dari fintech adalah kemampuannya untuk memberikan akses ke layanan keuangan bagi mereka yang sebelumnya tidak memiliki akses, seperti masyarakat di daerah terpencil atau mereka yang tidak memiliki rekening bank. Dengan hanya ponsel dan koneksi internet, siapa saja bisa menggunakan layanan keuangan yang ditawarkan oleh fintech.

Fintech telah membawa perubahan besar dalam cara kita mengelola uang. Dari pembayaran digital, pengelolaan anggaran, investasi, hingga peminjaman uang, fintech membuat semuanya menjadi lebih mudah, cepat, dan aman. Dengan terus berkembangnya teknologi ini, masa depan keuangan kita terlihat semakin cerah dan inklusif. Jadi, tidak ada alasan lagi untuk tidak memanfaatkan kemudahan yang ditawarkan oleh fintech dalam mengelola keuangan sehari-hari.

Inflasi Terkendali, Indonesia Siap Jadi Pemain Utama di Industri Semikonduktor

Di tengah berbagai tantangan global saat ini, fundamental ekonomi Indonesia tetap kuat. Pada kuartal kedua 2024, perekonomian Indonesia tumbuh sebesar 5,05%, melebihi Tiongkok (4,70%), Singapura (2,9%), Korea Selatan (2,30%), dan Meksiko (2,24%). Pertumbuhan ini didukung oleh inflasi yang terkendali, yang pada Juli 2024 berada di angka 2,13%, tetap dalam rentang target.

Dengan fundamental yang kuat serta di iringi dengan inflasi yang terkendali, Indonesia beraspirasi menjadi negara berdaulat, maju, dan sejahtera pada 2045, atau dikenal sebagai Indonesia Emas 2045. Investasi berkelanjutan dalam infrastruktur sangat penting untuk mencapai tujuan ini.

Peningkatan Daya Saing dan Reformasi Ekonomi

“Indeks daya saing global kita meningkat 7 poin dalam setahun. Lembaga pemeringkat memberikan penilaian positif mengenai infrastruktur kita, efisiensi bisnis, efisiensi pemerintah, dan kinerja ekonomi. Reformasi kita diapresiasi oleh para pelaku dan pemangku kepentingan,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara Foreign Policy Community Indonesia (FPCI) CEO Forum 2024, Selasa (6/08).

Menko Airlangga juga menjelaskan strategi kebijakan pemerintah untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045 melalui tiga mesin ekonomi untuk mempercepat pertumbuhan: revitalisasi mesin ekonomi konvensional untuk meningkatkan kapasitas dan produktivitas, pengembangan mesin ekonomi baru seperti teknologi digital, ekonomi hijau, dan bioteknologi modern, serta peningkatan fokus pada ketahanan dan pemberdayaan sosial untuk memastikan keberlanjutan sosial-ekonomi.

Partisipasi Indonesia dalam berbagai forum kerja sama internasional seperti ASEAN, G20, RCEP, IPEF, EURASIA, CP-TPP, serta hubungan dengan EU dan aksesi sebagai anggota OECD, akan mendorong peningkatan investasi domestik, meningkatkan kepercayaan dunia terhadap Indonesia, dan membuka pasar ekspor yang lebih luas.

Pengembangan Industri Semikonduktor dan Teknologi

Pemerintah juga mendorong kebijakan hilirisasi industri untuk meningkatkan nilai ekonomi nasional dan mendukung sektor teknologi dan manufaktur, termasuk komponen kendaraan listrik (EV).

Selain itu, Indonesia mempercepat pengembangan ekosistem industri semikonduktor sebagai mesin ekonomi baru, dengan mengintegrasikan aset penting seperti mineral, tenaga ahli, dan energi terbarukan ke dalam industri chip global, serta mengembangkan Batam dan Bintan sebagai kawasan ekonomi khusus semikonduktor, didukung oleh kebijakan yang tepat, insentif fiskal, energi bersih, dan peleburan mineral.

“Kami memiliki beberapa start-up. Beberapa anak muda yang membuka usaha semacam engineering atau konsultasi di Bandung menjadi vendor NVIDIA, TSMC, dan mendapatkan pendanaan dari New York. Kita perlu melipatgandakan bakat ini untuk industri semikonduktor,” tutup Menko Airlangga.

Jadi Bagian Memerangi Judi Online, Kominfo Blokir VPN Gratis!

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah mengambil langkah tegas dengan menutup akses terhadap Virtual Private Network (VPN) gratis guna menghambat akses masyarakat ke situs judi online, yang dikategorikan sebagai kejahatan di ruang digital.

“Judi online itu termasuk kejahatan ruang digital karena merupakan penipuan. Kami tutup semua VPN gratis supaya masyarakat semakin sulit mengaksesnya,” ujar Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, setelah menerima tujuh jurnalis peserta Kunjungan Jurnalistik 2024 ke Jayapura, Papua, di Kantor Kominfo, Jakarta, pada Senin (5/8/2024).

Dampak Terhadap Sektor Perbankan

Budi Arie menjelaskan, langkah ini diambil karena banyak masyarakat yang menyalahgunakan VPN gratis untuk mengakses situs judi online. Meski demikian, penutupan VPN gratis ini juga berdampak pada sektor perbankan, terutama dalam hal sistem pembayaran.

“Sekarang sektor perbankan banyak yang protes karena ini berpengaruh pada sistem pembayaran mereka. Namun, jika sistem pembayarannya tidak memadai, judi online tidak bisa berjalan,” ungkapnya.

Menkominfo menegaskan bahwa pihaknya terus berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk otoritas perbankan dan keuangan, untuk menerapkan strategi penutupan akses ke situs judi online, termasuk sistem pembayarannya.

Kolaborasi dengan OJK dan PPATK

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan bahwa mereka tengah mengembangkan sistem keuangan baru yang dapat mencegah tindak penipuan, terutama yang terkait dengan judi online.

“Mereka sedang mengembangkan sistem anti-scam, saya mendengar dari otoritas keuangan, PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan). OJK juga sudah menghubungi saya untuk memberitahu bahwa mereka sedang mengembangkan sistem anti-scam keuangan,” jelas Budi Arie.

Lebih lanjut, Budi Arie menekankan bahwa upaya pemberantasan kejahatan digital judi online (Judol) merupakan keinginan bersama dari berbagai kementerian, lembaga, dan otoritas terkait. Praktik judi online dinilai sangat merugikan dan mengganggu masyarakat, bahkan memperburuk kondisi ekonomi di tengah situasi yang sedang tidak stabil.

“Keinginan kita semua adalah memberantas judi online. Praktik ini sangat meresahkan dan merugikan masyarakat. Di tengah turbulensi ekonomi saat ini, judi online justru memperkeruh situasi,” tutup Menkominfo.

Indonesia Clothing Summit Jadi Panggung bagi Produk Kulit Khas Garut

Dalam perhelatan Indonesia Clothing Summit 2024, sebuah pesta produk fesyen lokal yang menargetkan pelaku UMKM dari kalangan milenial dan Generasi Z, hadir tujuh merek produk kulit dari Factory Sharing atau Rumah Produksi Bersama (RPB) Garut yang telah lolos kurasi dan menjadi sorotan utama.

“Produk kulit asal Garut telah membuktikan ketahanannya selama lebih dari satu abad dan terus mengikuti tren pasar,” ujar Direktur Utama SMESCO Indonesia, Wientor Rah Mada, dalam pernyataannya di Jakarta, Senin (5/8).

Wientor menambahkan, Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) tahun ini telah mendirikan Rumah Produksi Bersama bagi UMKM pengrajin kulit asal Garut, dengan tujuan memperkuat hilirisasi produk, meningkatkan kualitas SDM UMKM, dan menyediakan fasilitas mesin produksi berteknologi laser cutting untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi.

Produk Kulit Garut Terkenal akan Kualitas dan Harga Terjangkau

“Keikutsertaan UMKM anggota Rumah Produksi Bersama Garut di Indonesia Clothing Summit ini menunjukkan bahwa produk kulit domba khas Garut memiliki kualitas tinggi dan nilai jual yang terjangkau dengan desain yang selalu mengikuti tren terkini,” tambah Wientor.

Sebagai contoh, sebuah produk tas selempang kulit dari UMKM de Rusa dijual seharga Rp650 ribu per buah. Namun, melalui Indonesia Clothing Summit, harga tersebut mendapatkan diskon, sehingga konsumen bisa membelinya seharga Rp550 ribu per buah.

Wientor menjelaskan, Indonesia Clothing Summit 2024 yang diadakan di Smesco Convention Hall dan Outdoor Arena, Jalan Gatot Subroto Kav. 94, Jakarta Selatan, berkat inisiatif dari Kementerian Koperasi dan UKM melalui SMESCO Indonesia, telah berlangsung dengan sukses.

Selain itu, Wientor mengungkapkan bahwa Indonesia Clothing Summit 2024 menampilkan 1300 Clothing Brands yang memeriahkan pesta brand fesyen lokal, khususnya bagi Generasi Z.

Inisiatif ini merupakan kolaborasi dari berbagai platform event dan fesyen terkenal, seperti Jakcloth Summer Fest 2024, Open Trip, RAW Club, Out Fest, Beauty Hunter, IIOT Fest, Muslim Market Indonesia, serta para pemilik brand lokal di Indonesia, dengan dukungan penuh dari Kementerian Koperasi dan UKM melalui SMESCO Indonesia.

Dalam hal ini, SMESCO menargetkan konsumen Generasi X, Y, dan Z yang menjadi pecinta produk clothing lokal. “Kami melihat bahwa komunitas konsumen clothing lokal semakin bertumbuh positif dari hari ke hari. Banyak produsen brand clothing lokal dari generasi milenial telah berhasil membuka lapangan kerja bagi Generasi Z. Dengan kolaborasi ini, kami berharap dapat menciptakan ekosistem pasar yang berkelanjutan,” ucap Wientor.

Menurut Wientor, Indonesia Clothing Summit 2024 tidak hanya menjadi ajang pameran, tetapi juga menyediakan fasilitas untuk membentuk jaringan dan kolaborasi antar pelaku usaha sandang, baik lokal maupun nasional.

Membangun Ekosistem Pasar yang Berkelanjutan

Acara ini mempertemukan pemilik brand pakaian yang telah sukses dengan generasi muda yang tertarik dalam bisnis pakaian, guna mewujudkan program clothing preneur yang bertujuan menciptakan 1000 pengusaha muda di industri sandang dan mendorong pertumbuhan Usaha Kecil Menengah (UKM) di masa depan.

“Kolaborasi layanan pemasaran dan branding produk lokal di Indonesia Clothing Summit 2024 menargetkan 50 ribu pengunjung selama empat hari,” kata Wientor.

Event ini menawarkan tiga hiburan utama yang menarik perhatian pengunjung, yakni festival musik, festival kuliner, dan fesyen show yang menyasar pengunjung dari kalangan Generasi X, Y, dan Z.

Pada hari terakhir event ini, antusiasme pengunjung tetap tinggi, menunjukkan dukungan besar untuk produk lokal Indonesia. “Ayo terus menjadi bagian dari ekosistem fesyen yang berkelanjutan dan dukung UMKM lokal dalam perjalanan mereka menuju kesuksesan,” kata Wientor.

Kampanye #IndonesiaMelangkah, Memacu Semangat IKM Alas Kaki Nasional

Kemenperin terus aktif mendorong perkembangan industri alas kaki Nasional, khususnya bagi para pelaku industri kecil dan menengah (IKM). Industri ini merupakan sektor strategis dengan peran penting dalam perekonomian nasional.

“Kolaborasi merupakan langkah strategis untuk memperluas pasar dan meningkatkan daya saing IKM alas kaki. Kolaborasi yang efektif memberikan keuntungan kompetitif dan membantu IKM beradaptasi dengan perubahan pasar,” ujar Reni Yanita, Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA), Senin (5/8).

Untuk membangkitkan semangat usaha IKM alas kaki, Kemenperin melalui Balai Pemberdayaan Industri Persepatuan Indonesia (BPIPI) Sidoarjo, di bawah Ditjen IKMA, mengampanyekan #IndonesiaMelangkah. Kampanye ini bertujuan memacu semangat kolaborasi IKM alas kaki guna meningkatkan produktivitas dan menciptakan inovasi baru.

Kampanye dan Kompetisi untuk Meningkatkan Daya Saing

“Kampanye ini sejalan dengan Indonesia Footwear Creative Competition (IFCC), kompetisi kreatif nasional di bidang alas kaki, serta Indonesia Footwear Network (IFN), platform digital yang menghubungkan pelaku usaha alas kaki dari hulu ke hilir untuk membentuk kemitraan yang saling menguntungkan,” jelas Reni.

Melalui kampanye #IndonesiaMelangkah, Ditjen IKMA aktif mendorong kolaborasi dengan berbagai mitra IKM untuk mendukung ekosistem industri alas kaki nasional agar semakin berdaya saing global. Potensi pasar internasional untuk industri alas kaki lokal sangat besar.

Data BPS yang diolah Kemenperin menunjukkan, ekspor industri kulit, barang dari kulit, dan alas kaki sepanjang tahun 2023 mencapai USD 7,56 miliar. Pada Januari-Februari 2024, angka ini mencapai USD 1,29 miliar, meningkat 3,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023.

“Pelaku IKM alas kaki nasional memiliki potensi pasar yang besar. Untuk memanfaatkannya, IKM perlu mengembangkan bisnis yang inovatif dan berkelanjutan,” tegas Reni.

Kolaborasi Strategis dan Pameran Industri

Tahun ini, BPIPI berhasil mempertemukan juara desainer IFCC 2022 dengan PT Sole Multi Idea (SMID) dan jenama lokal Prabu Indonesia. Kolaborasi ini menghasilkan sepatu bernama “Jaladara” yang dipamerkan di Pameran Indo Leather and Footwear, 31 Juli-2 Agustus 2024 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta.

Direktur Industri Aneka dan IKM Kimia, Sandang, dan Kerajinan, Alexandra Arri Cahyani, menyatakan kolaborasi ini sebagai pilot project untuk keberlanjutan sol #IndonesiaMelangkah, dengan target membagikan sampel sol kepada 50 IKM alas kaki yang tertarik berkolaborasi.

“Dari sampel sol yang dibagikan, IKM dapat mencoba membuat produk, dan BPIPI akan mendorong kualitas serta promosi bagi IKM alas kaki tersebut,” ungkap Alexandra.

Pameran Indo Leather and Footwear mempertemukan berbagai pelaku industri dari sektor kulit, alas kaki, dan tekstil. Kali ini, BPIPI berkolaborasi dengan komunitas desainer alas kaki Footwear Forum untuk menghadirkan booth “Indonesia Local Select” yang menampilkan 27 produk IKM lokal pilihan.

Acara juga dilengkapi dengan aktivasi pengetahuan alas kaki melalui demo pembuatan sepatu, carving, shoe finish, dan booth Layanan Konsultasi Program oleh BPIPI. Selain itu, forum berjejaring pelaku usaha seperti sharing dan talkshow mengenai tren industri alas kaki turut meramaikan acara.

Kepala BPIPI, Syukur Idayati, menambahkan bahwa kolaborasi ini menunjukkan peran nyata pemerintah dan dukungan sesama pelaku bisnis industri dalam negeri, dengan harapan dapat menumbuhkan industri persepatuan di Indonesia.

Ibu Rumah Tangga Ingin Punya Penghasilan Tambahan? Yuk, Mulai dari Rumah!

Banyak ibu rumah tangga yang berpikir bahwa mereka tidak memiliki waktu atau kesempatan untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Padahal, di era digital seperti sekarang, peluang untuk mencari penghasilan sangat terbuka lebar, bahkan dari rumah. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memulai mendapatkan penghasilan sebagai ibu rumah tangga.

1. Manfaatkan Keterampilan yang Dimiliki

Setiap orang pasti memiliki keterampilan atau hobi tertentu. Misalnya, jika Anda pandai memasak, Anda bisa mulai menerima pesanan makanan atau kue. Jika Anda mahir menjahit, cobalah membuka jasa penjahit atau membuat produk handmade seperti tas atau pakaian. Jangan ragu untuk mengeksplorasi dan memanfaatkan keterampilan yang sudah Anda miliki.

2. Bisnis Online

Bisnis online bisa menjadi pilihan yang sangat menjanjikan. Anda bisa mulai berjualan produk melalui media sosial atau platform e-commerce seperti Tokopedia, Shopee, atau Instagram. Produk yang dijual bisa bermacam-macam, mulai dari pakaian, aksesoris, hingga makanan. Dengan modal internet dan smartphone, Anda sudah bisa memulai bisnis online.

3. Menjadi Freelancer

Jika Anda memiliki keahlian di bidang tertentu seperti menulis, desain grafis, penerjemah, atau admin media sosial, Anda bisa mencoba menjadi freelancer. Ada banyak platform yang menyediakan pekerjaan freelance, seperti Upwork, Freelancer, atau Fiverr. Dengan menjadi freelancer, Anda bisa bekerja dari rumah dengan waktu yang fleksibel.

4. Menawarkan Jasa

Jasa juga bisa menjadi sumber penghasilan yang menguntungkan. Misalnya, jasa les privat untuk anak-anak di sekitar lingkungan Anda, jasa makeup untuk acara-acara tertentu, atau jasa bersih-bersih rumah. Cari tahu kebutuhan di sekitar lingkungan Anda dan tawarkan jasa sesuai dengan kemampuan Anda.

5. Investasi

Meskipun membutuhkan modal awal, investasi bisa menjadi cara untuk mendapatkan penghasilan pasif. Anda bisa memulai dengan investasi yang sederhana seperti reksadana, emas, atau bahkan menabung di bank yang memberikan bunga. Pelajari lebih lanjut mengenai investasi yang aman dan sesuai dengan kemampuan finansial Anda.

6. Blogging atau Vlogging

Jika Anda senang menulis atau membuat video, Anda bisa mencoba blogging atau vlogging. Pilih topik yang Anda sukai dan kuasai, seperti parenting, masakan, atau kehidupan sehari-hari. Dengan konsistensi, Anda bisa mendapatkan penghasilan dari iklan, endorsement, atau program afiliasi.

Tips Memulai

  • Tetapkan Tujuan: Tentukan apa yang ingin Anda capai dengan mendapatkan penghasilan tambahan. Apakah untuk membantu keuangan keluarga, menabung, atau memenuhi kebutuhan pribadi.
  • Atur Waktu: Buat jadwal yang baik agar Anda tetap bisa mengurus keluarga sambil menjalankan usaha atau pekerjaan sampingan.
  • Manfaatkan Teknologi: Gunakan teknologi untuk mempermudah pekerjaan Anda, seperti aplikasi manajemen waktu, media sosial untuk promosi, atau platform e-commerce untuk berjualan.
  • Jangan Takut Gagal: Setiap usaha pasti memiliki tantangan dan risiko. Jangan takut untuk mencoba dan belajar dari kegagalan.

Menghasilkan uang dari rumah bukanlah hal yang mustahil bagi ibu rumah tangga. Dengan kreativitas, tekad, dan sedikit usaha, Anda bisa membantu meningkatkan pendapatan keluarga tanpa harus meninggalkan peran utama Anda sebagai ibu rumah tangga. Jadi, kenapa nggak mulai sekarang?

Siap-Siap Panen Cuan! Peluang Bisnis Jelang Hari Kemerdekaan

Bulan Agustus memiliki makna khusus bagi masyarakat Indonesia karena pada tanggal 17 Agustus, Indonesia merayakan Hari Kemerdekaan. Momen ini tidak hanya menjadi waktu untuk memperingati perjuangan pahlawan, tetapi juga membuka peluang bagi berbagai ide bisnis yang kreatif dan menguntungkan. Berikut adalah beberapa ide bisnis yang dapat Anda coba menjelang Hari Kemerdekaan Indonesia.

1. Bisnis Bendera dan Aksesoris Kemerdekaan

Menjelang 17 Agustus, permintaan akan bendera merah putih, umbul-umbul, dan berbagai aksesoris kemerdekaan meningkat. Anda dapat memanfaatkan peluang ini dengan menjual berbagai produk bertema kemerdekaan seperti:

  • Bendera merah putih berbagai ukuran
  • Umbul-umbul dan spanduk
  • Pin, kaos, topi, dan syal bertema kemerdekaan
  • Stiker dan hiasan untuk mobil dan rumah

2. Jasa Dekorasi dan Event Organizer

Banyak instansi, sekolah, dan masyarakat yang mengadakan perayaan Hari Kemerdekaan. Anda dapat menawarkan jasa dekorasi untuk mempercantik tempat acara dengan tema kemerdekaan. Selain itu, menjadi event organizer untuk acara-acara seperti lomba 17-an, upacara, dan pentas seni juga bisa menjadi peluang bisnis yang menjanjikan.

3. Lomba dan Permainan Tradisional

Mengadakan lomba-lomba tradisional seperti balap karung, panjat pinang, lomba makan kerupuk, dan lainnya merupakan kegiatan yang sangat identik dengan perayaan kemerdekaan. Anda bisa menyelenggarakan lomba-lomba ini di lingkungan sekitar dengan menarik biaya pendaftaran. Selain itu, menjual perlengkapan lomba seperti karung, tali untuk tarik tambang, dan sebagainya juga dapat menjadi sumber penghasilan.

4. Kuliner Khas Kemerdekaan

Memanfaatkan momen kemerdekaan dengan menjual makanan dan minuman khas Indonesia bisa menjadi ide bisnis yang menarik. Anda bisa menawarkan:

  • Nasi tumpeng mini
  • Jajanan pasar seperti kue klepon, onde-onde, dan lainnya
  • Minuman tradisional seperti es cendol, es dawet, dan es campur

5. Merchandise Bertema Kemerdekaan

Desain merchandise bertema kemerdekaan seperti kaos, tote bag, mug, dan lainnya dapat menarik minat konsumen, terutama yang ingin mengenang momen spesial ini. Pastikan desain Anda unik dan menarik agar bisa bersaing di pasaran.

6. Workshop dan Kelas Kreatif

Anda dapat mengadakan workshop atau kelas kreatif yang bertema kemerdekaan, seperti:

  • Workshop membuat bendera dan aksesoris kemerdekaan
  • Kelas melukis atau menggambar dengan tema perjuangan dan kemerdekaan
  • Workshop pembuatan makanan tradisional Indonesia

7. Bisnis Online dengan Tema Kemerdekaan

Jika Anda memiliki toko online, manfaatkan momen ini dengan membuat kampanye atau promo khusus menyambut Hari Kemerdekaan. Misalnya, diskon 17% untuk produk tertentu, atau promo beli 1 gratis 1 untuk produk bertema kemerdekaan.

Dengan memanfaatkan momentum Hari Kemerdekaan Indonesia, Anda tidak hanya dapat meraih keuntungan finansial tetapi juga turut serta memeriahkan perayaan yang bersejarah ini. Selamat mencoba dan semoga sukses!

Daya Beli Meningkat, Inflasi Pangan Turun Signifikan di Juli 2024

Pada Juli 2024, inflasi tercatat sebesar 2,13% (yoy), menunjukkan kestabilan yang rendah. Hasil ini merupakan buah dari kerjasama Pemerintah dengan berbagai pihak dalam mengendalikan inflasi dan harga pangan.

Inflasi harga yang diatur pemerintah (administered price) juga mengalami penurunan, sebesar 1,47% (yoy). Penurunan ini terutama disebabkan oleh berakhirnya masa liburan sekolah yang mempengaruhi sektor transportasi. Sementara itu, inflasi inti tetap stabil di angka 1,95% (yoy), didorong oleh kelompok pendidikan, perawatan pribadi, dan perumahan.

Harga beberapa komoditas hortikultura seperti bawang merah, cabai merah, dan tomat turun berkat pasokan yang melimpah selama musim panen. Musim kemarau juga berkontribusi pada peningkatan produksi ikan, yang pada akhirnya menurunkan harga. Ini menyebabkan inflasi pangan turun menjadi 3,63% (yoy), dari sebelumnya 5,96% (yoy) pada Juni 2024.

Harga Pangan Stabil Dukung Pencapaian Target Inflasi

“Stabilnya harga pangan ini sangat mendukung pencapaian target inflasi. Dari sisi konsumsi, ini juga memperkuat daya beli masyarakat. Namun, pemerintah tetap waspada terhadap risiko musim kemarau yang dapat mempengaruhi produksi beras dan produk hortikultura. Koordinasi antara Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) akan terus dilakukan untuk mengantisipasi potensi dampak gangguan cuaca. Selain itu, risiko inflasi impor juga terus dimonitor seiring dengan dinamika harga komoditas global,” kata Kepala Badan Kebijakan Fiskal, Febrio Kacaribu di Jakarta, Jumat (2/8/2024).

Pada kesempatan yang sama, Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia pada Juli 2024 tercatat di level 49,3. Komponen tingkat output dan permintaan baru dalam PMI mengalami moderasi, terutama akibat gejolak geopolitik global. Meski begitu, komponen Indeks Kepercayaan Bisnis terhadap prospek produksi ke depan berada di level tertinggi sejak Februari 2024. Produsen optimis bahwa volume penjualan akan meningkat dan kondisi pasar akan kembali menguat di tahun depan, sejalan dengan proyeksi IMF yang memprediksi pertumbuhan ekonomi 2025 akan naik ke 3,3% (2024: 3,2%).

Momentum Bagi Industri di Tengah Gejolak Global

Meskipun gejolak geopolitik global berdampak negatif pada rantai pasok global, situasi saat ini memberikan momentum bagi industri untuk memperkuat daya saing dan berinovasi dalam perdagangan global. Selain itu, tren penurunan inflasi harga input diharapkan dapat mendukung kinerja ke depan. Selaras dengan momentum ini, kebijakan Pemerintah terus dioptimalkan sehingga sektor manufaktur diharapkan dapat membantu penyerapan tenaga kerja di tengah stagnasi global.

“Pemerintah tetap optimis terhadap kinerja sektor manufaktur. Pada triwulan II lalu, penanaman modal pada industri logam dasar tumbuh dua digit, sejalan dengan semangat transformasi industri. Namun, kita juga akan terus memantau beberapa subsektor yang menghadapi tantangan berat di tengah situasi global saat ini. Pemerintah terus berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk langkah-langkah mitigasi,” ujar Febrio.

Di tengah moderasi level PMI Indonesia, beberapa negara mitra dagang utama seperti Tiongkok (49,8), Amerika Serikat (49,5), dan Jepang (49,1) juga mengalami tantangan serupa. Negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Australia juga menunjukkan tren perlambatan aktivitas sektor manufaktur, dengan PMI masing-masing berada di level 49,7 dan 47,5.